Komplikasi dari otitits media akut dapat terjadi melalui, (Djaafar, 2007)
1. Penyebaran hematogen
2. Melalui jalan yang ussdah ada, seperti ; fenestra rotundum, meatus akustikus internus,
ductus perilimfatik dan ductus endolimfatik
3. Melalui erosi tulang
Komplikasi otitis media akut dapat dibagi menjadi komplikasi intratemporal dan komplikasi
intracranial. Komplikasi untratemporal terdiri dari: (Leskinen, 2005)
1. Mastoiditis akut, merupakan komplikasi yang paling sering ditemukan pada usia kurang
dari tiga tahun, paling sering pada laki-laki.
2. Petrositis
3. Labirintitis serosa dan supuratif
4. Paralisis fasialis, paresis fasialis jarang ditemukan pada anak dengan OMA dengan
insiden 0.23/1.00.
5. Perforasi membrane timpani, perforasi membrane timpani ditemukan sekitar 24%-29.5 %
pada anak dengan otitis media akut yang ditandai dengan ottorhea, yang dapat
mengiritasi liang telinga dan dapat menyebabkan infeksi telinga luar.
1. Meningitis
2. Encephalitis
3. Hidrosefalus otikus
4. Abses otak
5. Ekstradural abses
6. Subdural empyema
7. Thrombosis sinus lateralis
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi OMA di tiap-tiap negara bervariasi, berkisar antara 2,3 - 20%.
Berbagai studi epidemiologi di Amerika Serikat (AS), dilaporkan prevalensi
terjadinya OMA sekitar 17-20% pada 2 tahun kehidupan. Studi epidemiologi
untuk OMA di negara-negara berkembang sangat jarang. Di Thailand, Prasansuk
dikutip dari Bermen5 melaporkan bahwa prevalensi OMA pada anak-anak yang
berumur kurang dari 16 tahun pada tahun 1986 sampai 1991 sebesar 0,8%. Di
Nigeria, Amusa, Ijadunola dan Onayade melaporkan bahwa prevalensi OMA
pada anak-anak di bawah 12 tahun pada tahun 2005 sebesar 11,8 %. (Amusa, 2005)
Berdasarkan penelitian pada tahun 1993 sampai 1996 pada beberapa provinsi di
Indonesia didapatkan prevalensi penyakit telinga tengah populasi segala umur di
Indonesia sebesar 3,9 %. Di Indonesia belum ada data nasional baku yang
melaporkan angka kejadian OMA. (Amusa, 2005)
PROGNOSIS
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
DafPus
Djaafar zA, Helmi. Komplikasi Otitis Media Supurarif. Buku kesehatan telinga hidung
tenggorok kepala dan leher.6th ed. Jakarta, 2007:p 78-85)
Leskinen K:Complications of Acute Otitis Media in Children. Current Allergy and Asthma
Reports 2005,5:308-312)
Amusa YB, Ijadunola IKT , Onayade OO. Epidemiology of otitis media
in a local tropical African. WAJM. 2005;24(3):227–30
Ikatan Dokter Indonesia. 2014, Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer Edisi Revisi Tahun 2014.