Jan-Jun 18
Jan-Jun 18
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
a. Pemetaan Data
Data yang digunakan adalah data pelayanan RS dan data klaim BPJS.
Data yang ada akan dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel tertentu
yang nantinya akan dianalisa untuk mendeteksi ada atau tidaknya potensi
fraud pada pelaksanaan program JKN di RS.
b. Audit Klinis
Audit klinis sangat penting untuk memantau mutu pelayanan pada pasien,
sekaligus menilai apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar yang
telah ditetapkan.
Audit klinis juga perlu dilakukan sebagai tindak lanjut dari adanya temuan
potensi fraud pada analisa data klaim BPJS.
c. Diskusi Kelompok
Dalam diskusi kelompok atau unit-unit yang ada di RS seringkali dapat
diperoleh data adanya potensi fraud di RS. Hasil diskusi kelompok ini dapat
menjadi acuan untuk dilakukan investigasi lebih lanjut apakah memang telah
terjadi tindakan fraud di RS atau tidak.
Bulan RS 1
Jumlah Cara Pulang
Sembuh Dirujuk Pulang Meninggal
Paksa
Jan 18 372 6 0 5
Feb 18 281 4 0 5
Mar 18 310 8 0 4
Apr 18 286 7 0 1
Mei 18 254 2 0 6
Jun 18 26 1 0 0
400
350
300 RS 1 Jumlah Cara
Pulang Sembuh
250
200 RS 1 Jumlah Cara
Pulang Dirujuk
150
RS 1 Jumlah Cara
100 Pulang Pulang Paksa
50 RS 1 Jumlah Cara
0 Pulang Meninggal
Analisa Data
Sebagian besar cara pulang pasien yang dirawat di RSI Hidayatullah adalah dalam
keadaan sembuh. Hanya sedikit yang cara pulangnya dirujuk, pulang paksa,
ataupun meninggal.
Namun dari data pasien yang pulang dengan cara dirujuk terdapat tren yang
meningkat.
Kesimpulannya : Terdapat potensi fraud
b. Jumlah Pasien dengan LOS 1 Hari yang dirujuk
Bulan RS 1
Jumlah Kasus dengan LOS 1 Hari
Sembuh Dirujuk Pulang Meninggal
Paksa
Jan 18 0 2 0 0
Feb 18 0 0 0 1
Mar 18 0 1 0 0
Apr 18 0 1 0 1
Mei 18 0 0 0 0
Jun 18 7 0 0 0
0
Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18
Analisa Data :
Jumlah Pasien dengan LOS 1 hari di RSI Hidayatullah tidak banyak yaitu
9 pasien dalam periode Januari-Juni 2017. Dari data yang diperoleh
sebagian besar pulang dalam keadaan sembuh ( 5 pasien ), pulang paksa 1
pasien, meninggal 1 pasien, dan yang dirujuk 2 pasien ( pada bulan Mei
2017)
Tidak terdapat tren yang meningkat pada jumlah pasien dengan LOS 1 hari
yang cara pulangnya dirujuk.
Kesimpulan : Tidak terdapat potensi Fraud
2. Potensi Fraud Terkait Biaya
a. Perbandingan Jumlah Pasien JKN Rawat Inap dengan Jumlah Tagihan
INA CBs Rawat Inap
Jumlah Pasien Rawat Inap
Bulan Jumlah Pasien
JAN 18 389
FEB 18 291
MAR 18 327
APR 18 295
MEI 18 263
JUN 18 312
Jumlah Tagihan Pasien Rawat Inap
450
400 Bulan
350
Jan-18
300
250 Feb-18
200 Mar-18
150 Apr-18
100
Mei-18
50
0 Jun-18
1
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
0
Analisa :
Tren data jumlah pasien rawat inap dan tagihan pasien rawat inap sejajar.
Tidak terdapat potensi Fraud
b. Perbandingan Pasien JKN Rawat Jalan dengan Jumlah Tagihan INA CBs
Pasien Rawat Jalan
Jumlah Pasien Rawat Jalan
Bulan Jumlah Pasien
JAN 18 389
FEB 18 291
MAR 18 327
APR 18 295
MEI 18 263
JUN 18 312
Jumlah Pasien
600
400
200
0 Jumlah Pasien
Apr-18
Mar-18
May-18
Jan-18
Jun-18
Feb-18
Jumlah Tagihan
1,500,000,000
1,000,000,000
500,000,000
Jumlah Tagihan
0
Analisa
Tren data jumlah pasien rawat inap dan tagihan pasien rawat inap sejajar.
Tidak terdapat potensi Fraud
1000
800
Jumlah kasus
600 severity level 1
400 Jumlah kasus
severity level 2
200
Jumlah kasus
0 severity level 3
Analisa :
Tidak terjadi peningkatan tren pasien dengan kasus severity level 3
Tidak terdapat potensi Fraud
150
100
50
0
Bulan Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 Mei-18 Jun-18
Analisa:
Tidak terdapat peningkatan tren pemanfaatan kamar kelas 1
Tidak terdapat potensi Fraud
b. Rata-Rata LOS
Rerata LOS
Bulan Rerata LOS per bulan
2017
Jan 18 2,6 3.31
Feb 18 3,4 3,23
Mar 18 3,1 3,13
Apr 18 3,0 3,19
Mei 18 2,5 2,8
Jun 18 3,1 2,98
0
Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18
Analisa
Tren Data Rerata LOS perbulan kurang dari rerata LOS tahun 2016
Terdapat Potensi Fraud
4. Potensi Fraud Terkait Koding
a. Tren kasus dengan ADL
Tidak terdapat kasus dengan ADL
Tidak terdapat potensi Fraud
b. Tren kasus dengan Special Procedure
Tidak terdapat kasus dengan Special Procedure
Tidak terdapat potensi Fraud
c. Tren kasus dengan Special Drugs
Tidak terdapat kasus dengan Special Drugs
Tidak terdapat potensi Fraud
d. Tren kasus dengan Special Investigation
Tidak terdapat kasus dengan Special Investigation
Tidak terdapat potensi Fraud
e. Tren kasus dengan Special Prosthesis
Tidak terdapat kasus dengan Special Prosthesis
Tidak terdapat potensi Fraud
f. 10 Diagnosa Primer Rawat Inap Terbanyak sesuai ICD X
30
25
JMLH
20 JAN
15 FEB
10 MAR
APR
5
MEI
0
JUNI
Analisa:
Terdapat pola data yang fluktuatif pada beberapa diagnosa.
Terdapat potensi fraud.
g. 10 Diagnosa Sekunder Rawat Inap Terbanyak sesuai ICD X
30
ANEMIA
25
ISK
20
VERTIGO
15
DM
10
GEA
5
DF
0
DHF
1 2 3 4 5 6 7
Analisa:
Terdapat pola data yang fluktuatif pada beberapa diagnosa
Terdapat potensi fraud
IV. KESIMPULAN
1. Terdapat potensi Fraud terkait rujukan yaitu tren data yang meningkat pada
jumlah pasien yang dirujuk
2. Terdapat potensi Fraud terkait pemanfaatan kamar yaitu rerata LOS perbulan
kurang dari rerata LOS tahun 2016
3. Terdapat potensi Fraud terkait Pengkodean yaitu data yang fluktuatif pada 10
diagnosa primer dan 10 diagnosa sekunder rawat jalan.