Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikirannya. Sehinnga
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Denpasar, Oktober 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………………………… i

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………… ii

DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………….. iv

BAB
I PENDAHULUAN……………………………………………………………………… 1

1. Latar
Belakang…………………………………………………………………………… 1
2. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………. 2

BAB
II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………
….. 3

1. Pengertian Perkembangan Sosial………………………………………………….. 3


2. Ciri Perkembangan Sosial……………………………………………………………. 3
3. Penyesuaian Karakteristik Sosial Remaja………………………………………. 4
4. Transisi
Sosial……………………………………………………………………………. 5
5. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial…………….. 5

BAB III KESIMPULAN DAN


SARAN……………………………………………………….. 8

DAFTAR
PUTAKA…………………………………………………………………………………… 8
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

Makalah ini disusun dengan tujuan :

1. Memahami dan mengetahui pengertian setra .


2. Memahami dan mengetahui sejarah dan latar belakang setra jasri.
3. Memahami dan mengetahui detail dan lokasi setra jasri.
4. Memahami dan mengetahui alur dan proses pengabenan dan pemakaman di setra
jasri.
5. Sebagai tugas kelompok yang wajib diselesaikan dalam mata kuliah Arsitektur Bali 2.

C. Perumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan setra?


2. Bagaimana sejarah dan latar belakang setra jasri?
3. Dimana letak setra jasri dan bagaimana detailnya?
4. Bagaimana alur dan proses upacara pengabenan dan pemakaman di setra jasri?

Setra atau sema adalah kuburan dalam bahasa Balinya yaitu suatu tempat untuk
melakukan proses sementara dalam hal upacara kematian dan oleh sebab itu, bagi umat Hindu
pelaksanaan upacara nyekar ke kuburan telah ditiadakan, Sebab disana tidak ada apa-apa lagi
karena badan kasar dan badan halus telah kembali keasalnya. Upacara kematian sebagai
rangkaian ngaben di Bali yang biasanya di hulun setra dibangun Pura Prajapati sebagai stana
dewi durga yang dalam konsep kahyangan tiga berbentuk Padma dan sebuah bentuk Bebaturan
Linggih Sedahan Setra.

’Menurut Lontar tentang Pitra Yadnya seperti Yama Purana Tattwa dalam kutipan
artikel Pura Jenggala, Hulu Prajapati di Bali, menyatakan bahwa kalau roh / atman yang masih
berstatus Preta itu tidak distanakan atau diproses di setra dengan Pura Prajapati sebagai hulunya
maka sang roh akan menjadi apa yang disebut Atma Diyadiyu dan akan gentayangan ke desa-
desa mengganggu kehidupan di dunia sekala’.

Mensatnakan roh yang masih berstatus Preta itu dilakukan dengan memercikan tirtha yaitu :
Tirtha Pengentas Tanem. Sesudah acara ngaben nanti akan dilanjutkan dengan Tirtha
Pengentas Pemuput. Dengan demikian tujuan dari permohonan kepada Sedahan Setra atau Ida
Ratu Ayu sebagai salah satu manifestasi Siwa Durgha sebagai penguasa Setra ini agar roh yang
masih Preta ini terus-menerus mendapatkan penerangan kerahayuan dari manifestasi Tuhan
yang disebut Ida Ratu Ayu atau Sedahan Setra.

Roh Preta yang masih di setra di bawah pengawasan Sedahan Setra tersebut statusnya
masih dalam proses menuju sorga atau neraka sesuai dengan karma wasana yang bersangkutan,
karena itu perlu diupacarai ngaben oleh seorang sulinggih yang telah melakukan dwi jati
melalui proses tata upacara diksa yang mempunyai wewenang luas dan lengkap dalam
pelaksanaan ”Loka Pala Sraya” ini sebagai pemimpin upacara ngaben.

http://www.kamarmurah.com/mengenal-desa-unik-trunyan

Anda mungkin juga menyukai