Askep Urinary Tract Cancer & Urinary Tract Stone PDF
Askep Urinary Tract Cancer & Urinary Tract Stone PDF
Ika Y. Widyawati
Urinary Tract Cancer
• Suatu proses keganasan yang terjadi saluran
perkemihan (ginjal, pelvis renalis, ureter, kandung
kemih dan organ lain yang berdekatan: prostat)
URETERAL & RENAL PELVIC CANCER
Insiden: 4% dari Ca. Saluran kemih (Tanagho &
McAninch, 2008)
Meningkat setiap tahun
Rerata usia: 65 tahun (Tanagho & McAninch,
2008); 64 tahun (American Cancer Society,
2013)
Paling sering terjadi pada usia: 55 tahun
Laki-laki 2-4x >>> dibandingkan wanita
Penderita Ca. Saluran kemih bagian atas 30-
50% berkembang menjadi Ca. Bladder (Tanagho
& McAninch, 2008); namun tidak sebaliknya
URETERAL & RENAL PELVIC CANCER
(American Cancer Society, 2013; Tanagho & McAninch, 2008)
RENAL CELL Clear cell renal cell Warna sel sangat pucat,
CARCINOMA = carcinoma cenderung bening
RENAL CELL Papillary renal cell Terbentuk papila-papila, sering
CANCER = RENAL carcinoma disebut sebagai sel
CELL chromophilic (=pengambil
ADENOCARCINOMA warna) warna merah muda
Chromophobe renal cell Warna sel sangat pucat namun
carcinoma ukurannya >> besar dan
terdapat bentuk lain yang juga
mudah dikenali
Collecting duct renal cell Sangat jarang, karakteristik
carcinoma utama sel mampu
membentuk rongga2 yang tidak
beraturan
Unclassified renal cell Jarang, tampilan sel tidak
carcinoma termasuk kategori lain atau
dapat dijumpai > 1 jenis sel
JENIS
URETERAL & RENAL PELVIC CANCER
(American Cancer Society, 2013; Tanagho & McAninch, 2008)
ROBSON TNM
St. I Tumor masih terbatas di T1, N0, M0
dalam ginjal Diameter tumor 7 cm atau
lebih kecil, dan terbatas pada
ginjal. Tidak ada keterlibatan
kelenjar getah bening atau
metastasis ke organ jauh
St. II invasi ke jaringan lemak T2, N0, M0
perirenal Diameter tumor > 7 cm,
namun masih terbatas pada
ginjal. Tidak ada keterlibatan
kelenjar getah bening atau
metastasis ke organ jauh
STAGING
URETERAL & RENAL PELVIC CANCER
(American Joint Committee on Cancer dalam Tanagho & McAninch, 2008; Gray & Moore, 2009)
ROBSON TNM
St. III Invasi ke vena T3, N0, M0: Tumor menginvasi
renalis/vena kava vena (vena renalis atau vena kava)
atau jaringan disekitar ginjal
namun tidak melibatkan kelenjar
adrenal atau melampaui Gerota's
fascia serta tidak ada keterlibatan
kelenjar getah bening terdekat dan
metastasis ke organ jauh
ROBSON TNM
St. IV Metastasis ke organ T4, any N, M0: Tumor tumbuh
lain (co.: usus) melampaui Gerota's fascia dan
terdapat kemungkinan mencapai
kelenjar adrenal, dapat melibatkan
atau tidak kelenjar getah bening
terdekat namun tidak ada
metastasis ke organ jauh
Gejala obstruksi
Gejala sistemik (demam, hipertensi, anemia,
penurunan berat badan, hiperkalsemia)
sindroma paraneoplastik
Tanda metastasis paru, hepar
SINDROM PARANEOPLASTIK
(Palapattu, Kristo & Rajfer, 2002; Tanagho & McAninch, 2008; Gray & Moore, 2009)
Hiperkalsemia
Hepatopathy non metastatic
Hipertensi
Erithrositosis (=Polisitemia sekunder)
Pireksia
Galactorrhea
Gynecomastia
Serum glucose abnormality
Px. Diagnostik
Laboratorium:
– Urinalisis mikroskopik
– Px. DL, RFT, SE
Radiologi:
– USG, BNO/BOF, IVP
– CT-SCAN, MRI, Angiography
– Positron Emission Tomography (PET) SCAN
radioactive sugar
– Chest X-Ray
– Bone Scan
– FNA/B
TATALAKSANA MEDIS
(Tanagho & McAninch, 2008; Gray & Moore, 2009; Urology Care Foundation, 2013
American Cancer Society, 2013)
Pembedahan: (open/laparascopic)
– Radikal Nefrektomi
Terapi ablasi:
– cryotherapy, interstitial radiofrequency
ablation, high-intensity focused
ultrasound, microwave thermotherapy
and laser coagulation dan atau terapi
lokal
Embolisasi tidak toleran thdp
pembedahan atau ablasi risiko
tinggi perdarahan
TATALAKSANA MEDIS
(Tanagho & McAninch, 2008; Gray & Moore, 2009; Urology Care Foundation, 2013;
American Cancer Society, 2013)
Radiation therapy:
– Bukan untuk sel-sel karsinoma
– Fs.: mengurangi gejala metastasis
– Single th/ atau kombinasi
Chemotherapy:
– Bukan terapi utama, dilakukan apabila
imunoterapi dan target terapi telah dilakukan
– Jenis obat: vinblastine, floxuridine, 5-
fluorouracil (5-FU), capecitabine, gemcitabine
PENGKAJIAN UMUM
Data Demografi
Laki-laki >> wanita,
Usia diatas 50 tahun
Jenis kelamin
Lingkungan tempat tinggal
Pekerjaan
Keluhan utama
Riwayat Kesehatan Keluarga
Kemungkinan adanya anggota keluarga yang
mengalami gg. seperti yang di alami klien
familial renal cancer
Riwayat kebiasaan merokok
Lanjutan:
Riwayat Diit
Perubahan status nutrisi atau gangguan pada
saluran pencernaan
Kaji:
Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen
Penurunan berat badan yang drastis
Selera makan yang menurun
Pola makan dan minum sehari-hari
Lanjutan:
Keluhan Utama:
Apa yang di rasakan klien
Gejala yang dirasakan sejak kapan dirasakan
Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas
hidup sehari-hari
Bagaimana pola eliminasi urine
Apakah ada perubahan fisik tertentu yang
sangat mengganggu klien
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Laboratorium:
Penurunan Hb
Peningkatan BUN & Kreatinin
Peningkatan leukosit
Peningkatan SGOT-SGPT
Pemeriksaan urin eritrosit (+)
Hiperkalsemia
Pemeriksaan Radiologis:
USG Ginjal/BNO: menunjukkan adanya massa
Thorak foto: metastase ke paru
Bone Scan: metastase ke tulang
NURSING PROBLEMS
(Smeltzer & Bare, 2008; LeMone & Burke, 2008; NANDA International, 2012)
Pra Tindakan:
– Perubahan eliminasi urin
– Nyeri akut/kronis
– Hipertermi
– Risiko cedera
– Perubahan perfusi jaringan perifer
– Kecemasan
– Masalah lain berkaitan dengan adanya
metastasis
NURSING PROBLEMS
(Smeltzer & Bare, 2008; LeMone & Burke, 2008; NANDA International, 2012)
Paska Tindakan:
– Nutrisi << kebutuhan tubuh
– Mual
– Defisit volume cairan
– Gg. Integritas kulit
– Nyeri paska operasi
– Risiko infeksi
– Gg. Body image
– Masalah lain (sesuai respons pasien)
NURSING MANAGEMENT
Manajemen nyeri
Manajemen energi
Manajemen cairan
Manajemen nutrisi
Pencegahan infeksi
Wound care
Health education
Intervensi lain
BLADDER CANCER
BLADDER CANCER
(Tanagho & McAninch, 2008)
• Insiden:
– Rasio kejadian Ca. Bladder:Ca. Renal:Ca. Ureter =
51:3:1
– Meningkat setiap tahun
– Pria 4x >> sering dibandingkan wanita
– Terjadi pada klmpk umur 50-70 tahun
– Rerata usia: 65 tahun
• Merupakan tumor ganas 98%
JENIS
BLADDER CANCER
(American Cancer Society, 2013; Tanagho & McAninch, 2008)
• Keterangan:
– Ta: epitellium
– T1: lamina propia
– T2a: otot superfisial
– T2b: otot dalam
– T3a: invasi pada jar. Perivesikal (mikroskopik)
– T3b: invasi pada jar. Perivesikal (makroskopik) massa
ekstravesika
– T4a: invasi ke prostat, uterus, vagina
– T4b: invasi ke otot pelvis, otot abdomen
Staging Carcinoma Bladder
(Urology Care Foundation, 2013; American Cancer Society, 2013;
Tanagho & McAninch, 2008)
• Surgery: TUR-B
TATALAKSANA MEDIS
(Tanagho & McAninch, 2008; Gray & Moore, 2009; Urology Care Foundation, 2013
American Cancer Society, 2013)
• TUR-B komplikasi:
– Hematuria
– Perforasi Bladder
• Surgery: Cystectomy partial maupun
radikal
– Radical Cystectomy diversi urin
– Komplikasi: masalah berkaitan dgn diversi
urin, sexual problems
Cater, Celiceo & Christensen, n.d
DIVERSI URIN
• Intravesical therapy:
– Dapat berupa immunoterapi atau kemoterapi
– Jenis imunoterapi: Mitomycin C, Thiotepa, BCG
• Chemotherapy: (adjunctive, prophylaxis, therapeutic)
– Gemcitabine+Cisplatin
– Metrotrexat+Vinblastine+Doxorubicin
(Adriamycin)+Cisplatin
• Radiation therapy
PENGKAJIAN UMUM
Data Demografi
Usia Laki-laki >> wanita,
diatas 50 tahun
Jenis kelamin
Lingkungan tempat tinggal
Pekerjaan
Keluhan utama
Riwayat Kesehatan Keluarga
Kemungkinan adanya anggota keluarga yang
mengalami gg. seperti yang di alami klien
Riwayat kebiasaan merokok, konsumsi
kopi, pemanis buatan
Lanjutan:
Riwayat Diit
Perubahan status nutrisi atau gangguan pada
saluran pencernaan
Kaji:
Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen
Penurunan berat badan yang drastis
Selera makan yang menurun
Pola makan dan minum sehari-hari
Lanjutan:
Keluhan Utama:
Apa yang di rasakan klien
Gejala yang dirasakan sejak kapan dirasakan
Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas
hidup sehari-hari
Bagaimana pola eliminasi urine
Apakah ada perubahan fisik tertentu yang
sangat mengganggu klien
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Laboratorium:
Penurunan Hb
Peningkatan BUN & Kreatinin
Peningkatan leukosit
Peningkatan SGOT-SGPT
Pemeriksaan urin eritrosit (+)
Hiperkalsemia
Pemeriksaan Radiologis:
USG Ginjal/BNO: menunjukkan adanya massa
Thorak foto: metastase ke paru
Bone Scan: metastase ke tulang
NURSING PROBLEMS
(Smeltzer & Bare, 2008; LeMone & Burke, 2008; NANDA International, 2012)
• Pra Tindakan:
– Perubahan eliminasi urin
– Nyeri akut/kronis
– Nutrisi << kebutuhan tubuh
– Kecemasan
– Masalah lain berkaitan dengan adanya metastasis
NURSING PROBLEMS
(Smeltzer & Bare, 2008; LeMone & Burke, 2008; NANDA International, 2012)
• Paska Tindakan:
– Nutrisi << kebutuhan tubuh
– Mual
– Defisit volume cairan
– Gg. Integritas kulit
– Nyeri paska operasi
– Risiko infeksi
– Gg. Body image
– Masalah lain (sesuai respons pasien)
NURSING MANAGEMENT
• Manajemen nyeri
• Manajemen energi
• Manajemen cairan
• Manajemen nutrisi
• Pencegahan infeksi
• Wound care
• Stoma care
• Tube care
• Health education
• Intervensi lain
UROLITIASIS
Pembentukan batu pada saluran kemih
• Intrinsik:
• Usia
• Jenis Kelamin
• Herediter
• Gangguan metabolisme
• Gangguan hormonal Paratiroid Hormon
• Gangguan pada struktur saluran kemih obstruksi
• Infeksi
• Dehidrasi
• Obesitas
• Ekstrinsik:
• Iklim
• Kondisi Geografis stone belt
• Diet
• Pekerjaan
• Penggunaan kateter
FAKTOR RISIKO:
• Teori inti (nukleus):
• kristal dan benda asing yang mengendap pada urin akan
mengalami supersaturasi kristalisasi
• Teori matrix:
• berbagai matrix organik yang berasal dari serum atau
protein-protein urin kristalisasi
• Teori inhibitor kristalisasi:
• dalam urin terdapat beberapa substansi yang dapat
menghambat terjadinya kristalisasi, namun konsentrasi
substansi tersebut yang rendah atau tidak ada kristalisasi
KLASIFIKASI
BATU SALURAN KEMIH
Uric Acid Kidney Stone
Calcium Oxalate
xalate Kidney Stone
Batu Struvite
Cystine
Compound stone
Batu jalan kemih dapat mengakibatkan kelainan patologik
yg menunjukkan gejala dan tanda akut, kronis, atau sama
sekali tdk ada keluhan/ simtom
• Tergantung letak, besar, morfologi
• Tanda umum: nyeri, hematuria, kelainan endapan urin,
demam, tanda sistemik (bila ada ISK)
MANIFESTASI KLINIS
• Pemeriksaan Laboratorium:
• Urinalisis
• Mikroskopik-endapan
• Biakan & sensitivitas kuman
• Faal ginjal: BUN, SC, Elektrolit
• Analisis biokimia batu
• Pemeriksaan kelainan metabolik/hormonal
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan Radiologis:
• Foto polos abdomen
• USG Ginjal
• BNO/BOF
• IVP
• Renogram
• Cystoscope
• Uretroscope
Cystoscope & Uretroscope sekaligus untuk tindakan
terapeutik
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
The Alvin J. Siteman Cancer Center, 2013
• Retensio urin
• Infeksi sekunder
• Hidroureter
• Hidronephrosis
• Pyonefrosis
• Iritasi berkepanjangan urotelium Carcinoma
KOMPLIKASI
• Konservatif:
• Minum air (2-3 ltr, kecuali ada KI)
• Peningkatan aktivitas
• Diet
• Medikamentosa: mengeluarkan/melarutkan batu
• Analgesik
• Diuretik
• Antibiotika indikasi disertai infeksi
• Pelarut batu:
• Batu yg dpt dilarutkan : batu asam urat (terbentuk bila PH
urin asam /6,2
• Bikarbonas natrikus + makanan alkalis + alopurinol (↓
asam urat urin)
TATALAKSANA
• Indikasi:
• Obstruksi aliran urin
• Infeksi
• Nyeri menetap atau nyeri berulang-ulang
• Batu metabolik yang tumbuh cepat
PENGKAJIAN
Nyeri akut
Perubahan eliminasi urine
Mual
Perubahan nutrisi << kebutuhan tubuh
Resiko tinggi terhadap kekurangan volume
cairan
Anxietas
Risiko infeksi
Masalah lain (sesuai respons pasien)
NURSING PROBLEMS
THANK YOU
&
BEST WISHES