Adalah konsep proses improvement pada manajemen produksi yang memfokuskan pada
pengurangan waste atau segala sesuatu yang tidak memberikan nilai bagi produk maupun jasa,
sehingga pendekatan sistematis yang dilakukan untuk mengidentifikasikan dan mengeliminasi
pemborosan/waste melalui perbaikan berkesinambungan dengan aliran produk berdasarkan
kehendak konsumen (pull system) dalam mengejar kesempurnaan.
Pull system dikenal juga dengan Just In Time ( JIT ). Dalam JIT dikenal 8 jenis waste :
Penyebab over produksi : logika just-in-case (untuk jaga-jaga), penggunaan otomatisasi yang
salah, proses setup yang lama, penjadwalan yang salah, ketidakseimbangan beban kerja,
rekayasa berlebihan, inspeksi berlebihan , dll.
2. Menunggu ( Waiting )
3. Transportasi ( Transportation )
Penyebab transportasi tinggi : Layout pabrik yang buruk, Pemahaman yang buruk terhadap
aliran proses produksi, ukuran lot besar, lead time besar, dan area penyimpanan yang besar.
Material antar operasi yang timbul karena lot produksi yang besar atau proses-proses dengan
waktu siklus yang panjang.
Penyebab : efektifitas manusia/mesin yang buruk, metode kerja yang tidak konsisten, layout
fasilitas yang buruk, pemeliharaan dan organisasi tempat kerja yang buruk, gerakan
tambahan saat menunggu.
Kehilangan waktu, gagasan, ketrampilan, peningkatan, dan kesempatan belajar karean tidak
melibatkan atau mendengarkan karyawan.
Penyebab : Budaya bisnis, politik, perekrutan yang buruk, rendah/tidak adanya investasi
untuk training, strategi upah rendah, turnover tinggi.
Implementasi Lea Manufakturing selalu bersamaan dengan TQM (Total Quality Management) dan
TPM (Total Productive Maintenance).
Faktor kemampuan tersebut terletak pada organizational dan managerial process (routine,
procedure, atau current practise) yang dibentuk menurut specific asset position (patent, customer
base, external relation, complementary asset), dan path depence yang terkandung di dalamnya.
2. Positions
- Technological assets
- Complementary assets
- Financial assets
- Reputational assets
- Structural assets
- Institutional assets
4. Path
- Path dependencies
- Technological opportunities
Performance measurement
- Ukuran kinerja Kesesuaian teknis meliputi biaya kualitas per unit dan aspek teknis lainnya
dalam produk maupun jasa
- Ukuran kinerja kesesuaian evolusioneri seperti survival, sustaned advantage, value creation,
pertumbuhan
Model