SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
Program Studi Magister Ilmu Komputer, Program Pascasarjana, Universitas Budi Luhur
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
Telp. (021) 5853753, Fax. (021) 5869225
E-mail: agusriyanto.ubl@gmail.com1), mohammad.syafrullah@budiluhur.ac.id2)
Kata kunci: Sistem Kendali, PID, Node Mcu esp8266, Landasan teori
suhu, Monitoring Temperatur
Pengukuran temperatur adalah suatu hal yang sangat
1. Pendahuluan penting dalam proses industri bahkan sering kali sangat
menentukan jalanya proses itu sendiri. Ada bermacam
Banyak industri saat ini memanfaatkan kemajuan macam alat pendeteksi temperatur diantaranya:
elektronika untuk proses produksinya. Akibatnya 1. Alat pendeteksi temperatur yang berdasarkan kepada
mereka tidak memerlukan banyak karyawan untuk sifat pemuaian zat padat, cair dan gas. Alat ini
proses produksi tersebut. Salah satu contoh adalah disebut thermometer ekspansi (Expansion
industri yang membutuhkan pemanas (heater) da1am Thermometer).
proses industrinya. Penggunaan pemanas dalam industri 2. Alat pendeteksi temperatur yang berdasarkan kepada
tidak 1epas dari beberapa permasa1ahan diantaranya perubahan sifat listrik suatu zat, bila terjadi
pemanas tidak mampu untuk mendapatkan suhu optimal perubahan temperature. Alat ini disebut thermometer
yang telah ditentukan sehingga proses industri tidak listrik (Electrical thermometer).
682
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
683
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
684
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
685
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
3. Pembahasan
Pembacaan sensor dilakukan dengan mengukur suhu
Tabel 7. Perbandingan R Tabel Dengan Coorected
pada air yang sedang dipanaskan dengan metode on-off
Item variable PU
dengan penentuan input setpoint pada alat pemantau
suhu sebesar 73 dimulai dari suhu awal air terukur
686
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
36.69 sampai pada 73.19 hasil pemantauan dari sebesar 26,2 %. Pada uji Analysis of Variance
suhu awal terukur sampai pada nilai setpoint (ANOVA) menujukan nilai Sig. F sebesar 0,000 < α =
memerlukan waktu 8 menit 14 detik. Sedangkan Hasil 0,05 ini menujukan varibel X1dan X2 memiliki
pengujian menggunakan metode PID dengan pengaruh yang signifikan secara bersama sama terhadap
penentuan input setpoint pada alat pemantau suhu variabel Y.
sebesar 73 dimulai dari suhu awal air terukur 29.56
sampai pada 73.19 hasil pemantauan dari suhu awal Berikut adalah saran yang untuk pengembangan sistem
dan aplikasi ini selanjutnya:
terukur sampai pada nilai setpoint memerlukan waktu
1. Penambahan alarm pada aplikasi untuk memberikan
19 menit 14 detik.
peringatan ketika suhu melebihi nilai setpoint yang
Dengan menggunakan metode PID pengaturan suhu
ditetapkan.
dapat dikendalikan secara otomatis, terlihat pada sistem
2. Jika memungkinkan bisa dibuat aplikasi android
yang akan berkerja jika suhu melebihi setpoint maupun
untuk memantau suhu pada pemanas air yang
kurang dari setpoint yang ditentukan.
nantinya bisa memberi notifikasi ketika suhu
Hasil pengujian alat terhadap penerimaan
melebihi nilai setpoint yang ditetapkan.
pengguna/responden menunjukan bahwa variabel PU
(X1) dan variabel PEU (X2) terhadap penerimaan
pengguna dapat diterima, hal ini ditunjukan dengan Daftar Pustaka
pengujian realibilitas, validitas, uji regresi linear
[ 1.] S. Iwan, Sumardi, B. Zabib. 2013, Pengendalian Temperature
berganda, model summary dan anova. Pada variabel PU Pada Plant Sederhana Electric Furnace Berbasis Sensor
(X1) pada pengujian relibilitas menunjukan nilai Thermocouple Dengan Metode Control Pid, Jurnal Transient,
croncbach’s alpanya 0,759>0,60 sedangkan pada Vol.2 No.1 ISSN: 2302-9927 ,2
veriabel PEU (X2) pada pengujian relibilitas [ 2.] L. Yamao, X. Jianjun, An On-Off Control Strategy To Reduce
Returnwater Temperature, Energy procedia 116 elsevier
menunjukan nilai croncbach’s alpanya 0,669>0,60 dan (2017)452-459
pada uji validitasnya pada variabel PU (X1) dan PEU [ 3.] K. Any, M. Yulisdin. 2014, Pemanas Dengan System
(X2) menunjukan nilai r tabelnya lebih tingi dari nilai t Pendeteksi Suhu Otomatis Dan Pengaman Kebocoran Panas,
tabel. Pada uji regresi linear berganda variabel Jurnal Ilmiah Teknolog dan Rekayasa , Vol.5 No.2
[ 4.] S. Luca, B. Manuel, L. Geovanni, V. Antonio, On the Inclusion
kebermanfaatan PU (X1) dan kemudahan PEU (X2) of Temperature in Friction Model of Industrial Robots, IFAC
terhadap penerimaan pengguna BITU (Y) PapersOnLine 50-1, Elsevier 2017; 3482–3487
menunjukkan nilai signifikan 0,000<0,05 yang berarti [ 5.] S.W. Agung, S. Erwin, H. Tommy. 2015, Pengendalian
bahaw dari variabel PU dan PEU terdapat korelasi yang Temperature Pada Plant Sederhana Electric Furnace Berbasis
Sensor Thermocouple Dengan Metode Control Pid, Jurnal E-
signifikan. Pada uji model summary menujukan nilai Proceeding of engineering , Vol.2 No.2
( )= 0.262 ini berarti bahwa secara bersama-sama X1
dan X2 mampu menjelaskan variasi perubahan Y
687