Anda di halaman 1dari 16

Critical appraisal

terkait
systematic review

Hapsari Windayanti S.Si.T.,M.Keb


Program Studi Diploma IV Kebidanan
PENDAHULUAN
LANGKAH DALAM MEMPRAKTIKKAN
EBM
Menemukan masalah

Mengubah informasi yang kita butuhkan ke dalam


pertanyaan yang dapat dijawab

Menemukan bukti (evidence) yang paling sesuai


untuk menjawab pertanyaan tersebut

Melakukan telaah kritis terhadap bukti tersebut


(validitas dan manfaat)

Menggunakan bukti yang telah ditelaah tersebut ke


dalam praktek klinis6.

Mengevaluasi proses

2
Hierarchy of evidence
Critical Appraisal
• Critical Appraisal merupakan salah satu
langkah yg diterapkan dalam EBM untuk
mendapatkan bukti termutakhir yg relevan
dengan pokok permasalahan atau kasus yg
dihadapi.
• Critical Appraisal adalah kajian kritis terhadap
makalah/artikel ilmiah untuk
mengkaji/mengevaluasi artikel penelitian guna
menetapkan apakah artikel penelitian tersebut
layak rujuk (layak dijadikan sebagai landasan
dalam pengambilan keputusan klinis / tidak)
• critical Appraisal adalah proses memeriksa
sebuah penelitian secara cermat dan sistematis
untuk menilai keabsahan dan relevansinya
dalam konteks tertentu.
Critical Appraisal
• Critical appraisal sangat berguna bagi seorang
profesional dalam membuat ringkasan dan bukti
sintesis
• Critical appraisal menjadi suatu keharusan bagi
seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan
baru dalam praktek sehari-hari.
• Critical appraisal digunakan untuk menilai
validitas (kebenaran) dan kegunaan dari suatu
artikel atau jurnal ilmiah.
• Jadi……Critical appraisal adalah proses
sistematis yang dilakukan untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan sebuah jurnal
untuk menilai manfaat dan validitas sebuah
hasil penelitian.
Fungsi Critical Appraisal

• sebagai: secara sistematik mengevaluasi


literature ilmiah;
• dapat memilih literature yang akan diambil;
• memutuskan artikel manakah yang akan
memengaruhi pekerjaan yang akan
dilakukan;
• memisahkan penghalang antara peneliti
dengan hasil penelitian;
• mendukung perkembangan dari Evidence
Based Practice (EBP).
Kelebihan critical appraisal

• Merupakan metode sistemtis untuk menilai


hasil, validitas, dan kegunaan dari publikasi
artikel ilmiah.
• Salah satu cara untuk mengurangi perbedaan
antara riset dengan praktis.
• Mendorong penilaian objektif tentang kegunaan
sebuah informasi ilmiah.
• Critical appraisal merupakan keterampilan
yang tidak sulit dikuasai dan dikembangkan.
Kekurangan critical appraisal

• Membutuhkan banyak waktu, terutama pada


awal.
• Tidak selalu memberikan jawaban yang
mudah.
• Mengurangi semangat, terutama bila akses
terhadap hasil penelitian yang baik pada
bidang tertentu sangat terbatas.
Yang dinilai pada critical
appraisal adalah
• Deskripsi umum: desain; populasi terjangkau,
sampel; cara pemilihan sampel; variabel bebas;
variabel tergantung.
• Validitas internal, hubungan non-kausal: bias;
chance; confounding.
• Validitas interna, hubungan kasual: hubungan
waktu; asosiasi kuat; hubungan dosis; hasil
konsisten; hubungan bersifat spesifik; koherensi;
hasil biologically plausible.
• Validitas eksternal: hasil diterapkan pada subjek
terpilih; hasil dapat diterapkan pada populasi
terjangkau; hasil dapat diterapkan pada populasi
yang lebih luas.
Penilaian Telaah Kritis

• Apakah desain penelitian yang digunakan


sudah tepat?
• Bagaimana aspek metodologi dari desain yang
digunakan?
• Apakah metode statistik yang digunakan cocok
berikut interpretasi-nya?
• Apakah ditemukan “conflicts of interest”?
• Relevansi jurnal tersebut dengan aplikasi di
kehidupan sehari-hari.
A systematic review
• tinjauan studi yg komprehensif dan relevan pada
topik tertentu, dan tinjauan tsb diidentifikasi,
dinilai dan disintesis sesuai dengan metode yang
telah ditentukan dan eksplisit.
• Menggabungkan temuan dari berbagai penelitian
sehingga dapat menemukan temuan baru dan
dapat mengurangi kebutuhan untuk uji coba lebih
lanjut
A systematic review
• menyusun semua bukti empiris yang sesuai
dengan kriteria kelayakan yang ditentukan
sebelumnya untuk menjawab pertanyaan
penelitian tertentu, menggunakan metode yang
eksplisit dan sistematis yang dipilih untuk
meminimalkan bias, sehingga memberikan
temuan yang lebih dapat dipercaya sehingga
kesimpulan dan keputusan dapat dibuat
Yg melakukan systematic review
• Cochrane/Campbell Collaboration
• NICE/Regulatory bodies
• Health Technology Assessment
• Academics/researchers/Clinicians
• MSc/PhD students
• Multidisciplinary teams
– Clinicians
– Health services researchers
– Information scientists
– Statisticians
– Health Economists
– Patient and public involvement – particularly for
guidelines
Appraising systematic
reviews
3 kunci utama dalam menentukan
artikel yg akan digunakan :
• Keaslian dari “ the topic of
interest”
• Melakukan evaluasi kritis terhadap
artikel tsb
• Kesimpulan berdasarkan kriteria
yg telah ditetapkan
• CriticalAppraisalWorksheetSys-Review.pdf
• Cochrane_Database_of_Systematic_Reviews.p
df
Thanks for your
attention

Anda mungkin juga menyukai