Anda di halaman 1dari 7

logo-kompasiana

DAFTAR

I Dewa Gede Amertha Semadi

I Dewa Gede Amertha Semadi

FOLLOW

HUMANIORA

Awig-Awig Sebagai Produk Hukum Adat di Bali

19 Agustus 2015 23:31 Diperbarui: 19 Agustus 2015 23:31 1936 1 0

Awig-Awig Sebagai Produk Hukum Adat di Bali

Abang- Awig – awig merupakan hukum adat yang disusun dan harus ditaati oleh krama (masyarakat)
desa adat/pekraman di Bali untuk mencapai Tri Sukerta. Tri Sukerta antara lain, Sukerta tata Parahyangan
(keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan), Sukerta tata Pawongan (keharmonisan hubungan
manusia dengan manusia), dan Sukerta tata Palemahan (keharmonisan hubungan manusia dengan
lingkungannya), yang merupakan perwujudan dari ajaran Tri Hita Karana.

Proses penyusunan awig-awig di Desa Pekraman Gulinten sampai saat ini masih menemui kendala,
sehingga kelompok mahasiswa KKN-PPM Unud di Dusun Gulinten mengadakan sosiaslisasi dengan
mendatangkan Prof. Dr. I Wayan Windia, SH., M,Si sebagai pembicara dalam acara “Sosialisasi Strategi
Penulisan Awig-awig” yang diadakan di Balai Serbaguna Dusun Gulinten, Selasa (18/08/2015). Guru
Besar Universitas Udayana yang terkenal sebagai pakar hukum adat ini menegaskan bahwa
penyempurnaan awig-awig tidak dapat langsung tuntas apabila hanya dalam satu atau dua kali diskusi.

“Untuk hari ini, saya hanya berkesempatan untuk memberikan pengantar strategi tentang penulisan
awig-awig sehingga krama Desa Pakraman Gulinten memiliki bayangan dalam penyusunan awig-awig-
nya. Penyusunan sebuah awig-awig haruslah melewati proses dan pembinaan yang cukup panjang,
dimana dalam prosesnya sering ditemui perbedaan pendapat namun jangan sampai menimbulkan
konflik antar anggota masyarakat. Awig-awig sebelumnya sudah ada, hanya saja perlu disesuaikan
dengan Perda yang berlaku dan kondisi masyarakat saat ini.” ujar Prof. Windia.

“Desa Pakraman Gulinten sudah memiliki rancangan awig-awig namun belum disesuikan dengan perda
yang berlaku serta belum diterapkan sepenuhnya di krama desa” tegas Kelian Desa Pakraman Gulinten I
Ketut Sujana saat ditemui pada acara tersebut. Pak Ketut Sujana juga menanyampaikan harapannya
untuk program ini. “Mudah-mudahan Prof bisa berkelanjutan membina dan membimbing kami sehingga
awig-awig bisa sampai tertulis dan menjadi landasan kehidupan krama desa kami”

Kepala Desa Bunutan, I Made Suparwata yang turut hadir mengapresiasi program ini. Beliau
menambahkan “tidak perlu cepat-cepat dalam menyusun awig-awig agar tidak membawa dampak
negatif untuk anak cucu nantinya”. Alon-alon asal terlakon imbuhnya.

“Kami selaku prajuru Desa sangat senang dengan adanya program ini sehingga dapat memberikan
pencerahan dalam penyelesaian sengketa adat di desa pakraman ini. Selain itu, saya mewakili prajuru,
berterimakasih karena program ini dapat menjembatani Prof Windia dengan krama Desa Gulinten.
Materi yang diberikan Beliau cukup baik, simpel, jelas dan pasti sehingga dapat diserap dengan baik”
ungkap I Wayan Dana, salah satu prajuru (aparat) Desa Pekraman Gulinten yang hadir.

Data Anggaran R&D Presiden Baru

KICAUAN BOS BUKALAPAK MENJADI SOROTAN

KOMPASIANA ADALAH PLATFORM BLOG, SETIAP ARTIKEL MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

LABEL humaniora

RESPONS : 0

REKOMENDASI UNTUK ANDA

POWERED BY

Gubernur Nurdin Abdullah Sebut Bulukumba Destinasi Wisata Unggulan SulSel

Ambae.exe
59

Desir Angin yang Dipanggil Dedaunan

zaldy chan

42

Cegah Penyakit Ginjal Sejak Dini

Sary Hadimuda

1414

BERI NILAI

AKTUAL

BERMANFAAT

INSPIRATIF

MENARIK

MENGHIBUR

TIDAK MENARIK

UNIK

M.E. Irmansyah

M.E. Irmansyah

MENARIK

KOMENTAR

Tulis Komentar Anda ...


KIRIM

TERPOPULER

Ishak Pardosi

Benarkah Kemenangan Prabowo di Perang Medsos Cuma Gincu Politik?

Ishak Pardosi

349

Dzulfikar

Melihat Integrasi Stasiun Cisauk dengan Terminal dan Pasar Modern Intermoda BSD

Dzulfikar

342

Felix Tani

Pemenang Debat Kedua adalah Pemenang Pilpres 2019

Felix Tani

277

Irwan Rinaldi Sikumbang

Menpora Ganteng Malaysia "Dikeroyok" Massa

Irwan Rinaldi Sikumbang

213

NILAI TERTINGGI

ROPINGI

Sepenggal Rasa

ROPINGI

Rustian Al Ansori

Puisi | Kesalahan Bermula dari Ucapan

Rustian Al Ansori
ROPINGI

Puisi | Jendela

ROPINGI

Hennie Engglina

Ukuran Gambar Tajuk Artikel, Profil, & Cover Akun Kompasiana

Hennie Engglina

FEATURED ARTICLE

Bilal Abdallah Sugiri

Sorgum, Solusi bagi Permasalahan Pangan Indonesia

Bilal Abdallah Sugiri

459

TERBARU

Emosi dan Tempramental

Bilkis Saba

Ruangan Gelap

Mim Yudiarto

Menakar Keseriusan BTN Menggarap Gen-Di dan Milenial

Agustanto Imam Suprayoghie

4
Refleksi Debat Kedua Pilpres 2019

Ronald Hutasuhut

13

HEADLINE

Hasil Debat

ROPINGI

149

Situasi Terkini Ledakan di Parkir Timur GBK Saat Debat Capres Kedua

Kompasiana News

159

Penting Gak Sih Para Swing Voter?

Ratih Purnamasari

61

Melihat Integrasi Stasiun Cisauk dengan Terminal dan Pasar Modern Intermoda BSD

Dzulfikar

348

kompasiana

TENTANG KOMPASIANA

SYARAT DAN KETENTUAN

BANTUAN
FAQ

KONTAK KAMI

JARINGAN

© 2018 KOMPASIANA.COM. A SUBSIDIARY OF KG MEDIA.

ALL RIGHTS RESERVED

Anda mungkin juga menyukai