Aromaterapi merupakan metode pengobatan melalui media bau-bauan yang berasal dari bahan tanaman tertentu. Aromaterapi sering digabungkan dengan praktek pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya hanya terdapat dalam bentuk cairan esensial. Seiring perkembangan zaman, ada berbagai bentuk aromaterapi, mulai dari minyak esensial, dupa, lilin, garam, minyak pijat, dan sabun. Sesuai bentuk-bentuknya aromaterapi dapat dipergunakan sebagai pewangi ruangan, aroma minyak saat dipijat, berendam, bahkan untuk aroma badan setelah mandi. Ada berbagai jenis wewangian aromaterapi yang ada, yaitu basil, lavender, jasmine, sandalwood, peppermint, ginger, lemon, orange, geranium, dan masih banyak lagi. Dan setiap wangi-wangian tersebut memiliki kelebihan positif yang bermacam-macam. Misalnya, aroma lavender dipercaya dapat mengurangi rasa stres dan mengurangi kesulitan tidur (insomnia). Sedangkan aroma sandalwood dapat mengurangi stress saat menstruasi dan sebagai penunjang untuk berkonsentrasi. Aroma jasmine dapat meningkatkan gairah seksual, kesuburan wanita, dan anti depresi. Aroma terapi adalah cara pengobatan alternatif yang menggunakan uap minyak esensial dari berbagai macam tanaman yang bisa dihirup untuk menyembuhkan berbagai macam kondisi. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mental, dan emosional. Sari tumbuhan aromatik yang dipakai diperoleh melalui berbagai macam cara pengolahan dan dikenal dengan nama minyak esensial (essential oil). Minyak esensial ini dapat membantu mengurangi kecemasan yaitu dengan meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit, mual, kelelahan atau peradangan. Minyak yang digunakan untuk berbau (inhalasi) saja dan bau-bauan tersebut dapat memberikan efek menenangkan (relaksasi). Gejala gangguan kecemasan yaitu rasa panik dan ketakutan yang berlabih, pemikiran- pemikiran obsesif yang tidak kekontrol, mual, berkeringat dingin dan reaksi fisik lainnya yang tidak nyaman. Berbagai macam gangguan kecemasan yang dialami seseorang dapat memicu sejumlah masalah kesehatan. Dampak lain yang akan terjadi adalah terganggunya kehidupan sehari-hari, misalnya: nafsu makan berkurang, hubungan dengan orang sekitar terganggu, jam tidur tidak teratur, prestasi kerja menurun dan juga rentan untuk melakukan gaya hidup berbahaya, seperti makan berlebihan, merokok, atau mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan. Dengan aromaterapi yang dapat berperan dalam merelaksasikan pikiran dan mengurangi rasa stres, hal tersebut tentunya berhubungan dengan keadaan emosi yang lebih teratur. Keadaan emosi manusia diatur oleh otak di dalam sistem limbik. Sistem limbik berbeda dengan lobus limbik. Lobus limbik merupakan kesatuan struktur yang terdiri dari archicortex (formasi hipokampalis dan girus dentatus), paleocortex (korteks piriformis dari girus hipokampalis anterior), mesocortex (girus cinguli). Sedangkan, sistem limbik gabungan lobus limbik dan nuklei subkortikal, yaitu amigdala, nuklei septales, hipotalamus, epitalamus, nukleus talamus, dan ganglia basalis. Dalam sistem limbik tidak hanya mengatur tentang emosi, namun juga mengatur memori, dan perilaku. Semuanya dapat saling berkaitan satu sama lain. Bioenergi adalah teknologi spiritual untuk penyembuhan penyakit, mengatasi masalah hidup dan olah spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup Anda. Bioenergi sebagai teknologi spiritual mulai dikenal dan populer pada tahun 2000. Popularitas itu lebih disebabkan karena Bioenergi mudah dipelajari dan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan tubuh, berbagai aspek hidup seseorang baik jasmani, rohani, mental, emosional, sosial, ekonomi maupun spiritual. Bioenergi merupakan teknologi spiritual ketimbang praktik mistisisme, karena mistisisme denotasinya sangat luas dan terkadang sebagaian praktik mistisisme dipahami sebagai sesuatu yang berkonotasi negatif. Bioenergi berasal dari dua suku kata Bio dan Energi, Bio berarti hidup dengan demikian Bioenergi adalah energi hidup yang menyusupi pada struktur anatomis suatu benda yang ada di alam semesta. Tetapi, karena Bioenergi memiliki kesadarannya sendiri dan hanya dapat dipergunakan untuk hal-hal yang sifatnya positif, maka Bioenergi sering juga disebut energi Ilahi. Bioenergi merupakan energi yang memiliki kecerdasan dan kesadaran tinggi yang peka terhadap stimulus dan hanya dapat dipergunakan untuk tujuan yang etis dan religius. Bioenergi merupakan energi yang disediakan oleh Allah SWT untuk memperkuat kehidupan dan peningkatan kualitas hidup manusia itu sendiri. Bioenergi bermanfaat untuk penyembuhan dan spiritualitas. Dalam banyak hal, kemampuan psikis juga akan muncul dari proses praktik spiritualitas Bioenergi. Pintu gerbang Bioenergi adalah pembersihan diri berbagai bentuk energi negatif, baik penyakit fisik, penyakit kejiwaan, penyakit mental bahkan penyakit spiritual. Bioenergi sangat efektif untuk pembersihan diri dari kotoran yang bersifat fisik maupun halus (eterik) untuk membantu peningkatan kualitas manusia yang sehat lahir dan batin. Pemanfaatan Bioenergi harus disadari sebagai cara menyebarkan rahmat dan berkah dari Allah SWT dalam berbagai dimensi kehidupan. Bioenergi memberikan kesadaran pada setiap orang yang memanfaatkan pada jalan Tuhan, bahkan pertolongan Allah satu- satunya sumber dalam memecahkan berbagai persoalan hidup. Praktisi Bioenergi selalu diarahkan bahwa pemanfaatan Bioenergi yang bersifat praktis yang menjadi solusi pada setiap masalah harus dilandasi oleh keyakinan pada Allah sehingga setelah seseorang mempelajari Bioenergi, seseorang akan kembali ke agamanya masing-masing. Karena Bioenergi bukan aliran agama tapi Bioenergi sebagai sebuah ilmu spiritual yang akan lebih mendekatkan yang mempelajarinya pada ajaran agama yang dianutnya, selanjutnya seseorang akan lebih dekat dengan Tuhannya. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi Aromaterapi dan Bioenergi? 2. Bagaimana bentuk dan jenis Aromaterapi? 3. Bagaimana cara penggunaan Aromaterapi? 4. Apa saja kelebihan dan kekurangan Aromaterapi? 5. Bagaimana struktur Bioenergi Manusia? 6. Dimana saja jalur-jalur Bioenergi di Tubuh Manusia? 7. Bagaimana transfer Bioenergi antar Manusia? 8. Bagaimana cara kerja Bioenergi yang di Terima Tubuh? 9. Bagaimana proses dan pemanfaatan Bioenergi? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui definisi Aromaterapi dan Bioenergi 2. Untuk mengetahui bentuk dan jenis Aromaterapi 3. Untuk mengetahui cara penggunaan Aromaterapi 4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Aromaterapi 5. Untuk mengetahui struktur Bioenergi Manusia 6. Untuk mengetahui jalur-jalur Bioenergi di Tubuh Manusia 7. Untuk mengetahui transfer Bioenergi antar Manusia 8. Untuk mengetahui cara kerja Bionergi yang di Terima Tubuh 9. Untuk mengetahui proses dan pemanfaatan Bioenergi