Anda di halaman 1dari 22

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Untuk Memenuhi Tugas


Matakuliah Telaah IPA SMP
Yang diampu oleh Bapak Agil Lepiyanto, M.Pd.
MAKALAH

Oleh:
Kelompok
Hardiani Alvia NPM: 16320008
Mia Ayu Sekarsari NPM: 16320014
Rohmatika Nur Hidayati NPM: 16320020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
NOVEMBER 2017

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT. yang telah melimpahkan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga makalah mata kuliah Telaah IPA SMP berjudul “ Sistem
Pencernaan Manusia” ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Shalawat serta
salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan Baginda Nabi Besar Muhammad
SAW, atas bimbingan Beliau sehingga kita dapat membedakan mana yang benar dan
mana yang salah.
Ucapan terimakasih kepada Bapak Agil Lepiyanto, M.Pd. dan M. Barkah Salim,
M.Pd. serta Ibu Dra. HRA. Mulyani, M.T.A selaku dosen pengampu mata kuliah
Telaah IPA SMP dan juga kepada teman-teman yang saling bekerjasama sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dan tepat waktu.
Akhir kata, Penyusun menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan baik
dari segi bahasa, tulisan, maupun kalimat yang kurang tepat dalam makalah ini, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah berikutnya.

Metro, November 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2
II. KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 3
A. Nutrisi ......................................................................................................... 4
B. Struktur dan Fungsi sistem pencernaan ...................................................... 9
C. Gangguan pada sistem pencernaan ............................................................. 14
III. KESIMPULAN ............................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 19

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Fungsi utama makanan bagi tubuh adalah untuk pertumbuhan dan menjaga tubuh agar
tetap sehat. Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan diolah melalui proses
pencernaan. Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat
makanan yang dapat diserap tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan
ini disebut alat pencernaan. Agar makanan yang dicerna dapat diserap oleh tubuh dengan
baik, maka alat pencernaan haruslah dalam keadaan sehat. Melalui alat pencernaan itulah
zat-zat makanan diolah terlebih dahulu, baru kemudian diserap oleh tubuh.
Dan didalam tubuh juga terdapat kelenjar pencernaan, serta dalam proses pencernaan
makanan tidaklah semulus yang kita bayangkan, dalam mencerna makanan saluran
pencernaan makanan ekerja sangat ekstrim dalam mencerna makanan. Dengan hal itu
terkadang pula kita merasakan akibat dari sistem pencernaan makanan yang kurang baik,
yaitu terdapat gangguan pada sistem pencernaan, akibatnya muncullah berbagai macam
penyakit dengan segala penyebab .

2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud nutrisi ?
b. Bagaimana struktur dan fungsi sistem pencernaan manusia ?
c. Apa saja gangguan pada sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah atau
menanggulanginya ?

3. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui apa yang dimaksud nutrisi
b. Mengetahui struktur dan fungsi sistem pencernaan manusia
c. Mengetahui macam-macam gangguan pada sistem pencernaan dan upaya untuk
mencegah atau menanggulanginya

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKAKA

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/1

Materi : Sistem Pencernaan Manusia

Waktu : 4 JP

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.Mengagumi keteraturan dan 1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan
kompleksitas ciptaan Tuhan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka
tentang aspek fisik dan ragam
kimiawi, kehidupan dalam 1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran
1 ekosistem, dan peranan Tuhan Yang Maha Esa
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku 2.1.1. menjelaskan tiga komponen keterampilan
ilmiah (memiliki rasa ingin proses: pengamatan, inferensi, dan
tahu; objektif; jujur; teliti; komunikasi
cermat; tekun; hati-hati; 2.1.2. menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
bertanggung jawab; terbuka; 2.1.3. menyebutkan objek yang dipelajari dalam
kritis; kreatif; inovatif dan IPA
2
peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap
dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan
berdiskusi.
3 3.6 Mendeskripsikan sistem 3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis bahan makanan

5
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
pencernaan serta 3.6.2 Menyebutkan kandungan bahan makanan
keterkaitannya dengan dalam kehidupan sehari-hari melalui uji
sistem pernapasan, sistem bahan makanan
peredaran darah, dan 3.6.3 Menjelaskan fungsi dari bahan makanan
penggunaan energi makanan 3.6.4 Menyebutkan organ-organ dalam sistem
pencernaan manusia
3.6.5 Menjelaskan fungsi-fungsi organ
pencernaan
3.6.6 Menjelaskan proses pencernaan dalam
tubuh manusia
4.6. Melakukan penyelidikan 4.6.1. Melakukan uji nutrisi bahan makanan
tentang pencernaan mekanis 4.6.2. Melakukan penyelidikan kandungan
dan enzimatis pada nutrisi pada camilan
makanan 4.6.3. Melakukan penyelidikan kandungan
vitamin C pada berbagai jenis buah
4
4.6.4. Membuat model saluran pencernaan
makanan
4.6.5. melakukan penyelidikan pencernaan
mekanis dan kimiawi
4.6.6. Membuat model penyerapan di usus halus

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.Mengidentifkasi macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.


2. Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ saluran pencernaanmakanan.
3. Membedakan proses pencernaan mekanis dan kimiawi

6
D. PETA KONSEP

A. Nutrisi

Zat makanan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu
nutrisi makro dan nutrisi mikro. Nutrisi makro merupakan zat maknan yang diperlukan tubuh
dalam jumlah banyak yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, dan air. Nutrisi
mirko merupakan zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedkikit, meliputi
vitamin dan mineral. Fungsi makanan yang utama adalah menghasilkan energi. Satuan energi
yg dihasilkaan makanan adalah kilokalori atau kilojoule ( 1 kilokalori =4,2kilojoule )
Makanan yang dimakan akan diuraikan tubuhmu menjadi nutrien yang dapat diserap oleh
tubuh.

Ada enam kelompok nutrien yang dibutuhkan manusia yaitu : Karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air.

7
1. Karbohidrat

Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia dapat menyimpan
kelebihan karbohirat di dalam organ hati dan otot. Sumber karbohidrat ada yang dari
tumbuhan ( Nabati ) contohnya: beras, jagung, kentang, ubi, kacang, dan singkong.
Pada proses pencernaan karbohidrat dipecah menjadi molekul gula yang lebih
sederhana yaitu ( glukosa, fruktosa, dan galaktosa ) Bila kekurangan zat karbohidrat,
maka akan mengakibatkan semangat kerja menurun, sering gugup, dan daya tahan
terhadap penyakit berkurang.

2.. Protein

Fungsi utama dari zat protein adalah membangun struktur utama tubuh, mengganti sel
sel yang rusak, dan mengatur berbagai proses dalam tubuh. 1 gram protein
menghasilkan energi sebesar 17 kilojoule. Sumber protein ada yang dari tumbuhan (
Protein nabati ) dan dari hewan ( Protein hewani ) Contoh sumber protein hewani
yaitu : Telur, daging, ikan, susu, keju dll. Sedangkan yang berasal dari tumbuhan
yaitu : biji bijian, kedelai, kacang tanah, kacang hijau dll. Pada sistem pencernaan
protein diubah menjadi pepton dalam lambung dengan bantuan enzim pepsin dan
enzim tripsin dalam usus. Kemudian pepton akan diubah menjadi asam amino oleh
enzim erepsin. Asam amino inilah yang akan diserap oleh tubuh. Bila kekurangan zat
protein, maka akan mengakibatkan penyakit kwashiorkor pada anak anak dan busung
lapar pada orang dewasa

8
3. Lemak

Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, cadangan makanan ( disimpan dibawah
kulit ), Pelindung organ tubuh ( seperti jantung, paru paru ), isolator dibawah kulit (
agar tidak kedinginan ), dan pelarut vitamin A, D, E, K. 1 gram lemak dapat
menghasilkan energi 9 kilokalori atau 38 kilojoule. Sumber lewak yang berasal dari
hewan ( lemak hewani ) yaitu : daging, mentega, susu, telur dll. Sedangkan lemak
nabati yaitu : Kacang kacangan, Avocad, kelapa, kemiri dll Pada proses pencernaan
lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim. Bila
kekurangan lemak, maka penderita akan kekurangan tenaga, kekurangan vitamin A D
E K, dan merasa kedinginan bila berada di tempat dingin

4. Vitamin

Vitamin ini dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dalam tubuh tetapi jika kekurangan
vitamin akan menyebabkan penyakit avitaminosis. Vitamin dalam tubuh berfungsi
sebagai koenzim yang berperan sebagai biokatalisator. Berdasarkan kelarutannya, vitamin
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

9
a. Vitamin yang larut dengan lemak ( Vitamin A, D, E, dan K )

b. Vitamin yang larut dengan air ( B dan C )

a. Vitamin A Terdapat pada hati, minyak ikan, lemak hewani, kuning telur, wortel dan
tomat. Fungsinya sebagai meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan
mata. Akibat kekurangan vitamin A yaitu xeroftalmia, rabun senja, kulit pecah pecah,
pertumbuhan lambat
b. Vitamin B1 Terdapat pada kulit beras, kacang hijau, sayur sayuran, hati, susu, dan
daging. Fungsinya sebagai mengoksidasi makan untuk memperoleh energi. Akibat
kekurangan vitanin B1 adalah penyakit beri beri dan gangguan saraf
c. Vitamin B2 Terdapat pada hati, susu, telur, ragi. Fungsinya sebagai pernafasan sel,
menjaga keutuhan jaringan saraf dan kornea mata. Akibat kekurangan B2 yaitu
katarak, mata kabur, unjung mulu terkelupas.
d. Vitamin B6 Terdapat pada telur daging kentang kubis. Fungsinya sebagai membantu
tubuh mencerna protein dan respirasi seluler. Akibat kekurangan vitamin B6 adalah
penyakit anemia dan pelagra
e. Vitamin B12 Terdapat pada daging susu ragi. Fungsinya sebagai pembentukkan sel
darah merah. Akibat kekurangan vitamin ini yaitu anemia pernisiosa ( sel darah merah
berjumlah sedikit, rapuh, dan mudah hancur )
f. Vitamin C Terdapat pada jeruk, pepaya, tomat, pisang, dan sayuran hijau segar.
Fungsinya sebagai keutuhan zat perekat antar sel, menjaga kekebalan tubuh,,
memelihara kesehatan jaringan epitel. Akibat dari kekuangan Vitamin C yaitu
penyakit skorbut ( gusi mudah berdarahgigi mudah goyang dll )
g. Vitamin D Terdapat pada susu, mentega, kuninng telur, dan minyak ikan. Fungsinya
yaitu membantu pertumbuhan tulang. Akibat dari kekurangan vitamin D adalah
gangguan pertumbuhan tulang pada anak anak dan rakitis.
h. Vitamin E Terdapat pada biji bijian, sayur sayuran, telur, mentega, susu. Fungsinya
sebagai pembantu sistem reproduksi. Akibat kekurangannya yaitu kemandulan
i. Vitamin K Terdapat pada sayuran hijau, biji bijian, hati. Fungsinya yaitu
mempercepat pembekuan darah dan mencegah keguguran. Akibat kekurangan
Vimanin K yaitu darah sukar membeku

10
4. Mineral
mineral diperlukan dalam tubuh dengan jumlah yang sedikit. Penyakit kekurangan
mineral disebut defisiensi mineral.
a. Kalsium ( Ca ) Kalsium ( zat kapur ) berfungsi sebagai pembentukan tulang dan gigi,
mengaktifkan trombokinase, dan mengaktifkan kerja otot dan jantung. Akibat
kekurangan kalsium adalah tubuh mudah kejang otot, gangguan pada tulang dan darah
sulit membeku. Sumber Kalsium yaitu biji bijian, sayuran hijau, susu, telur, dan buah
buahan.
b. Besi ( Fe ) Besi ( Ferrum ) berfungsi sebagai pembentukan hemoglobin dalam sel
darah merah agar proses pengangkutan oksigen berjalan lancar. Kekurangan Besi
akan menyebabkan penyakit anemia. Besi terdapat pada kacang hijau, sayuran
berwarna hijau, dan beras.
c. Iodin ( I ) Iodin berfungsi untuk membantu pembentukkan hormon tiroksin yang
dihasilkan oleh kelenjar tiroid ( gondok ). Kekurangan iodin dapat menyebabkan
penyakit gondok. Sumber Iodin yaitu ikan laut, sayuran, susu.
d. Fosforus ( P ) Fosforus berfungsi sebagai pembentukkan tulang dan gigi. Sumber
fosfor yaitu susu, telur, daging dll
e. Kalium ( K ) Berfungsi mempengaruhi kerja jantung dan menahan air guna mengatur
tekanan osmosis dalam sel. Sumber kalium yaitu ikan, pisang, kentang, dll
f. Natrium ( Na ) Berfungsi mengatur denyut jantung, membantu menghantarkan impuls
saraf dan kontraksi otot. Kekurangan natrium dapat menyebabkan kram otot. Sumber
natrium yaitu garam dapur, keju, dan sayuran hijau
g. Fluorin ( F ) Berfungsi mencegah karies gigi dan proses pembentukkan email.
Kekurangan fluor akan menyebabkan gigi mudah keropos. Sumber Fluor antara lain
teh, air minum, sayur sayuran

11
h. Klorin ( Cl ) Berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis dan kadar air dalam sel.
Sumber klorin yaitu garam dapur
5. Air
Air merupakan komponen terbesar penyusun protonplasma. Sekitar 60% tubuh
manusia terdiri dari air. Fungsi air yaitu :
a. Melarutkan makanan dan mempercepat reaksi kimiawi dalam tubuh
b. Mengangkut sisa zat pembakaran yang tidak terpakai
c. mengangkut berbagai substansi di dalam tubuh d. Membentuk cairan tubuh
e. Mengatur panas tubuh Sumber air berasal dari air itu sendiri, buah buahan, sayur
sayuran, dan makanan lainnya. Akibat kekurangan air yaitu dehidrasi

B. Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan
menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh. Sistem pencernaan makanan pada manusia meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan adalah alat alat yang dilalui makanan.
Sedangkan kelenjar pencernaan adalah bagian yang menghasilkan enzim untuk
membantu pencernaan makanan.

12
1. Kelenjar ludah

2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai cacing
23. Rektum/Poros usus
24. Anus

13
A. Mulut

Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat lidah, rongga
mulut, kelenjar ludah, dan gigi. Jadi fungsi mulut bermacam-macam yaitu
menghancurkan makanan, mencerna makanan, mengecap rasa makanan, dan
membantu menelan makanan. Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanis
(dengan gigi dan lidah) dan pencernaan kimiawi (dengan ludah yang
mengandung enzim ptialin). Berikut adalah gambar anatomi mulut beserta
bagian-bagiannya:

Mulut terdiri dari:


1. Langit-langit
2. Gigi
3. Gusi
4. Tulang langit-langit
5. Pembuluh darah dan saraf langit-langit
6. Amandel
7. Lidah
8. Anak lidah

14
B. Kerongkongan

Kerongkongan adalah penghubung antara mulut dan lambung.


Kerongkongan disebut juga esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung
dan terdapat otot. Otot pada kerongkongan berfungsi untuk membawa
makanan dari mulut ke lambung dengan menggunakan gerak peristaltik.
Berikut adalah gambar anatomi kerongkongan beserta bagian-
bagiannya:

Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:


1. Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka.
2. Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot
lurik) dan otot polos.
3. Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.
C. Lambung

Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai


zat-zat makanan. Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di
dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan menggunakan enzim
pepsin, enzim renin, enzim lipase, dan asam lambung (HCl). Berikut adalah
gambar anatomi lambung beserta bagian-bagiannya:

15
Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak, fundus, dan pilorus.
Di ujung bagian atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan
terdapat sfingter yang berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar
dari lambung dan dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah yang
berbatasan dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.

D. Usus Halus

Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi
proses pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase,
enzim erepsin, dan enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-
jonjot usus yang disebut vili. Seluruh sari makanan kecuali asam lemak dan
gliserol diangkut melalui vena porta menuju ke hati. Sedangkan asam lemak
dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa. Berikut adalah gambar
anatomi usus halus beserta bagian-bagiannya:

Di usus halus juga terdapat duodendum (usus dua belas jari), jejunum, dan
ileum.

16
E. Usus Besar

Usus besar adalah usus yang terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk
memilah kembali hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan
jumlah yang terbesar daripada organ lain dan terjadi proses pembusukan
sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri. Berikut adalah gambar anatomi
usus besar beserta bagian-bagiannya:

Struktur usus besar terdiri dari:


1. Usus buntu
2. Kolon asedens (kolon naik)
3. Kolon transversum (kolon datar)
4. Kolon desendens (kolon turun)
5. Rektum. Tempat menyimpan feses sebelum dikeluarkan
melalui anus.
F. Anus

Anus atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar
tubuh. Di anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan
menutup anus. Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses
melalui proses defekasi (buang air besar). Berikut adalah gambar anatomi
anus beserta bagian-bagiannya:

17
Di anus terdapat otot sphinkter, rektum, dan vena. Fungsi otot sphinkter
adalah untuk membuka atau menutup anus. Sedangkan fungsi rektum adalah
untuk menyimpan feses sementara waktu.
C. Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem
pencernaan pada manusia. Diantaranya:

a. Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan
mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita
memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga
karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

b. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus
pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau
makanan.

c. Diare
Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar
atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya
adalah penderita memakan makanan yang mengandung bakteri
atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak
terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak
dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang dikeluarkan

18
bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas,
gejala tersebut menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya
yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.

d. Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit”
adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases
mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh
adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases
kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan
buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga
karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan
berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan
sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah
gangguan ini.

e. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan
apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai
cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

f. Hemeroid/Wasir/Ambeyen
Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan
pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk
dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan
ini.

g. Maag
Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada
dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan
ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu
karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur,
dan lain sebagainya.

h. Keracunan

19
Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa
bakteri semisal bakter Salmonela yang menyebabkan penyakit
demam tipus dan paratipus.

i. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan
yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat
disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun
psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan
merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang
pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir
lambung akan rusak.

j. Malnutrisi (kurang gizi)


Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan
enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel
pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma.
Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat
kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang
anak-anak.

20
KESIMPULAN

Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh. Nutrisi diperoleh dari
makanan. Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses
mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa
nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan
makanan pada manusia meliputi saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan adalah alat alat yang dilalui
makanan. Sedangkan kelenjar pencernaan adalah bagian yang
menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan makanan. Organ-
organ dalam saluran pencernaan manusia adalah mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Penyakit-
penyakit yang ada di sistem pencernaan diantaranya gastritis,
hepatitis, diare, konstipasi, ambeyen, maag, keracunana, tukak
lambung, dan kurang gizi

21
DAFTAR PUSTAKA

Arahim, Zaipudin. IPA Terpadu. Klaten: CV. Grafika Dua Tujuh

https://www.scribd.com/document/239870140/RPP-KURIKULUM-2013-
SMP-IPA-KELAS-8-SEMESTER-1-Bab5-Sistem-Pencernaan

Sasrawan, Hedi. 2012. Sistem Pencernan Pada Manusia.


https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/10/sistem-pencernaan-pada-
manusia-materi_25.html

22

Anda mungkin juga menyukai