Dosen Pengampu:
Agus Triarso, S.Kom., M.Pd.,
Disusun Oleh:
Fafii Rochmatillah (1102415071)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga pada kesempatan kali ini penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul ‘Rancangan
Media Offline Mobile Learning Untuk Pebelajaran Antropologi SMA Kelas XII Program
Bahasa’ dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perancangan
Media Pembelajaran dan juga sebagai salah satu bentuk karya tulis dari penulis. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah
ini. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan
saran dari pembaca untuk tujuan perbaikan makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga
makalah ‘Rancangan Media Offline Mobile Learning Untuk Pebelajaran Antropologi SMA Kelas
XII Program Bahasa’ dapat memberikan manfaat maupun inspirasi kepada pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 2
1.2 Tujuan Penulisan................................................................................................................. 2
BAB II : ISI .................................................................................................................................... 3
2.1 Pengguna Media Pembelajaran ......................................................................................... 3
2.2 Rancangan Media................................................................................................................ 4
A. Jenis dan Format Media ...................................................................................................... 4
B. Materi .................................................................................................................................. 4
C. Desain Aplikasi ................................................................................................................... 5
2.3 Strategi Pemanfaatan Media Pembelajaran ..................................................................... 5
2.4 Petunjuk Pelaksanaan ........................................................................................................ 6
2.5 Petunjuk Teknis Penggunaan ............................................................................................ 7
BAB III : PENUTUP ..................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 8
3.2 Saran..................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih dan beragam. Berbagai macam
perangkat teknologi baru terus diciptakan dan diinovasi. Keadaan ini membawa banyak
perubahan dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu perubahan yang paling
fenomenal disebabkan oleh kehadiran ponsel pintar yang mampu digunakan untuk
melakukan berbagai aktivitas seperti berkomunikasi, belanja, berfoto, hingga untuk
bekerja.
Beredarnya berbagai merk ponsel pintar dengan harga yang relatif terjangkau bagi
masyarakat umum membuat penggunanya kian bertambah. Ponsel pintar bukan lagi
barang mewah. Hampir seluruh lapisan masyarak memiliki peranti tersebut. Bahkan
pada masa ini di setiap sudut tempat selalu ditemukan orang yang tengah asyik dengan
ponsel pintarnya. Selain hampir dimiliki oleh setiap orang, sering kali justru ditemui
satu orang memiliki lebih daru satu satu ponsel pintar.
Program bahasa merupakan peminatan dengan jumlah suswa paling sedikit di Indonesia
dibandingkan dengan peminatan lain di SMA. Berkaitan dengan pangsa pasar, hal ini
berbuntut pada minimnya keterbaharuan sumber belajar bagi siswa program bahasa.
Khususnya pada buku cetak. Momen kemajuan teknologi semestinya dapat
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mengembangkan kualitas pembelajaran.
Untuk itu, makalah ini memaparkan tentang rancangan media pembelajaran antropologi
untuk siswa kelas XII program bahasa yang harapannya dapat membuka mata berbagai
1
kalangan bahwa teknologi semestinya harus lebih didayagunakan untuk memajukan
pendidikan
2
BAB II
ISI
Media pembelajaran ini dirancang untuk siswa kelas XII SMA program Bahasa, mata
pelajaran Antropologi. Materi yang dipilih yakni mengenai etnografi. Secara umum
siswa kelas XII SMA berada dalam rentang usia 16-18 tahun. Pada usia ini individu
sudah mampu menalar secara logis dan berpikir abstrak. Jadi, setiap informasi yang
diterima akan melewati proses analisis, atau tidak langsung diterima begitu saja.
Kemampuan menalar tersebut berdasarkan pada pengalaman dan kapasitas kognitif.
Selain menalar hal-hal abstrak, siswa juga sudah mampu mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan hal-hal rasional.
Usia remaja juga merupakan usia yang mudah mendapat pengaruh perubahan sosial.
Salah satu perubahan tersebut yakni dalam hal teknologi, terutama penggunaan ponsel
pintar. Tetapi secara umum penggunaan perangkat tersebut cenderung pada fungsi
sosialisasi melalui media sosial yang sering kali justru menuai berbagai dampak
negatif. Dalam ihwal pembelajaran, siswa sekadar menggunakan “Google” untuk
mencari referensi yang sering kali validitasnya masih perlu dipertanyakan. Sebenarnya
selain Google, ada banyak aplikasi pembelajaran yang sudah banyak diunduh dan
digunakan oleh siswa. Namun materi aplikasi-aplikasi tersebut biasanya hanya untuk
siswa SMA program IPA dan IPS, sedangkan yang secara khusus untuk program
bahasa nyaris tidak ada.
Hal tersebut merupakan buntut dari jumlah SMA program Bahasa di Indonesia
berjumlah jauh lebih sedikit dibanding siswa program IPA dan IPS. Hal ini
mengakibatkan minimnya ketersediaan materi maupun media pembelajaran yang
diperuntukkan bagi mereka. Akibatnya, sering kali terjadi kesulitan dalam melakukan
kajian literatur, padahal siswa program Bahasa memiliki minat tinggi dalam kegiatan
literasi. Sebagai contoh, informasi mengenai sejumlah suku bangsa tertentu sangat
minim, bahkan di internet sekalipun. Kelengkapan informasi secara umum hanya
3
terdapat pada suku-suku yang berjumlah besar, seperti Jawa, Sunda, Bugis, Minang,
dan lain sebagainya. Berdasarkan pengalaman penulis, materi etnografi yang lengkap
terdapat dalam ensiklopedi ‘Indonesian Herritage’. Informasinya lengkap dan menarik,
penuh gambar dan ilustrasi. Namun demikian ensiklopedi hanya tersedia di
perpustakaan dalam jumlah yang sangat terbatas karena harganya yang terbilang cukup
tinggi.
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka diperlukan media pembelajaran yang mampu
menjawab permasalahan yang tengah dihadapi dalam kegiatan pembelajaran. Media ini
ada baiknya memuat informasi yang belum didapatkan siswa dari buku teks yang
digunakan di sekolah, agar tujuan awal, yakni menyelesaikan permasalahan minimnya
kelengkapan referensi dapat terselesaikan.
B. Materi
Pada media tersebut nantinya akan membahas materi mengenai studi etnografi
Indonesia. Materi yang dibahas bukan tentang metode penelitian etnografi,
melainkan fokus pada hasil penelitian tersebut, yakni kebudayaan berbagai etnis di
Indonesia. Materi dalam media tersebut tidak mencakup semua suku bangsa yang
ada di Indonesia, mengingat jumlahnya yang terlalu banyak. Selain itu, berdasarkan
pengalaman, soal etnografi yang keluar dalam ujian nasional hanya berkisar pada
suku-suku yang memiliki penduduk cukup banyak. Untuk itu nantinya hanya akan
4
diambil beberapa suku saja yang memang menjadi pokok pembahasan dalam
kurikulum, yakni Gayo, Melayu, Batak, Minangkabau, Sunda, Jawa, Sasak, Banjar,
Dayak, Bugis, Toraja, Sumba, Asmat, dan Dani. Dari setiap suku tersebut akan
dibahas tentang sistem religi dan kepercayaan, sistem kekerabatan, sistem kesenian
yang meliputi rumah tradisional, pakaian adat, seni tari dan alat musik tradisional,
kemudian sistem politik dan sistem ekonomi.
C. Desain Aplikasi
Media ini nantinya berupa aplikasi offline m-learning berbasis android yang dapat
diunduh secara gratis di playstore. Ukuran dari file ini diusahakan tidak terlalu besar
agar tidak membebani kinerja ponsel. Tampilan media ini akan didesain secara
artistik dengan perpaduan antara etnik dengan gaya-gaya khas remaja. Konten dari
media ini berupa teks, gambar, audio, dan audiovisual. Visualisasi yang sengaja
didesain tidak terlalu formal bertujuan agar selama proses pembelajaran mandiri
siswa dapat menikmati seperti layaknya tengah melakukan wisata etnik keliling
Indonesia. Karena sejak awal fokus dari aplikasi ini adalah sebagai referensi
alternatif, maka aplikasi ini hanya memuat materi. Jadi, aplikasi ini tidak memuat
evaluasi.
Pada laman awal tampilan berisi judul media, “Etnografi untuk Siswa SMA Kelas
XII Program Bahasa” selanjutnya akan muncul menu pilihan suku. Di dalam menu
suku terdapat sub menu berupa; sistem religi dan kepercayaan, sistem kekerabatan,
sistem kesenian, sistem politik, dan sistem ekonomi. Konten dari seluruh submenu
tersebut berformat teks dan gambar. Khusus pada sub menu kesenian ada tambahan
berupa format audio dan video dalam bentuk hyperlink. Jadi ketika teks yang
memiliki warna berbeda diklik akan muncul audio atau video. Format audio yakni
mp3 untuk lagu daerah dan video berupa mp4 untuk seni tari. Ketika mp3
dimainkan akan muncul pula lirik lagu tersebut dan terjemahannya dalam bahasa
Indonesia.
Etnografi pada mata pelajaran Antropologi tidak hanya mempelajari tentang strategi
penelitian ilmiah terhadap suatu etnik, tetapi juga membahas unsur-unsur yang terdapat
5
dalam etnik tersebut. Hal ini tentunya memerlukan waktu yang lama, padahal durasi
tatap muka di kelas hanya tiga jam pelajaran per minggu. Belum lagi materi yang harus
dipelajari dalam satu suku saja tidaklah sedikit. Selain itu, materi etnografi juga
merupakan bab terakhir, yang mana di waktu-waktu ini mendekati pelaksanaan ujian
nasional. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat dalam pemanfaatan media
pembelajaran ini.
Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, media ini dirancang dengan tujuan sebagai
poduk sumber belajar mandiri. Dengan begitu, siswa dapat memanfaatkannya sebagai
bahan belajar mandiri di rumah. Media ini dapat diberikan sejak seminggu sebelum
memasuki materi etnografi. Harapannya, agar siswa memiliki gambaran terlebih
dahulu, sehingga pada pertemuan awal bab etnografi, siswa sudah memiliki bekal
pengetahuan. Hal ini tentunya harus disertai dengan kesadaran siswa. Tugas guru lah
untuk menanamkan kesadaran tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan tugas yang mampu mengundang rasa penasaran siswa untuk menggunakan
media tersebut.
Ketika di kelas, tugas guru yakni mengaitkan konten yang telah dipelajari siswa dengan
isu-isu terkini. Tujuannya agar siswa semakin paham dan kemampuan analisisnya
meningkat. Selain itu, pada jam tatap muka, siswa dapat mendiskusikan hal-hal tertentu
yang masih menuai pertanyaan atau masih belum dapat dipahami. Diskusi ini dapat
dilakukan secara kelompok maupun secara langsung antara siswa dengan guru. Hal ini
tentunya dapat memacu keaktifan siswa dan menjadikan orientasi belajar yang terpusat
pada siswa.
Sesuai konsep awal yang telah dipaparkan sebelumnya, aplikasi ini digunakan secara
mandiri oleh siswa. Siswa diberi kebabasan sepenuhnya dalam penggunaan aplikasi ini.
Terkait dengan usia siswa yang sudah memiliki pola pikir cukup matang, dan
karakteristik aplikasi yang user friendly, maka penggunaan aplikasi ini tidak
memerlukan pendampingan, ataupun instruksi yang berlebihan dari guru.
6
2.5 Petunjuk Teknis Penggunaan
Berikut petunjuk teknis penggunaan aplikasi m-learning “Etnografi untuk Siswa SMA
Kelas XII Program Bahasa”
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, penulis memberikan saran sebagai berikut:
a) Guru harus mampu berkreasi dalam mengarahkan mekanisme pembelajaran agar
pemanfaatan media relevan dan tepat sasaran.
8
DAFTAR PUSTAKA
Catharina. Dkk. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Pres.
Ire. (2010). Ah, Pengajaran Guru Masih Membosankan!. Diunduh dari
http://edukasi.kompas.com/read/2010/05/25/11123511/Ah..Pengajaran.Guru.Masih.
Membosankan, pada 30 April 2017.
Lestari, P. 2007.Antropologi untuk SMA/MA Kelas XII Program Bahasa. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.