Anda di halaman 1dari 8

TEOREMA PYTHAGORAS

A. MATERI PRASYARAT

Sebelum kamu mempelajari teorema pythagoras kamu belajar kuadrat dan akar
kuadrat suatu bilangan dan segitiga siku-siku karena keduanya terkait dalam torema
pythagoras.
1. Kuadrat dan Akar Kuadrat Suatu Bilangan
Pada bahasan ini, kamu akan dikenalkan pada Teorema Pythagoras. Teorema
Pythagoras erat kaitannya dengan bentuk kuadrat.

Kegiatan 1.1
1. Kerjakan soal-soal kuadrat dan akar kuadrat suatu bilangan sesuai contoh di
bawah ini:
 32 = 3 x 3
 52 = 5 x 5
2. Isilah titik-titik soal di bawah ini sehingga sesuai dengan jawaban.
 92 = 9 x 9
 42 = 4 x 4
 ( a )2 = a x a

Jika kamu perhatikan soal di atas akan diperoleh a2 = a x a. Jadi kuadrat suatu
bilangan adalah hasil kali bilangan dengan bilangan itu sendiri.

2. Segitiga Siku-siku
Teorema Pythagoras merupakan sebuah teorema yang berhubungan dengan
segitiga siku-siku. Masih ingatkah kamu pengertian segitiga siku-siku?
Definisi:
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya 900. A
Perhatikan gambar segitiga siku-siku di samping!
 Sisi di depan sudut siku-siku merupakan sisi terpanjang
dan dinamakan hipotenusa.
Adapun sisi-sisi lain yang membentuk sudut siku-siku (sisi AB dan sisi BC)
dinamakan sisi siku-siku. C B

Gambar 1 Segitiga
siku-siku ABC
3. Luas Segitiga
B. MATERI INTI
4. Pengertian Teorema Pythagoras
Siapakah Pythagoras itu?
Pythagoras adalah seorang ahli matematika dan filsafat
berkebangsaan Yunani yang hidup pada tahun 569–475
sebelum Masehi. Sebagai ahli metematika, ia
mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi miring
suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah
kuadrat panjang sisi-sisi yang lain.

c
a

Jika kamu perhatikan dengan cermat akan diperoleh hubungan c2 = a2 + b2, dimana c
adalah panjang sisi miring, a adalah panjang alas, dan b adalah tinggi. Dari hubungan
tersebut dapat dikatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku sama
dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainya. Inilah yang disebut teorema Pythagoras.

5. Tripel Pytagoras
Tiga buah bilangan a, b dan c dimana a, b dan ? bilagan asli dan c merupakan
Plus +
bilangan terbesar, dikatakan merupakan tripel Pythagoras jika ketiga bilangan
tersebut memenuhi hubungan : c2 = a2 + b2 Kelipatan dari
bilangan-
Contoh:
bilangan tripel
Pythagoras
5 52 = 32 + 42 juga
3 merupakan
25 = 9 + 16 tripel
4 Pythagoras,
contohnya 6, 8,
dan 10 yang
merupakan
kelipatan dari
3, 4, dan 5
6. Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras
Kegiatan 1

a. Sediakan kertas karton, pensil, penggaris, lem, dan gunting.


b. Buatlah empat buah segitiga yang sama dengan panjang sisi alas a = 3 cm,
sisi tegak b = 4 cm, dan sisi miring c = 5 cm. Lalu guntinglah segitiga-
segitiga itu.
c. Buatlah sebuah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan sisi miring
segitiga, yaitu c = 5 cm. Warnailah daerah persegi tersebut, lalu guntinglah.
d. Tempelkan persegi di karton dan atur posisi keempat segitiga sehingga sisi c
segitiga berimpit dengan setiap sisi persegi dan terbentuk sebuah persegi
besar dengan sisi (a + b). Lihat gambar berikut.
a b

c a
a b c
c
b

c
c b
a

b a

Luas persegi besar = luas persegi kecil + (4 × Luas segitiga)


𝑎𝑥 𝑏
(a + b)2 = (c)2 + [4 𝑥 2
]

a2 + 2ab + b2 = (c)2 + 2ab


a2 + b2 = (c)2 + 2ab - 2ab
a2 + b2 = c2
Kegiatan 2

L3

c
L2 b

L1

1. Hitunglah luas persegi pada sisi-sisi segitiga tersebut.

2. Apa hubungan antara L1, L2 dan L3.

3. Apa kesimpulan yang kalian peroleh mengenai luas-luas persegi pada sebuah

sisi segitiga siku-siku?

Anda mungkin juga menyukai