Materi 1

Pengertian Stroke :

Stroke atau Cerebrovaskuler Accident (CVA) adalah kehilangan fungsi otak

yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak (Smeltzer &
Bare, 2002)

Penyebab stroke :

Stroke menurut Smeltzer & Bare (2002), biasanya diakibatkan dari salah satu
dari empat kejadian, yaitu: a) Trombosit (bekuan darah di dalam pembuluh
darah otak atau leher), b) Embolisme serebral (bekuan darah atau material lain
yang dibawah ke otak dari bagian tubuh yang lain), c) Iskemik (penurunan
aliran darah ke area otak), d) Hemoragik serebral (pecahnya pembuluh darah
serebral dengan perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang sekitar otak).

Faktor Resiko :

1. faktor risiko tak terkendali :

a. usia
b. jenis kelamin
c. keturunan,
d. ras dan etnis
2. faktor risiko terkendali:
a. hipertensi
b. penyakit jantung
c. diabetes
d. kadar kolesterol darah tinggi
e. merokok
f. konsumsi alkohol yang berlebihan
g. penggunaan obat-obatan terlarang
h. cedera kepala
i. infeksi

Klasifikasi Stroke :

1. Stroke Iskemik
 2. Stoke Hemoragik

Gejala Stroke :

Gejala-gejala stroke berdasarkan lokasi kerusakan terbagi menjadi 3 yaitu:

1. bagian sistem saraf pusat, gejala yang akan dirasakan adalah kelemahan
otot (hemiplegia), kaku, dan menurunnya fungsi sensoris
2. bagian batang otak, dimana terdapat 12 pasang saraf cranial. Gejala
yang muncul adalah menurunnya kemampuan membau, mengecap,
mendengar, melihat, gangguan ekspresi wajah, gangguan fungsi
pernafasan dan detak jantung, serta melemahnya otot-otot lidah
3. bagian cerebral cortex yang mengakibatkan gangguan bicara, bahasa,
daya ingat menurun, dan kebingungan (Farida & Amalia, 2009).

Dampak Stroke:

1. Kelumpuhan maupun kelemahan otot (hemiplegi atau hemiparese)

2. Perubahan kognitif seperti gangguan daya pikir, kesadaran, konsentrasi,
kemampuan belajar, dan gangguan fungsi intelektual lainnya
3. Gangguan komunikasi baik dysarthia maupun afasia
4. Kehilangan indra perasa atau somatognosia (Farida & Amalia, 2009).

Materi 2

Pengertian Afasia:

Afasia adalah gangguan komunikasi dapatan yang disebabkan oleh

kerusakan otak sehingga mengganggu kemampuan seseorang untuk
memahami, memproduksi, dan menggunakan bahasa.

Penyebab Afasia:

1. Stroke atau Cerebrovascular Accident (CVA)

2. Traumatic Brain Injury (TBI)
3. Tumor dan Gangguan Degeneratif
Klasifikasi Afasia:

Sindrom Afasia Kelancaran Bicara Meniru Ucapan P

Afasia Global Tidak Lancar -

Afasia Transkortikal Campuran Tidak Lancar +

Afasia Broca Tidak Lancar -

Afasia Transkortikal Motoris Tidak Lancar +

Afasia Wernicke Lancar -

Afasia Transkortikal Sensoris Lancar +

Afasia Konduksi Lancar -

Afasia Anomis Lancar +

Keterangan:
(-) berarti bahwa aspek terganggu
(+) berarti bahwa aspek normal atau relatif baik (terhadap
aspek-aspek lain dalam sindrom itu)

Permasalahan Afasia:
1) Permasalahan pada Pemahaman Auditori
2) Permasalahan pada Produksi Kata
3) Permasalahan pada Membaca
4) Permasalahan pada Menulis