Anda di halaman 1dari 6

16 Bahaya Merokok Saat Hamil

Bahaya merokok saat hamil sering diabaikan oleh ibu yang sebelum hamil sudah menjadi
perokok aktif. Sangat disayangkan jika ada wanita yang menjadi perokok aktif. Wanita yang
sebelum hamil menjadi perokok aktif akan sulit untuk menghentikan kebiasaan merokoknya
saat terjadi kehamilan. Merokok saat hamil sangat berbahaya bagi janin dan juga kesehatan
ibu. Tingkat kesadaran untuk berhenti merokok di kalangan wanita perlu digalakkan dan
ditingkatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kandungan Berbahaya di Dalam Sebatang Rokok

Sebelum ibu hamil dan merokok tahu apa saja bahaya


merokok saat hamil, ada baiknya ibu hamil tahu apa saja kandungan berbahaya di dalam
rokok yang membahayakan kehamilan dan juga kondisi janin yang ada di dalam kandungan
tidak lepas dari kandungan rokok yang berbahaya tersebut. Selama ini masyarakat tahunya
zat berbahaya dalam rokok hanya terdiri dari satu atau dua macam saja, namun siapa sangka
jika di dalam rokok terdapat 3000 macam zat berbahaya berdasarkan Terry dan juga Horn.

Di dunia medis, zat berbahaya rokok hanya dikenal sebanyak 700 macam saja. Bisa anda
bayangkan bagaimana jadinya jika 700 macam zat berbahaya tersebut dimasukkan ke dalam
tubuh anda. Tentu anda sedang meracuni diri anda sendiri. Berikut ini, macam-macam zat
berbahaya dari rokok yang harus anda ketahui :

Zat ini berada di dalam rokok, sifatnya cair dan juga tidak berwarna. Zat ini akan diperoleh
dengan mengambil cairan di dalam glyceril kemudian mengeringkannya. Zat ini merupakan
zat berbahaya pada rokok yang sangat mengganggu kesehatan.

Ibu hamil yang memiliki kebiasaan merokok sebaiknya menghindari rokok saat kehamilan.
Hal itu dikarenakan banyak dampak buruk rokok yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan
janin terutama juga terhadap kesehatan bagi ibu itu sendiri. Kandungan karbon monoksida di
dalam asap rokok, sangat tidak baik untuk kesehatan janin dan juga ibu hamil begitu juga
dengan zat berbahaya lainnya. Satu batang rokok bisa mengurangi nyawa manusia selama 12
menit.

Berikut ini berbagai macam bahaya merokok saat hamil :

1. Prematur
Salah satu bahaya merokok saat hamil adalah membuat ibu melahirkan bayi secara prematur.
Hal itu diakibatkan oleh kandungan nikotin pada rokok bisa membuat bayi tidak bisa
bertahan lama di dalam rahim, sehingga sebelum usia bayi menginjak 37 minggu
(perkembangan janin 9 bulan) bayi sudah lahir ke dunia ini.

2. Berat Badan Rendah

Bayi dengan berat badan yang rendah bisa menyerang bayi yang dilahirkan secara prematur.
Bayi dikatakan memiliki berat badan rendah jika berat bayi kurang dari 2,5 kg atau setara
dengan 2.500 gram. Tidak hanya berat badan saja yang rendah, namun organ bayi juga belum
berkembang secara sempurna.

3. Bayi Rentan Terkena Infeksi

Berbagai zat berbahaya di dalam rokok bisa menyebabkan bayi di dalam kandungan terkena
infeksi. Infeksi itu berupa infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan dan masih
banyak lagi lainnya. Infeksi ini bisa dialami oleh perokok aktif maupun dengan perokok
pasif.

4. Gangguan Sindrom

Merokok saat hamil bisa menyebabkan bayi terkena gangguan sindrom. Tidak main-main,
gangguan sindrom yang terjadi bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi yang baru
saja dilahirkan. Gangguan sindrom tersebut selain menyebabkan kematian juga menyebabkan
bayi yang dilahirkan mengalami gangguan down sindrome.

5. Menganggu Susunan Syaraf Pusat

Bahaya merokok saat hamil bisa mengganggu perkembangan dan juga pertumbuhan susunan
syaraf pusat di kepala janin. Rokok sudah bisa menyerang susunan syaraf pusat tersebut saat
usia kehamilan memasuki 2 sampai 3 minggu (perkembangan janin 1 bulan).

Janin yang terganggu susunan syaraf pusatnya bisa mengalami gangguan berfikir dan
menganggu kecerdasan janin. Jika syaraf pusat terganggu, syaraf yang dibawahi oleh syaraf
pusat juga akan terganggu pula sehingga organ lainnya juga mengalami gangguan dan
keterlambatan perkembangan.

6. Gangguan Jantung

Saat ibu hamil memasuki usia kehamilan 4 sampai 5 minggu (perkembangan janin 2 bulan)
bisa terkena gangguan jantung atau kelinan jantung. Penyebabnya adalah racun pada rokok
bisa mengganggu dan juga merusak pembuluh darah yang ada di jantung. Akibatnya jantung
dan juga pembuluh darahnya akan mengalami gangguan dan juga kelainan.

7. Keguguran

Ibu yang merokok saat kehamilan bisa mengalami keguguran saat hamil. Alasannya adalah
saat janin masih berusia sangat muda, janin tersebut sudah terkontaminasi dengan racun dan
berbagai macam zat berbahaya di dalam rokok.
8. Janin Mati Di Dalam Kandungan

Efek bahaya merokok saat hamil adalah menyebabkan bayi atau janin mati di dalam
kandungan. Sehingga saat dilahirkan ke dunia ibu tersebut melahirkan janin yang telah mati
di dalam kandungannya akibat terkena racun berbahaya dari rokok.

9. Bayi Mengalami Masalah Perilaku

Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang wanita perokok bisa menyebabkan masalah perilaku
pada bayi yang dilahirkannya. Masalah perilaku tersebut merupakan efek jangka panjang dari
sang ibu yang merokok. Efek tersebut adalah bayi mengalami perilaku yang hiperaktif, bayi
mengalami masalah konsentrasi dan juga memiliki perilaku yang menyimpang.

Penyebabnya adalah pembuluh darah di plasenta saat di dalam kandungan mengalami


penyempitan.

10. Bayi Terkena Penyakit Paru-Paru

Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang perokok rentan untuk terkena penyakit paru-paru.
Organ paru-paru bayi juga tidak bisa berkembang dengan sempurna akibat dipengaruhi oleh
racun dan zat berbahaya dari rokok. Ketika dilahirkan nanti, bayi sudah mengalami penyakit
paru-paru dan gangguan paru-paru sejak ada di dalam kandungan sang ibu.

11. Gangguan Kolik

Bayi akan mengalami gangguan kolik setelah dilahirkan. Gangguan kolik merupakan
gangguan yang terjadi pada tubuh bayi sehingga menyebabkan bayi bisa menangis lebih dari
tiga jam dalam sehari. Ibu yang menghadapi bayi dengan gangguan kolik biasanya akan
merasa frustasi, stress dan depresi sehingga dia akan merasa sebal dan kesal terhadap bayinya
sendiri.

Agar hal tersebut tidak terjadi pada bayi anda, sebaiknya ibu hamil menghindari asap rokok
dan juga menghindari merokok.

12. Asma

Penyakit atau gangguan pernafasan berupa asma bisa diidap oleh bayi yang dilahirkan dari
rahim wanita perokok. Alasannya adalah saat merokok, bayi yang ada di dalam kandungan
akan mengalami penyempitan saluran pernafasan sehingga resiko terkena asma sangatlah
besar.

13. Infeksi Saluran Pernafasan

Zat beracun dalam rokok bisa menyebabkan bayi yang dikandung ibu perokok mengalami
infeksi di saluran pernafasannya. Zat beracun dalam rokok bisa masuk ke dalam saluran
pernafasan bayi dan menyebabkan bayi terkena infeksi. Akibatnya infeksi saluran pernafasan
tidak bisa terelakkan lagi.

14. Cacat
Bayi yang dilahirkan dari wanita yang merokok selama kehamilan bisa menyebabkan
kecacatan. Cacat itu sudah bisa terjadi saat sang bayi masih ada di dalam kandungan. Tentu
harapan setiap orangtua adalah memiliki anak yang sehat dan sempurna anggota badannya.
Sayang, anak yang sehat serta memiliki organ yang sempurna tidak bisa didapatkan oleh
wanita perokok.

Rokok bisa menyebabkan bayi mengalami cacat bawaan di bagian kaki, tengkorak kepala,
cacat di bagian otot sehingga menyebabkan anak memiliki otot yang lemas, cacat jantung
serta cacat di bagian organ lainnya.

15. Gangguan Kesuburan

Bayi yang dilahirkan dari rahim seorang wanita perokok bisa menyebabkan bayi terganggu
kesuburannya di masa yang akan datang. Jika anda sedang hamil dan anda masih merokok
berarti anda telah menghancurkan masa depan anak anda sendiri. Hal itu dikarenakan bayi
yang mengalami gangguan kesuburan akan sulit sekali mendapatkan keturunan di masa yang
mendatang meskipun anak tersebut bukanlah seorang perokok seperti ibunya.

16. Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Ibu

Tidak hanya untuk bayi yang ada di dalam kandungan saja namun merokok juga memiliki
efek yang buruk terhadap kesehatan ibu sendiri. Sayangnya ibu tidak menyadari jika merokok
bisa membuat bahaya bagi diri ibu itu sendiri. Sedikit sekali ibu yang memahami jika
merokok membahayakan dirinya terutama saat ibu sedang mengandung. Berikut ini berbagai
macam bahaya merokok saat ibu mengandung :

 Pendarahan. Ibu yang merokok saat dirinya mengandung atau hamil bisa
menyebabkan ibu itu mengalami pendarahan atau flek bercak darah saat hamil
maupun setelah persalinan. Zat beracun di dalam rokok bisa menyebabkan gangguan
di dalam rahim terutama gangguan terhadap pembekuan darah ibu, sehingga ibu
perokok yang sedang mengandung sangat rentan untuk terkena pendarahan terutama
selama kehamilan dan setelah persalinan.
 Gangguan plasenta – Ibu hamil dan merokok bisa terkena gangguan plasenta
sebelum persalinan. Gangguan plasenta tersebut disebut dengan placental abruption.
Gangguan itu terjadi ketika plasenta bayi terpisah dengan dinding rahim sebelum ibu
hamil mengalami proses persalinan. Hal itu sangat berbahaya bagi kondisi ibu hamil
dan juga pada bayi itu sendiri. Pada umumnya plasenta baru akan keluar setelah bayi
dilahirkan namun pada ibu hamil dan menjadi perokok plasenta justru keluar sebelum
bayi dilahirkan. Plasenta sangat penting bagi tubuh bayi terutama untuk
perkembangan, pertumbuhan dan juga sebagai jalur makanan bagi bayi di dalam
rahim. Gangguan plasenta bernama plasenta previa juga bisa terjadi pada ibu hamil
yang merokok. Gangguan plasenta itu bisa membuat seluruh atau sebagian jalan lahir
tertutup dengan plasenta bayi.
 Pecah ketuban dini. Bahaya merokok saat kehamilan bisa menyebabkan ibu
mengalami ciri-ciri air ketuban pecah dini. Jika sampai ini terjadi, kondisi janin atau
bayi di dalam kandungan ibu bisa terancam. Pecahnya air ketuban merupakan tanda
ibu hamil akan mengalami persalinan, namun pecahnya air ketuban secara dini bisa
menyebabkan ibu mengalami keguguran dan juga bayi mengalami kematian.
 Perubahan tali pusar. Bahaya merokok saat hamil bisa menyebabkan perubahan tali
pusar pada ibu hamil. Perubahan tali pusar ini tidak boleh dianggap remeh, alasannya
adalah melalui tali pusar inilah janin akan mendapatkan asupan makanan dari ibunya.
Jika susunan tali pusarnya berubah bisa mengakibatkan bayi dalam menyerap nutrisi
menjadi terganggu. Oleh sebab itulah menghindari rokok saat hamil sangat dianjurkan
untuk menjaga kesehatan serta keselamatan ibu dan juga bayi yang ada di dalam
kandungan.

Cara Tepat untuk Berhenti Merokok

Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, namun ketika anda tahu apa saja bahaya rokok
untuk kesehatan anda sudah seharusnya anda menghentikan kebiasaan rokok mulai dari
sekarang. Rokok ibarat candu, susah sekali menghentikan candu tersebut. Rokok merupakan
candu yang mematikan seperti narkoba, rokok tidak hanya merugikan perokok aktif saja
namun orang yang menghirup asap rokoknya pun bisa terkena dampaknya. Berikut ini cara
tepat untuk bisa berhenti merokok :

 Hindari Lingkungan Asap Rokok

Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang bisa merokok adalah karena dia berada di
lingkungan dengan asap rokok. Entah itu lingkungan masyarakat yang terbiasa dengan rokok
ataupun lingkungan pergaulan yang terbiasa dengan rokok. Jika anda berada di lingkungan
seperti itu, tentu saja keinginan dan hasrat anda untuk merokok akan semakin besar.

Bujukan dan rayuan yang dilayangkan kepada anda membuat anda kurang iman untuk
menolak ajakan mereka tersebut.

 Mengumpulkan Alasan

Hal yang bisa anda lakukan untuk berhenti merokok adalah mengumpulkan berbagai macam
alasan mengapa anda harus berhenti merokok. Salah satu alasan tepat untuk berhenti
merokok adalah untuk menjaga kesehatan anda dan juga cara menjaga kehamilan janin yang
ada di dalam rahim.

 Jauhkan Diri dari Rokok

Dimanapun anda berada usahakan anda untuk menghindari rokok. Jangan sampai anda
mendekati orang yang merokok atau lingkungan yang dipenuhi dengan rokok. Hanya dengan
menghirup aroma rokok dan asapnya saja, hasrat dan keinginan anda untuk merokok akan
timbul kembali jika berada di lingkungan yang dipenuhi dengan rokok.

 Kunjungi Kawasan Bebas Asap Rokok

Untuk memudahkan anda untuk terbebas dari rokok adalah dengan mengunjungi kawasan
bebas asap rokok. Dengan berada di kawasan tersebut anda akan terhindar dari rokok dan
juga orang-orang yang merokok. Semakin anda jauh dari lingkungan rokok semakin mudah
anda untuk menghentikan kebiasaan anda untuk merokok.

 Sibukkan Diri dengan Kegiatan Positif


Untuk menghindari rokok, anda bisa menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
Jangan sampai di pikiran anda terbesit keinginan untuk menyulut rokok anda kembali. Anda
bisa melakukan kegiatan berupa memasak, membuat kue dan juga menjahit. Jika anda tidak
memiliki keahlian khusus anda bisa mengikuti kursus yang menyita perhatian anda.

Namun yang harus diingat adalah anda tetap harus menjaga kandungan anda. Jangan sampai
anda kecapekan dan kelelahan sebab akibatnya akan sangat fatal bagi kondisi anda dan janin
yang ada di dalam rahim anda.

6. Mengunyah Permen Karet

Anda bisa menghentikan aktivitas merokok dengan cara mengunyah permen karet. Pilihlah
permen karet dengan rasa mint, rasa mint akan menyegarkan mulut anda yang terasa sepat
akibat tidak merokok. Selain permen karet, anda bisa membawa permen yang beraroma mint
dan juga rasa mint.

 Terapi Pengganti Nikotin

Terapi ini digunakan untuk mengganti zat nikotin yang biasa dia hisap ketika merokok. Cara
terapi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu sebagai berikut ini :

 Permen karet nikotin – Permen karet ini merupakan permen karet khusus yang bisa
digunakan untuk mengganti zat nikotin yang biasa dihisap saat merokok. Caranya
adalah dengan mengunyah perlahan selama 30 menit.
 Tablet hisap – Tablet ini bisa digunakan untuk menggantikan nikotin dengan cara
menghisapnya diantara gusi dan juga bagian pipi dalam selama 30 menit.
 Tablet sublingual – Tablet ini juga digunakan untuk menggantikan nikotin dari
rokok caranya dengan meletakkanya di bawah lidah dan kemudian tablet itu larut.
 Inhaler – Terapi menggunakan inhaler bisa digunakan untuk pengganti nikotin.

Sungguh disayangkan saat ini perokok aktif tidak hanya di pihak kaum laki-laki saja namun
perokok aktif kini banyak dipegang oleh wanita. Memang saat ini adalah zamannya
emansipasi wanita, namun tidak lantas menjadikan wanita lupa akan kodratnya. Tidak pantas
jika seorang wanita menjadi perokok aktif mengingat bahaya rokok untuk wanita lebih besar
dibandingkan dengan laki-laki. Biasanya wanita yang menjadi perokok aktif akibat dari coba-
coba, akibat pergaulan dengan kaum laki-laki yang juga menjadi perokok serta menganggap
hidupnya liberal atau bebas.

Anda mungkin juga menyukai