Anda di halaman 1dari 8

A.

qStabilitas Terhadap Pergeseran

Tubuh embung dengan material tanah jenis lempung homogen

dengan nilai kohesi (c) tertentu dapat menimbulkan suatu

keruntuhan tanah yang terjadi akibat pergeseran gaya-gaya yang

ada pada lereng embung. Sehingga diperlukan analisis terhadap

pergeseran lereng tanah tersebut dan didapatkan nilai faktor aman

(Fr) lebih besar dari 1,5 (Fr ≥ 1,5).

Langkah-langkah analisis stabilitas terhadap pergesran sebagai

berikut.

 Menentukan berat normal total tubuh embung dengan

diding penahan tanah serta beban normal diatas mercu embung.

 Menentukan gaya tekan aktif dan pasif yang terjadi pada

konstruksi embung.

Dalam menghitung stabilitas terhadap pergeseran, memerlukan

data-data sebagai berikut :

 Kohesi (c) = 17,3 kg/m2

 Sudut geser tanah (Ø) = 16,7 °

 Berat jenis tanah (γd) = 1093 kg/m3

 Berat jenis air (γw) = 1000 kg/m3

 Berat jenis tanah jenuh (γ’) = 1781 kg/cm3

 Berat jenis batu kali (Bj) = 2200 kg/m3

 Beban di atas mercu embung (q) = 2500 kg/m2


C.1 Berat Normal Total

Analisis berat normal total (W) pada konstruksi embung

diasumsikan sebagai gaya vertikal (V) yang terjadi pada

konstruksi embung. Guna mempermudah analisis dijadikan

beberapa pias (bagian) yang dapat dilihat pada keterangan

gambar 23 dibawah. Gaya akibat beban normal dapat dihitung

menggunakan persamaan :

W=A. γ

............................................................................(55)

A = luas bidang (m2)

γ = berat jenis bahan (kg/m3)

Sedangkan apabila ada pengaruh beban merata di atas mercu

(q) dapet dihitung dengan persamaan :

W = q.L .............................................................................(56)

q = beban merata (kg/m)

L = panjang beban (m)

Maka gaya akibat beban normal didapat seperti pada tabel

dibawah ini :

Tabel 28. Perhitungan gaya akibat beban normal

γ (kg/
Bidang A (m2) m3) W (kg/m)
W1 5,306 1093 5799,458
W2 3,375 1781 3688,875
W3 28,13 1781 50099,53
W4 18,375 1781 32725,88
W5 2,643 2200 5814,6
W6 0,166 2200 365,2
q 3,5 2600 8750
Total 107243,5
Sumber : Hasil perhitungan

C.2 Gaya Tekan Aktif dan Pasif

Analisis tekanan aktif dan pasif pada dinding penahan tanah

urugan homogen berdasarkan metode tekanan tanah Rankine,

dalam buku mekanika tanah 2 Hady Christady Hardiyatmo

(2002). Diagram gaya tekan aktif dan gaya tekan pasif dapat

dilihat pada gambar (33). Koefisien tekanan aktif (Ka) dapat

dihitung menggunakan persamaan di bawah ini :

1−sin Ø
Ka =
1+ sin Ø

............................................................................(57)

Maka :

1−sin 16,7 °
Ka = = 0,55
1+ sin16,7 °

Perhitungan tekanan aktif selanjutnya ditabelkan pada tabel 36.

Tabel 29. Analisis tekanan aktif

Uraian H (m) Tekanan aktif


No
(Pa) kg/m
1 2500 x 0,55 5 6875
2 0,55x1093x1,38 3,62 3003,105
3 0,55x1781x1,38 0,5x1,38 932,7275
4 0,55x1781x3,62 0,5x3,62 6418,208
5 1000x3,62 0,5x3,62 6552,2
∑ 23781,24
Sumber : Hasil perhitungan
Koefisien tekanan pasif (Kp) dapat dihitung menggunakan rumus :

1
Kp = .................................................................(58)
Ka

Maka :

1
Kp = = 0,806
0,55

Dan perhitungan gaya tekan pasif menjadi :

Pp1 = 0,5 . Kp . γw . (H2) 2

= 0,5 x 0,806 x 1000 x 3,622

= 5281,0732 kg/m

Jumlah gaya horizontal (∑Ph) = ∑Pa - ∑Pp

= 23781,24 - 5281,0732

= 18500,1668 kg/m
Menurut teori Terzaghi (1943) dalam buku mekanika tanah 1 Hady

Christady Hardiyatmo (2002), untuk mempermudah analisis tanah

kohesif homogen tahanan geser pada dinding lereng tanah diasumsikan

dasar dinding penahan adalah tanah keras sehingga sudut geser dalam

(δ) = sudut geser tanah (Ø) dan nilai adhesi (cd) = kohesi (c). Maka,

analisis stabilitas terhadap pergeseran dapat dihitung menggunakan

rumus berikut.

Σ Rh = cd . B + W tan δ .................................................................(59)

Keterangan :
Σ Rh = stabilitas terhadap penggeseran (kN/m)

cd = adhesi tanah dan dasar dinding (kN/m2)

B = lebar bidang berat normal (m)

W = berat normal total (kN/m)

δ = sudut geser dalam (°)

maka :

Σ Rh = 17,3 x 19,53 +107243,5. tan 16,7°

= 32512,46093 kg/m

Faktor keamanan terhadap pergeseran (Fr)

Σ Rh
Fr = ≥ 1,5
∑ Ph

32512,46093
Fr = = 1,75 ≥ 1,5 …… OK!!!
18500,1668

Nilai faktor keamanan terhadap pergeseran (Fr) = 1,75 ≥ 1,5, sehingga

dimensi aman dan tidak perlu diperbesar.

B. Stabilitas Terhadap Guling

Menurut teori Terzaghi (1943) dalam buku mekanika tanah 2 Hady

Christady Hardiyatmo (2002), Tekanan tanah lateral yang diakibatkan

oleh tanah dibelakang dinding penahan, cenderung menggulingkan

dinding, dengan pusat rotasi terletak pada ujung kaki depan dinding

penahan tanah. Sehingga diperlukan analisis stabilitas terhadap

penggulingan dan didapatkan nilai faktor aman (Fg) lebih besar dari

1,5 (Fg ≥ 1,5).


Langkah-langkah analisis stabilitas terhadap penggulingan sebagai

berikut.
• Menentukan gaya-gaya vertikal dan horizontal.
• Menentukan panjang lengan terhadap pusat rotasi untuk daya vertikal

dan gaya horizontal.

• Menentukan momen total tubuh embung yang mengakibatkan rotasi

untuk gaya vertikal dan gaya horizontal.

D.1 Momen Gaya Vertikal

Analisis momen gaya vertikal (Mv) adalah perkalian antara berat

normal (W) dengan panjang lengan terhadap pusat rotasi (x).

Panjang lengan terhadap pusat rotasi dapat dihitung sebagai berikut

dan selanjutnya akan ditabelkan dalam tabel 31.

Tabel 30. Momen akibat gaya vertikal


No. Berat (W) Jarak Momen
(Kg) (x) (m) (kgm)
1 5799,458 19,5372 113305,2
2 3688,875 13,6723 50435,41
3 50099,53 14,6909 736007,2
4 32725,88 5,3362 174631,8
5 5814,6 5,4223 -31528,5
6 365,2 0,3277 -119,676
7 8750 19,5372 170950,5
Total 1213682
Sumber : Hasil perhitungan

D.2 Momen Gaya Horizontal

Analisis momen gaya horizontal (Mh) adalah perkalian antara tekanan

aktif (Pa) dan pasif (Pp) dengan panjang lengan terhadap pusat rotasi

(y).
Panjang lengan terhadap pusat rotasi dapat dihitung sebagai berikut

dan selanjutnya akan ditabelkan dalam tabel 32.

Tabel 31. Momen akibat tekanan aktif


Tekanan Aktif Jarak (y) Momen
No
(Pa) kN/m m (M) kN
1 6875 2,5 119,67
2 3003,105 1,81 25,38
3 932,7275 4,54 51,82
4 6418,208 2,41 12,94
5 6552,2 2,41 27,36
∑ 23781,24 58161,61
Sumber : Hasil Perhitungan

Faktor keamanan terhadap momen penggulingan (Fg)


Fg = (ΣMv) / (∑Ma) ≥ 1,5
Fr = 1213682 / 58161,61 = 20, 8 ≥ 1,5 …… OK!!!

Nilai faktor keamanan terhadap guling (Fg) = 20,8 ≥ 1,5, sehingga dimensi

aman dan tidak perlu diperbesar.


Gambar 33. Diagram stabilitas embung terhadap geser dan guling (gambar rencana)

Anda mungkin juga menyukai