ANALISIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK)

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

I. Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

a. Kelas/Semester : VIII/II
b. Pokok Bahasan : Bangun Ruang Sisi Datar
c. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannnya
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan tampak
mata
KI-4 : Mengolah, menyajikan dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang teori

d. Kompetensi Dasar
Kognitif :
- Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar
(kubus, balok, prisma, dan limas)
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar (kubus, balok, prima dan limas), serta gabungannya
Psikomotor :

1
 - Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang sisi datar yang meliputi sisi/bidang sisi,
rusuk, titik sudut, diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal
- Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar
- Mendemonstrasikan jaring-jaring bangun ruang sisi datar yang telah dibuat
- Menentukan sifat-sifat bangun ruang sisi datar melalui hasil pengamatan unsur-
unsurnya
- Menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar
- Menentukan volume bangun ruang sisi datar
- Menentukan luas permukaan dan volume gabungan bangun ruang sisi datar

II. Analisis Content (Isi) yang Meliputi Fakta, Konsep, Prinsip, Prosedur, keterampilan
Berdasarkan Kompetensi Dasar (Kognitif dan Psikomotor) di atas

Fakta : Unsur-unsur bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)
yang meliputi sisi/bidang sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang,
diagonal ruang, dan bidang diagonal

Konsep :  Sifat-sifat bangun ruang sisi datar

 Luas permukaan bangun ruang sisi datar
 Volume bangun ruang sisi datar

Prinsip :  Kesejajaran
 Berpotongan
 Tegak lurus
 Bersilangan

Prosedur :  Mengidentifikasi benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang

berkaitan dengan bangun ruang sisi datar
 Megidentifikasi unsur-unsur yang terdapat pada bangun ruang sisi
datar menggunakan alat peraga

2
  Menentukan dan mengidentifikasi berbagai macam model jaring-
jaring bangun ruang sisi datar
 Menemukan rumus dan menghitung luas permukaan bangun ruang sisi
datar melalui hasil pengamatan bidang-bidang sisinya
 Menemukan rumus dan menghitung volume bangun ruang sisi datar
melaui hasil pengamatan
 Menyelesaikan masalah yang berkaitang dengan penggunaan rumus
luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar serta
gabungannya dalam konteks kehidupan sehari hari

Keterampilan :  Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi benda-benda sekitar yang

berkaitan dengan bangun ruang sisi datar
 Kemampuan siswa dalam menentukan dan mengidentifikasi unsur-
unsur serta sifat-sifat bangun ruang sisi datar
 Kemampuan siswa dalam bernalar
 Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving)

Berdasarkan pengetahuan matematika di atas, susunlah peta konsep (mind mapping) seperti
di bawah ini!

Bangun Ruang Sisi

Datar

Unsur-unsur &
Sifat-sifat Bangun
Ruang Sisi Datar

Luas Permukaan Volume

Kubus Balok Prisma Limas

Gabungan Bangun
Ruang Sisi Datar

3
III. Analisis Hambatan Belajar (learning obstacle)
A. Hambatan yang dialami siswa pada saat mempelajari materi bangun ruang sisi datar
(epistemological obstacle)
 Kesulitan dalam mengingat atau menghafal, diantaranya:
1) Siswa belum dapat membedakan bangun ruang sisi datar dikarenakan masih
tertukar satu sama lain
2) Siswa belum dapat menentukan unsur unsur bangun ruang sisi datar seperti titik
sudut, rusuk, diagonal bidang, dll
3) Siswa belum dapat menentukan sifat-sifat bangun ruang sisi datar.

 Kesulitan dalam memahami, diantaranya:

1) Siswa masih belum bisa memahami konsep bangun ruang sisi datar dengan baik
2) Siswa masih menyamakan istilah sisi pada bangun datar dengan bidang sisi pada
bangun ruang
3) Siswa belum dapat membedakan bidang diagonal dan diagonal ruang
4) Siswa belum dapat menjelaskan bentuk bidang diagonal pada kubus dan balok
secara tepat
5) Siswa belum dapat memahami sifat-sifat pada bangun ruang sisi datar

 Kesulitan dalam menerapkan dan menganalisis, diantaranya:

1) Siswa belum dapat memilih rumus yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan
2) Siswa belum dapat menggambar bentuk bangun ruang sisi datar yang sesuai

B. Hambatan yang dialami guru pada saat mengajarkan materi bangun ruang sisi datar
 Guru harus menyediakan alat peraga yang belum tersedia di sekolah
 Guru perlu menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kecepatan pemahaman siswa
yang dibatasi oleh waktu jam pelajaran
 Guru harus menentukan model pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan
pembelajaran

4
IV. Antisipasi Didaktis Pedagogis (ADP)
Tujuan pembelajaran (indikator) yang bersesuaian dengan kompetensi dasar kognitif dan
psikomotor di atas adalah:
1. Siswa mampu menyebutkan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan bangun ruang sisi datar
2. Siswa mampu mendeskripsikan unsur-unsur bangun ruang sisi datar yang meliputi
bidang sisi, rusuk, titik sudut, diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal
3. Siswa mampu membuat dan mengidentifikasi jaring-jaring bangun ruang sisi datar
4. Siswa mampu menemukan rumus dan menghitung luas permukaan bangun ruang sisi
datar
5. Siswa mampu menentukan luas permukaan dan volume gabungan bangun ruang sisi
datar
6. Siswa mampu meyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi datar serta gabungannya dalam kehidupan sehari-hari

V. Pemilihan Model, Strategi, Pendekatan dan Metode yang Tepat untuk Mengatasi
Hambatan-hambatan tersebut
Model :  Cooperative Learning dengan tipe Jigsaw
Strategi : Discovery (penemuan) dan Inquiry (penyelidikan)
Pendekatan :  Pendekatan Realistik
 Pendekatan Kontekstual
 Pendekatan Pemecahan Masalah
Metode :  Ceramah (Fase I)
 Diskusi (Fase II)
 Tanya Jawab (Fase II)
 Pemecahan Masalah (Fase II)
 Demonstrasi (Fase II)
 Penemuan/Inkuiri (Fase II)
 Resitasi/Pemberian Tugas (Fase III)

5
Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I
Pembahasan Materi
Kubus :  Pengertian kubus
 Mengetahui dan menentukan unsusr-unsur dan sifat-sifat kubus
Balok :  Pengertian balok
 Mengetahui dan menentukan unsur-unsur dan sifat-sifat balok
Prisma :  Pengertian prisma
 Mengetahui dan menentukan unsur-unsur dan sifat-sifat prisma
Limas :  Pengertian limas
 Mengetahui dan menentukan unsur-unsur dan sifat-sifat limas

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Kegiatan
Fase I 1. Guru memulai pembelajaran 1. Siswa menjawab salam
Kegiatan dengan salam, menanyakan serta menjawab
Awal/Pendahuluan kabar, berdoa, tadarus al- pertanyaan guru.
Quran, perkenalan, dan Kemudian siswa dipimpin
mengecek kehadiran siswa. oleh ketua kelas untuk
2. Guru memberikan informasi berdoa bersama sekaligus
tentang kegiatan yang akan tadarus al-Quran.
dilaksanakan dalam 2. Siswa memperhatikan
pembelajaran. penjelasan yang
3. Guru menyampaikan judul disampaikan oleh guru
secara singkat dan serta menanggapinya.
menjelaskan kompetensi,
cara/metode belajar yang
akan ditempuh dalam
pembelajaran.
4. Guru memberikan kuis atau
pretest kapada siswa secara
individu

6
Fase II 1. Guru membagi siswa di
Kegiatan Inti dalam kelas menjadi
beberapa kelompok belajar.
 Guru membentuk
kelompok asal/asli
 Guru membentuk
kelompok ahli
Fase III 1. Guru memberikan penguatan 1. Perwakilan siswa/ketua
Kegiatan penutup tentang materi pelajaran yang
telah dipelajari.
2. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
3. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam
dan doa.
1. Siswa mengikuti proses
pembetukan kelompok
yang diatur oleh guru.
2. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok ahli.
 Anggota kelompok ahli
berdiskusi tentang matei
yang telah didapatkan
 Siswa kembali ke
kelompok asalnya.
3. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok asal.
 Masing-masing siswa
salaing menjelaskan
materi yang telah
dipeajari di kelompok
ahli dan berdiskusi di
kelompok asal tentang
materi yang telah
didapatkannya.
kelas untuk memimpin
doa.
7
Kegiatan Belajar Mengajar Siklus II
Pembahasan Materi
Kubus :  Mengidentifikasi diagonal bidang, diagonal ruangn dan bidang
diagonal pada kubus
 Menemukan rumus dan menghitung panjang diagonal pada kubus
Balok :  Mengidentifikasi diagonal bidang, diagonal ruangn dan bidang
diagonal pada balok
 Menemukan rumus dan menghitung panjang diagonal pada balok
Prisma :  Mengidentifikasi diagonal bidang, diagonal ruangn dan bidang
diagonal pada prisma
 Menemukan rumus dan menghitung panjang diagonal pada prisma
Limas :  Mengidentifikasi diagonal bidang, diagonal ruangn dan bidang
diagonal pada limas
 Menemukan rumus dan menghitung panjang diagonal pada limas

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Kegiatan
Fase I 1. Guru memulai pembelajaran 1. Siswa menjawab salam
Kegiatan dengan salam, menanyakan serta menjawab pertanyaan
Awal/Pendahuluan kabar, berdoa, tadarus al- guru. Kemudian siswa
Quran, perkenalan, dan dipimpin oleh ketua kelas
mengecek kehadiran siswa. untuk berdoa bersama
2. Guru memberikan informasi sekaligus tadarus al-Quran.
tentang kegiatan yang akan 2. Siswa memperhatikan
dilaksanakan dalam penjelasan yang
pembelajaran. disampaikan oleh guru
3. Guru menyampaikan judul serta menanggapinya.
secara singkat dan
menjelaskan kompetensi,
cara/metode belajar yang

8
 akan ditempuh dalam
pembelajaran.
4. Guru memberikan kuis atau
pretest kapada siswa secara
individu
Fase II 1. Guru membagi siswa di
Kegiatan Inti dalam kelas menjadi
beberapa kelompok belajar.
 Guru membentuk
kelompok asal/asli
 Guru membentuk
kelompok ahli
Fase III 1. Guru memberikan penguatan 1. Perwakilan siswa/ketua
Kegiatan penutup tentang materi pelajaran yang
telah dipelajari.
2. Guru memberikan post test
secara individu
1. Siswa mengikuti proses
pembetukan kelompok
yang diatur oleh guru.
2. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok ahli.
 Anggota kelompok ahli
berdiskusi tentang matei
yang telah didapatkan
 Siswa kembali ke
kelompok asalnya.
3. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok asal.
 Masing-masing siswa
salaing menjelaskan
materi yang telah
dipeajari di kelompok
ahli dan berdiskusi di
kelompok asal tentang
materi yang telah
didapatkannya.
kelas untuk memimpin
doa.
9
 3. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
4. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam
dan doa.

Kegiatan Belajar Mengajar Siklus III

Pembahasan Materi
Kubus :  Mengidentifikasi Bidang-bidang atau sisi-sisi pada kubus
 Menemukan rumus dan menghitung panjang sisi dan luas permukaan
kubus
Balok :  Mengidentifikasi Bidang-bidang atau sisi-sisi pada balok
 Menemukan rumus dan menghitung panjang sisi dan luas permukaan
balok
Prisma :  Mengidentifikasi Bidang-bidang atau sisi-sisi pada prisma
 Menemukan rumus dan menghitung panjang sisi dan luas permukaan
prisma
Limas :  Mengidentifikasi Bidang-bidang atau sisi-sisi pada limas
 Menemukan rumus dan menghitung panjang sisi dan luas permukaan
limas

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Kegiatan
Fase I 1. Guru memulai pembelajaran
Kegiatan dengan salam, menanyakan
Awal/Pendahuluan kabar, berdoa, tadarus al-
Quran, perkenalan, dan
mengecek kehadiran siswa.
1. Siswa menjawab salam
serta menjawab pertanyaan
guru. Kemudian siswa
dipimpin oleh ketua kelas
untuk berdoa bersama
sekaligus tadarus al-Quran.

10
 2. Guru memberikan informasi
tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam
pembelajaran.
3. Guru menyampaikan judul
secara singkat dan
menjelaskan kompetensi,
cara/metode belajar yang
akan ditempuh dalam
pembelajaran.
4. Guru memberikan kuis atau
pretest kapada siswa secara
individu
Fase II 1. Guru membagi siswa di
Kegiatan Inti dalam kelas menjadi
beberapa kelompok belajar.
 Guru membentuk
kelompok asal/asli
 Guru membentuk
kelompok ahli
2. Siswa memperhatikan
penjelasan yang
disampaikan oleh guru
serta menanggapinya.
2. Siswa mengikuti proses
pembetukan kelompok
yang diatur oleh guru.
3. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok ahli.
 Anggota kelompok ahli
berdiskusi tentang matei
yang telah didapatkan
 Siswa kembali ke
kelompok asalnya.
4. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok asal.
 Masing-masing siswa
salaing menjelaskan
materi yang telah
dipeajari di kelompok
ahli dan berdiskusi di
11
 kelompok asal tentang
materi yang telah
didapatkannya.
Fase III 1. Guru memberikan penguatan 1. Perwakilan siswa/ketua
Kegiatan penutup tentang materi pelajaran yang kelas untuk memimpin
telah dipelajari. doa.
2. Guru memberikan post test
secara individu
3. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
4. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam
dan doa.

Kegiatan Belajar Mengajar Siklus IV

Pembahasan Materi
 Menemukan rumus dan menghitung volume kubus
 Menemukan rumus dan menghitung volume balok
 Menemukan rumus dan menghitung volume prisma
 Menemukan rumus dan menghitung volume limas
 Menentukan luas permukaan dan volume gabungan bangun ruang sisi datar

Fase I 1. Guru memulai pembelajaran 1. Siswa menjawab salam

Kegiatan dengan salam, menanyakan
Awal/Pendahuluan kabar, berdoa, tadarus al-
Quran, perkenalan, dan
mengecek kehadiran siswa.
serta menjawab pertanyaan
guru. Kemudian siswa
dipimpin oleh ketua kelas
untuk berdoa bersama
sekaligus tadarus al-Quran.

12
 2. Guru memberikan informasi
tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam
pembelajaran.
3. Guru menyampaikan judul
secara singkat dan
menjelaskan kompetensi,
cara/metode belajar yang akan
ditempuh dalam
pembelajaran.
4. Guru memberikan kuis atau
pretest kapada siswa secara
individu
Fase II 1. Guru membagi siswa di
Kegiatan Inti dalam kelas menjadi
beberapa kelompok belajar.
 Guru membentuk
kelompok asal/asli
 Guru membentuk
kelompok ahli
2. Siswa memperhatikan
penjelasan yang
disampaikan oleh guru
serta menanggapinya.
1. Siswa mengikuti proses
pembetukan kelompok
yang diatur oleh guru.
2. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok ahli.
 Anggota kelompok ahli
berdiskusi tentang matei
yang telah didapatkan
 Siswa kembali ke
kelompok asalnya.
3. Pelaksanaan pembelajaran
pada kelompok asal.
 Masing-masing siswa
salaing menjelaskan
materi yang telah
dipeajari di kelompok
ahli dan berdiskusi di
13
 kelompok asal tentang
materi yang telah
didapatkannya.
Fase III 1. Guru memberikan penguatan 1. Perwakilan siswa/ketua
Kegiatan penutup tentang materi pelajaran yang kelas untuk memimpin
telah dipelajari. doa.
2. Guru memberikan post test
secara individu.
3. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
4. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam
dan doa.

VI. Pemilihan Sumber, Media atau Alat Peraga yang Akan Digunakan
Sumber :  Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2
(Revisi 2017)
 Modul Pembelajaran
Media/Alat Peraga :  Alat peraga kerangka bangun ruang sisi datar
 Alat peraga jaring-jaring kubus dan balok

14