Anda di halaman 1dari 3

MAS ANDRE KURUNG

Semangat belajar terus menerus

CONTOH PENGHITUNGAN PAJAK UNTUK BENDAHARA REHAB

Posted by mas andre in pajak


on 05.50.00 | No comments

Contoh Kasus PPh Pasal 22 dan PPN

Bendahara DAK SDN Sidomakmur dalam bulan Agustus 2013 melakukan transaksi belanja
barang untuk keperluan Rehab Gedung sebagai berikut:

Tanggal 03 Agustus 2013 beli Batu bata sebesar Rp. 10.600.000 (jumlah yang dibayarkan
belum termasuk pajak )Tanggal 04 Agustus 2013 beli kayu olahan sebesar Rp. 15.000.000
(jumlah yang dibayarkan belum termasuk Pajak)Tanggal 06 Agustus beli Pasir dan batu kali
sebesar Rp . 3.000.000 (jumlah yang dibayarkan belum termasuk Pajak )

Cara menghitungnya :

Pembelian Batu bata = Barang olahan dikenakan PPN dan PPh Pasal 22 PPN = Rp.
10.600.000 x 10 % = Rp. 1.060.000 PPh Pasal 22 = Rp. 10.600.000 x 1,5 % = Rp. 159.000•
Jika rekanan / toko tidak berNPWP maka PPh Pasal 22 dipotong 100% lebih tinggi = Rp.
10.600.000 x 3 % = Rp. 318.000 PPN tetap 10 %Pembelian kayu dikenakan PPN 10 % dan
PPh Pasal 22 PPN = Rp. 15.000.000 x 10 % = Rp. 1.500.000 PPh Pasal 22 = Rp. 15.000.000 x
1.5 %= Rp. 225.000• Jika rekanan / toko tidak berNPWP maka PPh Pasal 22 dipotong 100%
lebih tinggi dari tarif normal = Rp. 15.000.000 x 3 % = Rp. 450.000 PPN tetap 10 %Pembelian
pasir dan batu kali = Barang hasil tambang dibebaskan PPn dikenakan PPh Pasal 22 PPh
Pasal 22 = Rp. 3.000.000 x 1.5 % = Rp. 45.000• Jika rekanan / penjual tidak berNPWP maka
PPh Pasal 22 dipotong 100% lebih tinggi dari tarif normal = Rp. 3.000.000 x 3 % =
Rp.90.000PPh Pasal 23

Bendahara DAK SDN Sidomakmur pada tanggal 01 Agustus 2013 melakukan transaksi sewa
komputer dan printer untuk keperluan perencanaan Rehab Gedung Sekolah sebesar Rp
750.000,-

Maka cara penghitungan pajaknya seperti ini :

• Jika pemberi Sewa memiliki NPWP dikenakan Pajak sebesar 2% x Rp. 750.000 = Rp. 15.000

• Jika pemberi sewa Tidak memiliki MPWP maka dikenakan Pajak 100% lebih tinggi dari tarif
normal >>>>> 4 % x Rp. 750.000= Rp. 30.000
Contoh Kasus PPh Pasal 21

Bendahara DAK SDN Sidomakmur pada 01 Agustus 2013 melakukan pembayaran honor atas
perencanaan rehab kepada saudara Andik Eko Pradana sebesar Rp. 4.500.000 Cara
menghitung pajaknya :

Untuk Honorarium kepada tenaga ahli dikenakan PPh Pasal 21 sebesar

50 % x 5% x Honorarium yang diterimakan = 2.5 % x Rp. 4.500.000 = Rp. 112.500

• Jika penerima honor tidak memiliki NPWP maka dikenakan Pajak 20% lebih tinggi dari tarif
normal 3 % x Rp. 4.500.000= Rp. 129.000

**Catatan

- Disetor paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya


- Disetor menggunakan SSP atas nama Bendahara DAK / Rehab
- SSP memakai Kode Akun Pajak 411121 Kode setoran 100
SPT Masa PPN

** CATATAN

Disetor memakai SSP atas nama Bendahara Rehab paling lambat tanggal 10 Bulan berikutnya
dan dilaporkan paling lambat tanggal 20 Bulan berikutnya.

*** SSP memakai Kode Akun Pajak 411124 Kode setoran 104

PPh Pasal 22 disetor pada saat terjadinya transaksi Disetor memakai SSP atas nama
REKANAN ditanda tangani dan distempel oleh bendahara

- Kode Akun Pajak

PPh Pasal 22 = 411122 Setoran 900

**catatan

- Disetor paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya - disetor memakai SSP atas nama
REKANAN ditandatangi dan distempel Bendahara

- Kode Akun pajak 411211 kode setoran 900

PPH Pasal 21

Anda mungkin juga menyukai