Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas pembelajaran ditandai dengan semakin meningkatnya

hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Tetapi, kenyataan

yang dialami oleh guru biologi di SMA 1 Pariaman kelas XI IPA 2 hasil belajar

Biologi masih rendah dan sering menjadi kendala dalam menentukan keberhasilan

siswa. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Biologi

adalah rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

Pengalaman penulis mengajar Biologi, ketika proses pembelajaran

berlangsung diperkirakan siswa yang memperhatikan guru yang menerangkan

materi pelajaran dan yang aktif mengikuti proses pembelajaran sekitar 40%,

kegiatan siswa kebanyakan melirik kiri kanan, membuat coretan yang tidak perlu,

mengobrol dengan teman sebangku, serta menunggu guru mencatatkan

kesimpulan materi pelajaran.

Bila guru bertanya tentang materi pelajaran yang baru saja diterangkan

hanya sedikit sekali siswa yang mau dan mampu menjawab dengan benar, bahkan

siswa yang mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan guru juga sedikit.

Jika ada siswa yang menjawab pertanyaan guru dan ternyata jawaban tersebut

kurang tepat maka siswa lain sering menertawakan bahkan ada yang

mengeluarkan nada cemooh. Seandainya diminta untuk mengoreksi jawaban yang

kurang tepat, jarang sekali siswa mau untuk mengoreksi jawaban tersebut.
Apabila kondisi seperti di atas dibiarkan, hal ini akan mengakibatkan

pelajaran Biologi semakin terasa sulit dan bisa menimbulkan “ketakutan”

dikalangan siswa, lebih- lebih bagi siswa yang mempunyai potensi akademik

menengah ke bawah.

Berdasarkan hasil tanya jawab penulis dengan beberapa orang siswa

selama mengajar di SMA 1 Pariaman, ternyata siswa yang mampu dengan cepat

menyerap materi pelajaran adalah mereka yang belajar di rumah sebelum proses

pembelajaran di sekolah berlangsung. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas siswa

di rumah untuk mempersiapkan diri sebelum belajar di sekolah yaitu dengan

membaca materi yang akan dipelajari esok harinya, namun demikian dari segi

persentase siswa yang belajar di rumah sebelum proses pembelajaran berlangsung

sangatlah rendah.

Sebagian siswa masih menganggap sumber belajar itu adalah guru, tanpa

bimbingan guru mereka tidak mau belajar, padahal tugas guru bukanlah sumber

utama dalam proses pembelajaran melainkan sebagai fasilisator. Sebagaimana

yang dikemukakan oleh Sanjaya (2006: 148) sebagai fasilitator guru berperan

memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses

pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis berupaya memberikan motivasi

kepada seluruh siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari dan mengikuti

kuis setelah proses pembelajaran berlangsung. Dengan membaca materi yang

akan dipelajari diharapkan siswa mengenal materi pelajaran sekaligus memiliki

pengetahuan awal (prior knowledge) tentang konsep pelajaran yang akan


dipelajari, sedangkan dengan adanya kuis setelah proses pembelajaran diharapkan

dapat mengukur sampai dimana pengetahuan siswa tentang materi yang telah

dipelajari. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah “Upaya Peningkatan

Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi dengan Pemberian Tes kecil (kuis) pada

Akhir Pembelajaran di Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Pariaman”.

B. Identifikasi masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka keadaan yang

ditemui di SMA 1 Pariaman adalah:

1. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi Biologi yang sedang

diajarkan guru.

2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rendah

3. Hasil belajar Biologi rendah.

4. Aktivitas siswa untuk mempelajari materi pelajaran yang sudah

dipelajari maupun yang belum dipelajari, sangat rendah.

C. Batasan Masalah dan Pemecahannya

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pemberian tes

kecil di akhir proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

Biologi siswa kelas XI IPA 2 SMA 1 Pariaman ?”

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, alternatif pemecahan

masalah yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas yaitu menerapkan

pembelajaran dengan pemberian kuis di akhir proses pembelajaran sehingga

aktivitas dan hasil belajar Biologi meningkat.


D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah pemberian tes kecil di akhir proses

pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Biologi siswa kelas

XI IPA 2 SMA 1 Pariaman.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah pemberian tes kecil pada akhir proses

pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar Biologi siswa kelas

XI IPA 2 SMA 1 Pariaman.

2. Untuk mengetahui apakah pemberian tes kecil pada akhir proses

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas XI

IPA 2 SMA 1 Pariaman.

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, diharapkan bermanfaat

bagi:

1. Guru Biologi untuk menyusun perangkat pembelajaran dan

menentukan strategi pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk

lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

2. Bagi penulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata

kuliah Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPL-K).

Anda mungkin juga menyukai