Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

S1 IKM

VITAMIN A

OLEH : novera herdiani


Kekurangan Vit. A

Prevalensi : 0.7%
Akibat KVA :
• Tingkat mortalitas tinggi
• Anak rentan infeksi
• Biaya kesehatan tinggi
• Perkembangan mental terganggu
• Penyakit degeneratif menyerang usia
dini
Kekurangan Vitamin A

• Klinis: xerophthalmia
• KVA: gangguan epitelisasi
� gampang infeksi ( diare dan
ISPA )
Bahaya Xeroftalmia

Bila tidak segera


diobati dapat
menyebabkan
kebutaan
Epidemiologi
• 250 juta anak pra sekolah menderita
kekurangan vit A subklinik
• 3 juta menunjukkan gejala klinik
kekurangan vit A
• 300.000 anak buta karena
kekurangan vit A (10% dari seluruh
kebutaan pada anak)
• Indonesia: ~ 50% anak pra sekolah
kekurangan vit A
subklinik
~ 34% wanita hamil keku
rangan vit A subklinik
Kekurangan Vitamin A

Sebab:
• Keadaan sosial ekonomi
• Ketidaktahuan
• Akibat infeksi
• Kekurangan ASI
Program intervensi

• Distribusi kapsul vitamin A pada


anak-anak � kematian
berkurang
• Fortifikasi makanan: dalam
taraf penelitian
• Perubahan warna makanan
FUNGSI VITAMIN A

� Penglihatan Gelap
� Pertumbuhan
Jaringan Epitel
� Pertumbuhan Tulang
� Anti Infeksi
Metabolisme Vitamin A pada
penglihatan gelap

� Sumber Vitamin A:
� Minyak Ikan, Minyak Kelapa Sawit
� Hati
� Ubi Jalar Berwarna
� Wortel (Carrot) Betakaroten
� Bayam

� Kebutuhan:
� Bayi < 10 Tahun : 1200 – 2400 IU
� Dewasa : 3500 – 4000 IU
DEFISIENSI VITAMIN A
� Gejala kekurangan vitamin A pada hewan percobaan dan
manusia:
� Tanda-tanda awal hilangnya selera makan
� Terhambatnya pertumbuhan
� Lemahnya kekebalan dan menurunnya ketahanan
terhadap infeksi
� Lemahnya fungsi sel batang pada retina mata
� Keratinisasi jaringan epitel mata
� paru - paru,
� kelenjar eksokrin,
� saluran pencernaan,
� saluran urin
DEFISIENSI VITAMIN A

� Penurunan sel-sel yang mengeluarkan lendir


� Perubahan-perubahan lebih lanjut:
� Lemahnya pembentukan tulang,
� Perubahan hematopoietik,
� Kemandulan
� Cacat sejak lahir,
� kematian dengan infeksi sekunder

Pada manusia tanda-tanda klinis defisiensi


vitamin A disebut xeroftalmia
DEFISIENSI VITAMIN A
Manifestasi mata
Xeroftalmia :
Istilah umum untuk menjelaskan semua gejala
kekurangan vitamin A pada mata
Klasifikasi Xeroftalmia (WHO):
X1A Xerosis konjungtiva
X1B Noda bitot dengan xerosis konjungtiva
X2 Xerosis kornea
X3A Ulserasi kornea dengan xerosis
X3B Keratomalasia
XN Buta malam (night blindness)
XF Xeroftalmia fundus
XS Parut-parut pada kornea (corneal scar)
Penatalaksanaan Defisiensi Vitamin A

� Pengobatan segera :
� Vitamin A (Retinil Palmitat) 100.000 si p.o
� Diulangi hari kedua
� Bila muntah atau diare : Injeksi Intra Muskular
� Pengobatan pemeliharaan :
� Minyak hati ikan 1 sendok teh.
� Minyak hati lain 3 x sehari (beberapa minggu).
� Pencegahan
� Kapsul vitamin A 66. 000 ug (4-6 bulan sekali)
Hipervitaminosis A
� Keracunan akut
� Anak kecil dosis tunggal 30. 000 - 90. 000 ug.
(retinil palmitat).
� Manifestasi klinis :
� Meningkatnya tekanan intra kranial :
� muntah – muntah.
� sakit kepala.
� stupor.
� papilledema.
� Keracunan sub akut atau kronis
� Dosis 10.000 – 50. 000 ug setiap hari
(beberapa bulan sampai 1-2 tahun) . . .
Hipervitaminosis A
� .. . Manifestasi Klinis :
� Anoreksia.
� Kulit kering.
� Gatal-gatal serta bersisik.
� Kehilangan rambut (alopesia).
� Rambut menjadi kasar.
� Pertumbuhan tulang baru subperiosteal.
� Penebalan Korteks.
� Pembesaran hati & limfa.
� Papilledema.
� Penglihatan ganda.
� Seperti gejala tumor otak.
� Penata laksanaan :
� Hentikan konsumsi berlebihan vitamin A
� atau makanan sangat tinggi vitamin A (seperti hati)

Anda mungkin juga menyukai