Alat :
1. Mikroskop cahaya (6 buah)
2. Kaca benda (12 buah)
3. Kaca penutup (12 buah)
4. Pipet tetes (6 buah)
5. Pinset (6 buah)
6. Silet berkarat (6 buah)
7. Botol vial (6 buah)
Bahan :
1. Ujung akar bawang merah (Allium cepa L.)
2. Kertas lensa (1 pack)
3. Kertas hisap (1 pack)
4. Tisu (1 gulung)
5. Alkohol 70 % (100 mL)
6. FAA (100 mL)
7. HCl 1 N (100 mL)
8. Acetocarmin (60 mL)
Prosedur Kerja
Dibuat lubang memanjang pada bagian tengah botol dengan arah dari atas ke bawah
botol (panjang lubang ± 22 cm, lebar lubang ±5 cm).
Direbahkan botol yang telah dilubangi dengan bagian berlubang berada di atas
Diisi botol yang sudah dilubangi dengan air, tapi tidak sampai penuh kira-kira
sampai 4/5 bagian botol
Diletakkan bawang lanang yang telah ditusuk ke dalam botol yang telah berisi air
Setelah akar bawang direndam selama 6 hari, akar bawang dipotong (sepanjang 2
cm) tepat pukul 21.00, 00.00 dan 03.00 WIB.
Direndam potongan akar bawang pada botol vial yang telah berisi larutan FAA
sampai waktu pengamatan
Pengambilan Data
Diambil potongan ujung akar bawang yang telah direndam dalam larutan FAA
dengan pinset dan meletakkannya di atas kaca benda
Direndam potongan akar bawang pada alkohol 70% selama 2 menit diatas kaca
benda, kemudian alkohol dihisap dengan kertas hisap
Kemudian akan nampak bagian berwarna putih pada ujung akar. Dipotong
dan diletakkan bagian yang terlihat putih di atas kaca benda
Ditutup preparat dengan kaca penutup dan sedikit ditekan dengan kertas
hisap
Lalu, dihitung sel yang mengalami fase pembelahan mitosis yang teramati.