Bab Iii
Bab Iii
KERANGKA KONSEP
dinilai sebagai salah satu indikator baik atau buruknya kualitas pelayanan di
merupakan faktor penentu bagi mutu dan citra rumah sakit di mata pasien,
penting.
etika, dimana kinerja yang baik memberikan kepuasan pada pengguna jasa.
49
Berdasarkan teori Gibson bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
demografi
kekuatan yang akan mewujudkan suatu perilaku dalam mencapai tujuan dan
kepuasan yang terdapat dalam dirinya pada rangkaian pekerjaan yang pada
50
sangat dipengaruhi oleh sikap dalam bekerja. Pada dasarnya, pegawai juga
Gibson (1997). Variabel yang ada dalam penelitian ini terdiri dari variabel
51
B. Kerangka Teori
Variabel Individu :
1. Kemampuan
2. Demografi
3. Latar Belakang
Variabel Psikologis :
1. Persepsi
2. Sikap
Kinerja
3. Kepribadian
4. Belajar
5. Motivasi
Variabel Organisasi ;
1. Sumber Daya
2. Kepemimpinan
3. Imbalan
4. Struktur
5. Desain Pekerjaani
6. Kesempatan Promosi
7. Supervisi
8.
: Variabel independen
: Variabel dependen
52
C. Kerangka Konsep
Pendidikan
- Jenjang pendidikan formal
terakhir yang ditempuh oleh
perawat
Pelatihan
- Pernah mengikuti
pelatihan keperawatan
Pengetahuan
- Pengertian perawat
- Teori keperawatan
- Asuhan keperawatan Kinerja Perawat
- Pengkajian keperawatan
Sikap - Diagnosis keperawatan
- Tanggapan atau pendapat - Perencanaan keperawatan
perawat terhadap tindakan - Tindakan keperawatan
asuhan keperawatan - Evaluasi keperawatan
Motivasi
- Gaji/upah
- Fasilitas
- Penghargaan
- Lingkungan kerja
- Hubungan interpersonal
Supervisi
- Pengajaran
- Bimbingan
- Observasi
- Evaluasi
Keterangan :
: Variabel independen
: Variabel dependen
53
D. Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif
1. Pendidikan
a. Definisi Operasional
DIII
maksimal SPK
2. Pelatihan
a. Definisi Operasional
b. Kriteria Objektif
54
3. Pengetahuan
a. Definisi Operasional
b. Skoring
a) Benar = 1
b) Salah = 0
1999)
55
I=
K
10
Maka, interval =
2
=5
8) Skor Standar = 10 - 5
=5
c. Kriteria Objektif
4. Sikap
a. Definisi Operasional
b. Skoring
b) Tidak setuju = 2
c) Setuju = 3
d) Sangat setuju =4
56
= 32
5) Skor Terendah = Jumlah pertanyaan x skor terendah
=8 x 1
=8
6) Range (R) = Skor tertinggi - skor terendah
= 32 - 8
= 24
7) Interval
1999)
R
I=
K
24
Maka, interval =
2
= 12
8) Skor Standar = 32 - 12
= 20
c. Kriteria objektif
5. Motivasi
a. Definisi Operasional
kebutuhannya.
Indikatornya :
57
1) Gaji/upah
2) Fasilitas
3) Penghargaan
4) Lingkungan kerja
5) Hubungan interpersonal
b. Skoring
b) Tidak setuju = 2
c) Setuju = 3
d) Sangat setuju = 4
58
1999)
R
I=
K
15
Maka, interval =
2
= 7,5
12,5
6. Supervisi
a. Definisi Operasional
proses keperawatan.
Indikatornya :
1) Pengajaran
2) Bimbingan
3) Observasi
4) Evaluasi
b. Skoring
59
2) Pertanyaan yang diberikan mempunyai 4 pilihan jawaban
b) Kadang dilakukan = 2
c) Sering dilakukan = 3
d) Selalu dilakukan =4
1999)
R
I=
K
24
Maka, interval =
2
= 12
8) Skor Standar = 32 - 12
= 20
60
c. Kriteria objektif
7. Kinerja Perawat
a. Definisi Operasional
Indikatornya :
1) Pengkajian keperawatan
2) Diagnosis keperawatan
3) Perencanaan keperawatan
4) Tindakan keperawatan
5) Evaluasi keperawatan
b. Skoring
b) Kadang dilakukan = 2
c) Sering dilakukan = 3
61
d) Selalu dilakukan = 4
1999)
R
I=
K
63
Maka, interval =
2
= 31,5
E. Hipotesis Penelitian
62
a. Tidak ada hubungan pendidikan terhadap kinerja perawat di
2. Hipotesis Alternatif
63
e. Ada hubungan motivasi terhadap kinerja perawat di instalasi
64