Reference 1 PDF
Reference 1 PDF
5. Arisman, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
6. Supariasa, I.D.N., dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
9. Depkes RI., 2004. Satu Dari Dua Orang Indonesia Menderita Anemia.
http://www.depkes.go.id.indeks.php?option=news&task=viewarticle&ite
mid=2. Diakses 28 Maret 2011.
10. FKM UI., 2007. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
11. Morgan, G., Hamilton C., 2000. Obstetri & Ginekologi. Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
13. Depkes RI., 2007. Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi Di Desa Siaga.
Jakarta.
14. Yuwono, D.K., 2008. Hubungan Status Ekonomi, Tingkat Pendidikan Dan
Frekuensi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Dengan Status Anemia
Ibu Hamil Di Kabupaten Banggai. Skripsi FK UGM.
16. Riswan, M., 2003. Anemia Defisiensi Besi Pada Wanita Hamil Di Beberapa
Praktek Bidan Swasta Dalam Kota Madya Medan, Universitas
Sumatera Utara. http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-
muhammad%20riswan.pdf. Akses 5 Maret 2011.
17. Hendro, M., 2008. Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Karakteristik Ibu
Hamil Dengan Status Anemia Di Puskesmas Medan Johor Tahun
2005. Skripsi FKM USU
18. Doloksaribu, R., 2006. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari
Sosial Ekonomi Dan Perolehan Tablet Besi (Fe) Di Desa Malingas
Tongah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun
2006. Skripsi FKM USU.
19. Simanjuntak, N.A., 2009. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan
Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Badan Pengelola
Rumah Sakit Umum (BPRSU) Rantauprapat Kabupaten Labuhan
Batu Tahun 2008. Skripsi FKM USU.
22. Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri. Jilid 1. Ed.2 Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
23. Bakta, I.M., 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Buku Kedokteran EGC,
Denpasar.
25. Prawirohardjo, S., 2007. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta.
26. Sulistyawati, A., 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Salemba
Medika, Yogyakarta
27. Handayani, W., Andi S.H., 2008. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Gangguan Sistem Hematologi. Salemba Medika, Jakarta.
29. Demaeyer, E.M., 1995. Pencegahan Dan Pengawasan Anemia Defisiensi Besi.
Alih Bahasa : Arisman, MB. Widya Medika, Jakarta.
31. Dinkes Sumatera Utara. 2009. Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2008.
Medan.
32. Soekirman, 2000. Ilmu Gizi Dan Aplikasinya. Direktorat Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
36. Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri. Jilid 2. Ed.2 Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.
37. Chatarina, U.W., Hari, B.N., 2002. Peranan Pola Makan Terhadap Anemia
Gizi Pada Remaja Putri Pondok Pesantren Di Surabaya. Info
Kesehatan Vol. VI, No. 2 September 2002.
40. Sanusi, S.R., Abdul J.A.A., 2006. Hak Kesehatan Reproduksi, Definisi,
Tujuan, Permasalahan Dan Faktor-Faktor Penghambatnya. Info
Kesehatan Masyarakat Vol.IX No.3 Desember 2006.
41. Rochjati, P., 2003. Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil. Airlangga University
Press, Surabaya.
45. Amiruddin, R dan Wahyudin., 2004. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis
Terhadap Kejadian Anemia di Puskesmas Bantimurung.
http://ridwanamiruddin./2007/05/24/studi-kasus-kontrol-anemia-ibu-
hamil-jurnal-medika-unhas/ Akses 6 Juni 2011.
48. Depkes RI., 2011. Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat (RAPGM)
Tahun 2010 – 2014. http://www.gizikia.depkes.go.id/archives/658.
Akses 20 Juni 2011.