Anda di halaman 1dari 2

Angelo/Pndpthkm/PT.

MEMD/V/2018

LEGAL OPINION
Disiapkan Oleh : Angelo Emanuel Flavio Seac, SH

Topik : Beberapa Nama Dalam Satu Sertifikat Tanah

Hal-hal yang Menjadi Dasar :

1. Undang – Undang Dasar NRI 1945


2. Undang – Undang Pokok Agraria Nomor 05 Tahun 1960
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah

Oleh karena itu terkait dengan apakah satu sertifikat tanah dapat terdiri dari beberapa nama, maka
dengan ketentuan :
1. Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

2. Pasal 9 ayat (1) dan (2) UUPA No. 05 Tahun 1960 yang berbunyi :
 (1) Hanya warganegara Indonesia dapat mempunyai hubungan yang sepenuhnya dengan
bumi, air dan ruang angkasa, dalam batas-batas ketentuan pasal 1 dan pasal 2.
 (2) Tiap-tiap warganegara Indonesia, baik laki-laki maupun wanita mempunyai kesempatan
yang sama untuk memperoleh sesuatu hak atas tanah serta untuk mendapat manfaat dan
hasilnya, baik bagi diri sendiri maupun keluarganya.

Dengan memperhatikan Pasal 1 dan Pasal 2 UUPA No. 05 Tahun 1960 yang berbunyi :
 (1) Seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan tanah-air dari seluruh rakyat Indonesia, yang
bersatu sebagai bangsa Indonesia.
 (2) Seluruh bumi, air dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dalam wilayah Republik Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa
adalah bumi, air dan ruang angkasa bangsa Indonesia dan merupakan kekayaan nasional.

3. Pasal 31 ayat (4) dan (5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi :
 (4) Mengenai hak atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun kepunyaan bersama
beberapa orang atau badan hukum diterbitkan satu sertifikat, yang diterimakan kepada salah
satu pemegang hak bersama atas penunjukan tertulis para pemegang hak bersama yang lain.
 (5) Mengenai hak atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun kepunyaan bersama
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diterbitkan sertifikat sebanyak jumlah pemegang
hak bersama untuk diberikan kepada tiap pemegang hak bersama yang bersangkutan, yang
memuat nama serta besarnya bagian masing-masing dari hak bersama tersebut.

Sehingga berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah tersebut dengan tetap memeperhatikan UUD NRI 1945 dan UUPA No. 05 Tahun
1960, dalam satu sertifikat dapat dicantumkan beberapa nama sebagai pemegang hak bersama, dan tidak
diberikan batasan berapa nama yang diperbolehkan sebagai pemilik dari hak atas tanah tersebut.
Angelo/Pndpthkm/PT.MEMD/V/2018

Anda mungkin juga menyukai