Anda di halaman 1dari 2

Penjualan saham anak perusahaan

Kontak Kami Oleh | Sabtu, 26 Maret 2016| Others

Penjualan saham anak perusahaan
Salah satu strategi bisnis adalah disinvestasi yaitu melepas kepemilikan saham terhadap anak perusahaan dan
afiliasinya, berikut adalah pembahasan lengkap perpajakan dan akuntansi disinvestasi penjualan saham anak
perusahaan. Ada beberapa peraturan perpajakan yang mengatur tentang penjualan saham anak perusahaan yang
mendasari perhitungan pajak atas penjualan saham anak perusahaan, yaitu:
     Penjualan saham anak perusahaan yang berstatus perusahaan terbuka (terdaftar dalam bursa efek)

     Penjualan saham anak perusahaan yang berstatus perusahaan terbuka (terdaftar dalam bursa efek) sebagai pendiri
(saham pendiri)
     Penjualan saham anak perusahaan dalam negeri kepada perusahaan kecil menengah

     Penjualan saham anak perusahaan dalam negeri yang berstatus perusahaan tertutup.

Berikut akan kami bahasan rinci perpajakan dalam kasus penjualan saham anak perusahaan dalam negeri yang
berstatus perusahaan tertutup.
Dalam hal terjadi penjualan saham perusahaan tertutup (tidak terdaftar dalam bursa saham) maka sifat pajak yang harus
dilakukan dalam transaksi tersebut bersifat tidak final dan tarif pajak yang diberikan sesuai dengan pasal 17 undang­
undang pajak penghasilan.
Berikut adalah contoh perhitungan pajak penghasilan atas penjualan saham perusahaan tertutup:
PT X dimiliki oleh PT A dan PT B dimana komposisi saham PT X adalah sebesar masing –masing 60% dan 40% untuk
PT A dan PT B, pada bulan Mei 2014 PT A setuju melakukan penjualan sahamnya sebesar 20% kepada PT B yang
akan dilakukan pada tanggal 30 Juni 2014 dengan data akuntansi masing – masing perusahaan untuk penjualan saham
sebagai berikut:

Akun Jumlah (IDR) Keterangan PT


Modal 5.000.000.000 Nilai buku PT X

Saham 5.000 @ Rp 1.000.000 (par) PT X

Saldo Laba 50.000.000.000 Sampai dengan 30 Juni PT X


Nilai investasi 33.000.000.000 30 Juni 2014 PT A

Nilai investasi 22.000.000.000 30 Juni 2014 PT B

Nilai penjualan 100.000.000.000 Transaksi 30 Juni 2014 PT A jual saham ke PT


B

Penjualan saham anak perusahaan(lanjutan)
Perhitungan pada PT A (penjual) :
Jumlah saham ditempatkan dan dibayar:                              5.000 lembar saham @ Rp 1,000,000 nilai pari
Jumlah saham 60% (3.000 lembar):                                            Rp 3.000.000.000
Harga jual saham                                                                        Rp 100.000.000.000
Saham nominal yang dijual (20%x Rp 3 M)                                Rp 600.000.000
Laba penjualan saham secara fiskal                                            Rp 99.400.000.000
Tarif Pajak PPH pasal 17                                                                                        25%
Pajak penjualan saham                                                                Rp 24.850.000.000
Pajak atas penjualan saham disatukan perhitungannya bersamaan dengan perhitungan PPH badan PT A, berdasarkan
akuntansi PT A harus melakukan konsolidasi sampai dengan 30 Juni 2014 (konsolidasi proposional) dan setelah itu
menggunakan metode ekuitas atau instrument keuangan atas investasi PT A terhadap PT X.
Berikut perhitungan dan pencatatan akuntansi atas penjualan saham tersebut:
Nilai investasi PT A terhadap PT X                                                 Rp 33.000.000.000
Penjualan 20%                                                                                Rp 6.600.000.000
Harga jual saham                                                                            Rp 100.000.000.000
Laba komersial penjualan                                                               Rp 93.400.000.000
Laba penjualan saham secara fiskal                                                Rp 99.400.000.000
Koreksi fiskal positif                                                                        Rp 6.000.000.000
Terdapat koreksi positif sebesar Rp 6 M, pajak harus melakukan koreksi positif atas selisih laba penjualan secara
komersial dan fiskal karena pada saat PT A mengakui laba atas investasi PT X PT A akan melakukan koreksi fiskal
negatif karena secara pajak tidak diakui sehingga pada saat terjadi penjualan laba tersebut harus direalisasi dengan
melakukan koreksi positif. Pada saat penjualan saham PT A harus menggunakan harga saham sebesar nilai pari karena
laba investasi selama periode belum diakui oleh pajak (fiskal).
Jika melihat perhitungan pajak yang besar tersebut sangatlah besar beban pajak atas penjualan saham tersebut, sebagai
solusi alternatif lain adalah dengan cara pembagian dividen atas keuntungan yang diperoleh oleh PT X yang berasal dari
saldo laba.

Anda mungkin juga menyukai