PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan SK Direktur No 440/SK/C/IV/172/I/2018 tentang Indikator Mutu dan SK Direktur No 440/SK/C/IV/183/I/2018 tentang Indikator Klinis dan Indikator
Perilaku Layanan Klinis bahwa pelasanaan kinerja klinik di nilai dan di evaluasi ketentuan yang di atur oleh Klinik Rawat Inap Elisa.
Selain dari itu ketetapan penilaian kinerja juga di atur berdasarkan Visi, Misi, Tata Nilai dan Budaya Kerja Klinik Rawat Inap Elisa. Berikut adalah Visi, Misi, Tata
Nilai dan Budaya Kerja :
Visi Klinik : Menjadi #Klinik idaman di Kota Malang
Misi Klinik : Memberikan Pelayanan Secara Proffesional
Budaya Kerja klinik : 5S (Sambut, Semangat, Simak, Solusi, Selesaikan)
Motto : Sentuhan Pelayanan Kami Berbeda
Tata Nilai ELISA
a) Empaty : (Selalu Memberikan Pelayanan Dengan Hati)
b) Loyalitas : (Setia dan Patuh Pada Peraturan Klinik Rawat
Inap Elisa)
c) Ikhlas : (Karyawan Klinik Rawat Elisa Memberikan
Keikhlasan dan Ketulusan Dalam Pelayanan)
d) Santun : (Selalu Berperilaku Santun Kepada Karyawan
dan Pasien)
e) Adil : (Dengan Keadilan Menciptakan Keharmonisan
dalam Lingkungan Kerja)
Janji Layanan : Memberikan Pelayanan Optimal Sesuai Standart Pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
Agar penilaian kinerja dapat berjalan lebih baik maka menyusun perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan.
B. TUJUAN
1. Tujuan
a. Umum
Tersusunnya rencana operasional klinik dan rencana pelaksanaan program-program Bagian Customer Service di Klinik Rawat Inap Elisa sesuai dengan
program, sasaran dan target yang ditentukan.
b. Khusus
1. Untuk mengetahui masalah program Bagian Customer Service
2. Untuk meningkatkan pencapaian target yang ditetapkan .
BAB II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM
Wilayah kerja Klinik berada di kelurahan Lesanpuro, Kedung Kandang, Sawojajar, Madyopuro, dengan batas wilayah :
Timur : Kelurahan Cemorokandang
Barat : Kelurahan Sawojajar
Utara : Kelurahan Madyopuro
Selatan : Kelurahan Lesanpuro
Jumlah RT : 94
Jumlah RW : 11
B. DATA KHUSUS
Data pencapaian program bagian Customer service dapat dilihat pada grafik berikut ini.
No
A Program Kerja
No Jenis Kegiatan Pencapaian Target Analisa
1 PengadaanMesinfoto v (%) (%) 80% Sudahdiadakanpadabulan februari
1. copy kerja
Program akantetapipemakainnyabelummaksimal
2 Pengadaanalatcetakkart v 80% Sudahdiadakanpadabulanfebruariakantetap
Pengadaan mesin foto copy dan pemakainnya
uuntukpasienumum 50% 100% ipemakainnyabelummaksimal
3 Pengadaanatk v v v v v v v v v 90% Pengadaanatksetiapbulansdhrutintetapiterk
Pengadaan alat cetak kartu untuk pasien umum dan pemakainnya 50% 100%
adangadaygtelat.
4 Pengadaan
Membuatjadwalkebersih
atk v v v v v v v v
90% v 100% 60% Sudahadajadwalhariantetapimasihadapetug
anharian asbelumdisplindlmjatahpiket,
. 5 Menerapkan 5S v v v v v v v v v 60% Petugas masih ada yang duduk ketika
kepadasetiappasien melayani px
(sambutpx dg berdiri)
2. Memberikan 100%
informasi ke
pasien,
apabila
pasien
belum
paham
mengenai
hal yang
menyangkut
tentang
klinik
3. Mengecek 100%
social media
klinik
berupa :
Instagram,
Facebook,
E-mail, dan
Google
4. Melakukan 100%
5 S (Sambut
Pasien
Dengan
Berdiri
Disertai
Senyum)
Identifikasi Masalah
1. Rendahnya kesadaran karyawan untuk melengkapi arsip sebesar 50% dari target
100%
2. Masih dilakukannya pendampingan Akreditasi sebesar 80% dari target 100% untuk
akreditasi yang akan dilakukan pada bulan November 2018
3. Belum terlaksananya proker Evaluasi 2018 dan RKT 2019 sebesar 30% dari target
100% dikarenakan jadwal yang bersamaan dengan akreditasi maka hanya dilakukan
penyusunan laporan
Prioritas Masalah
No Masalah Kriteria Rangking
U S G UxSxG
1. Monitoring kelengkapan
5 1 1 5 5
arsip masing2 bagian
2. Evaluasi kinerja ( PKH )
4 4 3 48 2
tiap 3 bulan sekali
3. pengadaan lemari 3 3 2 18 3
4. akreditasi 2 5 5 50 1
5. menyusun anggaran
tahunan & kerja tahuanan 1 2 4 8 4
masing2 bagian
Keterangan :
U = Tingkat Urgensi
S = Tingkat Keseriusan
G = Tingkat Perkembangan
Dari tabel USG diatas dapat disusun prioritas masalah adalah sebagai berikut :
1. Akreditasi
2. Evaluasi kinerja ( PKH ) tiap 3 bulan sekali
3. Pengadaan lemari
4. Menyusun anggaran tahunan & kerja tahuanan masing2 bagian
5. Monitoring kelengkapan arsip masing2 bagian
B. PENYEBAB MASALAH
Mencari akar penyebab masalah menggunakan metode diagram sebab akibat dari Ishikawa / Diagram Tulang Ikan / Fishbone, yang didukung oleh unsur :
LINGKUNGAN SARANA
Kurangnya sarana
Wilayah Kerja Posyandu penyuluhan tentang
terlalu luas pentingnya Posyandu
Akreditasi
C. PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan masalah Ket
. Masalah masalah terpilih
1 Rendahnya Manusia : a. Usulan ke DKK Malang a. Pembinaan
cakupan D / S a. Kurangnya motivasi kader untuk memberikan honor kader oleh Petugas
untuk menggerakkan kader berdasar kinerja dalam pasca
masyarakat b. Pembinaan kader oleh pelayanan
b. Kurangnya peran Petugas petugas dalam pasca Posyandu
dalam pembinaan kader pelayanan Posyandu b. Pengadaan
c. Pendidikan Kader beragam c. Lomba Posyandu Leaflet tentang
Dana : d. Dilakukan evaluasi rutin Posyandu
- setiap tribulan untuk evaluasi
Metode : kinerja Posyandu
a. Kegiatan di Posyandu e. Usulan kepada
kurang menarik kelurahan /LPMK / BKM untuk
b. Tidak ada evaluasi membuat pengadaan tempat
rutin untuk kinerja Posyandu yang permanen
Posyandu f. Pengadaan Leaflet
c. Pemberian Honor tentang Posyandu
Kader Tidak Berdasarkan g. Memecah Posyandu
kinerja Yang wilayahnya terlalu luas
Sarana :
a. Leaflet penyuluhan
masih kurang
b. Beberapa Posyandu
tidak memiliki tempat yang
tetap/ tersendiri
Lingkungan :
a. Kurangnya kesadaran
masyarakat akan
pentingnya Posyandu
b. Wilayah Kerja Posyandu
terlalu luas
2 Kurangnya Manusia : a. Refreshing kader tentang a. Refreshing kader
cakupan ibu a. Kurangnya motivasi kader pentingnya Fe untuk ibu tentang pentingnya
hamil b. Kurangnya motivasi hamil Fe untuk ibu hamil
mendapat petugas b. Peningkatan kerjasama b. Pengadaan leaflet
tablet Fe Dana : dengan bidan Pembina tentang Tablet Fe
- wilayah, bidan prkatek untuk ibu Hamil
Metode : swasta, rumah bersalin,
a. Kurangnya kerjasama rumah sakit untuk pemberian
LS/LP tablet Fe
b. Kurangnya penyuluhan c. Kerjasama dengan Promkes
tentang pentingnya Fe untuk pengadaan leaflet
untuk Ibu Hamil tentang Tablet Fe untuk ibu
Sarana : Hamil
a. Rasa dan efek samping Fe d. Usulan ke dinas kesehatan
yang tidak disukai ibu untuk pengadaan tablet Fe
hamil yang daya terimanya lebih
b. Leaflet penyuluhan masih bagus
kurang e. Kerjasama dengan bidan
Lingkungan : wilayah / kader untuk
a. Tingginya target / sasaran kunjungan rumah bumil yang
ibu hamil tidak datang ke Posyandu.
b. Tidak semua ibu hamil
datang ke posyandu /
Puskesmas
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Rendahnya cakupan D / S
INDIKATOR SUMBER
KEBUTUHAN SUMBER DAYA
N TUJUAN KEBERHA PEM
KEGIATAN SASARAN TARGET
O Dana Alat Tenaga SILAN BIAYAAN
Meningkatka 40 Meningkatn
n cakupan PosyX ya cakupan
Pembinaan kader Buku Nutrisioni
D/S 100 % 4blX D/S dari 40
oleh Petugas dalam pembinaa s /
1 Meningkatka Kader Posyandu Rp.50.0 % menjadi BOK
pasca pelayanan n kader Bidan /
n kinerja dibina 00,- = 60%
Posyandu ATK Perawat
kader 8.000.0
00
Meningkatka Meningkatn
n ya
pengetahuan 2000 lb pengetahua
Pengadaan Leaflet masyarakat X Rp n
Masyaraka
2 tentang Posyandu tentang 100 % leaflet 3000,- = Kertas Promkes masyarakat JKN
t / bumil
dan Fe Posyandu 6.000.0 tentang
dan Tablet Fe 00 Posyandu
dan Tablet
Fe
3 Refreshing kader Meningkatka Kader 40 kader dari 50 org X Buku Nurtisioni Meningkatn BOK
tentang pentingnya n ketrampilan 40 posyandu Rp pembinaa s ya jumlah
kader mengikuti bumil yang
15.000= n kader,
Fe untuk ibu hamil refreshing mendapat
750.000 tablet Fe
kader Fe
Menurunkan 4 blt X 6 Standar Menurunnya
angka gizi 100% balita bln x Rp WHO jumlah
Pemantauan / Balita Gizi
kurang/buruk gizi kurang/ 50.000 2005, Nurtisioni balita gibur
4 Pelacakan Balita Kurang/ BOK
buruk = form s & gizi
Gizi Kurang / Buruk Gizi Buruk
dipantau 1.200.0 pemanta kurang
00 uan
Meningkatka 40Py+ Meningkatn
n cakupan 42 TK X ya cakupan BOK
Distribusi Vitamin A
pemberian 100% Balita 2 bl pemberian
dan pemantauan Bayi dan Tablet Vit. Nurtisioni
5 VitA mendapat Vit X50.000 Vit A
Pemberian Vitamin Balita A s
A = Rp
A
8.200.0
00
Melihat 40Posy Meningkatn
cakupan X ya cakupan BOK
Pemantauan RT
konsumsi 100% Posy Rp.50.0 RT yang
yang Rumah Iodina Nurtisioni
6 garam melakukan 00 mengkons.
mengkonsumsi Tangga test s
beryodium pemantauan = Garam
Garam Beryodium
Rp.2.00 beryodium
0.000,-
7 Survei dan Meningkatka Ibu 100% Posy 40Posy Lembar Nurtisioni Meningkatn BOK
n cakupan X 2 blX ya cakupan
ASI Eksklusif Rp ASI
konseling ASI 50.000,- Eksklusif
Menyusui disurvei balik s
Eksklusif = Rp
4.000.0
00
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk meningkatkan cakupan D/S dan ibu hamil yang
mendapatkan tablet Fe diperlukan kerjasama terintegrasi lintas program,
lintas sektor, dan masyarakat, dan peran serta aktif dari Pembina wilayah,
petugas gizi dan kader kesehatan.
B. Saran
Diharapkan seluruh petugas kesehatan di Puskesmas dapat
berperan aktif dalam seluruh kegiatan dalam rangka meningkatkan
cakupan D/S dan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Dinoyo Pengelola Program,