Anda di halaman 1dari 38

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia

PENYELARASAN PERJANJIAN
KINERJA (PK) TAHUN 2017

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


Februari - Maret 2017

1
Landasan Hukum
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
I Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
II Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.

III Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kemenristekdikti.

2
Tema

Membangun Sinergi Pelaksanaan


Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) untuk Peningkatan
Kinerja di Kementerian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi

3
Agenda Tahunan Peningkatan
Akuntabilitas Kinerja

 Penyelarasan & Penetapan Perjanjian Kinerja (PK) Seluruh Unit Organisasi


Januari  Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian

Februari  Penyampaian Laporan Kinerja Unit Organisasi


 Penyampaian Laporan Kinerja Kementerian kepada Kemen.PANRB

Maret Penyampaian PK Kementerian kepada Kemen.PAN & RB

B03 S/D B12 Pelaporan Capaian Kinerja Seluruh Unit Organisasi

 Evaluasi Laporan Kinerja


April s.d. Des.
 Asistensi dan Bimbingan Teknis

Kementerian Unit Utama PTN, LEMBAGA, PUSAT

Menpan Itjen Tim

4
Hasil Evaluasi SAKIP Unit Organisasi Tahun 2016
o Indikator kinerja unit organisasi saat ini sangat beragam, masih banyak yang output, bahkan kegiatan.
Indikator Kinerja Utama (IKU) belum berorientasi hasil (outcome).
o Indikator kinerja belum sepenuhnya sinergi/mendukung indikator kinerja kementerian. Untuk itu perlu
standarisasi indikator kinerja outcome unit organisasi agar sinergi dan mendukung kinerja Kementrian
sehingga bisa dilakukan pengelolaan data kinerja.
o Belum menjabarkan indikator kinerja ke tingkat unit organisasi dibawahnya.
o Rencana Strategis (Renstra) unit organisasi belum sepenuhnya sinergi/mendukung Renstra
Kementerian. Untuk itu unit organisasi agar mereviu kembali Renstra dan Perjanjian Kinerja (PK) agar
selaras/mendukung Renstra Kementerian.
o Unit organisasi belum sepenuhnya melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap seluruh
target yang telah ditetapkan sehingga dapat diketahui hambatan dalam pecapaian target.

5
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (SAKIP)

Rencana
Strategis “ Perlu penyelarasan perencanaan
kinerja agar sinergi dan mendukung
Reviu dan kinerja Kementerian “
Perjanjian
Evaluasi
Kinerja
Kinerja
SISTEM
AKUNTABILITAS
KINERJA
Pelaporan Pengukuran *) Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan
Kinerja Kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kemenristekdikti.

Pengelolaan
Data Kinerja

6
TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN SASARAN

• Memastikan Renstra unit organisasi selaras


dengan Renstra Kementerian. • Ditetapkannya Perjanjian Kinerja unit
• Memastikan Indikator kinerja unit organisasi organisasi Kemenristekdikti 2017.
bersifat outcome dan mendukung indikator • Terlaksananya pengukuran dan pengelolaan
kinerja program (IKP) Kementerian. data kinerja secara periodik.
• Merumuskan Perjanjian Kinerja (PK) unit • Terbangunnya sistem akuntabilitas kinerja di
organisasi 2017.
Kemenristekdikti.
• Sebagai bahan monitoring dan evaluasi.

7
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)

8
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Renstra Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Visi, Misi, Tujuan


Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Sasaran Strategis, dan Target

Renstra Unit Utama, PTN Renstra Lembaga dan Pusat

Sasaran Program,
Visi, Misi, Visi, Misi, Sasaran Kegiatan, Indikator
Indikator Kinerja dan
Tujuan Tujuan Kinerja, dan Target
Target

9
RENSTRA PTN

VISI

MISI

TUJUAN

INDIKATOR TARGET
SASARAN PROGRAM PENDANAAN
KINERJA KINERJA

Sasaran Hasil (outcome) dan keluaran


(output) penting

STRATEGI KEBIJAKAN

PROGRAM

10
RENSTRA KOPERTIS

VISI

MISI

TUJUAN

INDIKATOR TARGET
SASARAN KEGIATAN PENDANAAN
KINERJA KINERJA

Sasaran Hasil (outcome) dan keluaran


(output) penting
STRATEGI KEBIJAKAN

PROGRAM

11
PERJANJIAN KINERJA
(PK)

12
PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20 …
PTN / KOPERTIS : ……………………

Sasaran
Indikator Kinerja Target
Program/Kegiatan
(1) (2) (3)

Kegiatan Anggaran
1 ……………………………………… Rp. ……………………………………………
2 ……………………………………... Rp. ……………………………………………
Total Rp. …………………………………………..

............, ....... 20 xx
Menristekdikti Pemimpin PTN / KOPERTIS

(.........................................) (.........................................)
13
PERJANJIAN KINERJA

ISI
• Kementerian  Sasaran strategis, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Unit Utama, PTN  Sasaran program, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Eselon II  Sasaran kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Lembaga  Sasaran kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran
• Pusat  Sasaran kegiatan, indikator kinerja, target kinerja dan anggaran

SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA


• Kementerian  menggunakan indikator kinerja sasaran strategis (outcome/impact).
• Unit Utama  menggunakan indikator kinerja program (outcome) dan mendukung indikator
kinerja sasaran strategis Kementerian.
• PTN  menggunakan indikator kinerja hasil (outcome) yang mendukung/sinergi dengan
indikator kinerja Kementerian dan indikator kinerja outcome masing-masing PTN yang relevan.
• Eselon II  menggunakan indikator kinerja kegiatan (output) dan atau outcome.

14
INDIKATOR KINERJA

15
INDIKATOR KINERJA

MERUPAKAN UKURAN KEBERHASILAN SUATU TUJUAN DAN


SASARAN STRATEGIS INSTANSI PEMERINTAH
Spesifik
Kriteria

Dapat dicapai dan mampu memberi tantangan


Relevan
Menggambarkan sesuatu yang diukur
Dapat dikuantifikasi dan diukur

16
FOKUS INDIKATOR KINERJA

Menggunakan indikator hasil (outcome) sesuai kewenangan,


Kementerian
tugas dan fungsi pada tingkat makro

Unit Utama / PTN Menggunakan indikator hasil (outcome)

Menggunakan indikator keluaran (output) dan atau hasil


Eselon II
(outcome)

17
INDIKATOR KINERJA PTN DAN KOPERTIS

Perguruan Tinggi Negeri


• Indikator kinerja bersifat outcome
• Selaras dengan Rensta PTN dan Renstra Kemenristekdikti
• Selaras dengan Indikator Kinerja Program Kementerian
• Menggambarkan peran PTN sebagai pelaksana tri darma pendidikan tinggi
• Menggambarkan tingkat pemenuhan standar nasional pendidikan tinggi

Kopertis Wilayah
• Indikator kinerja bersifat outcome dan output penting
• Selaras dengan Rentra Kopertis Wilayah dan Renstra Kemenristekdikti
• Selaras dengan Indikator Kinerja Program Kementerian
• Menggambarkan tugas fungsi Kopertis sebagai organisasi yang merumuskan
kebijakan dan melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan
perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya

18
INDIKATOR KINERJA WAJIB DALAM PERJANJIAN KINERJA PTN BLU
Sasaran Strategis Kementerian *) Indikator Kinerja
Rasio Afirmasi
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Meningkatnya kualitas pembelajaran dan mahasiswa Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi
pendidikan tinggi Persentase prodi terakreditasi minimal B
Persentase lulusan yang langsung bekerja yang sesuai bidangnya
Jumlah mahasiswa berprestasi
Ranking PT di QS University Ranking
Ranking PT Nasional
Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti
Akreditasi Institusi
Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI)
Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Persentase dosen berkualifikasi S3
Iptek dan Dikti Persentase dosen bersertifikat pendidik
Jumlah publikasi internasional
Jumlah HKI yang didaftarkan
Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan
Jumlah sitasi karya ilmiah
pengembangan
Jumlah prototipe R&D
Jumlah prototipe industri
Menguatnya kapasitas inovasi Jumlah produk inovasi
Terwujudnya tata kelola yang baik Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik

Catatan:
*) Sasaran strategis untuk PTN disesuaikan dengan Renstra masing-masing PTN

Perjanjian Kinerja untuk UT dan Politeknik Negeri Malang, selain indikator di atas wajib memasukkan
indikator kinerja di Kontrak Kinerja PK BLU 19
INDIKATOR KINERJA WAJIB DALAM PERJANJIAN KINERJA PTN SATKER

Sasaran Strategis Kementerian *) Indikator Kinerja


Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi
Meningkatnya kualitas pembelajaran
Persentase prodi terakreditasi minimal B
dan mahasiswa pendidikan tinggi
Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya
Jumlah mahasiswa berprestasi
Ranking PT Nasional
Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti Akreditasi Institusi
Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI)
Meningkatnya relevansi, kualitas, dan Persentase dosen berkualifikasi S3
kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti Persentase dosen bersertifikat pendidik
Jumlah publikasi internasional
Jumlah HKI yang didaftarkan
Meningkatnya relevansi dan
Jumlah sitasi karya ilmiah
produktivitas riset dan pengembangan
Jumlah prototipe R&D
Jumlah prototipe industri
Menguatnya kapasitas inovasi Jumlah produk inovasi

Catatan:
*) Sasaran strategis untuk PTN disesuaikan dengan Renstra masing-masing PTN

20
INDIKATOR KINERJA WAJIB DALAM PERJANJIAN KINERJA KOPERTIS
WILAYAH

Sasaran Strategis Kementerian*) Indikator Kinerja**)


APK Perguruan Tinggi
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
Meningkatnya kualitas pembelajaran Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi
dan mahasiswa pendidikan tinggi Persentase prodi terakreditasi minimal B
Persentase lulusan yang langsung bekerja
Jumlah mahasiswa berprestasi
Jumlah Perguruan Tinggi masuk top 100 Nasional
Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti
Jumlah Perguruan Tinggi berakreditasi A (Unggul)
Meningkatnya relevansi, kualitas, dan Persentase dosen berkualifikasi S3
kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti Persentase dosen bersertifikat pendidik
Jumlah publikasi internasional
Meningkatnya relevansi dan Jumlah HKI yang didaftarkan
produktivitas riset dan pengembangan Jumlah prototipe R&D
Jumlah prototipe industri
Menguatnya kapasitas inovasi Jumlah produk inovasi

Catatan:
*) Sasaran strategis untuk Kopertis disesuaikan dengan Renstra masing-masing Kopertis
**) Untuk Kopertis wilayah mencakup keseluruhan perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya

21
INDIKATOR KINERJA LAIN YANG BISA DIGUNAKAN DALAM PERJANJIAN
KINERJA PTN BLU DAN SATKER

No Indikator
1 Persentase lulusan tepat waktu
2 Rata-rata lama studi lulusan
3 Rata-rata IPK lulusan
4 Persentase mahasiswa penerima beasiswa
5 Jumlah program studi berakreditasi internasional
6 Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa
7 Rasio dosen tetap terhadap jumlah dosen
8 Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala
9 Persentase dosen dengan jabatan guru besar
10 Persentase tenaga kependidikan dengan sertifikat kompetensi
11 Jumlah publikasi nasional
12 Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat
13 Indikator lain yang relevan

22
INDIKATOR KINERJA LAIN YANG BISA DIGUNAKAN DALAM PERJANJIAN
KINERJA KOPERTIS WILAYAH

No Indikator
1 Persentase mahasiswa penerima beasiswa

2 Jumlah program studi berakreditasi internasional

3 Rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa

4 Rasio dosen tetap terhadap jumlah dosen

5 Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala

6 Persentase dosen dengan jabatan guru besar

7 Jumlah publikasi nasional

8 Jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat

9 Indikator lain yang relevan

23
MANUAL IKU
PK 2017

24
INDIKATOR PTN BLU (1)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝑼𝑲𝑻 𝑲𝒆𝒍𝒐𝒎𝒑𝒐𝒌 𝑰 & 𝑰𝑰 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝑩𝒊𝒅𝒊𝒌𝒎𝒊𝒔𝒊 𝑺𝟏 𝒅𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒑𝒍𝒐𝒎𝒂
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝑺𝟏 𝒅𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒑𝒍𝒐𝒎𝒂
Definisi:
1. Rasio Afirmasi
Jumlah Mahasiswa UKT dan Bidikmisi adalah jumlah mahasiswa penerima UKT Kelompok I (Rp 0 – 500.000/
semester), Kelompok II (Rp 500.000 - 1.000.000), serta penerima bidikmisi yang tersebar pada semua program
studi dibandingkan jumlah seluruh mahasiswa.

Definisi:
2. Jumlah Mahasiswa yang Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha yang proposalnya lulus dan dibiayai melalui
Berwirausaha serangkaian proses seleksi dan pemagangan.

Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔 𝒖𝒋𝒊 𝒌𝒐𝒎𝒑𝒆𝒕𝒆𝒏𝒔𝒊
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Persentase Lulusan 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏
Definisi:
3. Bersertifikat Kompetensi Persentase lulusan yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau
dan Profesi lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑨 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑩
Persentase Prodi 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒋𝒆𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
4.
Terakreditasi Minimal B Definisi:
Prodi terakreditasi A dan yang terakreditasi B dari BAN PT.

25
INDIKATOR PTN BLU (2)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
5. Persentase Lulusan Perguruan Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝑷𝑻𝑵 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟔 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
Tinggi yang Langsung Bekerja 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Sesuai Bidangnya 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝑷𝑻𝑵
Definisi:
Persentase lulusan perguruan tinggi dengan masa tunggu 6 (enam) bulan untuk mendapat pekerjaan pertama.

6. Jumlah Mahasiswa berprestasi Definisi:


Jumlah mahasiswa yang berprestasi Internasional dan Nasional dalam berbagai bentuk prestasi, baik sains, olah
raga dan seni.

7. Ranking PT di QS University Definisi:


Peringkat perguruan tinggi di QS University Ranking.
Ranking
8. Ranking PT Nasional Definisi:
Peringkat perguruan tinggi di pemeringkatan Nasional oleh Kemenristekdikti.

9. Akreditasi Institusi Definisi:


Akreditasi institusi yang dikeluarkan BAN PT.

10. Jumlah Pusat Unggulan Iptek Definisi:


Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi yang sudah terbentuk setidaknya 3 (tiga) tahun terakhir, baik
(PUI) berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan organisasi lainnya (konsorsium) yang melaksanakan kegiatan-
kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin dengan standar hasil yang
sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna Iptek

11. Persentase Dosen Formula:


𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊 𝑺𝟑
Berkualifikasi S3 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Definisi:
Dosen berkualifikasi S3 adalah dosen yang telah lulus program doktor. 26
INDIKATOR PTN BLU (3)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌
Persentase Dosen 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
12. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
Bersertifikat Pendidik Definisi:
Dosen bersertifikat pendidik adalah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik.
Definisi:
Jumlah Publikasi
13. Publikasi internasional adalah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan secara internasional dan terindeks oleh
Internasional lembaga Scopus maupun lembaga non scopus (antara lain: Thompson Reuters, DOAJ, dll).

Jumlah sitasi karya Definisi:


14. Jumlah karya tulis dosen yang dijadikan referensi/acuan oleh penulis/peneliti lain
ilmiah
Jumlah HKI yang Definisi:
15. Jumlah HKI yang didaftarkan pada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.
Didaftarkan
Definisi:
16. Jumlah Prototipe R&D Jumlah prototipe TKT s/d 6 sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan
Tingkat Kesiapterapan Teknologi.

Definisi:
Jumlah Prototipe
17. Jumlah prototipe TKT 7 sesuai dengan Permenristekdikti nomor 42 tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan
Industri Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
Definisi:
Produk inovasi adalah produk hasil litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna. Mengikuti ketentuan
18. Jumlah Produk Inovasi dalam kriteria Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) dari Kemenristekdikti (setara TKT 9) sesuai dengan
Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.

Opini penilaian laporan Definisi:


Opini laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Kantor Akuntan Publik
19. keuangan oleh auditor
publik 27
INDIKATOR PTN SATKER (1)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Definisi:
1. Jumlah Mahasiswa yang Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha yang proposalnya lulus dan
Berwirausaha dibiayai melalui serangkaian proses seleksi dan pemagangan.

Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔 𝒖𝒋𝒊 𝒌𝒐𝒎𝒑𝒆𝒕𝒆𝒏𝒔𝒊
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Persentase Lulusan 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏
2. Bersertifikat Kompetensi Definisi:
dan Profesi Persentase lulusan yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh organisasi profesi,
lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑨 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑩
Persentase Prodi 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
3. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒋𝒆𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈
Terakreditasi Minimal B Definisi:
Prodi terakreditasi A dan yang terakreditasi B dari BAN PT.
Formula :
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝑷𝑻𝑵 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟔 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
Persentase Lulusan 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
4. Perguruan Tinggi yang 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝑷𝑻𝑵
Langsung Bekerja Definisi:
Persentase lulusan perguruan tinggi dengan masa tunggu 6 (enam) bulan untuk mendapat
pekerjaan pertama.
28
INDIKATOR PTN SATKER (2)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Definisi:
5. Jumlah Mahasiswa berprestasi Jumlah mahasiswa yang berprestasi Internasional dan Nasional dalam berbagai bentuk
prestasi, baik sains, olah raga dan seni.
Ranking PT Nasional Definisi:
6.
Peringkat perguruan tinggi di pemeringkatan Nasional oleh Kemenristekdikti.
Definisi:
7. Akreditasi Institusi
Akreditasi institusi yang dikeluarkan BAN PT.
Jumlah Pusat Unggulan Iptek Definisi:
(PUI) Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi yang sudah terbentuk setidaknya 3 (tiga) tahun
terakhir, baik berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan organisasi lainnya (konsorsium)
8.
yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara
multi dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan
kebutuhan pengguna Iptek
Formula:
Persentase Dosen Berkualifikasi 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊 𝑺𝟑
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
9. S3 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
Definisi:
Dosen berkualifikasi S3 adalah dosen yang telah lulus program doktor.
Formula:
Persentase Dosen Bersertifikat 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
10. Pendidik 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
Definisi:
Dosen bersertifikat pendidik adalah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik.
29
INDIKATOR PTN SATKER (3)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Definisi:
Publikasi internasional adalah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan secara internasional
11. Jumlah Publikasi Internasional dan terindeks oleh lembaga Scopus maupun lembaga non scopus (antara lain: Thompson
Reuters, DOAJ, dll).
Definisi:
12. Jumlah sitasi karya ilmiah Jumlah karya tulis dosen yang dijadikan referensi/acuan oleh penulis/peneliti lain

Definisi:
13. Jumlah HKI yang Didaftarkan Jumlah HKI yang didaftarkan pada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.

Definisi:
Jumlah prototipe TKT s/d 6 sesuai dengan Permenristekdikti nomor 42 tahun 2016 tentang
14. Jumlah Prototipe R&D
Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.

Definisi:
15. Jumlah Prototipe Industri Jumlah prototipe TKT 7 sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.

Definisi:
Produk inovasi adalah produk hasil litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna.
16. Jumlah Produk Inovasi Mengikuti ketentuan dalam kriteria Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) dari
Kemenristekdikti (setara TKT 9) sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2016
tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
30
INDIKATOR KOPERTIS WILAYAH (1)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒇 𝒋𝒆𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈 ≤ 𝑺𝟏
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
1. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒂𝒉 (𝟏𝟗 − 𝟐𝟑)
APK Perguruan Tinggi Definisi:
APK PT merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang kuliah pada suatu jenjang
pendidikan tinggi terhadap jumlah penduduk usia kuliah (19-23 tahun).
Definisi:
Jumlah Mahasiswa yang Jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha yang proposalnya lulus
2. dan dibiayai melalui serangkaian proses seleksi dan pemagangan.
Berwirausaha

Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔 𝒖𝒋𝒊 𝒌𝒐𝒎𝒑𝒆𝒕𝒆𝒏𝒔𝒊
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Persentase Lulusan 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏
3. Bersertifikat Kompetensi dan Definisi:
Profesi Persentase lulusan yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh organisasi profesi,
lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑨 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝑩
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
Persentase Prodi 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒋𝒆𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈
4. Definisi:
Terakreditasi Minimal B
Prodi terakreditasi A dan yang terakreditasi B dari BAN PT.

31
INDIKATOR KOPERTIS WILAYAH (2)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝑷𝑻𝑺 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝟔 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂
Persentase Lulusan Perguruan 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
5. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 𝑷𝑻𝑺
Tinggi yang Langsung Bekerja Definisi:
Persentase lulusan perguruan tinggi dengan masa tunggu 6 (enam) bulan untuk mendapat
pekerjaan pertama.

Definisi:
Jumlah Mahasiswa Berprestasi
6. Jumlah mahasiswa yang berprestasi Internasional dan Nasional dalam berbagai bentuk
prestasi, baik sains, olah raga dan seni.
Definisi:
Jumlah Perguruan Tinggi masuk
7. Jumlah perguruan tinggi swasta di Kopertis Wilayah yang masuk top 100 Nasional versi
top 100 Nasional
Kemenristekdikti.
Definisi:
Jumlah Perguruan Tinggi Jumlah perguruan tinggi swasta di di Kopertis Wilayah yang berakreditasi A oleh BAN PT.
8.
Berakreditasi A

Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊 𝑺𝟑
Persentase Dosen Berkualifikasi 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
9. S3 Definisi:
Dosen berkualifikasi S3 adalah dosen yang telah lulus program doktor.

32
INDIKATOR KOPERTIS WILAYAH (3)
No Usulan Indikator 2017 Manual/Formula/Dokumen Sumber
Formula:
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌
Persentase Dosen 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
10. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑
Bersertifikat Pendidik Definisi:
Dosen bersertifikat pendidik adalah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik.
Definisi:
Jumlah Publikasi Publikasi internasional adalah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan secara internasional
11.
Internasional dan terindeks oleh lembaga scopus maupun lembaga non Scopus (antara lain: Thompson
Reuters, DOAJ, dll).
Definisi:
12. Jumlah HKI yang Didaftarkan
Jumlah HKI yang didaftarkan pada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual.
Definisi:
13. Jumlah Prototipe R&D Jumlah prototipe TKT s/d 6 sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
Definisi:
14. Jumlah Prototipe Industri Jumlah prototipe TKT 7 sesuai dengan Permenristekdikti nomor 42 tahun 2016 tentang
Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
Definisi:
Produk inovasi adalah produk hasil litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan pengguna.
15. Jumlah Produk Inovasi Mengikuti ketentuan dalam kriteria Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) dari
Kemenristekdikti (setara TKT 9) sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2016
tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
33
PELAKSANAAN

34
METODE PELAKSANAAN
ALUR WAKTU ALUR KEGIATAN HASIL
Paparan Mengenai Penguatan Akuntabilitas -
HARI 1
Kinerja dan Penyelarasan Perjanjian Kinerja
14.00 – 17.00 (PK)

Kerja Mandiri Print Out Draft Lampiran Perjanjian Kinerja


HARI 1
Revisi Perjanjian Kinerja (PK) 2017 oleh (PK) 2017 PTN/Kopertis dalam format Ms.
19.00 – 22.00 PTN/Kopertis Word

Verifikasi Perjanjian Kinerja (PK) 2017 Hasil Kesepakatan Draft Lampiran


oleh Tim Roren bersama PTN/Kopertis Perjanjian Kinerja (PK) 2017 PTN/Kopertis
HARI 2
09.00 – 12.00
Print Out dan Scan Lampiran Perjanjian Kinerja
Revisi Draft Perjanjian Kinerja (PK) 2017
(PK) 2017 PTN/Kopertis untuk Ditandatangani Tim
PTN/Kopertis melalui Aplikasi SIMonev Roren bersama PTN/Kopertis

1 MINGGU Pengiriman PK Perjanjian Kinerja (PK) 2017 Print Out Perjanjian Kinerja (PK) 2017
SETELAH ACARA PTN/Kopertis sesuai Hasil Input di SIMonev
PTN/Kopertis yang ditandatangani Pimpinan
PTN/Kopertis*)

*) Print Out PK 2017 yang telah ditandatangani oleh Pimpinan PTN/Kopertis disampaikan kepada Sekjen Kemenristekdikti cq. Kepala Biro Perencanaan,
Gedung D Lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Jakarta 10270
35
ALUR PELAKSANAAN
ALUR KEGIATAN TIM VERIFIKATOR PANITIA HASIL
Paparan Mengenai Penguatan
Akuntabilitas Kinerja dan - - -
Penyelarasan Perjanjian Kinerja (PK)

Kerja Mandiri
Pendampingan Print Draft PK Print Out Draft Lampiran
2017 Perjanjian Kinerja (PK) 2017
Revisi Perjanjian Kinerja (PK) 2017 PTN/Kopertis PTN/Kopertis dalam format Ms.
oleh PTN/Kopertis Tidak
Word

Verifikasi dan Paraf Draft Hasil Kesepakatan Draft


Verifikasi Perjanjian Kinerja (PK) 2017 PK 2017 PTN/Kopertis Lampiran Perjanjian Kinerja (PK)
oleh Tim Roren bersama PTN/Kopertis yang telah disepakati 2017 PTN/Kopertis

Ya Ya
Revisi Draft Perjanjian Kinerja (PK) Paraf Draft PK 2017
Print dan Scan Print Out dan Scan Lampiran
Draft PK 2017 Perjanjian Kinerja (PK) 2017
2017 PTN/Kopertis melalui Aplikasi PTN/Kopertis yang telah PTN/Kopertis yang PTN/Kopertis untuk Ditandatangani
SIMonev diinput di SIMonev telah diverifikasi
Tim Roren bersama PTN/Kopertis

Pengiriman PK Perjanjian Kinerja (PK) Print Out Perjanjian Kinerja (PK)


2017 PTN/Kopertis yang
2017 PTN/Kopertis sesuai Hasil Input - Rekapitulasi ditandatangani Pimpinan
di SIMonev PTN/Kopertis*)

*) Print Out PK 2017 yang telah ditandatangani oleh Pimpinan PTN/Kopertis disampaikan kepada Sekjen Kemenristekdikti cq. Kepala Biro Perencanaan,
Gedung D Lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Pintu I Senayan Jakarta 10270 36
ALUR PELAKSANAAN
Regional III
Regional I PTN SATKER
PTN BLU (Yogyakarta)
(Jakarta)
2 – 4 Mar
16 – 18 Feb

9 – 11 Mar

23 – 25 Feb
Regional IV
Regional II KOPERTIS (Denpasar)
PTN BARU dan PTN
SATKER (Surabaya)

37
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia

SELAMAT BEKERJA

38

Anda mungkin juga menyukai