Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan rancangan

penelitian cross sectional.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten

Aceh Utara.

4.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei sampai juli 2017.

4.3 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang dirawat di ruang

bersalin dan nifas Rumah Sakit Umum Cut Meutia pada tahun 2016 yang

berjumlah 923 orang.

4.4 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi.

4.5 Kriteri Penelitian

4.5.1 Kriteria inklusi :

1. Ibu yang didiagnosis abortus oleh dokter

2. Usia kehamilan dibawah 20 minggu.

23
24

4.5.2 Kriteria eksklusi :

1. Terdapat gangguan kehamilan atau persalinan (preeklampsia atau

eklampsia, diabetes gestasional, distosia, oligohidramnion,

polihidramnion, ketuban pecah dini).

2. Terdapat penyakit kronik pada ibu (asma, hipertensi, diabetes melitus).

3. Usia kehamilan > 20 minggu.

4. Rekam medik tidak lengkap

4.6 Teknik Pengambilan Sampel

Penentuan besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus Lameshow (1997), sebagai berikut:

N.Z21-α/2.P.q
d2 (N-1) + Z21-α/2.P.q
Keterangan :

n : Besar sampel

N : Besar populasi (923)

Z21-α/2 : Standar deviasi normal (1,96)

P : Perkiraan populasi (prevalensi) variabel dependen pada populasi (0,3)

q : 1-P (0,7)

d : Delta presisi absolut atau margin of error yang diinginkan pada kedua

sisi proporsi (5%)

Berdasarkan rumus tersebut besar sampel minimal yang diambil pada

penelitian ini berjumlah 140 orang di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Cut

Meutia. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu dengan


25

pertimbangan tertentu dan dilakukan secara objektif sedemikian rupa sehingga

mempermudah peneliti memperoleh informasi.

4.7 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.7.1 Variabel penelitian

Variabel yang akan digunakan yaitu :

a. Variabel bebas (anemia)

b. Variabel terikat (abortus)

4.7.2 Definisi operasional

Tabel 4.1 Definisi operasional


Definisi Cara Alat
Variabel Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur Ukur
Persalinan Upaya memulai Checklist Rekam 1.Induksi Ordinal
in atau mempercepat medik 5 IU
persalinan dengan
2.Induksi
pemberian infus
10 IU
oksitosin sesudah
kehamilan cukup
bulan dengan jalan
merangsang
timbulnya his atau
memperkuat his
Asfiksia Kegagalan Tabel Rekam 1. Tidak Ordinal
bayi baru bernapas secara medik Asfiksia
lahir spontan dan
2. Asfiksia
teratur pada saat
sedang
lahir yang dinilai
dari skor APGAR 3. Asfiksia
berat

4.8 Pengumpulan Data


26

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data dikumpulkan

dengan melihat rekam medik ibu yang didiagnosis oleh dokter, kemudian melihat

kadar Hb pada pemeriksaan laboratorium untuk melihat anemia atau tidak.

4.9 Cara Pengolahan Data dan Analisis Data

4.9.1 Pengolahan data

Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara manual serta langkah

prosedur sebagai berikut :

1. Editing.

2. Coding.

3. Tabulating.

4. Computering.

4.9.2 Analisis data

Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis

univariat untuk melihat distribusi frekuensi persalinan induksi oksitosin dan

karakteristik bayi yang dilahirkan ibu yang diberikan induksi oksitosin. Analisis

bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara persalinan induksi oksitosin

dengan asfiksia pada bayi baru lahir menggunakan analisis uji chi-square. Batas

kemaknaan yang digunakan adalah taraf signifikan (α) = 0,05 dengan derajat

kepercayaan (95%).

Anda mungkin juga menyukai