Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Ilham Dio Pratama

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044156366

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4335/Akuntansi Menengah

Kode/Nama Mata UPBJJ : 14/UPBJJ Jambi

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Soal:
A. Perusahaan membeli barang dagangan pada tanggal 1 Januari X5 secara kredit
dengan harga pokok Rp5.000.000, dengan syarat kredit 2/10, n/30. Perusahaan
membayar hutangnya pada tanggal 9 Januari X5. Buatlah jurnal atas transaksi pembelian
dan pembayaran pada perusahaan tersebut!
B. Perusahaan membuat surat wesel untuk berutang pada tanggal 1 Januari X6 sebesar
nominal Rp10.000.000 dengan beban bunga 12% per tahun. Surat wesel tersebut jatuh
tempo pada tanggal 31 Januari X6. Berdasarkan transaksi tersebut, buatlah jurnal untuk
mencatat transaksi perusahaan tersebut pada saat pembuatan surat wesel dan pada saat
jatuh tempo!

JAWAB
A. Jurnal atas transaksi pembelian dan pembayaran:
1 Januari X5:
Barang Dagangan 5.000.000
Hutang Dagang 5.000.000
(untuk mencatat pembelian barang dagangan secara kredit)

9 Januari X5:
Hutang Dagang 5.000.000
Kas 4.900.000
Potongan Pembelian 100.000
(untuk mencatat pembayaran hutang dengan potongan)

B. Jurnal atas pembuatan dan jatuh tempo wesel


Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat transaksi perusahaan pada saat pembuatan
surat wesel dan saat jatuh tempo:
Pada tanggal 1 Januari X6:
Utang Wesel 10.000.000
Kas 10.000.000
(Untuk mencatat penerbitan surat wesel)

1
Pada tanggal 31 Januari X6:
Beban Bunga 103.333,33
Utang Wesel 10.000.000
Kas 10.103.333,33
(Untuk pembayaran surat wesel yang telah jatuh tempo)

Perhitungan Beban Bunga:


Beban Bunga = 10.000.000 x 12% x (31/360)
Beban Bunga = 103.333,33

2. Pada tanggal 1 Jnauari X5, perusahaan menjual 5.000 lembar saham biasa dengan
nominal @Rp10.000, dan harga pasarnya @Rp12.000, serta saham prioritas sebanyak
1.500 lembar dengan nominal @Rp20.000, dan harga pasarnya @Rp25.000.
Berdasarkan transaksi perusahaan tersebut:
a. Hitunglah tambahan modal disetor dalam penjualan saham biasa, dan buatlah
jurnalnya!
b. Hitunglah tambahan modal disetor dalam penjualan saham prioritas, dan buatlah
jurnalnya!

JAWAB
a. Tambahan modal disetor dalam penjualan saham biasa:
Jumlah saham biasa yang dijual: 5.000 lembar
Nominal saham biasa: Rp10.000 per lembar
Harga pasar saham biasa: Rp12.000 per lembar

Tambahan modal disetor = (Harga pasar saham biasa - Nominal saham biasa) x Jumlah
lembar saham biasa yang dijual
Tambahan modal disetor = (Rp12.000 - Rp10.000) x 5.000
Tambahan modal disetor = Rp2.000 x 5.000
Tambahan modal disetor = Rp10.000.000

2
Jurnal untuk mencatat tambahan modal disetor dalam penjualan saham biasa:
1 Januari X5:
Kas 60.000.000
Tambahan Modal 10.000.000
Saham Biasa 50.000.000
(untuk mencatat penjualan saham biasa dan tambahan modal disetor)

b. Tambahan modal disetor dalam penjualan saham prioritas:


Jumlah saham prioritas yang dijual: 1.500 lembar
Nominal saham prioritas: Rp20.000 per lembar
Harga pasar saham prioritas: Rp25.000 per lembar

Tambahan modal disetor = (Harga pasar saham prioritas - Nominal saham prioritas) x
Jumlah lembar saham prioritas yang dijual
Tambahan modal disetor = (Rp25.000 - Rp20.000) x 1.500
Tambahan modal disetor = Rp5.000 x 1.500
Tambahan modal disetor = Rp7.500.000

Jurnal untuk mencatat tambahan modal disetor dalam penjualan saham prioritas:
1 Januari X5:
Kas 37.500.000
Tambahan Modal 7.500.000
Saham Prioritas 30.000.000
(untuk mencatat penjualan saham prioritas dan tambahan modal disetor)

3. Perusahaan kontraktor akan merubah metode kontrak jangka panjangnya dari metode
kontrak selesai menjadi metode persentase penyelesaian pada akhir tahun X5. Kontrak
jangka panjang tersebut dimulai awal tahu X3 dan berakhir tahun X9. Dengan metode
kontrak selesai dihasilkan laba sampai akhir tahun X5 sebesar Rp600.000.000,
sedangkan dengan metode persentase penyelesaian ditaksir menghasilkan laba sampai

3
dengan akhir tahun X5 sebesar Rp900.000.000, dengan pajak penghasilan sebesar 15%.
Atas dasar data pada perusahaan tersebut, maka:
a. Hitunglah besarnya efek pajak atas perbedaan laba tersebut!
b. Hitunglah besarnya efek laba setelah pajak yang disebabkan adanya perubahan
metode tersebut!

JAWAB
a. Untuk menghitung besarnya efek pajak atas perbedaan laba tersebut, kita perlu
menghitung selisih laba sebelum pajak antara metode kontrak selesai dan metode
persentase penyelesaian.
Laba sebelum pajak dengan metode kontrak selesai: Rp600.000.000
Laba sebelum pajak dengan metode persentase penyelesaian: Rp900.000.000
Selisih laba sebelum pajak: Rp900.000.000 - Rp600.000.000 = Rp300.000.000

Pajak penghasilan: 15% dari selisih laba sebelum pajak


Besarnya efek pajak: 15% x Rp300.000.000 = Rp45.000.000
Jadi, besarnya efek pajak atas perbedaan laba tersebut adalah Rp45.000.000.

b. Untuk menghitung besarnya efek laba setelah pajak yang disebabkan adanya
perubahan metode, kita perlu mengurangi pajak dari selisih laba setelah pajak.
Laba setelah pajak dengan metode kontrak selesai:
Rp600.000.000 x (1 – 0,15) = Rp510.000.000
Laba setelah pajak dengan metode persentase penyelesaian:
Rp900.000.000 x (1 - 0,15) = Rp765.000.000

Selisih laba setelah pajak: Rp765.000.000 - Rp510.000.000 = Rp255.000.000


Jadi, besarnya efek laba setelah pajak yang disebabkan adanya perubahan metode
tersebut adalah Rp255.000.000.

4
4. Perusahaan Abadi baru mencatat penjualan barang dagangan pada tahun X5,
sedangkan penjualan dan pengiriman barang dagangan sudah dilakukan pada tahun X4
dengan harga barang dagangan Rp50.000.000. Kesalahan tersebut diketahui sebelum
tutup buku tahun X5. Dengan adanya transaksi tersebut, maka:
a) Apakah diperlukan untuk membuat jurnal pada tahun X4 ?
b) Buatlah jurnal tahun X5!

JAWAB
a) Ya, diperlukan untuk membuat jurnal pada tahun X4 untuk mencatat penjualan
dan pengiriman barang dagangan yang telah dilakukan pada tahun tersebut.

Jurnal pada tahun 2X4 untuk mencatat penjualan dan pengiriman barang dagangan:
Tahun X4:
Piutang Dagang 50.000.000
Pendapatan Penjualan 50.000.000
(untuk mencatat penjualan barang dagangan yang dilakukan pada tahun X4)

b) Jurnal pada tahun X5 untuk memperbaiki kesalahan pencatatan penjualan


barang dagangan:

Tanggal X5:
Pendapatan Penjualan 50.000.000
Pendapatan Tahun 2014 50.000.000
(untuk memperbaiki kesalahan pencatatan penjualan barang dagangan dan
memindahkan jumlah penjualan ke pendapatan tahun X4)

Jurnal di atas memperbaiki kesalahan pencatatan penjualan barang dagangan yang


dilakukan pada tahun X4 dan memindahkan jumlah penjualan tersebut ke pendapatan
tahun X4 yang seharusnya dicatat pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai