Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELAKSANAAN PELAYANAN ANASTESI

PRA ANASTESI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


272/SPO-OK/RSUPB/I/2017 0 1/2
Ditetapkan Oleh,
RSU Putri Bidadari Langkat
S PO Tanggal Terbit:
(Standar Prosedur 14 Januari 2017
Operasional)
dr. Riza Evantina
Direktur

Pelayanan anastesi pra-operasi adalah pelayanan pembiusan yang diberikan


PENGERTIAN
staff anastesi kepada pasien sebelum diberikan tindakan pembiusan

Sebagai acuan kepada dokter anastesi dan perawat anastesi dalam


TUJUAN
melaksanakan anastesi pra-anastesi

KEBIJAKAN Kebijakan Direktur tentang Pengelolaan dan Pelayanan di Unit Bedah

Prosedur di ruang rawat inap


1. Pasien dikonsulkan kedokter anatesi setelah direncnakan operasi
2. Perawat ruangan menghubungi dokter anastesi yang dikonsulkan dan
menjelaskan tentang jadwal pembedahan, jenis pembedahan dan
merecanakan visite pasien
3. Dokter anastesi visite ke ruangan dan memberikan premedikasi pada
pasien
4. selanjutnya pasien siap untuk dilakukan pembedahan di unit bedah

Prosedur di ruang persiapan unit bedah


1. Staf anastesi dan kamar bedah mengidentifikasi pasien yang akan
PROSEDUR
dioperasi
2. Staf anastesi mengidentifikasi status pasien, diagnosa dan tindakan /
prosedur yang akan dilakukan
3. Staf anastesi mengidentifikasi riwayat medis, pemeriksaan klinis dan
pemeriksaan khusus dan laboratorium
4. Staf anastesi mengidentifikasi perlu tidaknya konsul dengan dokter
spesialis lain
5. Staf anastesi memberikan penjelasan pada pasien tentang pembiusan
yang akan dilakukan
6. Staf anastesi memastikan adanya PTM, dan membebaskan pasien dari
peralatan yang dapat menghambat operasi (cth; gigi palsu, dll)
7. Staf anastesi memberikan pre – medikasi sesuai indikasi

1. Unit Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat jalan
3. Unit Kamar Bedah
PROSEDUR PELAKSANAAN PELAYANAN ANASTESI
PRA ANASTESI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


272/SPO-OK/RSUPB/I/2017 0 2/2

Anda mungkin juga menyukai