Anda di halaman 1dari 2

SIANG itu di RS Al Huda.

ibu Munawir, 33 yang tinggal di Dusun Rumping, Desa Plampang


Rejo, Kecamatan Cluring, itu terlihat bahagia menunggui bayi yang lahir pada 2 Desember
2016. Tetapi tiba- tiba raut muka ibu Munawir yang awalnya bahagia menjadi sedih karena
memikirkan soal biaya persalinan.

Homsiah yang akan mengadopsi bayi itu, selama ini belum memiliki anak. Di tengah ikhtiar
dan masa penantian itu, dia bertekad akan mengasuh bayi jika memang ada yang bersedia. Tapi
selama ini, dia hanya sering mendapat janji. Setiap ada orang tua yang akan menyerahkan
anaknya, tiba-tiba berbalik saat bayi itu lahir.

“ Saya sering dijanjikan, setelah lahir tidak boleh,” jelasnya. Kehadiran bayi itu menjadi angin
segar baginya. Ketulusan ibu bayi itu yang telah menyerahkannya, menjadikan hari- hari lebih
semangat.

“Memang sejak awal, saya mau merawat,” jelasnya. Lahirnya bayi itu menjadi kejutan
tersendiri baginya. Awalnya, dia bertemu ibu Munawir yang berada diruang tunggu yang terlihat
sedih. Di luar dugaan, ternyata Ibu Munawir belum membayar biaya persalinan. Dan dia
memutuskan untuk membantunya tetapi ada satu persyaratan yaitu bayi tersebut bisa dia adopsi.

Dia sejak awal ada keinginan untuk mengadopsi bayi.“Saya memang mengizinkan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu,niat baik dan tulus pasangan Homsiah untuk mengadopsi bayi harus didukung
penuh. “Kita akan dampingi, karena adopsi itu ada mekanismenya,”kata Peni Handayani. (radar)
Siang itu di RS Al-Huda 2 Desember 2016 Ibu Munawir melahirkan anaknya. Dia terlihat bahagia setelah
meilhat anaknya bisa selamat dan sehat. Setelah 1 minggu bayi itu dirawat di rumah sakit tiba – tiba
perawat datang dan menyakan kepada Ibu Munawir bahwa dia belum membayar biaya persalinan. Ibu
Munawir bingung bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah itu sedangkan suaminya pergi
dengan wanita lain. Kemudian Ibu Munawir keluar dan duduk di ruang tunggu dengan raut wajah yang
sedih.

Lalu tiba- tiba ada seorang Ibu yang bernama Homsiah menemui Ibu Munawir yang terduduk di ruang
tunggu dengan raut wajah yang sedih dan Ibu Homsiah menanyakan kepadanya kenapa sedih. Ternyata,
karena dia tidak mempunyai biaya untuk persalinan. Kemudian Ibu Homsiah membatunya tetapi saya
ingin mengadopsi anaknya. Karena Ibu Homsiah sudah lama tidak mempunyai anak.

Anda mungkin juga menyukai