Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ibu Guru yang saya hormati


Serta teman- teman yang saya banggakan

Alhamdulillahirobbil alamin wassholatu wassalamu ala asrofil ambiayi walmursalin wa ala alihi
wasohbihi ajmain.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana
cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya
agama islam. 
Teman-teman yang saya banggakan pada kesempatan ini saya SITI KIRANIA PUTRI kelas V-B akan
berpidato tentang Maulid Nabi.
 
Teman-teman yang berbahagia
Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita
hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu
hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi
secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk
dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.
 
Teman-teman yang berbahagia

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan
mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud
Nabi.
 
Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :
Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan  firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :
 
Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
 
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud
Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan
kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.
 
Teman-teman yang berbahagia
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka
memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari
depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW
baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang
gaya hidup sehari-hari.
 
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada
kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam
kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang
luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang
menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
 
Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup
dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku
kesopanan dan kesederhanaan hidup.
 
Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ibu Guru yang saya hormati
Serta teman- teman yang saya banggakan

Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu annaa muhammadan abduhuu
warosuuluhu. Ayyuhannaas ittaqullah, haqqo tuqootihii illa waantum muslimuun.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Karunia-Nya
kita masih dapat bernapas dan berkumpul di tempat ini. Semoga Allah menjadikan langkah kaki kita
sebagai amal saleh ketika kita melangkahkan-nya untuk beribadah dan menimba ilmu.
Semoga di hari yang bersejarah ini kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi kita beserta keluarganya, sahabatnya,
dan seluruh umat yang senantiasa taat pada risalah yang diajarkan oleh beliau.

Teman-teman yang saya banggakan pada kesempatan ini saya RISTA APRIYANTI kelas V-B akan
berpidato tentang Maulid Nabi

Teman-teman yang berbahagia


Di hari yang bersejarah bagi umat muslim ini, mari kita mengkaji sejarah maulid Nabi Muhammad yang
penuh dengan perjuangan. Kita sudah mengetahui bahwa beliau lahir pada tanggal 12 rabiul awal tahun
gajah. Yang mana pada hari di mana beliau lahir ada peristiwa besar yang terjadi di kota mekah yakni
terjadinya serangan dari raja Abrahah pada ka'bah.

Pada saat itu, Nabi Muhammad lahir sebagai anak yatim karena ayahnya sayyidina Abdullah telah wafat
sejak beliau masih ada dalam perut Ibunya Siti Aminah.

Menginjak usia beliau yang terus bertambah, beliau dibesarkan oleh pamannya. Dari sana muncul berbagai
kejadian-kejadian yang menunjukkan ciri-ciri kenabiannya.

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai anak yang jujur. Pekerjaannya sehari-hari adalah
sebagai penggembala. Karena kejujurannya itu, banyak orang-orang di sekelilingnya yang mencintai beliau
dan percaya kepadanya, sehingga beliau pun mendapatkan gelar amanah yakni orang yang terpercaya.

Banyak hal baik dari sikap beliau yang perlu kita ikuti. Sikapnya yang amanah, fathonah, tabligh, adalah
sikap-sikap terpuji.

Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah keterangan yang bunyinya: "Innamaa buistu liutamimma
makarimal akhlaq". Artinya: "sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) di utus untuk menyempurnakan
akhlak".

Dalam sejarah hidupnya kita tahu dan semua orang pun mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah orang
yang penyayang dan pemberi maaf.

Masih ingatkah hadirin? Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada orang-orang yang
memperlakukannya dengan cara tidak baik? Ya, beliau membalasnya dengan kebaikan. Sehingga tidak
sedikit di antara mereka yang iman kepada Nabi Muhammad karena akhlakul karimah yang diperbuatnya.

Semoga di hari yang berbahagia dan penuh sejarah ini, kita dapat memaknai Maulid Nabi Muhammad, dan
semoga kita selaku muslim dapat mencontoh perilaku baik yang dimiliki oleh beliau. Amin.

Teman-teman yang berbahagia


:
Semoga ceramah yang singkat dan sederhana ini dapat memberikan pelajaran berharga dan memberikan
inspirasi bagi hadirin yang telah mendengarkan.

Mari kita tutup pertemuan ini dengan berdoa: "Robbanaa atinaa fiddunya hasanah wafil akhiroti khasanah
waqinaa 'adzaabannaar". Aquulu qouli haadza, wassalamu alaikum wr., wb.

Anda mungkin juga menyukai