PENDAHULUAN
1.2. Deskripsi
Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teksnis Prosedur, salah satu komponen yang penting
yang merupakan tugas professional guru dalam pembelajaran adalah melaksanakan
evaluasi pembelajaran. Istilah “evaluasi” sengaja digunakan oleh penulis untuk
membedakannya dengan istilah “penilaian”. Alasannya, pembelajaran sebagai suatu sistem
tidak hanya terdiri atas hasil belajar tatapi juga komponen-komponen penting lainnya,
seperti guru, strategi, dean media. Namun, bukan berarti di dalam buku ini tidak digunakan
istilah penilaian karena hal tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari evaluasi
itu sendiri.
Sebagai bentuk akuntabilitas guru dalam melaksanakan pembelajaran, maka setiap
guru dan tenaga kependidikan lainya harus memahami konsep, prinsip, teknik, dan
procedur evaluasi pembelajaran sehingga hasil evaluasi pembelajaran sehingga hasil
evaluasi dapat memberikan kepuasan bagi berbagai pihak. Di lingkungan pendidikan
formal, guru juga harus dapat menggunakan berbagai inovasi dalam modelpenilaian yang
diamanatkan oleh pemerintah melalui kurikulum berbasis kompetensi tahun 2004, yaitu
penilaian berbasis kelas dengan salah satu jenisnya adalah penilain portofolio.
Hasil evaluasi pembelajaran selain untuk mengisi buku rapor peserta didik juga dapat
dijadikan feedback bagi guru untuk melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran. Dengan
demikian, setiap saat guru dapat meningkatkan kinerjanya secara bertahap dan semoga
mutu pendidikan dapat ditingkatkan dengan adanya evaluasi pembelajaran.
BAB II
PEMBAHaSAN
Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensip yang meliputi pengukuran, sedangkan tes
merupakan salah satu alat(instrument) pengukuran pengukuran lebih membatasi pada gambar
yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik, sedangkan
evaluasi dan penilian lebih bersifat kualitati. Di samping itu evaluasi dan penilaian pada
hakikatnya merupakan suatu penilaian tidak hanya didasrkan pada hasil pengukuran, tetapi dapat
pula di dasarkan pada jenisnya.
Kata “Prestasi” berasal dari kata Belanda yaitu prestatie. Dalam bahasa Indonesia “prestasi”
yang berarti “hasil usaha”. Istilah “prestasi belajar” (achievenment) berbeda dengan “hasil
belajar” (learning autcome). Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek
pengetahuan, sedangkan hasil belajar meliputi aspek pembetukan watak peserta didik.
Kata prestasi banyak yang digunakan dalam berbagai dan kegiatan antara lain dalam kesenian,
olahraga, dan pendidikan, khususnya pembelajaran. Salah satu komponen pembelajaran adalah
evaluasi. Begitu juga dalam prosedur pembelajaran, salah satu langkah yang harus ditempuh
guru adalah evaluasi mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis karena evaluasi
merupakan suatu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari pembelajaran.
Formatif
Diagnostik
Penempatan
Sumatif
Fungsi Penilaian
Fungsi penilian hasil belajar adalah fungsi formatif, fungsi diagostik, fungsi sumatif, dan fungsi
penetapan.
Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan
kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu (pengejaran, bimbingan atau latihan)
secara interaksi individu dengan lingkungannya untuk mencpai manusia seutuhnya (insan
kamil).usaha yang dimaksud adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara sadar
dan terencana, sedangkan kemampuan berarti kemampuan dasar atau potensi. Asumsinya, setiap
manusia mempunyai potensi untuk dapat dididik dan dapat mendidik. Aspek kepribadian
menyangkut tentang sika, bakat, minat, motivasi, nilai-nilai yang melakat pada diri seseorang.
Standar Nasional Pendiadikan sebagai criteria minimal dalam sistem pendidikan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan. Hal ini dimksudkan agar dapat mencapai tujuan Standar Nasional
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat.
Domaian pisikomotor, tingkatan penguasaan gerakan awal berbasis kemampuan peserta didik
dalam menggerakan sebagian anggota badan, tingkatan gerakan semirutin ,tingkatan gerakan
rutin berisi.
Domaian Afektif, memberikan respons atau reaksi terhadap nila-nilai yang dihadapken
kepadanya, menikmati atau menerima nilai, menilai ditinjau dari segi baik buruk, menerapkan
atau mempraktikan nilai.
Pengertian Portofolio
Istilah portofolio (portfolio) pertama kali digunakan oleh kalangan artis dan potografer. Secara
umum portofolio merupakan kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakai oleh
seseorang,kelompok, lembaga, organisai atau perusahaan yang bertujuan untuk
mendokumentasikan dan menilai perkembangan suatu proses.
Konversi Skor
Konvesi skor adalah proes transformasi skor mentah yang dicapai peserta didik ke dalam skor
terjabar atau skor standar untuk menetapkan nilai hasil belajar yang diperoleh.
Reliabilitas
Relibilitas dalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument. Relibilitas tes berkenaan
dengan petanyaan. Menurut perhitungan product moment dari pearson, ada tiga macam
relibilitas, yaitu kefisien stabilitas, koefisien ekuivalen, dan koefisien konsistensi internsl.
Kepraktisan
Kepraktisan meruoakan syarat satu tes standar. Kepraktisan mengandung arti kemudahan suatu
tes, baik dalam mempersiapkan, menggunakan, mengolah, dan menafsirkan maupun
mengadministrsikannya. Dimyati dan Mujiono (1994) ecaluasi meliputi kemudahan
mengadministrasi, waktu yang disediakan untuk melancarkan evaluasi, kemudahan
menskor,kemudahan interpretasi dan aplikasi, tersedianya bentuk instrument evaluasi yang
ekuivalen atau sebanding.
Daya pembeda, penghitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir soal
mampu membedakan peserta didik yang belum/kurang menguasai kompetensi berdasarkan
criteria tertentu. Semakain tinggi daya pembeda suatu butiran soal, semakin mampu butiran soal
tersebut membedakan antara peserta didik yang menguasai dan tidak menguasai kompetensi.
Analiasi Pengoceh
Pada soal bentuk pilihan ganda ada alternative jawaban (opsi) yang merupakan pengoceh.
Butiran soal yang baik, pengocehnya akan dipilih secara merata oleh peserta didik yang
menjawab salah. Sebaliknya, butirsoal yang kurang baik, pengocehnya akan dipilih secara tidak
merata. Pengoceh dianggap baik bila jumlahnya peserta didik yang memilih pengoceh itu sama
atau mendekati jumlah ideal. Indek pengoceh dihitung dengn rumus:
IP =Keterangan:
IP = indeks pengoceh
Bagi orang tua, mengetahui kemajuan peserta didik, membingbing kegiatan belajar pererta
didikdirumah, menentukan tidak lanjut pendidikan yang sesuai dengan kemampuan anaknya.
Keberhasilan Pembelajaran
Keberhasilan pembelajaran banyak dipengaruhi berbagai factor. Salah satunya adalah factor guru
dapat melaksanakan pembelajaran.untukitu, dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus
berpijak pada prinsip-prinsip tertentu. Dimyati dan Mudjiono (1994) mengenukakan ada tujuh
prinsip pembelajaran yaitu, perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan
langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, dan perbedaan
individual.
Pembelajaran Remedial
Salah satu komponen penting dalam sistem pembelajaran adalah materi. Banyak hasil penelitian
menunjukan lemahnya penguasan peserta didik terhadap materipembelajaran. Padahal dalam
silabus, materi pembelajaran sudah diatur dengan demikian rupa, baik ruang lingkup, urutan
materi maupun penetapan materi. Tujuan pembeajarabn remedial adalh membentu dan
menyembyhkan pserta didik yang mengalami kesulitan belajar memalui perlakuan pembelajaran.
Bab III
PENUTUP
Kekurangan
Di dalam buku evaluasi pembelajaran ini mengenai kekurangan dalam penulisan dan
pembahasan yaitu dalam penulisan buku masih ada penulisan EYD yang kurang tepat sehingga
pembaca merasa kurang puas dalam buku ini, selanjutnya dalam pembahasan buku evaluasi ini
masih ada kata yang masih kurang berkenan dalam pembahasan sehingga pembaca merasakan
beberapa subbab yang masih kurang pahami, selanjutnya dalam pemaparan yang menyangkut
analisis kualitas tes itu masih belum paham dalam subab tersebut dengan demikian penulis lebih
rinci dalm pemaparan subab tersebut.
Kelebihan
Di dalam buku evaluasi pembelajaran ini mengenai kelebihan buku ini pembaca ingin berterima
kasih sebelumnya tentang buku ini karena dengan buku ini pembaca merasa menambah wawasan
dan pengetahuan. Kelebihan dalam buku ini yaitu dalam pembahasan mampu membuat pembaca
merasa paham dari subab yang telah dipaparkan selain itu dalam bahasa buku ini sangat
sederhana sehingga membuat pembaca merasa paham dalam isi buku evaluasi pembelajaran dan
bahasa buku ini tidak baku sekali dalm pemaparan isi buku sehingga pembaca tidak merasa
kesulitan dalm membaca.
Daftar Fustaka