Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK N 5 Semarang


Mata Pelajaran : Kimia
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Alokasi Waktu : 9 JP (3 x 3 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
 KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Kimia, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis,
spesifik, detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
 KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan keterampilan spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
ruang lingkup Kimia dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2.Menganalisis lambang unsur, 3.2.1.Menuliskan lambang unsur berserta
rumus kimia dan persamaan namanya dengan benar
reaksi 3.2.2. Mengaitkan penulisan lambang
unsur dengan rumus kimia
3.2.3. Membedakan kation logam
monoatomik dan poliatom
maupun sebaliknya
3.3.4. Membedakan anion logam
monoatomik dan poliatom
maupun sebaliknya
3.2.5. Menganalisis perbedaan rumus
empiris dan rumus molekul
3.2.6. Menghitung jumlah atom dalam
rumus kimia
4.2.Mengintegrasikan penulisan 4.2.1 Menganalisis tatanama senyawa
lambang unsur dengan rumus Biner, Poliatomik, dan Asam Basa
kimia pada persamaan reaksi 4.2.2 Menuliskan persamaan reaksi kimia
kimia berdasarkan kasus- sederhana dengan diberikan nama-
kasus dalam kehidupan nama zat yang terdapat dalam
sehari-hari reaksi
4.2.3 Melengkapi data koefisien
persamaan reaksi kimia contoh
kasus dalam kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1 Melalui diskusi kelompok dan membaca literatur, peserta didik dapat
menuliskan lambang unsur dan namanya dengan benar
3.2.2 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengaitkan penulisan lambang
unsur dengan rumus kimia dengan benar
3.2.3 Melalui diskusi kelompok dan kajian literatur, peserta didik dapat
membedakan kation logam monoatomik dan poliatomik maupun sebaliknya
dengan cermat
3.2.4 Melalui diskusi kelompok dan kajian literatur, peserta didik dapat
membedakan anion logam monoatomik dan poliatomik maupun sebaliknya
dengan cermat
3.2.5 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat membedakan rumus empiris dan
rumus molekul dengan benar
4.2.1 Melalui diskusi dan kajian literatur, peserta didik dapat memberi nama
senyawa Biner, Poliatomik, dan Asam Basa dengan tepat
4.2.2 Melalui membaca literatur, peserta didik dapat menuliskan persamaan reaksi
sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terdapat dalam reaksi dengan
benar
4.2.3 Melalui diskusi, peserta didik dapat melengkapi data koefisien persamaan
reaksi kimia contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Lambang Unsur
2. Rumus Kimia
Terdiri dari : Rumus empiris, Rumus Molekul
3. Tatanama Senyawa
Terdiri dari :
a. Senyawa Biner
b. Senyawa Poliatomik
c. Senyawa Asam Basa
4. Persamaan Reaksi Kimia
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
3. Model Pembelajaran : Student Team Achievment Division (STAD), Inquiry
terbimbing
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media : Lembar Kerja, Dadu Senyawa, dan Power Point
2. Alat : Papan tulis, Spidol, Laptop dan LCD
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia SMK Jilid X penerbit Erlangga
2. Buku Kimia sumber lain yang relevan
3. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
langkah Waktu
pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan  Guru membuka pelajaran
situasi dengan mengucapkan salam
(Stimulus) pembuka
 Guru mengkondisikan peserta
didik untuk siap belajar dengan
diawali berdoa bersama 10 menit
 Guru melakukan absensi
 Guru memberikan apersepsi
kepada peserta didik yaitu
mengaitkan materi pada bab
sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari yaitu Lambang
Unsur dengan cara, “pada
pembelajaran bab materi dan
perubahannya, kita telah
mempelajari bahwa zat tunggal
digolongkan menjadi dua yaitu
unsur dan senyawa. Ada berapa
banyak unsur yang sudah
diketahui? Ada 118 unsur.
Bagaimana caranya untuk
memudahkan kita dalam
penyebutan unsur-unsur yang
banyak itu? Unsur-unsur kimia
diberi nama dan diberi lambang
untuk memudahkan kita dalam
penulisan reaksi kimia dan
mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya
unsur Oksigen diberi lambang O,
unsur Hidrogen diberi lambang
H.”
Menyampaikan  Guru menyampaikan tujuan
tujuan dan pembelajaran yang akan dicapai
memotivasi  Guru menyampaikan teknik
peserta didik penilaian yang akan digunakan
 Guru menyampaiakan metode
pembelajaran yang akan
digunakan
Inti Menyajikan Mengamati
informasi  Peserta didik disajikan gambaran
umum mengenai materi pelajaran
yang akan dibahas yaitu lambang
unsur dan rumus kimia dengan
menggunakan Power Point.
 Peserta didik mengamati
penjelasan guru
Menanya 115 menit
 Peserta didik diharapkan
mengajukan pertanyaan seperti,
“bagaimana cara menuliskan
lambang unsur?”
Mengorganisas Mengumpulkan Data
ikan peserta  Peserta didik dikelompokkan
didik kedalam secara heterogen menjadi 6
kelompok- kelompok diskusi
kelompok  Peserta didik diberikan Lembar
belajar Kerja
 Peserta didik membaca,
menemukan atau mencari
informasi pendukung yang
bersumber dari modul atau hand
out untuk menjawab pertanyaan
dalam Lembar Kerja
Membimbing Mengasosiasi
kelompok  Peserta didik bersama dengan
belajar kelompoknya berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan yang
terdapat dalam Lembar Kerja
 Guru memfasilitasi kegiatan
diskusi yang dilakukan dengan
membimbing peserta didik pada
saat mengalami kesulitan dalam
menjawab Lembar Kerja
Mengkomunikasikan
Evaluasi  Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas
 Peserta didik yang lain diberikan
kesempatan untuk bertanya dan
menanggapi presentasi yang telah
dilakukan
 Peserta didik diberikan penguatan
jawaban oleh guru
Memberikan
 Guru memberikan penghargaan
Penghargaan kepada kelompok dengan skor
jawaban benar paling banyak
Penutup  Guru bersama-sama dengan
peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan
berikutnya
 Guru memberikan tugas peserta
didik untuk membawa Sistem 15 menit
Periodik Unsur
 Guru bersama-sama dengan
peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan
mengucapkan Hamdallah
 Guru mengucapkan salam
penutup
Pertemuan Ke-2
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
pembelajaran
Pendahuluan Menciptakan  Guru membuka pelajaran
situasi dengan mengucapkan salam
(Stimulus) pembuka
 Guru mengkondisikan peserta
didik untuk siap belajar dengan
diawali berdoa bersama
 Guru melakukan absensi 15 menit

 Guru memberikan apersepsi


yaitu, “Menurut kalian apakah
sama bentuk fisik gula pasir dan
garam? Gula pasir dan garam
mempunyai bentuk fisik yang
sama namun mereka mempunyai
nama yang berbeda, rasanya pun
berbeda. Jika kita ingin membuat
teh manis, apa yang kita
butuhkan, gula pasir atau garam?
Gula pasir. Misalnya kita tidak
tahu ditoples mana Ibu menaruh
gula pasir dan ditoples yang
mana garam dapur, tentu kita
menjadi bingung bukan mau
memilih toples yang mana?
Selain gula pasir dan garam,
banyak senyawa kimia yang
mempunyai bentuk fisik yang
sama namun memiliki nama
yang berbeda, bagaimana aturan
penamaan senyawa- senyawa
kimia tersebut?”
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru menyampaikan teknik
penilaian yang akan digunakan
 Guru menyampaiakan metode
pembelajaran yang akan
digunakan
Inti Orientasi Mengamati
 Siswa mencari informasi tatanama
senyawa Biner, Poliatomik, dan
Asam Basa
 Siswa mengamati penulisan
tatanama senyawa Biner, 115 menit
Poliatomik, dan Asam Basa
Menanya
 Peserta didik dikelompokkan
Merumuskan menjadi berpasang-pasangan
masalah  Guru mengarahkan peserta didik
ke dalam permasalahan yang
diinginkan dengan mengajukan
pertanyaan:
- Masih ingatkah kalian apa
saja contoh senyawa?
- Tuliskan nama senyawa yang
terbentuk jika disajikan
beberapa nama kation dan
anion
Mengumpulkan Data
 Guru memberikan LKS kepada
Merumuskan peserta didik yang berisi rumusan
Hipotesis masalah
 Peserta didik merumuskan
hipotesis berdasarkan rumusan
masalah dan menuliskannya pada
LKS
 Peserta didik melakukan
Mengumpulkan permainan “lempar dadu
Data senyawa”
 Peserta didik menuliskan
pasangan kation dan anion
berdasarkan lemparan dadu dan
menuliskan nama senyawa yang
terbentuk
Mengaosiasi
 Peserta didik menganalisis data
Menganalisis hasil diskusi pada LKS dan
Data membandingkan data yang
diperoleh dengan literatur yang
ada
Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari salah satu
Merumuskan kelompok mempresentasikan
kesimpulan hasil kerja kelompoknya dan
kelompok lain memberikan
umpan balik terhadap hasil yang
telah dipresentasikan serta
memberikan kesimpulan.
Penutup  Guru bersama-sama dengan
peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi pada
pertemuan berikutnya.
 Guru bersama-sama dengan
peserta didik mengakhiri 10 menit
pembelajaran dengan
mengucapkan Hamdallah.
 Guru mengucapkan salam
penutup
Pertemuan Ke-3
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan
Waktu
pembelajaran
Pembuka Menciptakan  Guru membuka pelajaran
situasi dengan mengucapkan salam
(Stimulus) pembuka
 Guru mengkondisikan peserta 10 menit
didik untuk siap belajar dengan
diawali berdoa bersama
 Guru melakukan absensi
 Guru memberikan apersepsi
yaitu, “Apakah produk sabun,
sampo yang kita pakai sehari-hari
terbentuk karena proses reaksi
kimia?”
Produk-produk kimia itu
terbentuk karena melewati suatu
proses reaksi kimia. Sebelum
menjadi produk pasti ada sesuatu
yang menyebabkan zat tersebut
menjadi produk, zat itu disebut
reaktan.
Misal :
A+BC+D
Persamaan diatas dinamakan
persamaan reaksi. Dimana A dan
B disebut reaktan sedangkan C
dan D adalah produk
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Guru menyampaikan teknik
penilaian yang akan digunakan
 Guru menyampaiakan metode
pembelajaran yang akan
digunakan
Inti Orientasi Mengamati
 Peserta didik mengamati video
reaksi Natrium dengan Air
Menanya 115 menit
 Setelah mengamati video,
diharapkan peserta didik
mengajukan pertanyaan misalnya,
- Apa arti tanda plus dan panah
dalam reaksi kimia?
Mengamati
 Peserta didik memperhatikan
penjelasan dari guru mengenai
penulisan persamaan reaksi kimia
dan contoh persamaan reaksi
kimia
Menanya
Merumuskan  Peserta didik diberikan
masalah permasalahan:
- Menganalisis persamaan
kimia yang terjadi pada
kehidupan sehari-hari
- Menyetarakan koefisien
persamaan reaksi kimia
Mengumpulkan Data
Merumuskan  Peserta didik menuliskan jawaban
hipotesis sementara berdasarkan rumusan
masalah yang ada
Menganalisis  Peserta didik mengkoreksi
data jawaban yang telah dituliskan dan
membandingkan jawaban yang
diperoleh dengan literatur yang
ada
 Melalui diskusi kelas, peserta
didik mengkomunikasikan
jawaban hasil pemikirannya dan
peserta didik yang lain
memberikan tanggapan
 Peserta didik diberikan
konfirmasi jawaban yang benar
oleh guru
Penutup Merumuskan  Guru bersama-sama dengan
kesimpulan peserta didik menyimpulkan
hasil pembelajaran.
 Guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk mempelajari 10 menit
materi pada BAB berikutnya.
 Guru bersama-sama dengan
peserta didik mengakhiri
pembelajaran dengan
mengucapkan Hamdallah.
 Guru mengucapkan salam
penutup

I. Penilaian Pembelajaran:
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi -Lembar Observasi
2 Pengetahuan 1. Tugas Kelompok -Lembar Kerja Siswa
2. Tes Tertulis -Soal uraian
3 Ketrampilan Kinerja Presentasi -Rubrik penilaian kerja

Semarang, 17 Agustus 2018


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Sunarti, S.Pd., M.Pd. Ariny Zaqiyah


NIP. 197006182006042007 NIM. 1503076046
Lampiran 1 HAND OUT
A. Lambang unsur
Penulisan lambang unsur diperkenalkan pada abad pertengahan oleh John Dalton
(1810) yang membuat lambang unsur yang masih sangat sederhana sebagai dasarnya
adalah lingkaran. Seiring dengan perkembangan penemuan unsur J.J Bezelius (1779-1848)
membuat lambang unsur yang digunakan sebagai dasar penulisan lambang unsur sampai
sekarang, dengan ketentuan: satu Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka
penulisanya harus dengan huruf kapital. Dua Lambang unsur yang terdiri dari atas dua
huruf, maka penulisanya dengan huruf kapital pada huruf pertama, dan huruf kecil untuk
yang kedua. Contoh lambang unsur : 1. Oksigen = O 2, Karbon = C 3, Hidrogen = H 4,
Kalsium = Ca 5, Natrium = Na 6, Magnesium = Mg 7, Helium = He 8, Iodium = I 9, Neon
= Ne dan 10. Perak = Ag.

B. Rumus Kimia
Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat
dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia
disebut angka indeks.
a. Rumus Molekul
Molekul adalah partikel penyusun senyawa. Rumus molekul merupakan rumus
yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang membentuk suatu molekul senyawa
tersebut.
Rumus molekul terdiri dari :
Rumus Molekul Unsur, menyatakan gabungan atom-atom yang sama yang membentuk
molekul. Contoh : O2, O3, H2, P4, S8.
Rumus Molekul Senyawa, menyatakan gabungan dari beberapa atom yang berbeda.
Contoh : CO2, H2O, NH3, HCl, dll.
b. Rumus Empiris
Rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom
penyusun suatu molekul.
Nama Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris

Air
H2O H2 O

Asam Cuka
CH3COOH CH2O

Glukosa
C6H12O6 CH2O

C. Tata Nama Senyawa


a. Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun atas dua jenis atom. Berdasarkan
jenis ikatannya, senyawa biner dapat dikelompokkan menjadi :
1. Senyawa Biner Ionik, terdiri atas suatu kation (ion logam) dan suatu anion (ion non
logam).
Nama kation logam + ( anion non logam + -ida / -ide )
Contoh :
NaCl ( Natrium klorida / Sodium chloride )
PbCl2 ( Timbal[II] klorida / Lead[II] chloride )
PbCl4 ( Timbal[IV] klorida / Lead[IV] chloride )

Untuk kation logam yang memiliki muatan lebih dari satu, muatannya ditulis dengan angka
romawi dalam tanda kurung.

Daftar nama beberapa ion, baik kation maupun anion :

Kation Logam Anion Non Logam

Kation Nama Anion Nama

Li+ Litium H– Hidrida / Hidride


Na+ Natrium / Sodium N3- Nitrida / Nitride
K+ Kalium / Potassium O2- Oksida / Oxide
Mg2+ Magnesium P3- Fosfida / Phosphide
Ca2+ Kalsium S2- Sulfida / Sulfide
Ba2+ Barium Se2- Selenida / Selenide
Al3+ Aluminium F– Fluorida / Fluoride
Zn2+ Seng / Zinc Cl– Klorida / Chloride
Ag+ Perak / Silver Br– Bromida / Bromide
Ni2+ Nikel I– Iodida / Iodide
Sn2+ Timah (II) / Tin (II) Si4- Silikida / Silicide
Sn4+ Timah (IV) / Tin (IV) As3- Aresenida / Arsenide
Pb2+ Timbel (II) / Lead (II) Te2- Tellurida / Telluride
Pb4+ Timbel (IV) / Lead (IV)
Fe2+ Besi (II) / Iron (II)
Fe3+ Besi (III) / Iron (III)
Cu+ Tembaga (I) / Copper (I)
Cu2+ Tembaga (II) / Copper (II)
Hg+ Raksa (I) / Mercury (I)
Hg2+ Raksa (II) / Mercury (II)
Pt2+ Platina (II) / Platinum (II)
Pt4+ Platina (IV) / Platinum (IV)
Au+ Emas ( I) / Gold (I)
Au3+ Emas ( III) / Gold (III)

2. Senyawa Biner Koatomik


Aturan penamaan senyawa koatomik adalah sebagai berikut :
 Penulisan unsur pertama pada senyawa koatomik mengikuti urutan berikut :
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Contoh : Air, H2O bukan OH2 , Amonia, NH3 bukan H3N
( Nama Yunani jumlah atom unsur ke-1 ) ( nama unsur ke-1 ) + ( nama Yunani jumlah
unsur ke-2 ) ( nama unsurke-2 + ida/ide ).
 Nama jumlah atom dalam bahasa Yunani :
1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, 6 = heksa, 7 = hepta, 8 = okta, 9 = nona ,
10 = deka.
Ket : Jika jumlah atom unsur ke-1 hanya 1, tidak perlu ditambahkan awalan mono.
Contoh : NO2 ( Nitrogen Dioksida / Nitrogen Dioxide )
P2O5 ( Difosfor pentaoksida / Diphosphor pentaoxide)
b. Tata Nama Senyawa Poliatomik

Senyawa poliatom dibentuk oleh dua atom atau lebih yang berbeda.
Nama kation + Nama anion

MgSO4 : Magnesium sulfat (Senyawa dengan kation logam dan anion poliatomik)
NH4Cl : Amonium klorida (Senyawa dengan kation poliatomik dan anion nonlogam)
NH4NO3 : Amonium nitrat (Senyawa dengan kation poliatomik dan anion poliatomik)
c. Tata Nama Senyawa Asam Basa
Asam adalah senyawa yang melepaskan ion H+ dalam air. Senyawa asam terdiri atas :
1. Molekul Biner ( atom hidrogen dengan atom non logam)

Asam + (Nama atom non logam + ida )


Contoh : HF ( Asam Fluorida / Hydrofluoric acid )
2. Molekul Poliatomik ( atom hydrogen dengan anion poliatomik )
Asam + Nama anion poliatomik

Contoh : H3PO4 (Asam fosfat / Phosphoric acid) H3PO3 ( Asam fosfit / Phosphorous acid)
Basa adalah zat yang dalam air menghasilkan ion OH– .
Kation logam + Hidroksida
Contoh : KOH ( Kalium hidroksida / Potassium hydroxide)
Mg(OH)2 ( Magnesium hidroksida / Magnesium hydroxide)
D. Persamaan Reaksi
Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu zat-zat
yang terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun muatannya. Sebelum
menuliskan persamaan reaksi yang benar, tuliskan dulu persamaan kerangkanya.
Persamaan kerangka untuk reaksi ini adalah Na + Cl2 → NaCl
Apakah persamaan sudah setara jumlah atomnya? Persamaan tersebut belum setara
sebab pada hasil reaksi ada satu atom klorin, sedangkan pada pereaksi ada dua atom klorin
dalam bentuk molekul Cl2. Untuk menyetarakan persamaan reaksi, manakah cara berikut
yang benar? a. Mengubah pereaksi menjadi atom klorin, persamaan menjadi: Na + Cl →
NaCI b. Mengubah hasil reaksi menjadi NaCl2, dan persamaan menjadi: Na + Cl2 → NaCl2.
Kedua persamaan tampak setara, tetapi kedua cara tersebut tidak benar, sebab mengubah
fakta hasil percobaan. Gas klorin yang direaksikan berupa molekul diatom sehingga harus
tetap sebagai molekul diatom. Demikian pula hasil reaksinya berupa NaCl bukan NaCl 2. Jadi,
kedua persamaan reaksi tersebut tidak sesuai Hukum Perbandingan Tetap. Cara yang benar
untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan menambahkan bilangan di depan setiap
rumus kimia dengan angka yang sesuai. Bilangan yang ditambahkan ini dinamakan koefisien
reaksi. Jadi, cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan cara
menentukan nilai koefisien reaksi.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Oleh karena ada dua atom Cl
yang bereaksi maka bubuhkan angka 2 di depan NaCl. Persamaan kerangka menjadi: Na +
Cl2 → 2NaCl b. Jumlah atom Cl di sebelah kiri dan kanan persamaan sudah setara (ruas kiri
dan kanan mengandung 2 atom Cl). c. Di ruas kanan jumlah atom Na menjadi dua, sedangkan
ruas kiri hanya satu atom. Untuk menyetarakannya, tambahkan angka 2 di depan lambang
unsur Na sehingga persamaan menjadi: 2Na + Cl2 → 2NaCl Dengan cara seperti itu, jumlah
atom di ruas kiri sama dengan di ruas kanan. Dengan demikian, persamaan reaksi sudah
setara.

Lampiran 2
A. Penilaian Kognitif

KISI-KISI SOAL

Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Soal
Soal
3.2 Menganalisis 3.2.1Menuliskan Tes 1. Melengkapi tabel lambang dan nama
lambang unsur, tulis unsur
lambang unsur
rumus kimia, tata 2. Suatu unsur di alam memiliki sifat yang
nama senyawa berserta namanya terbuat dari campuran logam dan non
dan persamaan logam serta dalam oksidasinya mudah
dengan benar
reaksi
membentuk gelas/kaca sehingga
3.2.2Mengaitkan bentuknya mengkilap. Sebutkan unsur-
unsur yang termasuk dalam kategori
penulisan
tersebut beserta namanya.
lambang unsur 3. Rumus kimia dibagi menjadi 2 yaitu,
dengan rumus rumus empiris dan rumus molekul.
kimia zat Jelaskan pengertian rumus empiris dan
rumus molekul, serta berikan contohnya
3.2.3 Membedakan (2 contoh)
4. Apa yang dimaksud :
kation logam
a. Kation Logam Monoatomik dan Kation
monoatomik dan Logam Poliatomik
poliatom maupun b. Kation dan Anion
sebaliknya Serta melengkapi tabel kation logam
monoatomik dan kation logam poliatomik
3.2.4 Membedakan
5. Tentukan jumlah atom dalam molekul
anion logam
berikut:
monoatomik dan a. 3 molekul asam sulfat (H2SO4)
poliatom maupun b. 3 molekul CaCO3
c. 2 molekul Al2(SO4)3
sebaliknya
6. Menganalisis tabel Rumus molekul dan
3.2.5Menganalisis Rumus empiris
perbedaan rumus 7. Melengkapi tabel satuan rumus kimia
empiris dan
rumus molekul

3.2.6. Menghitung 8. Dalam 2 molekul urea (CO(NH2)2. 2H2O,


berapa jumlah atom H, C, O dan N?
jumlah atom
dalam rumus
kimia

4.2Mengintegrasikan 4.2.1 Menganalisis 1. Berilah nama dari Senyawa berikut :


penulisanlamban a.AlCl3 :
tatanama senyawa
g unsur dengan b.FeCl3 :
rumus kimia Biner, Poliatomik, c.SnO :
pada persamaan d.CO :
Asam Basa dan
reaksi serta tata e.CO2 :
nama Hidrokarbon f.N2O5 :
senyawanya g.PCl5 :
berdasarkan h.SO3 :
kasus-kasus
dalam kehidupan 2. Tuliskan Rumus Senyawa dari :
sehari-hari a.Karbon tetraklorida :
b.Timah (IV) Oksida :
c.Tembaga (II) Sulfida :
d.Kalium Klorat :
e.Natrium Oksida :
f.Barium Hidroksida:
g.Asam Flourida :
h.Butana :

3. Apabila ion Mg2+ bertemu dengan ion Cl-,


maka akan terbentuk senyawa dengan
rumus..........beserta namanya.
4. Tentukan kation dan anion pada senyawa
berikut dan tuliskan nama senyawa tersebut !
a. Cu2O
b. Al2S3
c. CuS
d. (NH4)2SO4
e. Na2CO3
4.2.2 Menuliskan 1. Dalam satu persamaan reaksi, zat-zat
yang berbeda disebelah kiri
persamaan reaksi
disebut.......dan sebelah kanan
sederhana dengan disebut.......
2. Dari reaksi :
diberikan nama-nama
Cu + 2 HNO3 Cu(NO3)2 + H2
zat yang terdapat Mana yang bertindak sebagai reaktan dan
mana yang bertindak sebagai produk ?
dalam reaksi
3. Suatu Pita magnesium dilarutkan dalan
larutan asam klorida menghasilkan
4.2.3.Menyetarakan larutan magnesium klorida dan gas
koefisien persamaan hidrogen. Tuliskan persamaan reaksinya !
4. Jika suatu larutan kalium nitrat
reaksi kimia dipanaskan pada suhu tinggi maka akan
terbentuk larutan kalium nitrit dan gas
oksigen. Tuliskan persamaan reaksinya !
5. Setarakan persamaan kimia berikut ini :
a. C(s) + O2(g) → CO2(g)
b. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2 (aq) +
H2(g)
c. CH4(g) + O2(g) → CO2(g) +
H2O(l)
d. C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) +
H2O(l)
e. Na2CO3(aq) + HCl(aq) →
H2CO3(aq) + NaCl

Pedoman Penilaian:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑲𝑫 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒂𝒏 = × 100
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥

B. Penilaian Psikomotorik
Lembar Penilaian Keterampilan pada saat Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Kimia
Komp. Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas/semester :X/1
Topik/Sub Topik : Lambang Unsur, Rumus Kimia, Tata Nama
Senyawa, dan Persamaan Reaksi Kimia

Indikator Penilaian
1. Suara lantang  Skor 4 : jika semua
2. Menyajikan informasi hasil indikator terpenuhi
diskusi kelompok secara  Skor 3 : Jika hanya
sistematis menggunakan bahasa 3 indikator yang
Indonesia sesuai kaidah EYD terpenuhi
3. Menguasai materi diskusi dengan  Skor 2 : Jika hanya
baik 2 indikator yang
4. Menjawab pertanyaan dengan terpenuhi
benar ketika berdiskusi  Skor 1 : Jika hanya
1 indikator yang
terpenuhi

LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Periode Pengamatan : Tanggal ….. s.d. ……

No. Nama Peserta Jumlah Skor akhir


Didik perolehan
skor
1.
2.
3.
Dst..

PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR KETERAMPILAN


 Rumus Penghitungan Skor Akhir
Jumlah Perolehan Skor
Skor Akhir = x 100
Skor Maksimal
 Kategori nilai keterampilan peserta didik yaitu:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60

Lampiran 3

Pertemuan 1

LEMBAR KERJA SISWA

Nama :

Kelas :

1. Lengkapi Tabel Berikut !

Keterangan
No Nama Unsur Lambang Unsur Logam/Non
Logam/Semi Logam
1 Aluminium
2 Barium
3 Besi (Ferrum)
4 Emas (Aurum)
5 Kalsium (Calsium)
6 Kobalt (Cobalt)
7 Krom (Chromium)
8 Magnesium
9 Mangan
10 Natrium
11 Nikel
12 Perak (Argentum)
13 Seng (Zinkum)
14 Tembaga (Cuprum)
15 Timah (Stannum)
16 Timbal (Plumbum)
17 Belerang (Sulfur)
18 Fluor
19 Pospor (Phosporus)
20 Helium
21 Hidrogen
22 Karbon (Carbonium)
23 Nitrogen
24 Oksigen
25 Silikon

2. Rumus kimia dibagi menjadi 2 yaitu, rumus empiris dan rumus molekul. Jelaskan
pengertian rumus empiris dan rumus molekul, serta berikan contohnya (2 contoh)
Jawab :............................................................................................................................

3. Lengkapi Rumus molekul dan Rumus empiris berikut !

Senyawa Rumus Rumus


Molekul Empiris

Air
Amonia
Asam Sulfat
Metana
Urea
Glukosa
Asam Cuka
Alkohol
Asetilen
Benzena

4. Tentukan jumlah atom dalam molekul berikut :


- 3 molekul asam sulfat (H2SO4)
- 3 molekul CaCO3
- 2 molekul Al2(SO4)3

Jawab :........................................................................................................................

𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x100 =
Pertemuan 2
LEMBAR KERJA SISWA

Nama :

Kelas

A. Ayo kawan mari bermain lempar Dadu Senyawa... Are you ready?
Petunjuk permainan
1. Satu dadu merah untuk satu siswa, satu dadu biru untuk satu siswa
2. Masing-masing siswa yang memegang dadu (baik dadu merah maupun dadu biru)
melemparkan dadu ke atas secara bersamaan (jangan terlalu tinggi ya...)
3. Lihat nama ion yang muncul pada bagian atas dadu
4. Tuliskan nama ion yang muncul pada lembar diskusi dibawah ini, serta tuliskan nama
senyawa yang terbentuk jika kedua ion tersebut bereaksi
5. Ulangi permainan ini sampai kalian menemukan 5 nama senyawa yang terbentuk
6. Ingat!!! Ulangi lemparan dadu jika mendapatkan pasangan kation dan anion yang
sama
Tuliskan jawaban mu disini!
1. .........................................................................................................................................
2. .........................................................................................................................................
3. .........................................................................................................................................
4. .........................................................................................................................................
5. .........................................................................................................................................

B. Berilah nama dari Senyawa berikut :


a. FeCl3 :
b. CO :
c. SO3 :
C. Tuliskan Rumus Senyawa dari :
a. Karbon tetraklorida :
b. Tembaga (II) Sulfida :
c. Barium Hidroksida :
d. Asam Flourida :
Gambar Dadu Senyawa

Pertemuan 3
SOAL
1. Dalam suatu persamaan reaksi, zat-zat yang berbeda disebelah kiri disebut.......dan
sebelah kanan disebut.......
2. Dari reaksi :
Cu + 2 HNO3 Cu(NO3)2 + H2
Mana yang bertindak sebagai reaktan dan mana yang bertindak sebagai produk ?
3. Suatu Pita magnesium dilarutkan dalan larutan asam klorida menghasilkan larutan
magnesium klorida dan gas hidrogen. Tuliskan persamaan reaksinya !
4. Jika suatu larutan kalium nitrat dipanaskan pada suhu tinggi maka akan terbentuk
larutan kalium nitrit dan gas oksigen. Tuliskan persamaan reaksinya !
5. Setarakan persamaan kimia berikut ini :
a. C(s) + O2(g) → CO2(g)
b. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2 (aq) + H2(g)
c. CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
d. C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
e. Na2CO3(aq) + HCl(aq) → H2CO3(aq) + NaCl(aq)
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x100 =

Lampiran 4

SOAL ULANGAN HARIAN TKRO-1

MATERI DAN PERUBAHANNYA

1. Nitrogen merupakan salah satu gas yang digunakan sebagai gas pengisi ban
kendaraan. Salah satu alasan digunakannya nitrogen sebagai gas pengisi ban yaitu gas
Nitrogen (N2) aman digunakan karena tidak mudah terbakar, tidak berbau, dan tidak
berwarna. Titik didih nitrogen sebesar -195°C, sedangkan titik lelehnya sebesar
-210°C. Nitrogen merupakan unsur yang stabil (kurang reaktif), namun pada suhu
tinggi dapat beraksi dengan unsur nonlogam, mialnya oksigen dan hidrogen.
Diantara sifat-sifat nitrogen yang dikemukakan dalam bacaan diatas, manakah yang
tergolong sifat fisika nitrogen? ; sifat kimia nitrogen? (Skor 3)
2. Diantara contoh perubahan materi berikut ini, manakah yang tergolong perubahan
fisika; perubahan kimia? Jelaskan alasannya! (Skor 6)
a. Pembakaran kembang api
b. Aluminium menjadi teko, sendok dan panci
c. Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi
d. Roti berjamur
3. Apa yang dimaksud dengan unsur? Sebutkan contoh unsur (minimal 5)! (Skor 5)
4. Jelaskan perbedaan senyawa dan campuran! (Skor 3)
5. Perhatikan gambar alat pemisahan campuran berikut! (Skor 3)

a. Apa nama metode pemisahan campuran yang menggunakan alat pada gambar
diatas?
b. Sebutkan contoh pemisahan campuran dengan menggunakan metode tersebut!

SOAL ULANGAN HARIAN TITL 1

MATERI DAN PERUBAHANNYA

6. Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik
terdiri dari isolator dan konduktor. Konduktor pada kabel listrik biasanya terbuat dari
tembaga. Tembaga (Cu) merupakan logam yang berwarna kuning seperti emas
kuning, mudah ditempa dan mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis dan kawat.
Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu, tembaga tahan
terhadap korosi. Namun pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300°C
tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO yang berwarna hitam.
Diantara sifat-sifat tembaga yang dikemukakan dalam bacaan diatas, manakah yang
tergolong sifat fisika tembaga? ; sifat kimia tembaga? (Skor 3)
7. Diantara contoh perubahan materi berikut ini, manakah yang tergolong perubahan
fisika; perubahan kimia? Jelaskan alasannya! (Skor 5)
e. Pembakaran kembang api
f. Aluminium menjadi teko, sendok dan panci
g. Biji kopi digiling menjadi serbuk kopi
h. Roti berjamur
8. Apa yang dimaksud dengan unsur? Sebutkan contoh unsur (minimal 5)! (Skor 4)
9. Jelaskan perbedaan senyawa dan campuran! (Skor 3)
10. Perhatikan gambar alat pemisahan campuran berikut! (Skor 5)

c. Apa nama metode pemisahan campuran yang menggunakan alat pada gambar
diatas?
d. Jelaskan prinsip pemisahan campuran dengan metode tersebut!
e. Berikan contoh dalam kehidupan pemisahan campuran dengan menggunakan
metode tersebut!

Anda mungkin juga menyukai