TUGAS ROLEPLAY Kom Terapeutik Pada Anak
TUGAS ROLEPLAY Kom Terapeutik Pada Anak
DISUSUN OLEH
KELOMPOK :1
KELAS : PROGSUS A III
NAMA-NAMA KELOMPOK :
NUR DJANA SETIARINI HENAULU
WA HELLO
AFRIANY LOPPIS
WATI RAHAYAAN
VOLTER JESAYAS
CHARLES PANGANDAHE
DAYANTO BUTON
RATNA SARI
FITRI A. TOMISIO
IRMA BIN SYEH ABUBAKAR
I. PENGANTAR
Mata Ajar : Keperawatan Modalitas Behaviour
Pokok Bahasan : Pelaksanaan Terapi Komunikasi Terapeutik
Sub Pokok Bahasan : Pelaksanaan Terapi Komunikasi Terapeutik Pada
Anak Usia Sekolah
Sasaran : 7B
Hari/Tanggal : senin,5 November 2015
Waktu : 20 menit
Pemeran : Kelompok 1
Tempat : Ruang Kelas
II. Struktur Organisasi
Ketua Tim : Nur Djana Setiarini Henaulu
Sekertaris : Wa Hello
Narator : Irma Bin Syeh Abubakar
Pemeran :
Afriany Loppis
Wati Rahayaan
Ratna Sari
Fitri A. Tomisio
Volter Jesayas
III. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah melakukan roleplay pelaksanaan terapi komunikasi terapeutik
terhadap anak usia sekolah selama 1 x 20 menit, mahasiswa kelas 7B, mampu
menjelaskan.
Tujuan Khusus
Setelah melakukan roleplay pelaksanaan terapi komunikasi terapeutik
terhadap anak usia sekolah selama 1 x 20 menit, mahasiswa kelas 7B, mampu
menjelaskan tentang komunikasi terapeutik pada anak usia sekolah dan
mampu menjelaskan langkah – langkah komunikasi terapeutik pada anak usia
sekolah dengan benar.
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
a. Bermain peran
VI. MEDIA
a. Materi SAP
b. Naskah drama
Proses Mendengarkan
Memerankan
dan menyimak 15 Menit
pelaksanaan terapi
pemeran
komunikasi
terapeutik pada anak
usia sekolah.
Evaluasi Bertanya dan
Menanyakan
menjawab 3 Menit
kembali terapi
pertanyaan
komunikasi
terapeutik pada anak
usia sekolah.
Penutup Mengucapkan Menjawab salam 1 Menit
terimakasih dan salam.
VIII. SETTING TEMPAT
B C
Keterangan gambar :
A = Pemeran
B = Sasaran (Kelas 7B)
C = Narator
IX. PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Ns. Supriyanto,S.Kep
X. EVALUASI
a. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan terapi komunikasi terapeutik pada anak
usia sekolah ?
2. Apa tujuan dari terapi komunikasi terapeutik pada anak usia sekolah ?
b. Kritik dan saran
1. DEFINISI
Fitri merasa kepahitan dengan obat yang diminumnya. Lalu perawat Ratna
memberi madu lagi supaya Fitri tidak merasa pahit lagi. Setelah pemberian obat
selesai, perawat Ratna pamit kepada Ibu Fitri dan pasien Fitri.
Ibu Fitri : “Makasih yah mba, mba sudah membantu anak saya
minum obat. Dari kemaren dia nangis terus, perutnya
kesakitan. Alhamdulilah setelah dibantu mba, dia nurut
minum obat”.
Perawat Ratna : “Iya bu, sama-sama. ini sudah menjadi tugas saya untuk
membantu dek Fitri minum obat, dan saya jug senang
membantunya. Dek Fitri cepet sembuh yah, biar bias
sekolah lagi, main sama teman-teman dek Fitri lagi.
Fitri : “Iya mba”.
Perawat Ratna : “Kalau begitu saya permisi dulu yah Bu. Nanti jam 12.00
saya akan kesini lagi untuk melihat keadaan dek Fitri
selanjutnya, sekaligus mengantarkan makanan untuk dek
Fitri. Semisal ibu perlu bantuan saya lagi sebelum jam
12.00, ibu bisa memencet tombol yang ada disamping
tempat tidur dek Fitri atau ibu bisa menemui saya di
ruang keperawatan yah bu. Assalamu’alaikum bu”
Ibu Fitri : “Waalaikum salam”.