Anda di halaman 1dari 14

BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori Singkat
1. Pengertian busana kerja
Busana berasal dari bahasa sansekerta yaitu Bhusana tidak lain adalah
busana yang dapat diartikan pakaian. Busana dalam pengertian luas adalah
segala sesuatu yang dipakai mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki yang
memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi si pemakai. Secara
garis besar busana meliputi:
a. Mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti atasan dan
bawahan
b. Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak
c. Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya menambah
keindahan sipemakai.
Jadi Busana kerja adalah busana yang dipakai ketika melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan tugasnya yang dipakai mulai dari
ujung rambut sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan
menampilkan keindahan bagi sipemakainya.
2. Karakteristik busana kerja
a. Model busana kerja harus menunjang aktivitas pekerjaan.
b. Model busana kerja harus serasi, sederhana seperti tidak banyak lipitan,
kerutan, ploi, jahitan tindis dan saku sehingga tidak mengganggu
aktivitas.
c. pilihlah kain yang dapat memberikan kesan nyaman, tidak tembus
pandang, mengkilap tidak terlalu tebal dan kasar.
3. Fungsi busana kerja
a. Untuk mencapai suatu kesamaan dan untuk mengidentifikasi suatu
golongan atau kelompok.
b. Memberikan suatu pandangan atau identitas tertentu pada mastarakat
tentang eksisitensi dari suatu organisasi.
c. Menghilangkan persaingan dalam cara berbusana antar sesama pegawai.
d. Mencegah cara berbusana yang berlebih-lebihan yang dapat
menimbulkan suatu pengaruh yang tidak baik terhadap profesi dan citra
organisasi.
4. Bahan busana kerja
a. Tekstur sedang ( tidak terlalu kaku dan melangsai )
b. Permukaan tidak mengkilat
c. Mudah di press
d. Tidak mudah kusut dan susut.
5. Jenis-jenis busana kerja
a. Two peace adalah terdiri dari 2 potongan pakaian, atasan dan bawahan.

Gambar 1: two peace

Ciri-ciri two peace adalah


1.) Warna dan bahan sama antara bawahan dan atasan.
2.) Kerah bord, tegak, rebah.
3.) Lengan jas, lengan suai,.
4.) Panjang/pendek/¾.
b. Three peace adalah pakaian yang terdiri dari 3 helai busana yaitu: rok, jas
dan blus dalam.

Gambar 2: three peace

c. Jump suit
Jump suit adalah setelan yang terdiri dari dari celana panjang dan
jas, terbuat dari bahan yang sama, yang dapat dilengkapi dengan blus
bagian dalam. Jump suit juga dapat digunakan sebagai busana terutama
untuk pekerjaan yang memerlukan banyak gerak, setelan celana akan
mempermudah gerak seseorang.

Gambar 3: jump suit

d. Mantel (Cot)
Mantel dalam bahasa inggris disebut coat dan bahasa perancis
manteau adalah busana yang dikenakan diluar busana pokok, fungsinya
sebagai pelengkap. Pada umumnya panjang mantel adalah 2cm di bawah
busana pokok (rok) atau hingga mata kaki

Gambar 4: mantel

e. Blazer
Blazer adalah jas ringan yang dapat dipakai untuk busana kerja,
santai dan rekreasi terantung pemilihan bahannya

Gambar 5 : balzer
f. Jacket
Jaket adalah jas yang panjangnya sampai pinggang atau di bawah
pinggang.
Gambar 6: jacket

Macam-macam jacket antara lain :


a. Single breasted
Single breasted jacket adalah jaket yang mempunyai penutup dengan
satu deret kancing yang terdiri dari 2 atau 3 buah kancingan.
b. Double breasted
Double breasted jacket adalah jaket yang mempunyai penutup
dengan dua deret kancing.
c. Balero
Balero adalah semacam jaket pendek sampai pinggang atau diatas
pinggang tanpa penutup dibagian muka

Gambar 7: Balero

d. Cardigan
Cardigan yaitu jaket tanpa garis leher dengan bukaan di muka.

Gambar 8: cardigan
e. Parka
Parka adalah jaket yang mempunyai penutup kepala jadi satu.

Gambar 9: parka

B. Proses Pembuatan Busana Kerja


1. Alat dan Bahan
a. Alat
1.) Alat-alat untuk membuat pola
Dalam pembuatan pola alat yang kita gunakan yaitu pensil,
penggaris pola kecil dan penggaris pola besar, alat ukur seperti
centimeter dan skala, gunting kertas untuk menggunting pola, pensil
merah biru untuk memberi tanda pola.
2.) Alat-alat untuk menjahit
Alat yang digunakan untuk menjahit yang pertama mesin jahit,
benang, jarum mesin, sikoci, rumah sikoci, sekrup, tapak mesin, more
tapak, gunting kain, gunting benang, alat-alat pengukur, pendedel, dan
alat pelengkap lainya.
b. Bahan
1. Bahan ricardo ferro
2. Vuring hero
3. Fliselin
4. Benang jahit
5. Benang hias
6. Resleting rok
7. Pengeras kerah
8. Pengeras pinggang
9. Kancing
10. Hak
2. Desain busana kerja
3. Pecah pola
4. Rancangan Bahan
5. Rancangan Harga
Adapun rancangan harga dalam pembuatan busana kerja adalah sebagai
berikut:
No. Bahan jumlah Harga satuan Total
(Rp) (Rp)
1 Bahan semi wol 2.5 m Rp 50.000 Rp 125.000
2 Furing hero 2 m Rp. 14.000 Rp. 28.000
3 Benang 1 bh Rp. 2.000 Rp. 2.000
4 Benang hias 1 bh Rp. 5.000 Rp. 5.000
5 Fliseline 0.75 m RP. 5.000 RP. 5.000
6 Pengeras krah 0.5 m Rp. 8.000 Rp. 4.000
7 Pengeras ban 0.5 m Rp. 8.000 Rp. 4.000
pinggang
8 Kancing 1 lusin Rp. 6.000 Rp. 6.000
9 Hak 1 psg Rp. 5.00 Rp. 5.00
Total Rp. 179.500

Keuntungan yang diinginkan : 30 %


Rp. 179.500 x 30 % = Rp. 53.850.00+ jasa
Jadi, dibulatkan menjadi 54.000 + 100.000= Rp. 154.000
Harga jual: modal+laba yang diinginkan: Rp. 179.500 + Rp 154.000 = Rp
333.500.-
Jadi, harga jual busana kerja adalah seharga Rp.333.500.-
6. Menggunting bahan
a. Meletakkan pola di atas bahan yang sudah dibentangkan lalu
pentulkan

b. Gunting bahan sesuai dengan pola pada saat menggunting perhatikan


kampuh dan jangan sampai jatuh atau bergeser
c. Periksa hasilnya apakah sudah lengkap
d. Beri tanda pada pola yang sudah digunting
e. Cek hasil

7. Langkah kerja menjahit


a. Menjahit
1.) Menjahit baju
a.) Setelah menggunting kain press fliselin pada bagian badan
bagian tengah muka bahan utama.
b.) Buat lipit-lipit dengan besar 0,5 cm sebanyak 4 bagian
c.) Kemudian sambungkan badan sisi atas dengan lipit yang telah
dibuat kemudian sambungkan lagi dengan bagian badan sisi
bawah
d.) jahitkan garis princes pada bagian depan dan belakang bahan
utama dan vuring.
e.) Setelah itu kecilkan kampuh garis princes dan press pada bahan
utama dan vuring.
f.) Lalu stik pada bagian garis luar garis princes bagian kiri dan
kanan bahan utama.
g.) Membuat saku ves
h.) Menyatukan bahu depan dan belakang pada bahan utama dan
vuring.
i.) Menyatukan dan menjahitkan sisi belakang dan depan pada
bahan utama serta vuring.
j.) Menjahit sisi lengan pada bahan utama dan vuring.
k.) Menjahit manset.
l.) Menyatukan manset ke lengan.
m.) Menyelesaikan pada bagian bawah blus dengan menjahitkan
vuring dan bahan utama.
n.) Menjahit lengan ke lingkar kerung lengan.
o.) Menjahit krah.
p.) Menjahitkan krah ke garis leher.
q.) Finishing.

2.) Menjahit rok


1) Menjahit kupnat rok sesuai tanda pola baik pada bahan utama
maupun vuring.
2) Menjahit resleting pada bahan utama.
3) Selesaikan lipit rok belakang
4) Menjahit sis rok sesuai tanda pola pada bahan utama dan
vuring.
5) Menjahit saku sisi
6) Menjahitkan vuring ke bahan utama dengan menjahitkan pada
bagian resleting.
7) Menyelesaikan bagian bawah rok dengan menjahitkan vuring
ke bahan utama.
8) Menjahit ban pinggang.
9) Finishing.

Anda mungkin juga menyukai