Overviewklb PDF
Overviewklb PDF
Overviewklb PDF
2
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM RI
menetapkan dan mengambil keputusan/kebijakan yang berkaitan dengan
penanggulangan masalah keracunan pangan. Pada era otonomi daerah saat
ini, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota merupakan leader terhadap
penyelidikan dan penanggulangan KLB Keracunan Pangan di daerahnya.
Penyelidikan KLB Keracunan Pangan adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara sistematis terhadap KLB Keracunan Pangan untuk
mengungkap penyebab, sumber dan cara pencemaran serta distribusi KLB
Keracunan Pangan menurut variabel tempat, orang dan waktu.
Menurut WHO, langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelidikan
KLB keracunan pangan :
• Mengidentifikasi terjadinya KLB Keracunan Pangan
• Memverifikasi diagnosis;
• Menemukan dan menghitung kasus;
• Menentukan populasi yang terkena risiko;
• menghasilkan gambaran epidemiologi;
• Membangun hipotesis;
• Mengevaluasi hipotesis;
• Melakukan studi epidemiologi, lingkungan dan laboratorium;
• Melakukan tindakan penanggulangan dan pencegahan
• Mengkomunikasikan temuan.
Setelah diketahui penyebab KLB Keracunan Pangan, langkah
selanjutnya adalah penanggulangan KLB Keracunan Pangan yang
merupakan serangkaian kegiatan untuk menanggulangi KLB Keracunan
Pangan yang dilakukan berdasarkan hasil kajian tim penyelidikan KLB
Keracunan Pangan atas faktor-faktor yang berkontribusi dalam KLB
Keracunan Pangan Keracunan Pangan. Penanggulangan KLB Keracunan
Pangan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
• Menetapkan masalah dengan mengkaji faktor-faktor yang berkontribusi
• Menetapkan tindakan penanggulangan yang akan dilakukan
• Menentukan target group dari tindak lanjut
3
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM RI
• Mengidentifikasi instansi yang bertanggung jawab untuk melakukan
penanggulangan
• Monitoring dan review
• Mengevaluasi penanggulangan secara menyeluruh
Penyelidikan dan penanggulangan KLB Keracunan Pangan
dilaksanakan oleh Tim. Keanggotaan bervariasi tergantung kondisi daerah
Anggota tim hendaknya:
• Praktisi kesehatan masyarakat atau epidemiologis;
• Praktisi keamanan dan pengendalian pangan;
• Spesialis laboratorium (mikrobiologis, toksikologis atau yang dibutuhkan;
• Administrasi dan logistik.
• Ahli pangan (kimia, mikrobiolog pangan, teknologi pangan)
• Paramedis (dokter)
• Veterinarian
• Virologis
• Ahli-ahli yang lain
• Kalangan pers
• Perwakilan otoritas setempat (pimpinan, dll)
• Direktur rumah sakit, anggota dari tim rumah sakit.
4
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM RI
DRAFT
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Gambar 1. Mekanisme penyelidikan dan penanggulangan KLB Keracunan Pangan secara terpadu 5
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM RI
6
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan, Badan POM RI