Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.

3 ISSN : 2338 - 3003


Nababan, R.H. & Sinambela, M. AGUSTUS 2016
Halaman : 141 – 145

ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP TEORI EVOLUSI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA
NEGERI 16 MEDAN

ANALYSIS OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES TOWARD EVOLUTION OF GRADE XII IPA SMA 16 MEDAN

*
Siska Deviyanti , Hasruddin
Program Studi Biologi, Universitas Negeri Medan, Jl.Wiliem Iskandar Pasar V Medan Estate 20221.
*
Email: siskadyanti0@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap siswa terhadap teori evolusi pada
siswa kelas XII IPA di SMAN 16 Medan, dengan memberikan tes dan angket kepada siswa pada materi teori
evolusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan sampel sebanyak 34 siswa dan dengan
menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui tes dan angket.
Tes diberikan untuk menguji pengetahuan siswa tentang teori evolusi dan angket diberikan untuk menguji
sikap siswa terhadap teori evolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (5,8 %) yang pengetahuan tentang
materi evolusi sangat baik. Sebanyak (29,4%) pengetahuan tentang teori evolusinya baik , (26,5%) memiliki
pengetahuan yang cukup tentang teori evolusi, (5,8%) memiliki pengetahuan yang kurang dan (32,5%)
memiliki pengetahuan yang sangat kurang tentang teori Evolusi. Hasil penelitian tentang sikap siswa
menunjukkan (8,8%) memiliki sikap yang sangat baik, (20,6%) memliki sikap yang baik, (47,1%) memiliki sikap
yang cukup baik, (17,7%) memiliki sikap yang kurang baik dan (5,8%) memiliki sikap yang sangat kurang
terhadap materi teori evolusi. Hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa terhadap materi Teori Evolusi
dikatakan rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji korelasi product moment yang didapatkan
yakni 0,32.
Kata kunci: Pengetahuan Siswa, Sikap Siswa, Teori Evolusi

ABSTRACT
This study aims to determine knowledge and attitudes toward evolution of class XII IPA SMAN 16 Medan
Academic year 2015/2016, by giving diagnostic test and questionnaire to students for subject matter
evolution. The kind of this research is correlational with total sample is 34 students taken by cluster random
sampling. The dignostic test is given to student to know knowledge of evolution theory and questionnaires
given to student to know attitude of evolution theory. The results showed that knowledge of 2 students (5.8%)
is categorized very good, 10 students (29.4%) is categorized good, 9 students (26.5%) is categorized good
enough, 2 students (5.8%) is categorized less and last 11 students (32.5 %) is categorized very less. The result
showed that attitude of 3 students (8.8%) is categorized very good, 7 students (20.6%) is categorized good, 16
students (47.1%) is categorized good enough, 6 students (17.7%) is categorized less and last 2 students (5.8%)
is categorized very less. corellation between knowledge and attitudes toward evolution is low. It shown by
value of product moment test obtained 0.32.
Keywords : Knowledge Student, Attitude Student, Evolution
PENDAHULUAN sejarah kehidupan. Secara ringkas evolusi
Evolusi adalah konsep terpenting dalam menyatakan bahwa keanekaragaman bentuk
biologi. Bahkan, seorang ahli genetika, Dodzhansky kehidupan muncul sebagai hasil perubahan
dalam Luthfi dan Khusnuryani (2005) mengatakan susunan genetikanya. Organisme-organisme
bahwa tidak ada yang masuk akal dalam biologi modern merupakan keturunan dari bentuk-bentuk
kecuali ditinjau dari sudut pandang evolusi. Teori kehidupan sebelumnya yang mengalami
evolusi menjelaskan mengapa jutaan spesies dapat modifikasi. Studi evolusi biologi memerlukan
eksis. Prinsip ini mempersatukan keseluruhan banyak pemahaman mengenai genetika, biokimi,
embriologi, biogeografi, geologi, biologi,

141
paleontologi, bioologi molekuler, dan lain pengetahuan manusia diperoleh melalui
sebagainya. pendidikan, pengalaman orang lain, media massa
Penolakan terhadap teori evolusi terkait maupun lingkungan (Notoatmodjo, 2010).
dengan pernyataan Darwin bahwa spesies Sedangkan menurut Alwi (2003) pengetahuan
berkembang dari spesies yang sederhana ke adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan
makhluk hidup yang lebih kompleks. Darwin dengan hal. Pengetahuan atau kognitif merupakan
menyatakan bahwa mutasi adalah sumber domain yang sangat penting untuk terbentuknya
keragaman yang selanjutnya melalui seleksi alam tindakan seseorang (over behaviour). Pengetahuan
akan menyeleksi varian yang survive, selanjutnya seseorang tentang suatu objek mengandung dua
evolusi terus berlangsung dan dapat menghasilkan aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua
spesies yang sangat berlainan dari spesies asalnya. aspek ini yang akan menentukan sikap seseorang,
Penolakan teori evolusi didasarkan peranan mutasi semakin banyak aspek positif dan objek yang
gen dan seleksi alam. Mengapa penganut diketahui, maka akan menimbulkan sikap makin
kreasionisme menentang bahwa mutasi gen dan positif terhadap objek tertentu.
seleksi alam bukan merupakan faktor terjadinya Sikap menurut Suharyat (2009) adalah salah
proses evolusi? Alasan penolakan mereka satu istilah bidang psikologi yang berhubungan
berdasarkan alasan bahwa mutasi gen selalu dengan persepsi dan tingkah laku. Istilah sikap
merugikan, akan tetapi alasan ini tidak dalam bahasa Inggris disebut attitude. Attitude
berdasarkan hasil empiris di tingkat penelitian adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu
molekuler. (Nusantari, 2013) perangsang. Suatu kecenderungan untuk bereaksi
Sebagian besar kalangan agamawan hingga terhadap suatu perangsang atau situasi yang
kini masih menolak teori evolusi. Kekhawatiran dihadapi. Menurut kamus bahasa Indonesia
mereka terhadap teori evolusi terutama pengertian sikap adalah perbuatan yang didasari
disebabkan karena penafsiran teori evolusi oleh keyakinan berdasarkan norma-norma yang
cenderung meniadakan Tuhan. Hal ini juga ada di masyarakat dan biasanya norma agama.
mempengaruhi penerimaan atau penolakan Namun demikian perbuatan yang akan dilakukan
Seorang guru biologi terhadap teori evolusi manusia biasanya tergantung apa
sebagai penjelasan ilmiah yang valid berpotensi permasalahannya serta benar-benar berdasarkan
penting karena evolusi terdapat dalam kurikulum keyakinan atau kepercayaannya masing-masing.
biologi. Dengan demikian, struktur konsepsi dan Sedangkan menurut Azwar (2013), sikap adalah
pengetahuan guru tentang evolusi dapat salah satu unsur kepribadian yang harus dimiliki
mempengaruhi pemahaman siswa tentang ide seseorang untuk menentukan tindakannya dan
yang kuat dan pemersatu ini (Rutledge & Mitchell, bertingkah laku terhadap suatu objek disertai
2002). dengan perasaan positif dan negatif. Kemudian
Cara mengajar guru juga akan mempengaruhi para pakar psikologi mendisfungsikan sikap adalah
sikap siswa di kelas terhadap teori evolusi ini dan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Dan
juga akan mempengaruhi penerimaan atau formulasi sikap itu dikaitkan sebagai afek positif
penolakan siswa terhadap teori evolusi, tentu saja dan afek negatif yang dikaitkan dengan suatu
pengetahuan juga menjadi dasar siswa untuk obyek psikologis. Jadi sikap itu berhubungan
dapat menunjukkan sikap mereka terhadap teori dengan perasaan seseorang terhadap obyek bukan
evolusi. Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tindakan, dimana perasaan ada kalanya positif dan
“Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan ada kalanya negatif.
penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, METODE PENELITIAN
yaitu: indra penglihatan, pendengaran,
Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar
dilaksanakan di SMAN 16 yang beralamat di Jln.
Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi
Kecamatan Medan Marelan kode pos 20256, pada product moment.
bulan Maret 2016 sampai Mei 2016.
Populasi dan Sampel. Populasi dalam penelitian ini HASIL
adalah seluruh siswa kelas XII IPA di SMAN 16 Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh
Medan yang berjumlah 184 siswa dan menentukan dari tes pengetahuan siswa pada materi teori
sample dengan teknik cluster random sampling evolusi dengan jumlah siswa 34 orang diketahui
didapatkan kelas XII IPA 1. skor tertinggi 85 dan skor terendah 20 dengan
Variabel Penelitian. Variabel bebas (x), yaitu
pengetahuan siswa mengenai Teori Evolusi dan rata-rata = 51,6 dan simpangan baku (SD) =
21,4 dan terdapat 2 siswa (5,8%) yang
Variabel terikat (y), yaitu sikap siswa mengenai
pengetahuan tentang materi evolusi sangat baik.
Teori Evolusi.
Sebanyak 10 siswa (29,4%) pengetahuan tentang
teori evolusinya baik , 9 siswa (26,5%) memiliki
Jenis dan desain Penelitian. Jenis penelitian ini
pengetahuan yang cukup tentang teori evolusi, 2
adalah penelitian korelasional. Penelitian
siswa (5,8%) memiliki pengetahuan yang kurang
korelasional berusaha menghubungkan suatu
dan 11 siswa (32,5%).
variabel dengan variabel yang lain untuk
Dari sikap siswa pada materi Teori evolusi
memahami suatu fenomena dengan cara
diperoleh dari hasil angket yang berjumlah 30 butir
menentukan tingkat atau derajat hubungan
angket. Dari hasil pengujian sikap siswa pada
diantara variabel-variabel tersebut.
materi Teori Evolusi diketahui skor tertinggi adalah
Instrumen Penelitian. Menggunakan 30 kuisioner
93 dan skor terendah adalah 42 dengan rata-rata
angket untuk mengetahui sikap siswa dan 20 soal
pilihan berganda untuk mengetahui pengetahuan = 68,2 dan simpangan baku (SD) = 12,7 dan
siswa tentang teori evolusi. terdapat 3 siswa (8,8%) memiliki sikap yang sangat
Teknik Pengumpulan Data. Tahap Persiapan yakni baik terhadap materi Teori Evolusi, 7 siswa (20,6%)
Memvalidkan tes dan angket kepada validator, memliki sikap yang baik terhadap materi Teori
mengurus surat izin penelitian ke Jurusan Biologi Evolusi, 16 Siswa (47,1%) memiliki sikap yang
dan Dinas pendidikan, melaksanakan penelitian cukup baik terhadap materi teori Evolusi, 6 siswa
pada Siswa kelas XII IPA SMA Negeri 16 Medan, (17,7%) memiliki sikap yang kurang terhadap
menyebarkan tes dan angket penelitian yang materi teori evolusi dan 2 siswa (5,8%) memiliki
sudah divalidkan untuk memperoleh data. Tahap sikap yang sangat kurang terhadap materi teori
Pengumpulan diperoleh setelah tes dan angket evolusi.
penelitian diberikan kepada siswa kelas XII IPA Perhitungan koefisien korelasi dilakukan
SMA Negeri 16 Medan dan dikumpulkan. Tahap dengan analisis korelasi product moment untuk uji
Pengolahan Data yakni Klasifikasi hasil tes soal, dua pihak. Hipotesis alternative (Ha : ρ ≠ 0)
jawaban responden diklasifikasi dengan cara diterima apa bila -1 ≤ r ≤ +1 ; r ≠ 0 pada taraf
memberi bobot pada hasil jawaban (menjawab signifikansi α = 0,05. Dari perhitungan yang telah
benar: 1 dan menjawab salah: 0). Klasifikasi hasil dilakukan diketahui bahwa harga r = 0,327485867
angket, jawaban responden diklasifikasi dengan dan ini memenuhi kriteria -1 ≤ r ≤ +1 ; r ≠ 0 (-1 ≤
cara memberi bobot pada hasil jawaban (jawaban 0,327485867≤ +1 ; r ≠ 0). Maka dapat disimpulkan
Sangat Setuju: 4, jawaban Setuju: 3, jawaban Tidak bahwa hipotesis alternative yang menyatakan
Setuju: 2, jawaban Sangat Tidak Setuju: 1). terdapat korelasi yang positif antara variabel
Mendata skor angket dan terakhir menyusun data pengetahuan siswa pada materi Teori Evolusi
pada tabel dan tabulasi data. dengan sikap siswa pada materi Teori Evolusi. Dari
Teknik Analisis Data. Untuk menghitung korelasi hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh
2
antar variabel bebas dengan variabel terikat harga indeks determinasi (I) = (r ) x 100% = 10%,
yang berarti pengetahuan siswa pada materi Teori
Evolusi hanya memberikan kontribusi sebesar 10% Sikap adalah penentu yang paling penting
terhadap sikap siswa pada materi Teori Evolusi. dalam tingkah laku manusia. Sebagai reaksi maka
PEMBAHASAN sikap selalu berhubungan dengan dua alternatif
yaitu senang (like) dan tidak senang (dislike) untuk
Dari hasil analisis pengetahuan siswa di melaksanakan atau menjauhinya. Dengan
dapatkan hasil yang cukup mengejutkan yakni demikian pengetahuan tentang sesuatu adalah
hanya 2 siswa (5,8%) saja pengetahuan tentang awal yang mempengaruhi suatu sikap yang
materi teori evolusinya sangat baik. Dan dari 2 mungkin mengarah kepada suatu perbuatan.
siswa yang dalam pengetahuan materi teori Setiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda
evolusi 1 siswa bersikap baik terhadap materi terhadap sesuatu objek. Ini disebabkan oleh
evolusi dan 1 orang lain memiliki sikap yang cukup berbagai faktor yang ada pada individu masing-
baik terhadap materi teori evolusi. Dari 10 siswa masing seperti adanya perbedaan dalam bakat,
(29,4%) yang memiliki pengetahuan yang baik, 2 minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas
siswa saja yang memiliki sikap yang sangat baik perasaan dan juga situasi lingkungan (Suharyat,
pada materi teori evolusi, 3 siswa memiliki sikap 2009).
yang baik, 3 siswa memiliki sikap yang cukup baik Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan 21
terhadap materi teori evolusi, dan 2 siswa memiliki siswa (61,8%) menerima teori evolusi, 12 siswa
sikap yang kurang terhadap materi teori evolusi. (35,3%) menolak dan 1 siswa (2,9%) tidak memberi
Siswa yang memiliki pengetahuan yang cukup jawaban. Beberapa hal yang menjadi alasan
tentang materi teori evolusi sebanyak 9 siswa penerimakaan dan penolakan siswa terhadap teori
(26,5%), dari siswa yang cukup pengetahuannya evolusi diantaranya adalah teori evolusi yang
tentang materi teori evolusi ini 1 siswa diantaranya berlawanan dengan ajaran agama dan juga teori
memiliki sikap yang baik, 5 siswa memliki sikap evolusi tidak masuk diakal. Hal lain yang menjadi
yang cukup baik, 2 siswa diantaranya mempunyai alasan penerimaan dan penolakan teori evolusi
sikap yang kurang baik terhadap materi evolusi adalah bukti-bukti dari teori evolusi.
dan 1 siswa memiliki sikap yang sangat kurang Menurut Woods & Scharmann dalam Kose
terhadap materi teori evolusi. Siswa yang memiliki (2010) Banyak faktor membentuk sikap siswa
pengetahuan yang kurang terhadap teori evolusi tentang teori evolusi. Faktor yang paling sering
hanya 2 siswa (5,8%) 1 siswa memiliki sikap yang disebutkan adalah agama. Faktor kedua yang
baik dan 1 siswa memiliki sikap yang cukup baik. paling sering disebutkan adalah pribadi hubungan
Siswa yang pengetahuannya sangat kurang orang tua, guru, teman, dan sekolah itu sendiri.
tentang teori evolusi sebanyak 11 siswa (32,5%), 2 Faktor-faktor lain yang disebutkan adalah media,
siswa diantaranya memiliki sikap yang baik, 6 siswa bukti untuk teori evolusi, dan kelemahan atau
memiliki sikap yang cukup baik, 2 siswa memiliki kurangnya bukti untuk evolusi.
sikap yang kurang baik dan 1 siswa memiliki sikap Terlepas dari penerimaan maupun penolakan
yang sangat kurang terhadap teori evolusi. siswa terhadap teori evolusi, sikap siswa dalam
Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa mempelajari teori evolusi dapat dikatakan cukup
faktor diantaranya tingkat pendidikan. baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap
Pengetahuan yang bervariasi dapat disebabkan yang ditunjukkan siswa yang menunjukkan sikap
oleh kemampuan belajar setiap orang yang yang sangat baik sebanyak (29,5%) dan (5,8%)
berbeda-beda (Notoadmodjo, 2010). Pengetahuan yang menunjukkan sikap baik terhadap materi
yang sangat kurang (32,5%) pada materi teori teori evolusi ini. Sedangkan sikap yang cukup baik
evolusi kemungkinan disebabkan oleh cara (47,1%) dan kurang baik (17,7%) dan sikap yang
mengajar guru yang dianggap kurang menarik. Hal sangat kurang hanya (5,8%). Sesuai dengan yang
ini juga kemungkinan menyebabkan kurang dikemukakan oleh notoadmodjo (2010) bahwa
tertariknya siswa terhadap materi teori evolusi ini. pengetahuan yang baik akan menimbulkan sikap
positif pada seseorang. Selain hal itu, sikap .%20LUTHFI%20%20DAN%20%20KHUSNU
seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor RYA%20AGAMA%20DAN%20EVOLUSI.pdf.
emosional, pengalaman pribadi, media massa, 13 januari 2016.
lembaga pendidikan, lembaga agama, pengaruh
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan.
orang lain yang dianggap penting dan kebudayaan
Jakarta: PT Rineka Cipta.
(Azwar, 2013).
Nusantari, E. (2013). Kesalahan Memahami Mutasi
SIMPULAN
Terhadap Penolakan Teori Evolusi
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian danMempersiapkan Pembelajaran Evolusi
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Masa Depan. Jurnal Penelitian
Pengetahuan yang dimiliki siswa tentang materi Kependidikan. No 23.
teori evolusi dirasa masi belum cukup baik. Hal ini http://jpk.lemlit.um.ac.id/wp
dibuktikan dengan sebagian besar siswa memiliki content/uploads/2014/08/05
pengetahuan yang sangat kurang yakni 11 siswa elyanusantari Abstract-Edited.pdf. 23
(32,5%) tentang teori evolusi. Sikap yang dimiliki januari 2016.
siswa tentang materi teori evolusi juga dirasa
Rutledge, M.L., & Mitchell, M.A. (2002). High
belum cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan
school biology teachers’ knowledge
sebagian besar siswa memiliki sikap yang cukup
structure, acceptance and teaching of
baik 16 Siswa (47,1%) terhadap materi teori
evolution. The American Biology
evolusi. Hasil analisis hubungan antara
Teacher. 64,1,21-
pengetahuan dan sikap siswa terhadap materi
28.http://www.nabt.org/websites
teori evolusi pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri
/institution/File/pdfs/american_ biology_
16 Medan. Hasil statistik diperoleh nila r hitung=
teacher/2002/0 4-01-0021.pdf. 13
0,32 bernilai positif yang dapat diartikan
januari 2016.
mempunya hubungan yang dapat dikategorikan
rendah. Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara Sikap, Minat
dan Perilaku Manusia. 1(1)
DAFTAR PUSTAKA http://www.ejournalunisma.net/ojs/index
Alwi, H. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. .php/region /article /view/22/20.
Jakarta: Balai Pustaka. 17 januari 2016

Azwar, S. (2013). Sikap Manusia Teori dan


Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Kose, O.E. (2010). Biology Students’ andTeachers’


Relogious Beliefs and Attitude
Towards Theory of Evolution. H. U.
Journal of Education. 38: 189
200.dergipark.ulakbim.
gov.tr/hunefd/artic le/down
load/5000048349/5000045 69.20
Desember 2015.

Luthfi, M. J. dan A. Khusnuryani. (2005).“Agama


dan Evolusi: Konflik atau Kompromi”
dalam jurnal Kaunia 1(1) 2005.
http://digilib.uisuka.ac.id/7789/1/M.%20J

Anda mungkin juga menyukai