TINJAUAN PUSTAKA
pendidikan dan standar hidup yang digunakan negara seluruh dunia. Indeks
sebuah negara berpengaruh atau tidak terhadap kualitas hidup warga negara.
Dalam konsep ini penduduk ditempatkan dalam tujuan akhir (the ultimated end)
1
Pembangunan manusia memfokuskan perhatiannya bukan hanya pada
kesempatan untuk menjadi kreatif dan produktif, dan menikmati kehidupan yang
masyarakat, ada empat (4) yang harus diperhatikan, yaitu pemerataan (equity),
mengakses sumber daya ekonomi dan sosial, serta semua hambatan dalam
2
berpartisipasi dalam kegiatan yang positif yang dapat meningkatkan kualitas
yang berarti setiap penduduk dapat mengambil manfaat dari proses sebuah
seperti sumber daya fisik, manusia, dan lingkungan harus selalu diperbaharui.
dikembangkan oleh Amartya Sen seorang ekonom Pakistan Mahbub Ul Hag serta
dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari
London Scholl of Economic pada tahun 1990. Penemuaan ini selanjutnya dipakai
oleh PBB untuk membuat laporan tahunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
tidak hanya dipakai untuk membuat suatu bentuk laporan tahunan negara, tetapi
bisa juga dipakai untuk membuat laporan bentuk laporan tahunan sub
negara/wilayah.
dilakukan tahun 1990 yang merupakan hasil kerjasama antara BPS dan UNDP.
3
Pembangunan Manusia (IPM) menjadi faktor yang menjelaskan bagaimana
kesempatan kerja, dan lain-lain yang merupakan hasil dari suatu pembangunan.
sederhana.
4
3. Memanfaatkan sejumah indikator untuk menjaga ukuran tersebut agar
sederhana.
pembangunan.
5
kesenjangan di antara kelompok-kelompok tersebut, maka akan lahir
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi suatu bangsa dan
Pentingnya pendidikan tercantum dalam UUD 1945 dan GBHN yang mengatakan
bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara yang bertujuan untuk
pastrisipasi sekolah, tingkat pendidikan yang ditamatkan dan angka melek huruf.
6
Perhitungan Indeks Pendidikan (IP) terdapat 2 indikator yaitu, angka melek
huruf (AMH) dan rata-rata lama sekolah/Means Years School (MYS). Populasi
yang digunakan adalah penduduk berumur 15 tahun keatas, karena pada usia
tersebut ada yang sudah berhenti sekolah. Batasan usia umur 15 dibuat untuk
melihat apakah masih ada penduduk yang berada di bawah umur 15 tahun yang
tidak sekolah.
Angka Melek Huruf (AMH) adalah presentase penduduk usia 15 tahun keatas
yang bisa membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam
hidupnya sehari- hari. Angka melek huruf dapat didapat dengan membagi jumlah
penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dengan jumlah
Rumus :
𝑡
𝐿𝑡15+
𝐿𝐼𝑇 15= 𝑡 × 100
𝑃15+
LIT t15 = Angka Melek Huruf penduduk usia 15+ pada tahun t
Lt15 = Jumlah penduduk yang bisa membaca dan menulis pada tahun t
7
a. Angka Partisipasi Sekolah
yang menunjukan persentase penduduk usia 7-12 tahun yang masih terlibat
dan diluar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Tingkat pendidikan tertingi
yang melek huruf. Tingat melek huruf atau sebaliknya tingkat buta huruf
dan menulis yang dimiliki dapat mendorong penduduk untuk berperan aktif dalam
8
proses pembangunan. Angka melek huruf adalah peresentase penduduk usia
dengan kualitas kehidupan suatu penduduk yang dihitung dari angka harapan
hidup terendah. Kesehatan merupakan salah satu modal agar penduduk suatu
negara.
b. Sarana Kesehatan
infrastruktur di bidang kesehatan seperti rumah sakit umum, rumah sakit daerah,
9
daya tampung rumah sakit, jumlah puskesmas, jumlah posyandu, puskesmas
Usia harapan hidup merupakan salah satu alat ukur pemerintah untuk
umumnya memiliki tingkat kesehatan yang baik sedangkan umur penduduk yang
rendah memiliki tingkat kesehatan penduduk. Jika umur penduduk yang rendah
dengan Input Anak Lahir Hidup (ALH) dan Anak Masih Hidup(AMH). Jika usia
penduduk dapat mencapai usia umur hidup x. Usia harapan hidup penduduk dapat
𝐿𝐸 − 25
Indeks Harapan Hidup =
85 − 25
Dimana:
UNDP
10
d. Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan dapat dilihat dari jumlah dokter umum, dokter gigi, dokter
seorang penduduk sulit diukur karena adanya hambatan teknis. Oleh sebab itu,
pendapatan rumah tangga dapat diukur dari pengeluaran rumah tangga, dengan
Selama dua puluh lima tahun terakhir sejak tahun 1990 dimana IPM pertama
kali launching, telah dilakukan beberapa kali perubahan baik indikator maupun
dilanjutkan tahun 1995, tahun 2010 , tahun 2011 dan terakhir tahun 2014.
Perubahan tersebut terus dilakukan dalam upaya agar menghasilkan indeks yang
11
2.5.1 Gambar Sejarah Perhitungan IPM :
Sumber : BPS
penghitungan IPM 2014. UNDP sendiri sudah merubah metodologi sejak tahun
2010 dan direvisi tahun 2011 bahkan India dan Filipina telah memulai
12
1. Indikator Angka melek Huruf sudah tidak sensitif dalam menggambarkan
daerah yang berarti hampir semua bisa penduduk baca tulis sehingga tidak
Sumber : BPS
13
a. Metode Lama
Sumber : BPS
b. Metode Baru
Sumber : BPS
Manusia digunakan batas maksimum dan minimum seperti yang terlihat pada
tabel.yaitu :
14
3 Rata-rata lama Sekolah (Tahun) 15 0
15
2.6 Konsep Kemiskinan
seorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal
atau yang layak bagi kehidupannya. Kebutuhan dasar minimal yang dimaksud
kebutuhan sosial yang diperlukan oleh penduduk atau rumah tangga untuk
orang atau wilayah sehingga mempengaruhi daya dukung hidup seseorang atau
sekelompok tersebut, dimana pada suatu titik waktu secara nyata mereka tidak
buruh tani, petani gurem, pedagang kecil, nelayan, pengrajin kecil, buruh,
16
Kemiskinan merupakan penyebab sekaligus akibat dari rendahnya tingkat
oleh kemiskinan. Kebanyakan dari mereka buta huruf dan tidak terdidik, serta
menggunakan peralatan modal dan produksi yang telah usang. Dengan begitu
keadaan yang tidak dapat dihindari oleh seseorang dengan kekuatan yang
dimilikinya.
sekitarnya.
17
organisasi sosial politik, jaringan sosial, barang atau jasa, pengetahuan dan
dalam masyarakat.
sebagai gejala absolut dan sebagai gejala relatif. Cara berfikir (model)
pandang relativistik ini terdiri atas dua cara pandang, yakni cara pandang
18
2.8 Ukuran Kemiskinan
a. Kemiskinan Absolut
sebagai batas garis kemiskinan. Garis kemiskinan ditetapkan pada tingkat yang
selalu konstan secara riil, sehingga dapat ditelusuri kemajuan yang diperoleh
b. Kemiskinan Relatif
2.9.1 Menurut Paul Spicker, Penyebab kemiskinan dapat dibagi dalam empat
mazhab, yaitu :
19
1. Individual explanation, diakibatkan oleh karakteristik orang miskin itu
sendiri: malas, pilihan yang salah, gagal dalam bekerja, cacat bawaan,
pendidikan.
angkatan kerja ini bisa dilihat dari angka buta huruf. Sebagai contoh
Kepemilikan modal yang sedikit serta rasio antara modal dan tenaga kerja
20
pengangguran. Hal ini disebabkan oleh kegagalan dalam mengadaptasi
yang rendah salah satunya bisa dilihat dari penggunaaan alat-alat produksi
4. Penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Negara miskin sumber daya
21
3. Kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal
menjalankan apa terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang
kebijakan dan pemerintah, banyak sekali kebijakan yang dibuat agar penduduk
dengan tujuan agar para pengusaha tidak seenaknya memberikan upah, dan para
pengusaha tidak merasa rugi dalam memberikan upah karena diperaturan tersebut
22
Kesejahteraan
Hasil dari kredit pajak pendapatan yang diterima Earned Income Tax Credit,
tetapi juga oleh negara-negara yang sudah maju (developed countries). Secara
yang tergolong dalam kategori angkatan kerja (labor force) tidak memiliki
pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan. Seseorang yang tidak
kerja, tetapi secara aktif mencari pekerjaan tidak dapat digolongkan sebagai
23
yaitu jumlah penganggur dinyatakan sebagai persentase dari total angkatan
kerja (labor force). Sedangkan angkatan kerja itu sendiri adalah jumlah orang
yang bekerja dan tidak bekerja, yang berada dalam kelompok umur tertentu (di
Indonesia misalnya, yang termasuk dalam angkatan kerja adalah mereka yang
antara 15 64 tahun).
of output) dan kesengsaraan bagi orang yang tidak bekerja (human misery),
dalam perekonomian, perlu pula ditentukan jumlah angkatan kerja pada bulan
tahun, kecuali: (i) ibu rumah tangga yang lebih suka menjaga keluarganya
daripada bekerja, (ii) penduduk muda dalam lingkungan umur tersebut yang
masih meneruskan pelajarannya di sekolah dan universitas, (iii) orang yang belum
mencapai umur 65 tetapi sudah pensiun dan tidak mau bekerja lagi, dan (iv)
24
Penduduk umur 15-64 tahun, dapat dipandang sebagai tenaga kerja potensial.
memilih untuk bekerja atau mencari pekerjaan, akan tetapi sebagian dari mereka,
memilih untuk tidak bekerja dan itu berdasarkan kepada pilihan mereka sendiri.
Oleh karena itu jumlah jumlah tenaga kerja yang sebenarnya terdapat dalam
perekonomian (L), yang digolongkan sebagai angkatan kerja atau labour force.
lingkungan umur 15-64 tahun dinamakan tingkat penyertaan tenga kerja (labour
participation rate).
25
2.12 Jenis Pengangguran
antara lain :
tenaga kerja untuk satu jenis pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga
dari curahan jam kerja, produktifitas kerja dan penghasilan kerja yang
26
diperoleh. Misalnya orang yang bekerja sebagai freelancer, dimana ia
orang-orang dari satu daerah ke daerah lain, atau dari satu pekerjaan ke
pasar tenaga kerja yang terjadi antara lain karena adanya peningkatan
27
dapat melakukan penyesuaian dengan cepat terhadap situasi tersebut
pada waktu yang sama perusahaan juga akan mengurangi tenaga kerja
unemployment).
and Larrain, 1993 : 456), atau tingkat pengangguran dimana inflasi yang
harga dan upah berada dalam keseimbangan. Pada tingkat alamiah (natural
28
rate), inflasinya adalah stabil, artinya tanpa kecenderungan untuk
yang diharapkan (expected level) adlah sama dengan tingkat inflasi actual
penawaran agregat (AS). Oleh karena itulah, para ahli ekonomi sering
yang terjadi ketika output berada di bawah tingkat kesempatan kerja penuh
29
mengurangi biaya produksi yang ditimbulkan dari pembayaran upah bagi
yang relatif tinggi tidak memungkinkan masyarakat mencapai tujuan tersebut. Hal
ini dapat dilihat dengan jelas dari berbagai akibat buruk yang bersifat ekonomi
menyebabkan output aktual (actual output) yang dicapai lebih rendah dari
30
kegiatan ekonomi, pada gilirannya akan menyebabkan pendapatan pajak
pembangunan.
tenaga kerja biasanya akan diikuti pula dengan oleh kelebihan kapasitas
pengangguran yang terjadi juga akan membawa beberapa akibat buruk terhadap
31
tunjangan (bantuan keuangan) dari badan asuransi pengangguran, dan oleh
harmonis.
32
2.14 Pengertian Ketimpangan Pendapatan
ekonomi antara yang kaya dengan yang miskin. Hal ini tercermin dari perbedaan
pendapatan riil dari yang kaya terus bertambah sedangkan yang miskin terus
berkurang. Ini berarti bahwa pendapatan riil dari yang kaya tumbuh lebih cepat
tersebut. Akibat dari perbedaan itu maka akan terlihat kesenjangan yaitu yang
kaya akan semakin kaya dan sebaliknya yang miskin akan semakin
antar daerah.
1999 : 212).
penghasilan yang timpang adalah pemerataan kekayaan atau harta yang produktif
dan menghasilkan seperti tanah dan modal dalam segmen-segmen yang berbeda
33
dalam masyarakat dunia ketiga yang pada umumnya menyebabkan perbedaan
penghasilan yang besar sekali antara yang kaya dan miskin atau antara golongan
dilakukan dengan :
Cara umum yang lain melihat penghasilan pribadi adalah dengan membuat
Dengan demikian kedua sumbu tersebut sama panjang dan semua angka
ditempatkan dalam bujur sangkar. Pada garis diagonal, yang merupakan garis
persamaan digambarkan dari sudut bawah sebelah kiri bujur sangkar menuju
34
.
Semakin jauh Kurva Lorenz dari garis diagonal berarti semakin besar pula
Lorenz dengan garis diagonal maka akan semakin kecil tingkat ketimpangan
ketimpangan distribusi pendapatan adalah Indeks Gini dan kriteria Bank Dunia.
menerima lebih dari 17% bagiam pendapatan. Indeks Gini adalah ukuran
35
hingga satu (ketimpangan sempurna). Pada prakteknya, keofisien gini untuk
negara-negara yang derajat ktimpangannya tinggi bekisar antara 0,50 hingga 0,70,
Pada Gambar berikut ini adalah rasio area A yang diberi arsiran
dibandingkan dengan jumlah area segitiga ABC. Rasio ini dikenal dengan nama
Rasio Koefisien Gini atau Koefisien Gini. Nama Koefisien Gini diambil dari
nama seorang ahli statistik Italia yaitu C. Gini, orang pertama yang
𝑃𝑖(𝑄𝑖+𝑄𝑖−1
G𝐺 = 1 − 𝑖 ∑ 10.000
Keterangan :
G = Koefisien Gini
Pi = Persentase penduduk
Qi = Persentase pendapatan
36
Koefisien Gini adalah persamaan ukuran ketimpangan dan bisa berbeda-beda
sampai satu yang berarti suatu ketimpangan total (perfect inequality) dalam
Penelitian Terdahulu
37