Gejala alam adalah gejala-gejala atau peristiwa yang terjadi di alam sebagai akibat interaksi
antar komponen penyusun ekosistem. Berdasarkan penyebabnya, gejala alam dibedakan
menjadi 2 yakni gejala alam biotik dan abiotik.
1. Bergerak; Semua mahluk hidup dapat bergerak, hanya saja cara bergeraknya berbeda-
beda. Gerak dapat dibedakan menjadi gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif artinya
menghasilkan perpindahan, misalnya manusia berjalan atau berlari. Sementara gerak pasif
adalah gerak yang tidak menghasilkan perpindahan tempat dan sulit diamati. Contoh
gerak pasif pada tumbuh-tumbuhan yaitu, bunga mekar, bertambah tingginya batang,
perkecambahan dari biji dan lain-lain.
2. Bernapas; Mahluk hidup seperti manusia dan hewan perlu bernapas yang artinya menghirup
oksigen dari udara bebas dan mengelurakan krbon dioksida kelingkungan. Tumbuhan juga
bernapas, yaitu melakukan pertukaran gas melalui stomata dan lentisel.
3. Makan; Semua mahluk hidup memerlukan makan untuk kelangsungan hidupnya.
4. Tumbuh; Mahluk hidup mengalami pertumbuhan yang artinya terjadi perubahan ukuran,
baik tinggi maupun bertambah besar (volume). Pada tumbuhan, pertumbuhan dapat diukur
denga alat yang bernama auksanometer.
5. Berkembang biak; Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang artinya mulai
berfungsi organ reproduksi, dengan demikian mahluk hidup dapat berkembang biak atau
menghasilkan keturunan.
6. Peka terhadap rangsangan; Mahluk hidup peka terhadap rangsangan tuntuk
mempertahankan diri. Gejala manakah yang dapat membuktikan bahwa mahluk hidup peka
terhadap rangsangan? Daun putri malu akan mengatup jika disentuh, begitu juga dengan
seekor anjing akan mengonggong ketika melihat orang yang mencurigakan. Nah fenomena
tersebut merupakan contoh ciri mahluk hidup yang peka terhadap rangsangan.
2. Terjadinya Tsunami
Tsunami terjadi akibat pergeseran lempeng batuan bumi di dasar laut. Pergeseran lempengan
bumi yang kemudian membuka cekungan besar di dasar lautan membuat air laut surut. Volume
air laut mengisi cekungan tersebut secara cepat hingga penuh dan menghasilkan sebuah
gelombang berkecepatan tinggi. Gelombang ini akan menuju daratan dan pada akhirnya
menyebabkan tsunami. Karena penyebabnya ini, tsunami kemudian digolongkan menjadi contoh
gejala alam abiotik.
3. Terjadinya Hujan
Hujan juga merupakan contoh gejala alam abiotik. Hujan terjadi akibat serangkaian siklus
hidrologiyang berulang-ulang. Hujan merupakan presipitasi awan yang dihasilkan dari
kondensasi uap air. Hujan membuat kehidupan organisme bumi dapat berlangsung secara
seimbang.
4. Terjadinya Gempa
Sama seperti tsunami,gempa juga merupakan contoh gejala alam abiotik. Gejala alam ini
ditimbulkan karena beberapa penyebab, di antaranya karena pergeseran lempeng bumi
(tektonik), letusan gunung berapi (vulkanik), dan beberapa penyebab lainnya.
5. Terjadinya Angin
Angin terjadi karena interaksi komponen abiotik di alam. Komponen utama yang menyebabkan
terjadinya angin adalah perbedaan suhu udara dan tekanan udara. Angin merupakan contoh
gejala alam abiotik yang menunjang proses penyerbukan tanaman (anemogami). Selain itu,
angin juga berguna bagi kehidupan organisme lainnya.
1. Warna; Objek abiotik dapat kita melalui warnanya, misalnya batu berwarna hitam atau
putih, sedangkan tanah berwarna coklat, merah dan hitam.
2. Ukuran; Objek dapat juga kita kenali melalui ukuran besar dan kecil.
3. Bau; Bau merupakan gejala abiotik yang dapat menunjukan keberadaan atau kondisi objek
tersebut, misalnya air yang berbau menandakan air tersebut telah tercemar, begitu juga
dengan udara.
4. Rasa; Melalui rasa kita juga dapat mengenali objek abiotik, misalnya rasa manis adalah ciri
khas dari gula, asin adalah ciri khas dari garam.
5. Bentuk dan Tekstur; Berbagai macam benda abiotik memiliki bentuk yang khas, misalnya
pasir indentik dengan butiran, sedangkan tekstur cadas identik dengan batu gunung.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
Bencana sosial adalah suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia. Seperti penyakit
masyarakat, konflik dan teror.
Bencana alam bersifat meteorologis paling banyak terjadi diseluruh dunia seperti
banjir dan kekeringan. Kekhawatiran terbesar pada masa modernisasi sekarang ini
adalah terjadinya pemanasan global.