SKRIPSI - Efi Maqfiroh PDF
SKRIPSI - Efi Maqfiroh PDF
SKRIPSI
Oleh:
Efi Maqfiroh
NIM. 12604221042
i
MOTTO
1. Sungguh Allah tidak akan mengubah (nasib) satu kaum jika mereka tidak
keterpurukan dan lalui setiap fase hidup dengan semangat tinggi, kerja keras,
3. Sesungguhnya ide-ide itu seperti telur-telur yang berada dalam sebuah plastik.
Jika kita tidak segera mengeluarkannya, maka ia akan saling berbenturan dan
v
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini kepada yang telah memberikan bantuan serta
1. Ayah Pardiyanto dan Ibu Purwanti kedua orang tuaku yang dengan
untuk keberhasilan saya. Terimakasih untuk segala pengorbanan dan doa yang
vi
PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DALAM USAHA
KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH DASAR
SE-KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN
BANTUL TAHUN 2016
Oleh:
Efi Maqfiroh
NM. 12604221042
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesemapatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA., Rektor Universitas Negeri
ini.
ini.
4. Bapak Dr. Guntur, M.Pd., Ketua Prodi PGSD Penjas, terimakasih atas izin yang
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN…………..………………………………….. ii
HALAMAN PERNYATAAN…………..…………………………………… iii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO……………………………..……………………........ v
HALAMAN PERSEMBAHAN……………...……………………………... vi
ABSTRAK…………………..…………………………………….................. vii
KATA PENGANTAR…………...……………………………………............ viii
DAFTAR ISI……………………………...………………..………………… x
DAFTAR TABEL………………………………...……………….…………. xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………..……….…………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………...…………. xv
BAB I. PANDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah…………...……………………....……... 1
B. Identifikasi Masalah…...……………...……………...…….…...... 4
C. Batasan Masalah………………….…………………………...….. 5
D. Rumusan Masalah…………...……………………………….…... 5
E. Tujuan Penelitian…………...…………...………….………….…. 5
F. Manfaat Penelitian………...………...……………………….....… 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA......................................................................... 8
A. Deskripsi Teori............................................................................... 8
1. Dokter Kecil ……………...……..………………….……........ 8
a. Definisi Dokter Kecil............................................................... 8
b. Tujuan Program Dokter Kecil.................................................. 9
c. Kriteria Dokter Kecil............................................................... 11
d. Tugas dan Kewajiban Dokter Kecil......................................... 12
e. Kegiatan Dokter Kecil............................................................. 14
f. Manfaat Dokter Kecil dan Sekolah.......................................... 15
g. Kurikulum Pelatihan Dokter Kecil.......................................... 16
x
2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ……..……..……………… 18
a. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah..................................... 18
b. Program Usaha Kesehatan Sekolah........................................ 19
c. Ruang Lingkup Usaha Kesehatan Sekolah............................. 19
3. Peran Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah………... 20
B. Penelitian yang Relevan.................................................................. 21
C. Kerangka Berpikir........................................................................... 22
BAB III. METODE PENELITIAN.............................................................. 24
A. Desain Penelitian……………………...………….…...…….......... 24
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian……………………...….. 25
C. Subjek Penelitian……………....………………………………….. 25
D. Instrumen Penelitian dan Tehnik Pengolahan Data………………. 26
1. Instrumen Penelitian..................................................................... 26
2. Uji Coba Instrumen....................................................................... 28
3. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 30
E. Analisis Data………………………………………….................... .31
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 33
A. Hasil Penelitian……........................................................................ 33
1. Deskripsi Data Penelitian............................................................. 33
B. Pembahasan …………………………………………………….... 48
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 59
A. Kesimpulan…………………...………………………………… 56
B. Implikasi Hasil Penelitian………………………………………. 56
C. Keterbatasan Penelitian…………………………………………. 56
D. Saran……………………………………………………………..57
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 58
LAMPIRAN………………………………………………………………… 60
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Contoh Buku Catatan Harian Dokter Kecil…………….. 15
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Pelaksanaan Program Dokter Kecil
dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016…………………………………………………….. 28
Tabel 3. Tabel Persentase………………………………………… 32
Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Indikator Pendidikan Kesehatan……. 34
Tabel 5. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator
Pendidikan Kesehatan Pelaksanaan Program Dokter
Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten
Bantul Tahun 2016……………………………………… 35
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Indikator Pelayanan Kesehatan…….. 37
Tabel 7. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator Pelayanan
Kesehatan Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul 2016………. 37
Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Indikator Lingkungan Kehidupan
Sekolah Sehat……............................................................ 39
Tabel 9. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator
Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat Pelaksanaan
Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul Tahun 2016…………………………. 40
Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Indikator Promosi Kesehatan………. 42
Tabel 11. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator
Pelayanan Kesehatan Pelaksanaan Program Dokter 42
xii
Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten
Bantul 2016………………...............................................
Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Indikator Penyelenggaraan Sekolah
Sehat…………………………………………………….. 44
Tabel 13. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator
Penyelenggaraan Sekolah Sehat Pelaksanaan Program
Dokter Kecamatan Pundong Bantul Tahun 2016………. 44
Tabel 14. Rekapitulasi Secara Keseluruhan……………………….. 47
Tabel 15. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Pelaksanaan
Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul Tahun 2016 Berdasarkan Indikator
Keseluruhan…………………………………………….. 47
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016 Berdasarkan Indikator Pendidikan Kesehatan... 36
Gambar 2. Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016 Berdasarkan Indikator Pelayanan Kesehatan…. 38
Gambar 3. Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016 Berdasarkan Indikator Lingkungan Kehidupan
Sekolah Sehat……………………………………….. 41
Gambar 4. Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016 Berdasarkan Indikator Promosi Kesehatan…… 43
Gambar 5. Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016 Berdasarkan Indikator Penyelenggaraan
Sekolah Sehat……………………………………… 46
Gambar 6. Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016………………………………………………... 48
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Sehat merupakan syarat mutlak bagi setiap orang untuk bisa menjalani
kehidupan yang produktif. Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan
jiwa dan raga yang sehat adalah dengan melaksanakan pendidikan kesehatan.
termasuk ilmu yang berkaitan dengan kesehatan. Oleh karena itu, sekolah adalah
lembaga vital dan ideal untuk memulai pendidikan kesehatan.(Tim Esensi , 2012:
2-3). Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1992, Bab V Pasal 45
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1
mempengaruhi terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya. Salah satu modal
pembangunan Nasional adalah Sumber Daya Alam (SDM) yang berkualitas, yaitu
Sumber Daya Manusia yang sehat fisik, mental, dan sosial serta mempunyai
menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai dengan
usia lanjut.
warga sekolah yang terdiri dari anak didik, guru, dan petugas-petugas sekolah
pelaksanaan UKS sampai saat ini masih kurang sesuai dengan yang diharapkan.
2
Berdasarkan pengamatan dan wawancara penulis dengan salah satu guru
Pembina UKS dari bulan April 2015 sampai dengan bulan Desember 2015
tersebut, dan masih minimnya sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan
Program dokter kecil telah termuat dalam program TRIAS UKS pada kegiatan
tersebut dan untuk pelaksanaan di sekolah belum berjalan secara umum, sekolah
Bantul memang diadakan rutin setiap tahunnya bahkan Kabupaten Bantul pada
Tahun 2014 meraih juara 1 lomba Dokter Kecil tingkat DIY, sedangkan di
Kecamatan Pundong sendiri belum pernah menjuarai lomba dokter kecil di tingkat
DIY. Siswa mendapatkan pelatihan dokter kecil hanya pada waktu akan
melaksanakan lomba saja, selain itu masih minimnya sarana dan prasarana UKS di
sekolah-sekolah dasar menjadi kendala tersendiri bagi guru maupun petugas UKS.
Sementara itu anggaran operasional UKS sendiri belum tercantum dalam RAPBS
sehingga operasional UKS masih bersifat insidental. Hal ini menimbulkan dapat
3
menjadi penyebab mengapa program dokter kecil di Sekolah Dasar di Kecamatan
kesehatan gigi, pekan kesehatan mata, dan lain-lain. Program Dokter Kecil
teman, keluarga dan lingkungannya (Ahmad Selvia, 2009:23). Oleh karena itu
peran dan pelaksana program dokter kecil sangat penting karena dengan adanya
program dokter kecil ini kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi lebih
hidup dan partisipasi peserta didik dalam peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah
B. Identifikasi Masalah
4
1. Terkendalanya pelaksanaan program dokter kecil dalam Usaha Kesehatan
Tahun 2016.
sekolah-sekolah dasar.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
maka masalah pokok dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut "Bagaimana
E. Tujuan Penelitian
program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
5
Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
masing.
Kecil.
6
tentang UKS khususnya Dokter Kecil bagi peserta didik agar peserta didik
Dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan program Dokter Kecil yang ada
di Sekolah
Kecil.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
1. Dokter Kecil
dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagai usaha pemeliharaan dan
Nasional (2013: 1), dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru guna ikut
kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman, murid pada khususnya dan
2007:1). Menurut Suprapto (2002: 2), dokter kecil adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
bahwa yang dimaksud dokter kecil adalah siswa yang ikut melaksanakan
8
kegiatan kesehatan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan. Karena
suatu kegiatan yang dilakukan tanpa tujuan yang jelas, maka kegiatan itu akan
sia-sia. Begitu pula dengan program dokter kecil. Program dokter kecil
mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
Kesehatan Sekolah (UKS). Tujuan khususnya yaitu agar siswa dapat menjadi
penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya, agar siswa dapat
kecil adalah agar murid dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk
1) Tujuan umum
Tujuan umum dokter kecil adalah meningkatkan partisipasi siswa
dalam program UKS.
2) Tujuan khusus
Tujuan khusus dokter kecil adalah agar siswa dapat menolong
dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat dan
agar siswa dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai
9
penggerak hidup sehat di sekolah,di rumah dan lingkungannya.
Nadesul (2007 : 1-2) adalah agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan
orang lain untuk hidup sehat. Selanjutnya siswa dapat membina teman-
kepribadian dan budi pekerti luhur, sehingga perlu diciptakan iklim sehat
program dokter kecil yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan peserta
didik agar peserta didik dapat meningkatkan hidup sehat. Dengan kata lain,
10
kegiatan program dokter kecil memiliki nilai-nilai bagi siswa dalam upaya
berperilaku positif dan mengurangi berbagai hal yang bersifat negatif dari
siswa serta membentuk peserta didik menjadi dokter kecil yang memiliki
kompetensi khusus.
Direktorat Bina Kesehatan Anak, Depkes RI (2011: 3), ada beberapa kriteria
yang harus di penuhi untuk menjadi seorang dokter kecil. Kriteria dokter kecil
yaitu :
bukanlah hal yang mudah, namun seseorang tersebut harus memiliki watak
yang baik, dan juga pemimpin untuk teman-teman yang lainnya agar dapat
11
1) Telah menduduki minimal kelas 4 sekolah dasar.
2) Berprestasi baik di kelas.
3) Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
4) Bersih
5) Berperilaku baik, bermoral baik dan suka menolong
seorang dokter kecil perlu adanya berbagai kriteria yang harus di capai baik
disamping itu juga tidak boleh melupakan untuk membantu dan menolong
orang lain. Menurut Departeman Pendidikan Nasional (2011 : 4), tugas dan
kewajiban dokter kecil yaitu, selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga
sekolah dan di rumah, membantu guru dan petugas pada waktu pelaksanaan
Pekan Gizi, Pekan Penimbangan berat badan dan tinggi badan, Pemeriksaan
12
kewajiban dokter kecil adalah selalu bersikap dan berperilaku sehat, dapat
kecil memiliki tugas dan kewajiban diantaranya peserta didik selalu bersikap
dan berperilaku sehat. Mengajak serta mendorong murid lain untuk bersama-
masalah baik dalam hal kebiasaan hidup sehat, gizi, kebersihan dan lain-lain,
pelaksanaan UKS, karena bukan hanya dokter kecil yang bertanggung jawab
terhadap masyarakat sekolah. Seluruh warga sekolah, termasuk Bapak dan Ibu
13
e. Kegiatan Dokter Kecil di Sekolah
orangtua murid serta murid, perlu di ikut sertakan dalam mengenal masalah
karena siswa yang menjadi penggerak maupun siswa yang tergerak karena
dapat menjadi contoh bagi teman yang lain dan juga dapat bimbingan dengan
dokter kecil tersebut siswa dapat mencapai hasil yang maksimal dalam
14
Tabel 1. Contoh Buku Catatan Harian Dokter Kecil
Paraf Paraf
Tanggal Pukul Kegiatan yang dikerjakan
Orangtua Guru
25 Okt'89 10.40 Menyuluh adik kelas Acc
27 Okt'89 17.10 Membantu adik menggunting Acc
kuku
27 Okt'89 19.00 Menerangkan makanan bergizi Acc
pada adik
28 Okt'89 12.00 Memeriksa warung sekolah Acc
29 Okt'89 13.15 Menasehati anak yang Acc
membuang sampah
sembarangan di pinggir jalan
1 Nov'89 07.00 Mengantar teman ke Acc
Puskesmas
Dst.
(Sumber : Direktorat Bina Kesehatan Anak, Depkes RI, 2011)
bahwa kegiatan dokter kecil adalah kegiatan tertentu yang dilaksanakan oleh
dokter kecil itu sendiri yaitu meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku
hidup bersih dan sehat, bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong
siswa lainnya yaitu ikut tergerak dan terbiasa berperilaku hidup bersih dan
sehat. Bagi guru di sekolah manfaat adanya dokter kecil yaitu untuk
meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas
15
kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan
sekolah, sedangkan bagi orang tua didik dapat meningkatkan kesadaran orang
tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri, keluarga dan
masyarakat tergerak untuk hidup bersih dan sehat dan akhirnya akan
pelatihan Dokter Kecil meliputi materi dasar program UKS dan program
Metode dan proses pelatihan Dokter Kecil terdiri dari tiga tahap yaitu
16
harapan, kekhawatiran, dll), membuat permainan, dst. Tujuannya untuk
membuat kesepakan tentang norma yang akan dipakai selama pelatihan dan
metode ceramah diikuti tanya jawab, diskusi kelompok dan studi kasus.
diterima pada tahap pembekalan. Pada tahap ini peserta didik diberikan tugas
UKS/Penjaskes atau Guru lain yang ditunjuk. Setiap peserta yang telah
17
2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
yang dijalankan dalam masyarakat sekolah yaitu para siswa, guru, karyawan
beserta lingkungannya.
18
membiasakan diri dalam suasana yang sehat, serta mengendalikan watak dan
lingkup UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam Tiga Program Pokok
19
1) Pelayanan Pendidikan Kesehatan, yang meliputi aspek keterampilan
dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip hidup sehat sehingga dapat
menanamkan kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal pengaruh
buruk dari luar.
2) Penyelenggaran Pelayanan Kesehatan di sekolah
3) Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik,
mental, sosial
karena tidak hanya disekolah saja melakukan kebersihan tetapi dimana saja
kesehatan. Salah satu program dalam UKS adalah pembinaan dokter kecil.
a. Promosi Kesehatan
halaman sekolah, tempat suci, WC, kamar mandi, tempat sampah, saluran
20
b. Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah
sekolah, antara lain distribusi obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada
kecil dilaksanakan dan diberi infrastruktur yang memadai maka dokter kecil dapat
menjadi kader kesehatan di sekolah yang dapat menjadi promotor dan motivator
21
kategori terlaksana, 4 sekolah (25%) dalam kategori cukup terlaksana, 5 sekolah
C. Kerangka Berpikir
kebiasaan hidup sehat dengan harapan agar mereka dapat merumuskan serta dapat
dimasa tersebut memasuki sekolah dasar, dimana anak pertama kali mendapatkan
pelajaran disiplin ilmu yang pertama, pengarahan dan bimbingan dari dunia
Dokter Kecil adalah salah satu program dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
yang mana siswa terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Dokter kecil
program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang mana peserta didik dapat menjadi
penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya, agar peserta didik
dapat menolong dirinya sendiri, teman dan keluarganya. Kegiatan dokter kecil
memberikan banyak manfaat, baik bagi peserta didik pada khususnya dan
langsung tentang program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
22
di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016. Hasil
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
234) " penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak bermaksud menguji
hipotesis tetapi lebih menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode survei dan
(2002: 88), bahwa metode survei merupakan salah satu dokumen penelitian yang
pada umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang luas dan banyak.
Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan
digunakan sebagai alat mengumpulkan data yang pokok, dalam kaitannya dengan
dalam bentuk presentase. Jenis data dalam penelitian adalah data primer yang
Pada saat menghindari salah pengertian, terlebih dahulu akan ditulis definisi
24
operasional yang berkaitan dengan penelitian ini. Menurut Suharsimi Arikunto
(2002: 96), variabel adalah segala yang akan menjadi objek penelitian atau apa
saja yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Maka variabel dalam
penelitian ini adalah pelaksanaan program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan
Variabel tersebut juga meliputi kegiatan TRIAS UKS, yang melipti pendidikan
C. Subjek Penelitian
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pembina UKS di Sekolah
Pundong Kabupaten Bantul baik sekolah negeri maupun swasta yang dijadikan
25
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
bentuk dan macam angket itu sendiri yang di dasarkan pada beberapa hal.
angket campuran.
milik dari Niken Embayanti (2014) yang sudah divalidasi sebelumnya. Adapun
(ST), Akan Terlaksana (AT), Tidak Terlaksana (TT). Teknik angket ini
kepada seseorang (yang dalam hal ini disebut responden) dan cara menjawab
juga dilakukan dengan tertulis (Suharsimi Arikunto, 2005: 101). Angket dalam
26
Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-
baik adalah :
ketegorisasi variabel.
sehingga dapat membatasi butir-butir soal yaitu disusun dari suatu faktor yang
digunakan untuk mengambil data yang digunakan oleh peneliti sendiri dengan
mengenai observasi yang digunakan dalam penelitian ini, maka disajikan kisi-
27
kisi seperti dibawah ini:
Variabel Butir
Faktor Indikator Jumlah
Penelitian Angket
Pelaksanaan 1.TRIAS a. Pendidikan 1,2,3,4,
7
Program Dokter UKS Kesehatan 5,6,7
Kecil di Sekolah b. Pelayanan 8,9,10,
Dasar Se- Kesehatan 11,12, 7
Kecamatan 13. 14
Pundong c.Lingkungan 15,16,
Kabupaten Bantul Kehidupan 17,18,
Tahun 2016 8
Sekolah 19,20,
Sehat 21,22,
2. Kegiatan a. Promosi 23, 24,
Dokter Kesehatan 25, 26,
Kecil 27, 28,
11
29, 30,
31, 32,
33
b.Penyelengg 34, 35,
araan 36, 37,
7
Kesehatan 38, 39,
Sekolah 40.
JUMLAH 40
jawaban yang diperoleh dari pembina UKS. Adapun tehnik pengumulan data
28
Bantul.Instrumen yang disusun, uji validitasnya menggunakan rumus statistik
Arikunto, 2002: 145), sehingga dalam uji coba validitas ini yang dilakukan
N XY ( X )( Y)
rxy
{N X2 ( X ) 2 }{N Y2 ( Y )2}
Keterangan :
29
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Syarat dari suatu instrumen yang baik adalah menuntut keajegan atau
M Vt Vx M Vx
rtt 1
M 1 Vt M 1 Vt
Keterangan :
Vx = varians butir
untuk dijadikan data. Oleh sebab itu, metode pengumpulan data harus
30
yaitu pembina UKS di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Bantul
E. Analisis Data
terhadap responden dalam bentuk skor penilaian. Bentuk skor pada tiap-tiap
pilihan jawaban berbeda, hal ini dilakukan untuk analisa tiap item
f
P 100%
n
Keterangan :
P = Angka persentase
f = frekuensi
31
Untuk pengkategorian pelaksanaan program dokter kecil dalam usaha
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
divalidasi sebelumnya, di dalam angket tersebut ada dua faktor, yaitu Trias
Uks dan Kegiatan Dokter Kecil.Pada faktor Trias Uks ada tiga indikator
terdapat empat pilihan jawaban dengan skor (4) terlaksana, skor (3)
sedang terlaksana, skor (2) akan terlaksana dan skor (1) tidak terlaksana.
33
Pelaksanaan program dokter kecil dalam UKS di Sekolah Dasar Se-
akan terlaksana 19, dan tidak terlaksana 11. Sehingga jumlah total dalam
Pendidikan Skor
Kesehatan
Butir 4 3 2 1
Pernyataan
1 17 1
2 10 4 3 1
3 12 6
4 9 6 2 1
5 9 4 2 3
6 7 4 5 2
7 3 5 6 4
Jumlah Skor 67 29 19 11
34
Skor keseluruhan dari indikator pendidikan kesehatan mempunyai
35
Diagram Hasil Penelitian Kategori
Tidak Pendidikan Kesehatan
Terlaksana
9%
Akan
Terlaksana
15%
Terlaksana
Sedang 53%
Terlaksana
23%
2) Pelayanan Kesehatan
36
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Indikator Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Skor
Kesehatan
Butir 4 3 2 1
Pernyataan
8 16 1 1
9 10 4 4
10 17 1
11 13 4 1
12 9 3 4 2
13 12 3 3
14 9 4 3 2
Jumlah 86 20 16 4
Skor
37
Kesehtan Sekolah (UKS) sebesar 68,25% (12 sekolah) yang berada pada
Tidak
Akan Terlaksana
Terlaksana 3%
13%
Sedang
Terlaksana
16%
Terlaksana
68%
38
3) Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
akan terlaksana 8, dan tidak terlaksana 10. Sehingga jumlah total dalam
Lingkungan Skor
Kehidupan Sekolah
Sehat
Butir Pernyataan 4 3 2 1
15 8 2 2 6
16 16 2
17 13 3 1 1
18 7 5 4 2
19 17 1
20 18
21 15 3
22 11 5 1 1
Jumlah Skor 105 21 8 10
39
Tabel 9. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator Lingkungan
Kehidupan Sekolah Sehat Pelaksanaan Program Dokter
Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah
Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2016
Jumlah 18 100%
dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebesar 72,92% (13 sekolah) yang
40
Hasil Penelitian Kategori Lingkungan
Kehidupan Sekolah Sehat
Tidak
Akan Terlaksana
Terlaksana 7%
5%
Sedang
Terlaksana
15%
Terlaksana
73%
1) Promosi Kesehatan
dalam kategori terlaksana 97, sedang terlaksana 50, akan terlaksana 27, tidak
terlaksana 23. Sehingga jumlah total dalam indikator promosi kesehatan 197.
41
Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Indikator Promosi Kesehatan
Promosi Skor
Kesehatan
Butir 4 3 2 1
Pernyataan
23 13 3 2
24 9 5 2 2
25 8 6 4
26 12 4 1 1
27 6 4 4 4
28 9 7 2
29 7 5 3 3
30 8 3 4 3
31 7 4 2 5
32 10 4 3 1
33 8 5 2 2
Jumlah 97 50 27 23
Skor
Jumlah 18 100%
42
Berdasarkan tabel 11 di atas diketahui bahwa dari 18 Sekolah Dasar
Akan Terlaksana
14%
Terlaksana
49%
Sedang
Terlaksana
25%
43
2) Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah
akan terlaksana 29, tidak terlaksana 19. Sehingga jumlah total dalam indikator
Penyelenggaraan Skor
Kesehatan
Butir Pernyataan 4 3 2 1
34 8 5 3 2
35 12 2 3 1
36 6 3 6 3
37 9 6 2 1
38 5 3 6 4
39 6 3 5 4
40 5 5 4 4
Jumlah Skor 51 27 29 19
44
Tabel 13. Rata-Rata Hasil Penelitian Kategori Indikator Penyelenggaraan
Kesehatan Sekolah Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-
Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016
Jumlah 18 100%
dokter kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-
45
Hasil Penelitian Kategori
Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah
Tidak
Terlaksana
15%
Terlaksana
41%
Akan Terlaksana
23%
Sedang
Terlaksana
21%
sekolah). Sedangkan yang tertinggi dari faktor kegiatan dokter kecil yaitu
46
terlaksana ada 406, sedang terlaksana 147, akan terlaksana 99, dan yang tidak
Skor
Faktor
4 3 2 1
1 67 29 19 11
2 86 20 16 4
3 105 21 8 10
4 97 50 27 23
5 51 27 29 19
Jumlah Skor 406 147 99 67
Jumlah 18 100%
sebesar 56,475% (10 sekolah) yang berada pada kategori terlaksana, dan
47
terendah 9,32% (2 sekolah) berada pada kategori tidak terlaksana, sehingga
diagram sebagaiberikut:
Akan
Terlaksana
14%
Sedang Terlaksana
Terlaksana 57%
20%
Dokter kecil adalah salah satu program dari Usaha Kesehatan Sekolah
48
Sekolah dan juga kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah. Maka
tujuan agar siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup
2007:1-2).
didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang, dan sehat, baik
pengajaran, dan latihan yang diperlukan bagi perananya saat ini maupun di
termasuk cara hidup sehat dan teratur dan juga dapat menalarkan perilaku
49
(2 sekolah) dalam kategori tidak terlaksana. Pengkategorian pendidikan
kesehatan ini dapat ditunjukkan dengan adanya kegiatan rutin dari puskesmas
tanpa adanya penanaman sikap hidup bersih, untuk itu upaya peningkatan
kesehatan paling utama agar seorang tetap dalam keadaan sehat adalah
sebagian besar yaitu 68,25% (12 sekolah ) dalam kategori terlaksana, dan
mata, dll.
50
Penekanan pada pelayanan kesehatan ini adalah upaya peningkatan,
peserta didik yang cedera agar dapat berfungsi normal kembali (Ahmad
Selvia, 2009:37).
51
membuat siswa merasa nyaman untuk melakukan aktivitas di lingkungan
pada sikap manusia yang menempatinya, jika mereka memiliki sikap dan
kebiasaan untuk hidup sehat, lingkungannya pun sehat. Misalnya yang harus
lingkungan dan ruangan yang aman dan nyaman bagi siswa disekolah dasar.
lingkungan fisik sekolah dan lingkungan mental dan sosial. Upaya yang
kantin, dsb, sedangkan dalam lingkungan mental dan sosial dengan melalui
suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat antara warna
sehat, sebesar 72,92% (13 sekolah) yang berada pada kategori terlaksana,
52
sedangkan yang terendah 3,17% (1 sekolah) pada katagori tidak terlaksana
Dasar masih kurang maksimal., dalam kegiatan promosi kesehatan ini, dokter
suatu bentuk intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku kondusif
menyuluh, pemasaran, dan fasilitasi dan jaringan. Maka dari aspek tersebut
penyuluhan bisa diterima dan bermanfaat bagi orang lain ( Linda Ewles,
1994: 43-44).
53
Pelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah
tidak terlaksana.
hidup bersih dan sehat dengan cara memberikan pengetahuan, contoh sikap,
dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat tersebut
Kabupaten Bantul Tahun 2016 pada ke kedua faktor yaitu TRIAS UKS dan
54
indikator yang mendasari diantaranya adalah: (1) Pendidikan Kesehatan, (2)
program Dokter Kecil dapat berfungsi dengan baik. Jelas bahwa program
Dokter Kecil dapat turut serta dalam penyebaran pengetahuan yang dimiliki
oleh guru atau pembina UKS untuk kepentingan umum serta untuk
Jadi program dokter kecil bukan hanya suatu tindakan untuk membantu
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dokter Kecil Dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-
kategori akan terlaksana, dan 9,32% (2 sekolah) dalam kategori tidak terlaksana.
B. Implikasi
C. Keterbatasan Penelitian
1)Pengumpulan data dalam penelitian ini hanya didasarkan hasil isian angket
56
seperti adanya saling bersamaan dalam pengisian angket, selain itu dalam
jawaban tidak berfikir jernih (hanya asal selesai dan cepat) karena faktor waktu
Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Pundong Kabupatn Bantul Tahun 2016 sangat terbatas dan kurang,
sehingga perlu dilakukan penelitian lain yang lebih luas untuk mengungkap
menyeluruh.
E. Saran
sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya agar lebih melakukan survey terlebih dahulu karena
57
DAFTAR PUSTAKA
Andi Untara, (2013). Survei Pelaksanaan Program UKS di Sekolah Dasar Se-
Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Tahun 2013. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Depkes RI, (2011). Pedoman Pelatihan Dokter Kecil. Jakarta : Kementrian Kesehatan
RI
Didi Ari, (2012). Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil. Purwokerto: Mahasiswa
KKN UMP.
Djoned Soetatmo, dkk, (1979). Pengantar Kesehatan Sekolah. Jakarta : Petra Jaya.
Drajat Martianto, (2005). Menjadikan UKS sebagai Promosi Tumbuh Kembang Anak
Didik. Gajah Mada University Press.
Ewles Linda dan Ina Simnett, (1994).Promosi Kesehatan. Gadjah Mada University
Press
58
Bantul 2014. UNY
Pieter Noya, (1983). Pedoman Guru Sekolah Dasar. Jakarta : Rora Karya
Sutrisno Hadi, (1991). Analisis Butir untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai
Basica. Yogyakarta : Andi Offset.
Tim Kreatif SPEKTA, (2008). Panduan UKS & Dokter Kecil. Surabaya.
Tim Penyusunan Tugas Akhir, (2013). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
59
LAMPIRAN
60
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
61
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari SEKDA Pemerintah DIY
62
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari BAPEDA Pemerintah Bantul
63
64
Lampiran 4. Angket Penelitian
ANGKET
SE-KECAMATAN PUNDONGKABUPATEN
A. Identitas Responden
Nama :
Jabatan :
Pendidikan :
Sekolah : SD
B. Petunjuk pengisian
Angket ini dimaksudkan untuk mengetahui Pelaksanaan Program Dokter
Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Bapak/Ibu. Terkait
dengan hal ini dimohon Bapak/Ibu dapat memilihsalah satu dari 4 (empat)
alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Alternatif jawaban yaitu : T (Terlaksana), ST (Sedang Terlaksana), AT (Akan
Terlaksana), TT (Tidak Terlaksana) dengan memberi tanda centang / contreng
(√) kotak dibawah alternatif jawaban tersebut.
65
C. Uraian Isi Angket
Keterlaksanaan
No. Pernyataan
T ST AT TT
TRIAS UKS
66
9. Dilaksanakan penjaringan kepada siswa yang akan dididik
sebagai tim pelaksana kesehatan di sekolah.
67
keamanan, kerindangan, kekeluargaan).
KegiatanDokter Kecil
68
UKS.
69
39. Dokter kecil melakukan pengawasan dan penjagaan
seperti upacara bendera dan pramuka yang bertindak
layaknya sebagai PMI/PMR di sekolah.
Bantul, Juni2016
Pembina UKS
..........................
70
Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
Lampiran 6. Rekapitulasi Data Penelitian
Pendidikan 4 3 2 1
kesehatan
1 17 1
2 10 4 3 1
3 12 6
4 9 6 2 1
5 9 4 2 3
6 7 4 5 2
a7 3 5 6 4
Jumlah 67 29 19 11
Jumlah total 126
Mean 9,57 4,14 2,71 1,57
2. Rekapitulasi hasil penelitian kategori pelayanan kesehatan
Pelayanankesehatan 4 3 2 1
8 16 1 1
9 10 4 4
10 17 1
11 13 4 1
12 9 3 4 2
13 12 3 3
14 9 4 3 2
Jumlah 86 20 16 4
Jumlah total 126
Mean 12,28 2,85 2,28 0,57
89
3. Rekapitulasi hasil penelitian kategori lingkungan kehidupan sekolah sehat
Lingkungankehidupansekolahsehat 4 3 2 1
15 8 2 2 6
16 16 2
17 13 3 1 1
18 7 5 4 2
19 17 1
20 18
21 15 3
22 11 5 1 1
jumlah 105 21 8 10
Jumlah total 144
mean 13,12 2,62 1,14 1,25
Promosikesehatan 4 3 2 1
23 13 3 2
24 9 5 2 2
25 8 6 4
26 12 4 1 1
27 6 4 4 4
28 9 7 2
29 7 5 3 3
30 8 3 4 3
31 7 4 2 5
32 10 4 3 1
33 8 5 2 2
90
Jumlah 97 50 27 23
Jumlah total 197
Mean 8,81 4,54 2,45 2,09
Penyelenggaraankesehatansekolah 4 3 2 1
34 8 5 3 2
35 12 2 3 1
36 6 3 6 3
37 9 6 2 1
38 5 3 6 4
39 6 3 5 4
40 5 5 4 4
Jumlah 51 27 29 19
Jumlah total 126
Mean 7,28 3,85 4,14 2,71
91
6. Rekapitulasi penelitian keseluruhan
Kategori
Faktor
4 3 2 1
1 67 29 19 11
2 86 20 16 4
3 105 21 8 10
4 97 50 27 23
5 51 27 29 19
Jumlah 406 147 99 67
Jumlah total 719
Mean 10,15 3,67 2,47 1,67
92
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
1. Ruangan UKS bagian depan di salah satu sekolah Sekolah Dasar Kecamatan
Pundong
2. Ruangan UKS di salah satu Sekolah Dasar Kecamatan Pundong yang bersih
93
3. Ruangan UKS yang tidak tertata dan sangat kotor
94
5. Terdapat kamar mandi dan tempat untuk mencuci tangan di dalam ruangan
UKS
95
7. Ibu Pembina UKS
96