Anda di halaman 1dari 2

Radiasi Matahari

Pengertian

Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di
Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik yang bergerak
sangat cepet menuju permukaan bumi. Radiasi matahari merupakan sumber utama energi
terbarukan pendukung biosfer dan merangsang proses kimia, fisika, damn biologis pada bumi
(Manzano et al., 2015). Sedangkan menurut Sharifi et al. (2016), menyatakan bahwa radiasi matahari
merupakan input utama yang sangat berperan dalam bidang klimatologi , meteorologi dan hidrologi.

Manzano, A., M.L. Martin, F. Valvero and C. Armenta. 2015. A single method to estimate the daily
global solar radiation from monthly data. Atmospheric Research. 166: 70-82.

Sharifi, S.S.,V. Rezaverdinejad and V. Nourani. 2016. Estimation of daily global solar radiation using
wavelet regresion, ANN,GEP and empirical models: a comparative study of selected
temperature based approaches. Journal of Athmospheric and Solar Terrestial. 149: 131-
146.

Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua, yaitu:

- Sinar bergelombang pendek. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar
gamma, sinar ultra violet
- Sinar bergelombang panjang Sinar yang termasuk gelombang panjang adalah sinar infra
merah

Jumlah total radiasi yang diterima di permukaan bumi tergantung 4 (empat) faktor.

1.Jarak Matahari. Setiap perubahan jarak bumi dan Matahari menimbulkan variasi terhadap
penerimaan energi Matahari

2.Intensitas radiasi Matahari, yaitu besar kecilnya sudut datang sinar Matahari pada permukaan
bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang. Sinar dengan
sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan karena
energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh
lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan sudut datang yang tegak lurus.

3.Panjang hari (sun duration), yaitu jarak dan lamanya antara Matahari terbit dan Matahari
terbenam.

4.Pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan
uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.
Hubungan Radiasi matahari dengan Perikanan

Radiasi matahari memiliki hubungan dengan berbagai bidang. Radiasi matahari


berhubungan dengan bidang klimatologi, meteorologi dan hidrologi. Selain itu radiasi matahari
berhubungan dengan perikanan yang mana apabila radiasi matahari optimal maka akan
meningkatkan suhu pada perairan dengan naiknya suhu perairan maka akan meningkatkan DO atau
oksigen terlarut pada perairan, karena fotosintesis fitoplankton meningkat. Sehingga Radiasi
matahari baik untuk kegiatan budidaya. Entah budidaya ikan ataupun budidaya plankton tertentu.
Selain bagus untuk budidaya, radiasi matahari juga dapat mempercepat waktu pengeringan hasil
perikanan.

Hal itu sesuai dengan pernyataan Suryono dan Lukman (2016), bahwa suhu dipengaruhi oleh
lamanya radiasi matahari yang masuk ke perairan. Maka dari itu dengan naikknya suhu diperairan
akan meningkatkan jumlah pertumbuhan reproduksi alga dan menaikkan DO karena proses
fotosintesis semakin membaik.

Suryono, T. Dan Lukman. 2016. Pengaruh kualitas perairan terhadap komposisi perifiton di Danau
Maninjau. Limnotek. 23(1): 33-43.

Anda mungkin juga menyukai