Anda di halaman 1dari 9

OSEANOGRAFI UMUM

Tahun Ajaran 2018/2019

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


FAKULTAS PERTANIAN
KONTRAK PERKULIAHAN
Program Studi : Sumberdaya Akuatik
Mata Kuliah : Oseanografi Umum
Kode Mata Kuliah : PIK
Bobot SKS : 3 (2 -1)
Hari Pertemuan : Selasa Pukul 13.00 – 14.40 WIB
Tempat Pertemuan : HRT4
Dosen Pengampu MK : Eko Efendi (EE)
:

1. Manfaat Mata Kuliah


Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa
dapat mampu memahami konsep oseanografi. Konsep tersebut meliputi
pembentukan lautan; pembagian zonasi lautan; morfologi, topografi dan
sedimentasi lautan; sifat fisika dan kimia air laut; Gerakan air Laut; biologi laut;
peran lautan dalam perubahan iklim; serta mengetahui potensi dan pemanfaatn
sumberdaya lautan di Indonesia.

2. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah Pengantar Oseanografi membicarakan tentang laut dengan
pendekatan aspek Geologi, Fisika, Kimia dan Biologi. Secara detail aspek-aspek
tersebut mencakup hypothesis terjadinya laut/lautan, topografi dan sedimentasi
dasar laut, kondisi fisika, kimia air laut dengan berbagai fenomena yang ada, biologi
serta pengaruh laut terhadap iklim dan kehidupan manusia, serta potensi
sumberdaya laut dan pemanfaatannya.

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


4. Capaian Pembelajaran
Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan teori pembentukan lautan,
menggambarkan pembagian zonasi lautan, menjelaskan sifat fisika dan
kimia air laut, menjelaskan tentang gerakan air laut dan faktor yang
mempengaruhinya, menjelaskan pengaruh lautan terhadap perubahan iklim
global, menjelaskan konsep dan peran plankton dalam produktivitas lautan,
menjelaskan dampak perubahan iklim global terhadap muka laut dan
terumbu karang serta mengetahu potensi dan pemanfaatan sumberdaya
lautan di Indonesia.
3. Indikator Capaian Pembelajaran
1. Mengenal dan menjelaskan gambaran laut secara umum, baik secara fisika,
kimia, biologi, maupun geo-oseanografi
2. Mampu menguraikan ruang lingkup oseanografi berserta sifat-sifat yang
menyertainya
3. Mampu mengkomunikasikan pengetahuan oseanografi praktis dan
aplikatif dalam bidang perikanan

5. Strategi Pembelajaran
Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi dan
pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diinformasikan
pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah,
mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas terstruktur, tugas mandiri dan
presentasi kelompok.

6. Tugas-tugas

Tugas individu diberikan sebagai upaya untuk lebih memahami

materi perkuliahan yang berupa tugas mandiri untuk membuat makalah

ilmiah dengan tema dan jadwal tertentu yang telah ditetapkan..

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


7. Materi dan Sumber Belajar
Materi pokok terdiri atas Pengertian tentang oseanografi, ruang
lingkup, persebaran laut/lautan di muka bumi, penjelajahan dan penelitian
kelautan di dunia dan di Indonesia; hipotesis pembentukan laut/samudera
dan perubahan areal laut; pembagian laut; morfologi, topografi serta
sedimentasi dasar laut serta distribusinya; sifat fisika dan kimia ir laut;
gerakan air laut; interaksi lautan dan atmosfer; biologi laut; dan
pemanfaatan sumberdaya lautan.
Sumber belajar/Bacaan yang digunakan:

Brown, J., A. Colling, D. Park, J. Phillips, D. Rothery and J. Wright.


1989.
Wave, Tide and Shallow Water Processes. G. Bearman: Ed. Open
University course Team. Pergamon Press. New York.
Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M.I. Sitepu. 1987. Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita.
Jakarta..
Diposaptono, S dan Budiman. 2006. Tsunami. Penerbit Buku Ilmiah
Populer. Bogor.
Gross, M. G. 1990. Oceanography. Mac Millan Publising Company.
New York.
Ikawati, Y., P.S. Hanggarawati, H. Parlan, H. Handini dan B.
Siswodiharjo. 2001. Terumbu Karang di Indonesia. Mapiptek.
Jakarta.
LeBlond, P. H and L. A. Mysak. 1978. Wave in The OceanElsevier
Scientific Publishing Company. New York.
Neumann, G and W. J. Pierson. 1966. Principle of Physical
Oceanography. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs new Jersey.
Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Cetakan kelima Edisi Revisi.
Djambatan. Jakarta.
Nontji, A. 2008. Plankton Laut. LIPI Press. Jakarta.
Parson, T. R., M. Takahashi and B. Hargrave. 1984. Biological
Oceanographyc Processes. Pergamon Press. New York.
Pugh, D.T. 1987. Tide, Surges and Mean Sea-Level. John Wiley and
Sons. Chichester
Riley, J.P. 1989. Chemical Oceanography. Academic Press. London

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


Steward, R. H.2003. Introduction to Physical Oceanography.
Blackwell Publishing. London
Supangat, A. dan Susana. 2005. Oseanografi. Balai Riset Kelautan
dan Perikanan. Jakarta

8. Kriteria dan Standar Penilaian

Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi

terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai

berikut :

Tugas individu : 20%


Quis : 10%
Praktikum : 30%
UTS : 20%
UAS : 20%

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


Terkait dengan standar penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan

(PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :

Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu


(skala 0-100) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
76,0 – 100,0 4 A
71,0 – 75,9 3,5 B+
66,0 – 70,9 3 B
61,0 – 65,9 2,5 C+
56,0 - 60,9 2 C
50,0 – 55,9 1 D
0,0 – 49,9 0 E

9. Tata Tertib Siswa dan Dosen


1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah, pada waktu
mengikuti perkuliahan di kelas
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu (sakit, habis kecelakaan)
3. Pada waktu perkuliahan semua handphone dinon aktifkan/disilent
4. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal.
Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak diperkenankan untuk
absensi.
5. Tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama
perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
6. Mahasiswa wajb hadir minimal 80% (jika kurang tidak bisa mengikuti UAS) dari
tatap muka perkuliahan dan 100% dari tatap muka praktikum (Jika Kurang maka
dianggap belum lulus dengan nilai akhir E)
7. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.
8. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu setelah
ujian berakhir.
9. Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar.

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


10. Jadwal Kuliah
No Pokok Bahasan/SubPokok Bahasan Minggu Pengajar
Ke-
1 PENDAHULUAN I
1. Silabus Perkuliahan, Kontrak Kuliah
2 PENGERTIAN OSEANOGRAFI II
 Distribusi Lautan
 Zonasi Lautan
 Penjelajahan dan Penelitian Lautan Dunia dan Indonesia
3 BENTUK DASAR LAUT III
1. Morfologi, Topografi, Sedimentasi
2. Teori terjadinya samudera :
 Teori Continental drift (teori pergeseran benua)
 Teori Contraksi (Contraction Theory)
 Teori Gravitasi
 Teori Meteoritik
4 KARAKTERISTIK AIR LAUT IV
1. Sifat Fisik Air Laut
 Bahan terlarut (mineral, garam dan gas)
 Cahaya, Temperatur dan Tekanan
2. Sifat Kimia Air Laut
5 PERGERAKAN MASSA AIR LAUT V-VII
1. Gelombang
 Pengertian Gelombang
 Gaya Pembangkit Gelombang
 Jenis-jenis Gelombang
 Gelombang Permukaan
 Efek gelombang di Pantai
6 UTS
7 PERGERAKAN MASSA AIR LAUT IX-XI
1. Arus Laut
 Arus Permukaan (angin Global, Coriolis dan Continental
Barrier)
 Arus Dalam (sirkulasi termohaline)
2. Ekman Transpor
 Arus Geostropik
 Konsekuensi Ekman transpor, arus geostropik dan efek koriolis
 Upweling dan Downwelling
 Gulfstream
 Western Boundary Current
 Oseanik Gyres
8 PERGERAKAN MASSA AIR LAUT XII
1 Interaksi Lautan dan Atmosfer

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


2 Edaran termohalin buana
3 Elnino South Oscilation (ENSO)
 Mekanisme El Nino dan La Nina
 Pengaruh El Nino dan La Nina
4 Indian Ocean Dipole (IOD)
9 PERGERAKAN MASSA AIR LAUT XIII
1. Pasang Surut
2. Gaya Pembangkit Pasut
3. Tipe Pasut
4. Komponen Pasut
5. Pengaruh Pasut di pantai
10 BIOLOGI OSEANOGRAFI IV
1. Produktivitas Primer
 Fitoplankton: diversitas dan fotosintesis
 Cahaya dan faktor fisik
 Makro dan micronutrien
 High Nutrient low Chlorophyl (Fe-Hipotesis)
 Ekologi fitoplankton
2. Produktivitas Sekunder
 Pemangsaan oleh zooplankton
 Meroplankton dan holoplankton
 Vertikal distribusi, diel vertical migration, seasonal
vertikal migration
 Patchiness
 Perubahan struktur komunitas jangka panjang
 Siklus Karbon dan biological pump
3. Rantai Makanan
 Struktur dan trofik efisiensi
 Mikrobial loop dan peran bakteri
 hypoxia
11 DAMPAK PERUBAHAN IKLIM XV
1. Nekton, perikanan dan rekruitmen
2. Iklim dan penurunan produksi sumberdaya perikanan
3. Dinamika dan model populasi
4. Coral bleaching dan asidifikasi
5. Harmful alga Blooms
12 DAMPAK AKTIVITAS MANUSIA TERHADAP BIOTA XVI
1. Dampak Perikanan
 Overfishing
 By-catch, illegal fishing
 Dampak marikultur
2. Dampak Polutan
 Hidrokarbon, Logam Berat, Pestisida, Plastik
3. Marine invasive organism
4. Dampak Terhadap ekosistem spesifik (estuari, mangrove dan
terumbu karang)

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN


1. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati,
dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada
perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan


ini.

Bandar Lampung, Februari 2019


Pihak I Pihak II
Pengampu, a.n. Mahasiswa

(Eko Efendi, S.T, M.Si) (…………………………..………)


NIP.197803292003121001 NPM. ………………………….

Mengetahui Menyetujui
Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Ketua P.S. Sumberdaya Akuatik

(Ir. Siti Hudaidah, M.Sc) (Herman Yulianto, S.Pi., M.Si)


NIP. 196402151996032001 NIP. 196402151996032001

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

Anda mungkin juga menyukai