ASUHAN KEPERAWATAN Gerontik Tn. N Kiki
ASUHAN KEPERAWATAN Gerontik Tn. N Kiki
N
DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
DI GRUMBUL PAMUJAN TIMUR RT 02/10 KELURAHAN TELUK
KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS
Disusun untuk memenuhi tugas praktik Keperawatan Gerontik
Dosen Pembimbing : Taat Sumedi, S.Kep., Ners, MH
Di susun Oleh :
Rizki Restiyani (P1337420216002)
3A
A. Pengkajian
PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN
1. Identitas/ data biografis klien
Nama : Tn. N
Umur : 68 Tahun
Pendidikan : Sarjana
Golongan Darah :O
Agama : Islam
Alamat : Teluk, Rt.02/10. Purwokerto Selatan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Orang yang paling dekat dihubungi : Ny. R
Hubungan dengan usila : Istri
2. Riwayat Keluarga
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
/ : Meninggal
: Tinggal serumah
: Klien
a. Pasangan : Ny. R
b. Kesehatan : Baik
c. Umur : 64 tahun
g. Sebab Kematian :-
h. Tahun meninggal :-
i. Anak : Hidup
j. Nama : Ny. E
m. Sebab Kematian :-
b. Pekerjaan Sebelumnya :-
Dari anaknya
rumah permanen
b. Luas bangunan
Luas bangunan secara keseluruhan sekitar 12 x 8 m2
c. Luas pekarangan
5. Riwayat Rekreasi
a. Agama : Islam
d. Kepercayaan : baik
Saat ini Tn.N menderita penyakit hipertensi hingga saat ini sejak 9 tahun yang
lalu. Pasien mengeluh sakit pada leher dan kaki sering kesemutan, Pasien
mudah lelah saat beraktivitas
a. Pengetahuan atau pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan
pasien belum mengetahui secara optimal tentang perawatan lanjut dan
tindakan lanjut.
b. Derajat keseluruhan fungsi relative terhadap masalah kesehatan dan fungsi
relative :
pasien tidak mengalami keluhan yang lain.
c. Diagnose medis : Hipertensi
1) Obat – obatan : Amlodipin 10 mg
2) Status imunisasi : pasien mengatakan imunisasi lengkap dan di
tandai dengan adanya bekas skar/bekas suntikan
3) Alergi : tidak ada riwayat alergi terhadap obat, maupun
makanan tertentu
4) Penyakit yang diderita : saat ini pasien menderita penyakit Hipertensi
5) Nutrisi : mengikuti diet yang dianjurkan oleh keluarga
yaitu tidak boleh terlalu banyak makan-makanan yang berkolesterol
dan asin
9. Status Kesehatan Masa lalu
Pasien mengatakan telah menderita penyakit Hipertensi selama 9 tahun,
pasien mengatakan dulu pernah operasi prostat. Pasien juga mengatakan tidak
ada riwayat sakit yang lain.
10. Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum
Baik. Klien tampak bersih, kulit tidak kotor, rambut tersisir dengan rapi
dan beruban, mulut tidak bau, sebagian gigi sudah tanggal, Pasien
mengatakan sering lelah terutama saat beraktifitas terlalu berat. Tidak
mengalami kesulitan tidur pada malam hari. Nafsu makan berkurang.
Tingkat kesadaran baik, daya tilik diri cukup. ADL sekarang mandiri.
Pemeriksaan fisik : TTV = TD : 190/100 mmHg, N = 89x/menit, RR =
22x/menit,
b. Integument
Elastisitas kulit = menurun, keriput dan tidak ada lesi atau luka, serta tidak
ada infeksi kulit yang lain, sebagian rambut sudah beruban, tidak ada
ketombe ataupun kutu rambut, disampo setiap seminggu 2x.
c. Kepala :
Mesochepal, tidak terdapat lesi, rambut bersih beruban.
d. Mata :
Konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik, menggunakan kacamata plus,
lapang pandang sudah berkurang.
e. Telinga :
Aurikel normal, bersih, tidak ada peradangan, respon terhadap bunyi dan
ambang dengar masih bagus.
f. Hidung dan sinus :
Simetris, bersih, tidak terdapat polip, tidak beringus. Tidak ada
pembengkakan, rangsang terhadap stimulus bau sudah berkurang. Ada
pernafasan cuping hidung
g. Mulut dan tenggorok :
Mukosa bibir tidak pucat, sedikit kering tetapi tidak pecah-pecah, kelenjar
air liur tidak ada masalah, tidak ada pembengkakan, maupun rasa nyeri.
Gigi tidak utuh, bagian gigi geraham kanan kiri sudah tidak ada. Gusi
tidak bengkak, lidah tidak kotor, rasa terhadap pengecapan sudah
berkurang.
h. Leher :
Kadang terasa kaku, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada
nyeri tekan.
i. Pernapasan :
Simetris, tidak terdapat nyeri dada, pernafasan normal, frekuensi
22x/menit, auskultasi tidak terdapat bunyi nafas yang abnormal
j. Kardiovaskuler :
Nadi teraba 98x/menit
k. Gastro interstinal :
pasien mengalami penurunan nafsu makan, makanan hanya habis ½ porsi
dari biasanya.
l. Abdomen :
Datar, supel, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
m. Perkemihan :
lancar tidak ada keluhan, 5-6x sehari.
n. Genitoreproduksi :
Pasien memiliki 4 orang anak, pasien berjenis kelamin laki-laki
o. Musculoskeletal :
Nyeri pada kaki sebelah kanan.
p. System syaraf pusat :
Tidak terdapat kejang, tidak ada riwayat serangan jatuh
q. System endokrin :
Tidak ada keluhan.
r. System imun :
Cukup
s. System pengecapan :
Masih normal
t. System penciuman :
Masih Normal
u. Psykososial :
Pasien tenang, berusaha dan berdoa untuk kesembuhan penyakitnya
INDEKS KATZ
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah,
kekamar kecil, berpakaian dan mandi
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
E. INTERVENSI
DX NOC NIC
Resiko ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3X NIC :
Perfusi jaringan otak kunjungan rumah diharapkan nyeri pada Manajemen nyeri (1400)
pasien berkurang/hilang dengan criteria 1. Monitor tanda-tanda
hasil : kontrol nyeri (1605) vital
Indikator Awal Tujuan 2. Lakukan pengkajian
- Mengenali 4 2 nyeri.
kapan nyeri 3. Ajarkan cara
terjadi. mengatasi nyeri
- Mengg 4 2 4. Berikan penjelasan
unakan mengenai penyakit
tindakan hipertensi
pengurangan 5. Berikan analgetik
nyeri tanpa untuk mengurangi nyeri
analgesik.
-Menggun 4 2
akan analgesik
yang
direkomendasi
kan.
Keterangan :
1 : tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : sering menunjukkan
5 : secara konsisten menunjukkan
Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan 3X kunjumgan rumah di NIC :
b.d kurangnya sumber harapkan pasien lebih mengetahui tentang Pengajaran Proses
pengetahuan penyakit hipertensi . Penyakit (5602)
Dengan Kriteria Hasil : 1. Kenali pengetahuan
NOC : Pengetahuan : Manajemen pasien mengenai
Hipertensi (1837) kondisinya
Indikator Awal Tujuan 2. Jelaskan tanda dan
Diet yang dianjurkan 2 4 gejala yang umum
Manfaat pemantauan 2 4 dari penyakit
sendiri secara terus- 3. Jelaskan mengenai
menerus proses penyakit
Pentingnya mematuhi 2 4 4. Diskusikan pilihan
pengobatan terapi/penanganan
Manfaat manajemen 2 4
penyakit
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
F. IMPLEMENTASI
Keterangan :
1 : tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : sering menunjukkan
5 : secara konsisten menunjukkan
P : Lanjutkan Intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Melakukan anamnesa
3. Melakukan pengkajian nyeri
Manfaat pemantauan 2 4 3
sendiri secara terus-
menerus
Pentingnya mematuhi 2 4 2
pengobatan
Manfaat manajemen 2 4 2
penyakit
Keterangan :
1. Tidak ada pengetahuan
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
P : Lanjutkan Intervensi
1 Memonitor tanda-tanda vital
2 Kendalikan pengetahuan pasien tentang dirinya
3 Lakukan penjelasan dan penkes tentang penyakit
hipertensi
Keterangan :
1 : tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : sering menunjukkan
5 : secara konsisten menunjukkan
P : Lanjutkan Intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Melakukan pengkajian nyeri
3. Jelaskan cara untuk mengurangi nyeri
II S : Pasien mengatahan sudah mengetahui beberapa
perawtan lanjut dan tindak lanjut penyakit hipertensi
O:
- Pasien terlihat sudah memahami tentang penyakit
hipertensi karena pasien bisa menjawab pertanyaan
yang diberikan
- Pasien terlihat ingin tahu lebih lanjut tentang
penyakit yang diderita
A : Masalah Belum teratasi
Pengetahuan : Manajemen Hipertensi (1837)
Indikator Awal Tujuan Tujuan
Diet yang dianjurkan 2 4 3
Manfaat pemantauan 2 4 4
sendiri secara terus-
menerus
Pentingnya mematuhi 2 4 4
pengobatan
Manfaat manajemen 2 4 4
penyakit
Keterangan :
1 Tidak ada pengetahuan
2 Pengetahuan terbatas
3 Pengetahuan sedang
4 Pengetahuan banyak
5 Pengetahuan sangat banyak
P : Lanjutkan Intervensi
1 Monitor tanda-tanda vital
2 Jelaskan penanganan hipertensi
3 Motivasi pasien untuk menjaga kesehatan
4 Kontrol ke fasilitas kesehatan sesuai anjuran
5 Pahami tanda bahaya hipertensi
6 Libatkan keluarga dalam tindak lanjut perawatan
LAMPIRAN
Dokumentasi