Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi
2. Program Studi : DIV BidanPendidik
3. Kode/Bobot SKS : MW2708 / 4 sks
4. Semester : 4 (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan Deteksi Dini Ca. Mammae dengan
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu melakukan keterampilan dalam asuhan kebidanan kesehatan
reproduksi khususnya deteksi dini kanker payudara sesuai dengan PERMENKES
028/MENKES/PER/X/2017 yang berbunyi bidan berwenang dalam memberikan
pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana yang tertuang
dalam pasal 9c yang dijabarkan dalam pasal 12 dan 13.

III. KOMPETENSI DASAR


Mampu melakukan praktek pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sesuai
dengan prosedur.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan anatomi payudara dengan benar dan lengkap.
2. Menentukan alat-alat untuk pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan
benar dan lengkap
3. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sesuai dengan prosedur
secara teliti dan aman.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat :
1. Menunjukkan anatomi payudara dengan benar dan lengkap.
2. Menentukan alat-alat untuk pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan
benar dan lengkap
3. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sesuai dengan prosedur
secara teliti dan aman.

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Anatomi payudara
2. Alat-alat untuk pemeriksaan payudara sendiri.
3. Langkah-langkah pemeriksaan payudara sendiri
VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
BST

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pasien
2. 1 Set Peralatan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Peralatan :
a. Handuk
b. Cermin
c. Baby oil
3. Jobsheet
4. Cheklist

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Komponen UraianKegiatan Estimasi
Langkah Waktu
Pendahuluan / 1. Membuka pertemuan dengan salam 5 menit
Pre Conference 2. Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang
dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru
yang didapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiwa langkah mana yang
dilatih secara khusus dalam prakrik yang
dikerjakan
5. Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar
yang dianggap sulit oleh mahasiswa yang akan
dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik
yang akan dicapai pada praktik
7. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan
waktu yang akan dilalui
8. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya praktik
klinik yang akan dilakukan
Inti / Conference 1. Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 menit
melakukan ketrampilan
2. Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
3. Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
4. Mencatata kinerja mahasiswa kebidanan dalam
penuntun belajar selama pengamatan
5. Memperhitungkan keberadaan pasien saat member
umpanbalik kepada mahasiswa
6. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat
kemananan dan kenyamanan klien dipertaruhkan
7. Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan

Penutup / Post 1. Memberikan salam kepada mahasiswa 5 menit


Conference 2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik
yang baru saja dikerjakan
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-
langkah yang dapat dikerjakan dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6. Meberikan umpan balik positif untuk langkah-
langkah yang telah dikerjakan dengan baik oleh
mahasiswa
7. Bersama mahasiwa menentukan tujuan / goal
praktik yang akan datang
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk kerja: Performance test
B. Bentuk
1. Cheklist

XI. SUMBER BELAJAR


Barang, Aji, S.Kep, Ns.27 Oktober 2011. Cara Perawatan payudara.
Luwia, Mellisa S, Dr, MHA. 2004. Problematik dan perawatan payudara. Kawan
Pustaka : Jakarta, Hal 43-47
Manuaba, I. B. G. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta :
EGC.
Kemenkes. 2013.
Panduan pencegahan kanker leher rahim dan payudara untuk fasilitas dengan
sumberdaya terbatas. Jakarta.
Suryaningsih, E. 2009.Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogjakarta :Paradigma
Indonesia.
Widyastuti, 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.

Yogyakarta,……………………..2018

Dosen Pembimbing Praktikan

(………………………….) (………………………….)
CHEK LIST
KETERAMPILAN CLINICAL INTRUCTURE

Nama Mahasiswa
NIM
Hari/Tanggal
TANDA TANGAN

Petunjuk pengisian daftar tilik:


Beri tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu:
1. Skor 0 : Apabila alat tidak disediakan, prosedur kerja tidak dikerjakan.
2. Skor 1 : Apabila prosedur kerja dikerjakan tetapi tidak sempurna, alat tidak dapat
dimanfaatkan.
3. Skor 2 : Apabila prosedur kerja dikerjakan secara sempurna.

NO LANGKAH / KEGIATAN SKOR


0 1 2
SEBELUM PRAKTIK
1. Memberi salam kepada mahasiswa
2. Meminta mahasiswa membahas ulang (mereview) praktik
terakhir yang dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru yang
didapat selama praktik ddan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiswa, langkah mana yang ingin
dilatih secara khusus dalam praktik yang akan dikerjakannya
5. Review langkah-langkah didalam penuntun belajar yang
dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa, menentukan tujuan spesifik yang akan
dicapai pada praktik

SELAMA PRAKTIK
7. Melakukan pengamatan selama mahasiswa melakukan
ketrampilan
8. Memberikan dorongan positif dan saran-saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
9. Merujuk kepada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
10. Mencatat kinerja mahasiswa dalam penuntun belajar selama
pengamatan
11. Memperhitungkan keberadaan klien saat memberi umpan
balik kepada mahasiswa
12. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat kenyamanan
dan keamanan klien dipertaruhkan
13. Mampu menguasai diri dan lingkungan
SESUDAH PRAKTIK (UMPAN BALIK)

14. Memberi salam kepada mahasiswa


15. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik yang baru
saja dikerjakan
16. Meminta mahasiswa, menyebutkan langkah-langkah yang
telah dikerjakannya dengan baik
17. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
18. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
19. Memberi umpan balik positif untuk langkah-langkah yang
telah dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa
20. Bersama mahasiswa menentukan tujuan/goal praktik yang
akan dating

Nilai = Skor perolehan X 100


40

Yogyakarta, 2018
Penguji

(....……………..……………)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK
IMUNISASI HEPATITIS B-0

Oleh:
NAMA
NIM

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAHYOGYAKARTA

2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
9. Mata Kuliah : Asuhan neonatus, bayi dan balita
10. Program Studi : DIII Kebidanan
11. Kode/Bobot SKS : MW2105 /4 sks
12. Semester : II (Dua)
13. Elemen Kompetensi : Neonatus
14. Jenis Kompetensi : Utama
15. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
16. Pokok Bahasan : Imunisasi Hepatitis B-0
17. Hari/tanggal :

II. STANDAR KOMPETENSI

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu melakukan imunisasi pada bayi khusunya imunisasi hepatitis B-0.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
4. Mengerti tujuan dari imunisasi hepatitis B-0
5. Menentukan tempat penyuntikan yang benar
6. Melakukan tindakan dengan imunisasi hepatitis B-0 dengan benar, tepat, aman
dan memperhatikan pencegahan infeksi
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan tujuan dari imunisasi hepatitis B-0 pada bayi
2. Menentukan tindakan yang tepat yang akan dilakukan pada imunisasi hepatitis B-
0
3. Melakukan tindakan yang benar, tepat, aman dan memperhatikan pencegahan
infeksi

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Tempat penyuntikan hepatitis B-0
2. Alat – alat yang digunakan dalam imunisasi hepatitis B-0
3. Langkah – langkah melakukan imunisasi hepatitis B-0  dijabarkan

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


 BST

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


5. Pasien
6. 1 Set Alat Praktik
7. Jobsheet
8. Ceklist
9. Buku KMS
10. Buku KIA

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa,
langkah mana yang ingin dilatih secara
khusus dalam praktik yang akan
dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam
penuntun belajar yang dianggap sulit
oleh mahasiswa, yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa
tahapan dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa
pentingnya Praktik Klinik yang akan
dilakukan

Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama 10 Menit


Conference mahasiswa melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa ke bidanan
dalam penuntun belajar selama
pengamatan
5) Memeprhitungkan keberadaan pasien
saat memberi umpan balik kepada
mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya
pada saat kenyamanan dan keamanan
klien dipertaruhkan
7) Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan

Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit


Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa
Conference tentang praktik yang baru saja
dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan
langkah – langkah yang dapat
dikerjakannya dengan baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun
belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk
langkah – langkah yang telah dikerjakan
dengan baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam
X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja (non test)

B. Bentuk
1. Ceklist

XI. SUMBER BELAJAR


Rokhanawati, dkk .2012. Modul asuhan neonatus, bayi, dan anak balita Yogyakarta :
STIKES ‘aisyiyah yogyakarta.

Muslimatun, W . 2010. Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta : fitramaya.

Yogyakarta, …………….2014

Dosen Pembimbing Praktikan

(……………..……………) (………………………….)
Checklist

Imunisasi HB Uniject

No Komponen Penilaian Skor


0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan imunisasi, prosedur yang akan dilaksanakan,
meminta persetujuan dan kontrak waktu
3 Komunikasi dengan ibu pasien selama melakukan tindakan
CONTENT
4 Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak
5 Menyiapkan alat :
- Vaksin HB Uniject
- Kapas desinfektan
- Sarung tangan
- Bengkok
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
6 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
7 Membuka kemasan HB Uniject dan memeriksa 6 benar (obat,
pasien, dosis, waktu,cara, dokumentasi )
8 Mendorong antara needle dan reservoir secara bersama-sama*
9 Mengatur posisi bayi (bayi diletakkan diatas tempat tidur, minta
asisten untuk memegang badan bayi)
10 Menyiapkan bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3 tengah paha
kanan bagian luar secara IM
11 Meletakan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan di suntik
12 Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas desinfektan
13 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah melalui kulit antara dan
jari tengah sampai kedalam otot (injeksi intramuskular)
14 Menekan vaksin dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan
15 Menarik jarum setelah vaksin habis sambil menekan lokasi
penyuntikan dengan kapas
16 Mengamati keadaan umum anak
17 Merapikan anak
18 Membereskan alat :
- Memasukkan spuit kedalam safety box
- Membuang kapas basah ke tempat sampah basah
19 Melepas sarung tangan
20 Mencuci tangan
21 Memberikan penjelasan pada orang tua sehubungan hasil imunisasi
dan efek samping
22 Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi
selanjutnya
23 Melakukan dokumentasi asuhan yang telah dilakukan
TEKNIK
24 Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
25 Menjaga privacy pasien
TOTAL

Keterangan Yogyakarta, ..............


*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna Elevator
Jumlah total
Nilai = ----------- x 100
50 ..........................................

Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus


Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus

Job Sheet

No Langkah Kerja Gambar


1 Mengucapkan salam, menyambut pasien,
memperkenalkan diri, berjabat tangan
dengan ramah dan inform consent

2 Menyiapkan alat :
- Vaksin HB Uniject
- Kapas desinfektan
- Sarung tangan
- Bengkok
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
Tempat : aman, nyaman dan menjaga
privacy
3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Membuka kemasan HB dan memeriksa 6


benar (obat, pasien, dosis, waktu,cara,
dokumentasi )

6 Mendorong antara needle dan reservoir


secara bersama-sama
7 Memposisikan bayi dan menentukan
bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3
tengah paha kanan bagian luar secara IM

8 Membersihkan area yang akan di injeksi


dengan kapas desinfektan

9 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah


melalui kulit antara dan jari tengah sampai
kedalam otot (injeksi intramuskular)

10 Mengobservasi keadaan pasien lalu


merapikan anak
11 Membereskan alat, membuang sisa alat
disposible ke safety box.

12 Melepas sarung tangan secara terbalik.

13 Memberikan penjelasan pada orang tua


sehubungan hasil imunisasi dan efek
samping

14 Memberikan penjelasan kepada orang tua


tentang jadwal imunisasi selanjutnya
15 Mendokumentasikan di buku KIA
Buku KMS

Buku KIA

Anda mungkin juga menyukai