Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENANGANAN PREEKLAMSIA

PUSKESMAS SIMPANG TIGA


PEKANBARU

OLEH KELOMPOK 4 :

SULISTIANA NIM : 18091031


NUR IZZATI HASANAH NIM : 18091035
RAHMADI MUNANDA NIM : 17091037
DEDI SISWONO NIM : 17091045
SUKMA RAHMAYANTI NIM : 18091014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes HANGTUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2018/2019
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes HANG TUAH PEKANBARU
T.A. 2018/2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Materi : Tekhnik dan Langkah-Langkah Menyusui yang Benar


Hari/Tanggal : Jum’at, 07 Desember 2018
Waktu pertemuan : 09.00 – 09.30 / 30 menit
Tempat : Camar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
Sasaran : Ibu-Ibu Post Partum yang berada di Camar 1

A. Latar belakang
Menyusui merupakan proses fisiologis, tidak ada hal yang lebih bernilai
dalam kehidupan seorang anak selain memperoleh nutrisi yang berkualitas
sejak awal kehidupan. Pemberian ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi ideal
untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan bayi secara
optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan status gizi bayi adalah dengan
memberikan ASI secara eksklusif. World Health Organization (WHO)
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sekurang-kurangnya selama 6
bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan pendamping
sampai usia 2 tahun rekomendasi serupa juga didukung oleh American
Academy of Pediatrics (AAP), Academy of Breasfeeding Medicine demikian
pula oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) (Suradi et al, 2010).
Ketidakmampuan cara menyusui yang baik dan benar itu terjadi bukan
hanya karena ibu masih mempunyai anak pertama atau lebih dikenal dengan
ibu primipara. Tetapi ternyata ibu multipara yang sudah mempunyai anak
lebih dari satu dan sudah mempunyai pengalaman juga masih banyak yang
belum tahu tentang cara menyusui yang baik dan benar dan mereka sering
salah memposisikan bayi. Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi produksi ASI, bila teknik menyusui tidak dengan baik dan
benar dapat menyebabkan puting lecet dan menjadikan ibu enggan menyusui
dan bayi akan jarang menyusu. Bila bayi jarang menyusu karena bayi enggan
menyusu akan berakibat kurang baik, karena isapan bayi sangat berpengaruh
pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Namun seringkali ibu-ibu kurang
mendapatkan informasi tentang manfaat ASI dan tentang teknik menyusui
yang baik dan benar (Roesli, 2005).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 30 menit ibu-ibu post partum
dapat mengetahui tekhnik dan langkah-langkah menyusui yang benar
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit ibu-ibu post
partum mampu:
a. Menjelaskan manfaat menyusui
b. Menjelaskan tekhnik dan langkah-langkah menyusui yang benar
c. Mampu memahami tekhnik menyusui yang benar
d. Mampu memahami langkah-langkah menyusui yang benar

C. Tinjauan Teori

D. Metoda
1. Diskusi
2. Tanya-Jawab

E. Media
1. Laptop
2. LED Proyektor
3. Leaflet

F. Waktu dan Tempat


Waktu : Jam 09.00 s.d 09.30
Tempat : Camar 1 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

G. Pengorganisasian
 Leader : Nur Izzati Hasanah
 Co. Leader : Dedi Siswono
 Moderator : Sulistiana
 Fasilitator : Rahmadi Munanda
 Observer : Sukma Rahmayanti
H. Setting Tempat

Moderator Co. Leader


Leader

Laptop
Infokus
p

Audience
Fasilitator Fasilitator

Observer

I. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan:
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
2. Perkenalan mahasiswa salam
3. Perkenalan dengan presptor 2. Memperhatika
4. Menjelaskan tujuan n
5. Menjelaskan kontrak waktu 3. Memperhatika
n
4. Memperhatika
n
5. Memperhatika
n
2 15 menit Penyampaian materi:
1.
2.
3.
4.
5. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
6. Memberikan reinforcement
positif terhadap pertanyaan
3 10 menit Penutup:
1. Memberi kesempatan untuk 1. Memperhatikan
bertanya
2. Menjawab pertanyaan yang 2. Memperhatikan
diajukan
3. Menanyakan kembali pada klien 3. Menjawab
tentang apa yang telah dijelaskan
4. Memberikan reinforcement positif 4. Memperhatikan
atas jawaban peserta
5. Menyimpulkan dan menutup diskusi 5. Memperhatikan
6. Mengucapkan salam 6. Menjawab salam

J. Uraian Tugas
1. Moderator
a. Menjelaskan tujuan penyuluhan
b. Mengarahkan proses kegiatan pada anggota kelompok
c. Mengevaluasi pengetahuan, perasaan dan reinforcement setelah
penyuluhan terhadap audience
2. Leader
a. Mempresentasikan materi penyuluhan
3. Co. Leader
a. Membantu leader dalam mempresentasikan materi penyuluhan
b. Membagi leaflet pada audience
4. Fasilitator
a. Menyiapkan alat-alat penyuluhan
b. Memberi motivasi kepada audience untuk mendengarkan apa yang
sedang dijelaskan
c. Memberi kesempatan pada audience untuk bertanya
5. Observer
a. Mencatat dan mengamati respon audience secara verbal dan non
verbal
b. Mencatat seluruh proses yang dikaji dan semua perubahan perilaku
c. Mencatat dan mengamati audience aktif dari penyuluhan

K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, bersih dan dilakukan ditempat terbuka
dan memungkinkan audience untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
b. Posisi tempat di atas kursi
c. Audience sepakat untuk menigkuti kegiatan
d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik
e. Moderator, Leader, Co. Leader, Fasilitator, Observer berperan
sebagaimana mestinya
2. Evaluasi Proses
a. Moderator dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga
akhir
b. Moderator mampu memimpin acara
c. Leader dan Co. Leader dapat bekerja sama dalam mempresentasikan
materi penyuluhan
d. Fasilitator mampu memotivasi audience dalam kegiatan penyuluhan
e. Fasilitator membantu moderator melaksanakan kegiatan dan
bertanggung jawab dalam antisipasi masalah
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
g. Audience mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi Hasil
a. Audience dapat meningkatkan pengetahuannya
b. Audience dapat kooperatif terhadap penatalaksanaan di rumah pada
ibu hamil dengan preeklampsia

L. Referensi
Grifford, H. (2008). Bagaimana Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Anda. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya
Perinasia (Perkumpulan Perinatologi Indonesia). (2013). Bahan Bacaan
Manajemen Laktasi. Cetakan ke-7. Jakarta: Perinasia pp. 3-1 :13
Prihandini. (2008). Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita. Yogyakarta: Genius
Publisher
Roesli, U. (2004). Mengenal ASI Eksklusi. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan
Swadaya Nusantara

Anda mungkin juga menyukai