Anda di halaman 1dari 1

H.

Penatalaksanaan ganguan jiwa akut


1. Penatalaksanaan Keperawatan
Menjaga keamanan pasien dan individu yang merawatnya, hal yang dapat dilakukan a.l:
1) Keluarga atau teman harus mendampingi pasien
2) Kebutuhan dasar pasien terpenuhi (misalnya, makan, minum, eliminasi dan kebersihan)
3) Hati-hati agar pasien tidak mengalami cedera

Konseling pasien dan keluarga.


1) Bantu keluarga mengenal aspek hukum yang berkaitan dengan pengobatan psikiatrik antara lain : hak pasien, kewajiban dan tanggung jawab
keluarga dalam pengobatan pasien
2) Dampingi pasien dan keluarga untuk mengurangi stress dan kontak dengan stressor
3) Motivasi pasien agar melakukan aktivitas sehari-hari setelah gejala membaik
2. Penatalaksanaan Medis
Program pengobatan untuk psikotik akut :
1) Obat antipsikotik untuk mengurangi gejala psikotik :
Haloperidol 2-5 mg, 1 sampai 3 kali sehari, atau Chlorpromazine 100-200 mg, 1 sampai 3 kali sehari. Dosis harus diberikan serendah mungkin untuk
mengurangi efek samping, walaupun beberapa pasien mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi.
2) Obat antiansietas juga bisa digunakan bersama dengan neuroleptika untuk mengendalikan agitasi akut (misalnya: lorazepam 1-2 mg, 1 sampai 3
kali sehari)
3) Obat antipsikotik selama sekurang-kurangnya 3 bulan sesudah gejala hilang.
4) Apabila menemukan pasien gangguan jiwa di rumah dengan perilaku di bawah ini, lakukan kolaborasi dengan tim untuk mengatasinya.
• Kekakuan otot (Distonia atau spasme akut), bisa ditanggulangi dengan suntikan benzodiazepine atau obat antiparkinson.
• Kegelisahan motorik berat (Akatisia), bisa ditanggulangi dengan pengurangan dosis terapi atau pemberian beta-bloker.
• Gejala parkinson (tremor/gemetar, akinesia), bisa ditanggulangi dengan obat antiparkinson oral (misalnya, trihexyphenidil 2 mg 3 kali sehari).
.DIAGNOSIS dengan dasar aksis, yaitu :

- Aksis I : Klinis
- Aksis II : Kepribadian
- Aksis III : Kondisi medik
- Aksis IV : Psiko sosial
- Aksis V : Taraf fungsi
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL Kata DSM IV, sistem multiaksial merupakan sistem yang terdiri dari 5 aksis, 5 aksis tersebut berfungsi untuk menilai pasien.
Aksis I dan 2 terdiri dari semua klasifikasi gangguan mental. Aksis 3 tentang kondisi medis umum (fisik) yang muncul bersamaan dengan gangguan
mental. Aksis 4 tentang masalah psikososial dan lingkungannya, sedang aksis 5 tentang penilaian fungsi-fungsi secara global.

Anda mungkin juga menyukai