KASUS BAYI PADA ASFIKSIA BERAT

Bayi Ny. B, cukup bulan sesuai dengan masa kehamilan lahir pukul 05.00 wib
tanggal 04 oktober 2012 yang ditolong oleh bidan di RSUD Prabumulih tetapi segera
setelah lahir tidak menangis dan tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur,
karena faktor lilitan tali pusat dan air ketuban bercampur mekonium berwarna
kehijauan. Setelah dilakukan pemeriksaan didapat : Berat badan : 3000 gram, PB : 50
cm, LL: 10,5 cm, LK : 32 cm, LD : 29 cm, keadaan umum Lemah, kesadaran
composmentis, reflek moro baik, reflek menghisap Lemah dan bibir berwarna
kebiruan. Reflek membuka mata lemah. Warna kulit kebiruan. Tanda-tanda vital, Suhu:
36° C, Nadi: 130x/menit, Pernafasan: 72 x/menit, Apgar Score: 3/4

S = bayi Ny. B lahir pukul 05.00 wib tanggal 04 oktober 2012 namun segera setelah
lahir bayi tidak menangis dan bayi tidak dapat bernafas secara spontan serta teratur.
O = ku : lemah
Kes : composmentis
. Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar lengan : 10,5 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 29 cm
Refleks
Moro : lemah
Tonik leher : Lemah
Rooting : Lemah
Menangis : segera setelah lahir tidak menangis dan bayi tidak dapat
bernafas secara spontan serta teratur.
Tanda-tanda vital
Suhu : 36° C
Nadi : 130x/menit
Pernafasan : 72 x/menit
Apgar Score : 3/4
 A = Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan umur 0 hari dengan asfiksia berat

P=
1. Meletakkan bayi di tempat yang hangat
(bayi diletakkan dibawah alat pemancar panas)
2. Mengering tubuh dan kepala bayi
(tubuh dan kepala dikeringkan dengan menggunakan handuk kering dan hangat)
3. Meletakkan bayi dalam posisi benar
(bayi diletakkan terlentang dialas datar, kepala lurus dan leher sedikit tengadah
(ekstensi) diganjal bantal)
4. Membersihkan jalan nafas dengan menghisap lendir
( mulut dan hidung bayi dibersihkan)
5. Melakukan rangsangan taktil
(menepuk telapak kaki bayi)
6. Memberikan O2
( O2 terpasang 2 liter per menit)
7. Melakukan VTP (Ventilasi Tekanan Positif)
( VTP dilakukan dengan sungkup dan balon resusitasi atau dengan sungkup dan
tabung, Kecepatan ventilasi 40-60 kali/menit)
8. Menilai usaha bernafas, frekuensi denyut jantung, warna kulit
(pernafasan 72 x/menit, denyut jantung 130 x/menit, warna kulit
kebiruan)
9. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi
(Keadaan Umum bayi : Lemah, Nadi : 130 x/menit, Suhu : 36°C, : Pernafasan :
72 x/menit)
10. Pemberian teraphy sesuai dengan intruksi dokter
(di berikan Injeksi efinefrin dan cefotaxin 100 mg (IV))
11. Melakukan perawatan tali pusat dengan membungkus memakai
kasa
( tali pusat bersih dan kering dan telah dibungkus oleh kassa)
12. Mempertahankan kehangatan bayi
(bayi dibungkus dan dihangatkan dalam inkubator)
13. Mengamati dan mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda
vital keadaan bayi