Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN PADAT

Dosen pengampu : Bpk Rahmat Santoso M.Si, Apt

Oleh :
Desty Meilinawati (11161012)
3 FA1

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


2019
1. Kuratif adalah suatu kegiatan pengobatan atau serangkaian pengobatan yang
ditunjukkan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan akibat penyakit,
pengendalian penyakit atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin.
Preventif adalah sebuah tindakan yang diambil untuk mengurangi atau
menghilangkan kemungkinan terjadinya suatau kejadian yang tidak diinginkan di
masa depan.
Rehabilitatif adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita kedalam
masyarakat, sehingga dapat kembali lagi sebagai anggota masyrakat.
UHC bertumpu pada upaya promotif, preventif, termasuk pengendalian
penyakit serta pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif dengan mengutamakan
pelayanan kesehatan primer yang berkualitas.
Dalam pengobatan kuratif hampir semua sediaan padat yang digunakan
sebagai pengobatan kuratif seperti tablet, kapsul, pil, suppositoria.
Namun, dalam upaya preventif tidak begitu banyak sediaan padat yang
berperan, salah satunya adalah upaya pemberian vitamin kepada masyarakat yang masih
sehat.
Sedangkan dalam upaya rehabilitatif tidak ada sebuah tindakan yang
menggunakan sediaan padat.

2. Tablet Ergotamine Tartrate


3. Tablet Ergotamine Tartrate
a. Preformulasi
Sedikit higroskopis, kristal tidak berwarna atau hampir berwarna putih. Senyawa
ini mungkin mengandung 2 molekul metanol kristalisasi. Sedikit larut
dalam alkohol. Larutan dalam air berubah menjadi keruh jika terhidrolisis, hal ini
dapat dicegah dengan penambahan asam tartrat.
b. Formulasi
Tablet Ergotamin Tartrat mengandung ergotamin tartrat, (C33H35N5O5)2.C4H6O6, tidak kurang dari
90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
c. Karakteristik
Ergotamin adalah ergopeptin dan bagian dari keluarga alkaloid ergot; itu secara struktural dan
biokimia terkait erat dengan ergoline. Ia memiliki kesamaan struktural dengan beberapa
neurotransmiter, dan memiliki aktivitas biologis sebagai vasokonstriktor.

Ini digunakan secara medis untuk pengobatan serangan migrain akut (kadang-kadang dalam
kombinasi dengan kafein).
o Sebagian kecil obat yg tidak dimetabolisme diekskresikan melalui urine dan feses
o Metabolisme dan ekskresi ergonovin berlangsung lebih cepat dari pada ergotamin.

Interaksi :
- Dengan Obat Lain : Inhibitor CYP3A4 akan meningkatkan level ergotamin,
contoh inhibitor adalah anti jamur golongan azol, klaritromisin, diklofenak,
doksisiklin, eritromisin, imatinib, isoniazid, nefazodon, nicardipin, propofol,
inhibitor protease, kuinidin, telitromisin, troleandomisin, verapamil. Efek
ergotamin akan menurun dengan adanya anti psikotis, metoklopramida. Efek
antiangina nitrat akan menurun dengan adanya ergotamin.
- Dengan Makanan : Hindari kopi, teh, cola (kafein akan meningkatkan absorpsi
ergotamin pada saluran cerna), jus anggur akan meningkatkan level darah
ergotamin sehingga akan meningkatkan toksisitas ergotamin.
d. Prosedur pembuatan

Anda mungkin juga menyukai