Anda di halaman 1dari 2

Jongak

alau belum terbiasa dibacakan cerita dongeng anak sebelum tidur, putra atau putri
Anda mungkin bakal merasa cepat bosan. Anda bisa mencoba membacakan kisah yang
tidak terlalu panjang ini sebagai permulaan.

1. Cermin Ajaib

Alkisah, ada seorang raja bernama Granada yang sedang mencari istri. Ia pun menggelar
sebuah sayembara. Barang siapa ingin menjadi istrinya, haruslah melihat ke dalam
cermin ajaib yang mampu menunjukkan kebaikan dan keburukannya semasa hidup.

Para wanita yang awalnya bersemangat ingin menjadi ratu langsung patah semangat
mendengar persyaratan tersebut. Mereka khawatir dan malu kalau semua orang akan
mengetahui borok-borok mereka.

Hanya ada satu wanita yang berani mengajukan diri. Ia adalah seorang penggembala
yang datang dari keluarga menengah ke bawah. Bukan karena ia merasa tak pernah
berbuat dosa. Namun menurutnya, semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Selama
mau memperbaiki diri, semuanya bisa dimaafkan.

Tanpa ragu dan takut, ia melihat ke dalam cermin tersebut. Setelah itu, raja mengatakan
bahwa cermin itu sebenarnya hanyalah cermin biasa. Ia hanya ingin menguji
kepercayaan diri para wanita yang ada di sana. Pada akhirnya, mereka pun menikah dan
hidup bahagia selamanya.

Cerita dongeng anak pendek sebelum tidur dari Spanyol ini memiliki sebuah pesan
moral. Yakni bahwa berbuat kesalahan adalah hal yang wajar dan termasuk fitrah
manusia. Yang penting, teruslah perbaiki diri agar tidak mengulang kesalahan yang
sama.

Pesan lainnya, jangan terlalu mengkhawatirkan hal yang belum terjadi. Belum tentu
ketakutan itu nyata. Siapa tahu di balik ketakutan tersebut, ada banyak hal indah yang
sudah menanti kita.

Baca juga: Jenis Jenis Permainan Anak yang Mendidik Beserta Manfaatnya bagi Si
Kecil

2. Pulau Matahari
Pada zaman dahulu kala, ada kakak beradik yang baru saja ditinggal mati oleh
ayahandanya. Sang ayah meninggalkan harta warisan yang seharusnya cukup untuk
mereka bagi dua.

Hanya saja, sang kakak punya sifat serakah. Ia mengambil semua harta dan hanya
meninggalkan sebuah keranjang dan pisau untuk adiknya. Sang adik yang baik hati pun
hanya bisa pasrah menerima kedua benda tersebut.

Suatu hari, ada seekor burung raksasa yang mengajak sang adik untuk pergi ke Pulau
Matahari yang dipenuhi emas. Namun, ia hanya diperbolehkan mengambil satu
bongkahan emas saja. Sekembalinya ke bumi, ia menjual emas tersebut dan hidup
nyaman.

Sang kakak yang mengetahui kisah tersebut iri. Ia berpura-pura miskin dan menipu si
burung untuk mengantarnya ke Pulau Matahari. Meski hanya diperbolehkan mengambil
sekeping koin emas, ia malah ingin membawa pulang semuanya.

Tak disangka-sangka, burung itu ternyata telah pergi meninggalkannya. Karena terlalu
lama berada di sana, sang kakak pun akhirnya terbakar habis oleh panasnya matahari.

Selanjutnya, ada cerita dongeng anak sebelum tidur dari Tiongkok. Membaca kisah di
atas, tentunya Anda bisa menyimpulkan apa pesan moral yang ada di dalamnya. Yakni
untuk tidak serakah dan mengambil hak orang lain. Apalagi jika ia adalah saudara kita
sendiri.

Selain itu, kita juga patut mensyukuri apa pun yang diberikan Tuhan kepada kita.
Dengan bersyukur, kita bisa menekan rasa dengki dan hasrat untuk mendapatkan
sesuatu yang tidak kita miliki.

Anda mungkin juga menyukai