Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENILAIAN PRA SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


322/SPO-KP/RSUPB/I/2017 0 1/2
Ditetapkan Oleh,
RSU Putri Bidadari Langkat
SPO
(Standar Prosedur Tanggal Terbit:
Operasional) 29 Januari 2017

dr. Riza Evantina


Direktur
Prosedur untuk menilai stabilitas fisiologi dan kesiapan pasien sesaat
PENGERTIAN
sebelum dilakukan sedasi.
1. Untuk menyakinkan bahwa pasien dalam keadaan hemodinamik
TUJUAN stabil sebelum dilakukan sedasi
2. Untuk mengantisipasi dampak dari tindakan sedasi
Kebijakan standar prosedur operasional penilaian pra sedasi sesuai
KEBIJAKAN
dengan pedoman pengorganisasian anastesi.
1. DPJP meninjau ulang temuan dari kunjungan pra anastesi meliputi:
a. Status fisiologis
b. Penyakit penyerta
c. Riwayat operasi sebelumnya
d. Rencana operasi
e. Riwayat alergi obat
f. Riwayat anastesi sebelumnya
g. Kondisi fisiologis
h. Pemeriksaan penunjang yang terkait
i. Hasil konsultasi terkait
j. Klasifikasi ASA
PROSEDUR 2. Dalam proses perencanaan dan pemilihan teknik anasti, DPJP harus
mempertimbangkan:
a. Indikasi
b. Kontra indikasi
c. Risiko dan manfaat
d. Skill dan pengalaman DPJP
e. Clinical Privilaga yang dimiliki DPJ
3. Setiap perencanaan tindakan anastesi harus merujuk pada pedoman
pelayanan medic
4. Bila ada tindakan yang belum terakomodir pada PPM, tindakan
dilakukan setelah melalui konsultasi kepada per group.
DPJP merencanakan tindakan anastesi dan sedasi beserta alternatifnya
yang akan dilakukan
UNIT TERKAIT Unit Kamar Bedah
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENILAIAN PRA SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


322/SPO-KP/RSUPB/I/2017 0 2/2

Anda mungkin juga menyukai